• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

3.1.2. Capaian Indikator Kinerja

a. Capaian Indikator Kinerja Tujuan Tabel 3.3.

Capaian Indikator Kinerja Tujuan RENSTRA Setelah Pra Evaluasi Tahun 2014

NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SATUAN KONDISI TAHUN

2013 TARGET REALISASI CAPAIAN

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Menyiapkan tenaga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Tahun 2014

Tiga target kinerja tujuan tercapai dengan baik, hanya satu indikator Jumlah Calon Transmigran Siap diberangkatkan belum mempunyai target, seperti yang disarankan Tim Evaluator Kemmenpan untuk indikator tujuan “Meningkatkan Perlindungan Ketenagakerjaan” harus indikator outcome bukan indikator proses, oleh karena itu tidak mengambil dari indikator sasaran, dan direalisasikan dengan indikator Perusahaan Nol Kecelakaan Kerja (Zero Acident), capaian 15 perusahaan adalah capaian yang sangat valid dan teruji karena banyak kriteria yang harus dipenuhi oleh perusahaan yang bersangkutan. Penghargaan Zero Acident setelah dilakukan verifikasi awal oleh Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja kemudian diusulkan ke Pemerintah Pusat melalui Kemmennakertrans, hasilnya dari yang diusulkan 15 perusahaan semuanya mendapat penghargaan Zero Acident Skala Nasional, Nol atau nihil Kecelakaan Kerja berarti perusahaan tersebut sudah mampu memberikan perlindungan keselamatan kerja terhadap Tenaga Kerja nya.

b. Capaian Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah Kota Bandung

Setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah. Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Bandung yang berkaitan dengan urusan ketenagakerjaan capaiannya sebagaimana tabel di bawah ini :

kompeten, produktif sesuai dengan perkembangan pasar kerja dalam Upaya Peningkatan penempatan tenaga kerja, dan perluasan kesempatan kerja; Terbuka Melebihi target 2. Meningkatkan Perlindungan Ketenagakerjaan; Perusahaan Zero Acident (Nol Kecelakaan Kerja) Perusaha an 13 15 15 Tercapai 100% 3. Meningkatkan Minat Masyarakat Untuk Bertransmigrasi; Jumlah Calon Transmigran Siap Diberangkatka n KK 3 -- -- n/a 4. Meningkatkan Kualitas Kinerja dengan Prinsip Good Governance di Lingkungan Dinas Tenaga Kerja. Nilai Evaluasi AKIP Nilai 64,16 64,29 64,29 100% Tercapai

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Tahun 2014

Tabel 3.4.

Capaian Indikator Kinerja Utama Kota Bandung Urusan Ketenagakerjaan Berdasarkan RPJMD 2013-2018

Tahun 2014

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

1. Tingkat Pengangguran

Terbuka Persen 10,78% 8,05% 2,73%

Melebihi target 2. Lapangan Pekerjaan Baru Jumlah

Loker 3.000 9.695 223,17% Melebihi target 3. Wira Usaha Baru Calon

WUB 1.120 1.160 103,57%

Melebihi target

Dalam RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 Indikator Tingkat Pengangguran Terbuka dan Lapangan Pekerjaan Baru masuk di Misi Keempat Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan, sasaran : Meningkatkan kesempatan kerja. Capaian kinerja(1) Tingkat Pengangguran Terbuka menurun sebesar 2,73%, yaitu perhitungan dari target 10,78% realisasi nyata 8,05%, artinya bahwa semakin menurun prosentase tingkat pengangguran terbuka, kinerja Pemerintah Kota Bandung semakin baik; Kemudian indikator (2) Lapangan Pekerjaan Baru, didukung oleh target kinerja Dinas Tenaga Kerja dengan indikator “Jumlah Lowongan Pekerjaan Baru” tercapai 223,17% yaitu membandingkan target 3.000 Lowongan Kerja Baru, realisasi 9.695 Lowongan Kerja Baru. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana tabel di atas melampaui target yang ditetapkan. Prosentase pencapaian indikator lowongan kerja baru sangat tinggi. Hal ini adalah merupakan peningkatan upaya yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja untuk mencari Lowongan Kerja Baru selain melalui Pameran Bursa Kerja, Bursa Kerja On-Line (BKOL), Bursa Kerja Khusus, juga diupayakan melalui Website BNP2TKI (Badan Nasional Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia), media sosial/koran, juga secara efektif menurunkan para Pejabat Pengantar Kerja langsung ke perusahaan-perusahaan di Kota Bandung untuk mencari informasi lowongan pekerjaan yang tersedia di perusahaan yang bersangkutan.

Peningkatan penempatan tenaga kerja akan terjadi apabila kompetensi tenaga kerja meningkat. Kebijakan Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat harus menjadi satu kesatuan yang terintegrasi dalam upaya perluasan kesempatan kerja atau penciptaan lapangan pekerjaan baru. Pemerintah Daerah mempunyai target penciptaan wira usaha baru melalui program pelatihan-pelatihan orientasi penempatan tenaga kerja atau penciptaan wira usaha baru mandiri. Semua unsur dan potensi diberdayakan dalam membangun kepekaan dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Tahun 2014

kepedulian aparatur daerah dan masyarakat untuk mengatasi masalah pengangguran. Penyusunan kebijakan dan strategi program kegiatan harus terarah. Salah satu tolok ukur keberhasilan kebijakan nasional dan regional adalah mampu meningkatkan perluasan kesempatan kerja dalam upaya menurunkan tingkat pengangguran. (penjelasan selanjutnya dibahas di analisa capaian kinerja Sasaran 1 RENSTRA Disnaker pada Indikator yang sama).

b. Capaian Indikator Kinerja Utama RENSTRA Dinas Tenaga Kerja

Indikator Kinerja Utama Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung setelah dilakukan reviu oleh Tim Asistensi Menpan yang difasilitasi Bagian ORPAD&RB Sekretariat Kota Bandung. tetap mengacu pada Dokumen RPJMD 2013-2018 Kota Bandung, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi menjadi perhatian pula dalam penyusunan reviu target kinerja.

IKU adalah target utama yang merupakan indikator kelompok program Urusan Pemerintahan yaitu indikator inti atau core bussinesnya tugas pokok dan fungsi pemerintah di bidang Ketenagakerjaan, dan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja nomor 800/2147-DISNAKER tentang Penetapan IKU Perubahan Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Tahun 2014. Realisasi pencapaian target sebagaimana di bawah ini :

Tabel 3.5

Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Strategis Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Tahun 2014 dibanding Tahun sebelumnya, dan Tahun 2018

No. Indikator Kinerja Sasaran Renstra Satuan

Kondisi Tahun 2013 Tahun 2014 Capaian Kinerja Target Akhir 2018 Target Realisasi 1. Tingkat Pengangguran

Terbuka Persen 10,98 10,78 8,05 Menurun 2,73% = (125%) Melebihi target

10,00 2. Prosentase Tenaga Kerja

Yang Kompeten Persen -- 81,23 81,23 Tercapai 100% 68,10

3. Jumlah Calon Wira Usaha

Baru Orang 780 1.120 1.160 Melebihi target 103,57 7.500

4. Jumlah Lowongan Pekerjaan

Baru Jumlah Loker 2.452 3.000 9.695 323,17 Melebihi target 50.000 5. Prosentase Pencari Kerja

Terdaftar Yang Ditempatkan Orang 14,05 14,22 (2.532/ 17.800) 41,92 (3.849/ 9.181) 294,80 Melebihi target 44,88

6. Prosentase Perusahaan yang berkasus tentang

ketenagakerjaan

Persen -- 5,51 5,51 100%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Tahun 2014

7. Prosentase Kasus Yang Diselesaikan Melalui Perjanjian Bersama (PB) Persen 61,32 55 (55/ 100) 55 (60/109) 100% Tercapai 58,00 8. Prosentase Pekerja/Buruh Yang Menjadi Peserta Program JAMSOSTEK

Persen 27,67 72,33 72,33 100%

Tercapai 82,97 9. Jumlah Perusahaan Yang

Melaksanakan Wajib lapor Ketenagakerjaan

Perusahaan -- 1977 1977 100%

Tercapai 2.300 10. Jumlah Calon Transmigrasi

Yang Terseleksi Jiwa -- 60 60 Tercapai 100% 568

c. Capaian Indikator Kinerja RENSTRA Dinas Tenaga Kerja

Target Kinerja pokok dalam RENSTRA menjadi Indikator Kinerja Utama yaitu nomor 1 sampai nomor 10 seperti tersebut di atas dituangkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) yang ditandatangani Kepala Dinas Tenaga Kerja dengan Walikota Bandung, kemudian target kinerja nomor 11 sampai 13 adalah target kinerja RENSTRA yang mendukung atas ketercapaian 10 target IKU. Realisasi 3 target pendukung sebagaimana di bawah ini :

Tabel 3.6

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Dinas Tenaga Kerja Tahun 2014 dibanding Tahun sebelumnya, dan Tahun 2018

No. Indikator Kinerja Sasaran Renstra Satuan Kondisi Tahun

2013 Target Realisasi Capaian Kinerja Target Akhir Tahun 2018 11. Nilai Evaluasi AKIP Kategori 64,16 64,29 64,29 100%

Tercapai 69,00 12. Persentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Persen 100 100 100 100% Tercapai 100 13. Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) Kategori 70,05 62,00 78,85 Melebihi 127,18 Target

70,00

Pengukuran Kinerja 7 (tujuh) Sasaran RENSTRA dengan 13 (tiga belas) indikator kinerja dikelompokkan berdasarkan kategori dengan interpretasi, sebagai berikut :

Tabel 3.7

Pencapaian Kinerja Sasaran RENSTRA Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Tahun 2014

NO. SASARAN STRATEGIS CAPAIAN

1 Tidak Ada Target 0

2 Tidak Tercapai 0

3 Tercapai 8

4 Melebihi Target 5

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Tahun 2014

Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci sesuai Misi dan Sasaran, rata-rata capaian dari pengukuran kinerja dapat dilihat dalam tabel, sebagai berikut:

Tabel 3.8

Capaian Kinerja sasaran Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Tahun 2014

No. Sasaran Indikator Jumlah Rata-rata capaian

Sasaran n/a < 100% = 100% >100%

I Misi 1:

Meningkatkan kompetensi dan produktifitas tenaga kerja dalam upaya peningkatan kesempatan kerja 1. Menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka Tingkat Pengangguran Terbuka 125 % - - - Menurun 2,73% = 125% 2. Meningkatnya Kompetensi Tenaga Kerja Prosentase Tenaga

Kerja Yang Kompeten 101,79% - - 100% -

Jumlah Calon Wirausaha Baru - - - 103,57 3. Meningkatnya Penempatan Tenaga Kerja Jumlah Lowongan Pekerjaan Baru 308,99% - - - 323,17 Prosentase Pencari Kerja terdaftar yang ditempatkan

- - - 294,80

II Misi 2 : Meningkatkan Perlindungan Ketenagakerjaan 4. Meningkatnya

Perlindungan Ketenagakerjaan

Prosentase Perusahaan yang berkasus tentang ketenagakerjaan

100% - - 100% -

Prosentase Kasus yang diselesaikan melalui Perjanjian Bersama (PB) - - 100% - Prosentase pekerja/buruh yang menjadi peserta program Jamsostek - - 100% - Jumlah Perusahaan Yang Melaksanakan Wajib Lapor Ketenagakerjaan - - 100% -

III Misi 3: Meningkatkan Minat Masyarakat Untuk Bertransmigrasi; 5. Meningkatnya

Minat

Bertransmigrasi

Jumlah Calon

Transmigran Terseleksi 100% - - 100% -

IV Misi 4 : Meningkatkan Kualitas Kinerja dengan Prinsip Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik (good governance)

6. Meningkatnya Kapasitas Akuntabilitas Kinerja Birokrasi.

Nilai Evaluasi AKIP 100% - - 100% -

Prosentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti - - 100% - 7. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 127,18 - - - 127,18

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Tahun 2014

Pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran Misi terhadap target yang sudah ditetapkan dilihat dari tingkat pencapaian target, sebagai berikut:

Tabel 3.9

Pencapaian target Misi RENSTRA Setelah Reviu Tahun 2014

Misi Indikator Jumlah Sasaran

Rata-rata capaian Misi

(%)

Tingkat Pencapaian Target Melebihi (>100%) Tercapai (=100%) Tidak Tercapai (<100%) Tidak Ada Misi 1 5 189,31 4 1 - - Misi 2 4 100 - 4 - - Misi 3 1 100 - 1 - - Misi 4 3 109,06 1 2 - - Jumlah 13 136,44 5 8 - -

Kemudian selanjutnya kinerja pencapaian dirinci menurut kategori pencapaian indikator sasaran sebagai berikut:

Tabel 3.10

Kategori Pencapaian Indikator Sasaran RENSTRA Dinas Tenaga Kerja Tahun 2014

Sasaran Indikator Jumlah Sasaran

Rata-rata capaian Sasaran

(%)

Tingkat Pencapaian Target Melebihi (>100%) Tercapai (=100%) Tidak Tercapai (<100%) Tidak Ada Sasaran 1 1 125 1 - - - Sasaran 2 2 101,79 1 1 - - Sasaran 3 2 308,99 2 - - - Sasaran 4 4 100 - 4 - - Sasaran 5 1 100 - 1 - Sasaran 6 2 100 - 2 - Sasaran 7 1 127,18 1 - - Jumlah 13 136,44 5 8 - -

Untuk mengukur keseluruhan kinerja Dinas Tenaga Kerja baik terhadap kinerja teknis, pelayanan publik dan pengukuran kinerja internal tercermin atau sudah terwakili dalam empat misi, tujuh sasaran dan tigabelas indicator sebagaimana dijelaskan di atas. Misi yang disusun dalam RENSTRA Dinas Tenaga Kerja merupakan jawaban “Mengapa Dinas Tenaga Kerja menjadi salah satu Organisasi Perangkat

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Tahun 2014

Daerah di Kota Bandung”. Disnaker menangani permasalahan ketenagakerjaan dari awal (pre employment), yaitu penganggur dan pencari kerja, kemudian setelah tidak mendapatkan pekerjaan (post employment) yaitu pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan tenaga kerja kurang produktif, penanganannya diakomodir dalam Misi I “Meningkatkan kompetensi dan produktifitas tenaga kerja dalam upaya peningkatan kesempatan kerja”. Kemudian penanganan ketika sedang bekerja atau disebut during employment yaitu melindungi perusahaan dan pekerja ketika sedang bekerja, dicerminkan dalam Misi 2 (dua) Meningkatkan Perlindungan Ketenagakerjaan. Misi kedua ini pun targetnya semua dapat direalisasikan dengan kategori memuaskan.

Misi 3 (tiga) Meningkatkan Minat Masyarakat Untuk Bertransmigrasi dengan satu sasaran Meningkatnya Minat Bertransmigrasi, indikator Jumlah Calon Transmigran Terseleksi. Misi ini merupakan salah satu upaya penyelesaian permasalahan ketenagakerjaan ketika tenaga kerja yang hidup di Kota Bandung sudah tidak mempunyai kompetensi kerja/kalah bersaing dengan Pencari Kerja di Kota Bandung, maka masyarakat tersebut diberikan penyuluhan, diseleksi termasuk keluarganya untuk disiapkan menjadi calon transmigrasi, sehingga apabila mendapat kuota pemberangkatan dari Pusat para calon tersebut sudah siap untuk diberangkatkan. Untuk target ini direalisasikan seratus persen dengan kategori memuaskan.

Misi 4 (empat) Meningkatkan Kualitas Kinerja dengan Prinsip Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik (good governance), dua sasaran yaitu Meningkatnya Kapasitas Akuntabilitas Kinerja Birokrasi dengan dua indikator yaitu Nilai Evaluasi AKIP, Prosentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti, dan sasaran kedua Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik indikatornya Indeks Kepuasan Masyarakat. Misi ini sebagai misi pendukung yang tetap penting untuk menilai dan mengukur kinerja pengelolaan keuangan dan pengelolaan barang serta untuk mengukur kepuasan dan harapan masyarakat terhadap kinerja Dinas Tenaga Kerja. Keempat indikator target direalisasikan dengan kategori memuaskan.

Dokumen terkait