• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identitas responden 1. Nama :Jumirah

2. Alamat :Gadungan Pasar, Canden Pertanyaan

A. Keadaan ekonomi dan sosial warga belajar sebelum mengikuti KUM

1. Bagaimana keadaan ekonomi anda sebelum mengikuti program KUM ? “Ya, keadaanya kurang mbak, mau beli apa-apa tidak bisa”.

2. Bagaimana keadaan sosial anda sebelum mengikuti program KUM ? “ saya merasa minder mbak misalnya lagi ngobrol sama tetangga sek sugeh-sugeh niku”.

3. Apa pekerjaan anda sebelum mengikuti KUM ?

“Saya buruh tani, tetapin ya di sawahnya tidak setiap hari hanya saat di suruh orng misalnya disuruh panen apa tanam”.

4. Sudahkan anda mengikuti pembelajaran formal ? kapan terakhir mengikuti pembelajaran formal ?

“saya dulu pernah sekolah tapi hanya sampai kelas 3 sd setelah itu bantu orang tua di sawah, jaman dulu tidak punya uang untuk sekolah mending kagem makan”.

B. Penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri

1. Mengapa anda mengikuti KUM ?

“Saya ingin mempunyai usaha sendiri, suapaya bisa bantu-bantu keuangan keluarga”.

2. Darimana anda mendapatkan informasi program KUM ? “saya mendapat informasi dari Bu Aisah mbak”.

3. Bagaimana cara perekrutan warga belajar dalam program KUM ?

“dulu dikumpulkan di PKBM, dapat undangan kemudian diberitahu mau ada program KUM”.

4. Kapan pelaksanaan program KUM ? “Setiap malam rabu dan malam sabtu”.

5. Dimana tempat pelaksanaan program KUM ? “ Teng PKBM mbak”.

6. Materi apa saja yang diberikan kepada warga belajar ? “masak memasak makanan ringan dan berat”.

7. Bagaimana teknis penyampaian materi ?

“menulis yang ada di papan tulis, terus sama praktik yang malam sabtu”. 8. Bagaimana interaksi yang ditunjukkan tutor kepada peserta KUM ?

“ramah gurunya, mboten galak kaleh sabar mbak”.

9. Adakah hambatan atau kesulitan saat melakukan pembelajaran ? “ tidak ada, nek tidak bisa langsung tanya sama Bu Aisah”. 10.Adakah program pendampingan setelah program berkhir ?

“ sebulan sekali diadakan pertemuan mbak sama gurunya, ya ditanya tentang perkembangan keteringnya mbak, sama diberi masukan,motivasi gitu mbak katanya supaya berkembang dan nggak bosen usahanya“. C. Dampak penyelenggaraan program KUM kepada warga belajar

1. Perubahan ekonomi apa yang terjadi setelah program KUM ?

“sebelum ikut KUM saya dulu hanya buruh mbak, serabutan tidak tetap, tetapi sekarang setelah saya ikut KUM saya menjadi punya banyak kegiatan mbak,kegiatan mengolah makanan, apalagi setelah kami mendapat pelanggan tetap di kelurahan”.

2. Adakah peningkatan ekonomi setelah program KUM ?

“alhamdulillah meningkat mbak, kalau dari ekonomi ya saya merasa meningkat mbak, bisa lebih memenuhi kebutuhan sehari-hari mbak, dulu pengasilan ya Cuma pas-pasan itu juga dari suami mbak. Sekarang saya sudah memeiliki usaha mbak jadi ya bisa bantu-bantu bapak mbak”. 3. Perubahan sosial apa yang terjadi setelah program KUM ?

“dulu saya disawah mbak nunggu kalo misal ada yang lagi panen atau pas tandur (tanam). Disawah panas kotor, sekarang ikut kelompok katering saya lebih PD mbak, tidak disuruh-suruh lagi sama pekerjaanya lebih bersih dan kita juga lebih berkreasi mau mengolah pesanan”

4. Apakah anda mengalami peningkatan mata pencaharian setelah mengikuti program KUM ?

“Ya meningkat mbak, dulu saya minta uang dari suami sekarang saya sudah punya uang sendiri mau beli apa yo sekarepku dewe istilahnya”. 5. Usaha apa yang dilakukan anda setelah mengikuti program KUM ?

“Katering makanan ringan dan makanan berat. katering ini sudah

memiliki pelanggan tetap mbak di kelurahan, selain itu juga sudah pernah di pesen untuk mantenan (pernikahan), selain itu juga snek-snek juga sudah banyak mbk alhamdulillah, untuk penghasilannya ya lumayan mbak”.

6. Apakah usaha yang didirikan sesui dengan pembelajaran yang dilakukan ? “Sesuai karena pas pelajran membahan masakan praktinya juga membuat makanan dari hasil kebun”.

D. Factor pendukung dan penghambat bagi warga belajar dalam mengimplementasikan hasil belajar

1. Apa saja faktor pendukung warga belajar dalam mengimplementasikan hasil belajar ?

“dukungan dari suami saya, memasak sudah menjadi kebiasaan seorang wanita”.

2. Apa saja faktor penghambat warga belajar dalam mengimplementasikan hasil belajar ?

”uangnya yang kurang untuk beli peralatan lagi, nek ada pesanan ya iuran sek buat beli bahan”.

CATATAN WAWANCARA WARGA BELAJAR

Identitas responden 1. Nama :Ngatini

2. Alamat :Gadungan Pasar, Canden Pertanyaan

A. Keadaan ekonomi dan sosial warga belajar sebelum mengikuti KUM

1. Bagaimana keadaan ekonomi anda sebelum mengikuti program KUM ? “Termasuk ekonomi yang rendah, uangnya pas-pasan”.

2. Bagaimana keadaan sosial anda sebelum mengikuti program KUM ? “ saya merasa kurang PD mbak sama tetangga apalagi bahasanya sekarang gaul-gaul saya tidak paham”.

3. Apa pekerjaan anda sebelum mengikuti KUM ?

“sebelum ikut KUM saya dulu hanya buruh mbak, serabutan tidak tetap, tetapi sekarang setelah saya ikut KUM saya menjadi punya banyak kegiatan mbak,kegiatan mengolah makanan, apalagi setelah kami mendapat pelanggan tetap di kelurahan”.

4. Sudahkan anda mengikuti pembelajaran formal ? kapan terakhir mengikuti pembelajaran formal ?

“saya dulu pernah sekolah sampai kelas 5 sd terus berhenti orant tua sudah tidak punya uang, saudara saya juga banyak”.

B. Penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri

1. Mengapa anda mengikuti KUM ?

“Saya ingin mempunyai usaha sendiri, selain itu juga untuk tambahan kebutuhan sehari-hari mbak”.

2. Darimana anda mendapatkan informasi program KUM ? “dari BuAisah mbak”.

3. Bagaimana cara perekrutan warga belajar dalam program KUM ? “dulu sebelunya sudah dikasih tahu pas keaksaraan dasar kalua mau ada lanjutan program kum kemudian kami di kumpulkan di pkbm ada pak dukuh sama pak rt waktu itu”.

4. Kapan pelaksanaan program KUM ?

“Seminggu 2 kali setiap malam rabu dan malam sabtu bar magrib”. 5. Dimana tempat pelaksanaan program KUM ?

“ DiPKBM mbak”.

6. Materi apa saja yang diberikan kepada warga belajar ? “memasak makanan berat dan ringan ”.

7. Bagaimana teknis penyampaian materi ?

“kami disuruh menulis yang ada di papan tulis, kemudian bu Aisah menjelaskan terus sama praktik”.

8. Bagaimana interaksi yang ditunjukkan tutor kepada peserta KUM ? “Baik, ramah gurunya”.

9. Adakah hambatan atau kesulitan saat melakukan pembelajaran ? “ hambatanya pas hujan itu kadang tidak berangkat belajar”. 10.Adakah program pendampingan setelah program berkhir ?

“Ada setiap bulan sekali, ditanya tentang perkembangan keteringnya, sama diberi masukan tambahan resep”.

C. Dampak penyelenggaraan program KUM kepada warga belajar

1. Perubahan ekonomi apa yang terjadi setelah program KUM ?

“sebelum ikut KUM saya dulu hanya buruh mbak, serabutan tidak tetap, tetapi sekarang setelah saya ikut KUM saya menjadi punya banyak kegiatan mbak,kegiatan mengolah makanan, apalagi setelah kami mendapat pelanggan tetap di kelurahan”.

2. Adakah peningkatan ekonomi setelah program KUM ?

“meningkat mbak, sudah bisa beli sendiri tidak perlu menunggu pemberian suami juga malah bisa membantu keuangan keluarga”.

3. Perubahan sosial apa yang terjadi setelah program KUM ?

“saya merasa lebih percaya diri karena tetangga malah banyak yang datang main ke rumah saya tanya tanya resep makanan”

4. Apakah anda mengalami peningkatan mata pencaharian setelah mengikuti program KUM ?

“Ya saya merasa meningkat mbak, wong dulu itu saya Cuma minta dari suami sma pengasilan saya dari buruh yang tidak tetap, itu juga paspasan mbak”.

5. Usaha apa yang dilakukan anda setelah mengikuti program KUM ? “ Usaha Katering makanan ringan dan makanan berat.”.

6. Apakah usaha yang didirikan sesui dengan pembelajaran yang dilakukan ? “Sudah sesuai karena dari awla pelajaran mempelajari masak memasak”. D. Factor pendukung dan penghambat bagi warga belajar dalam

mengimplementasikan hasil belajar

1. Apa saja faktor pendukung warga belajar dalam mengimplementasikan hasil belajar ?

“pendukungnya ya karena memang dasarnya kebanyakan anggota sudah memiliki keterampilan memasak mbak, apalagi kita ini kan perempuan yang sudah tiap hari didapur masak”.

2. Apa saja faktor penghambat warga belajar dalam mengimplementasikan hasil belajar ?

“kendalanya ya di modal mbak, modalnya sangat sedikit. Modal yang diberikan dari PKBM tidak banyak mbak, setelah habis ya kami iuran sendiri mbak, sama pas kalo kumpulan itu kita ada istilah bayar kas. Dari uang itu ya dibelnjakan. Kalua missal permintaannya besar kami minta DP dulu mbak. selain itu hambatannya itu wawasannya tidak luas mbak usahanya itu, jadi ya belum banyak yang tau tentang katering saya, hanya beberapa itu juga dari mulut kemulut”.

CATATAN WAWANCARA WARGA BELAJAR

Identitas responden 1. Nama :Supini

2. Alamat :Gadungan Pasar, Canden Pertanyaan

A. Keadaan ekonomi dan sosial warga belajar sebelum mengikuti KUM

1. Bagaimana keadaan ekonomi anda sebelum mengikuti program KUM ? “ya termasuk keluarga yang ekonomi rendah mbak, kerjanya juga tidak tetap”.

2. Bagaimana keadaan sosial anda sebelum mengikuti program KUM ? ”Saya minder ketika ngobrol terus membicarakan belanja-belanja, apalagi saya tidak bekerja, suami juga kerjanya hanya buruh ”.

3. Apa pekerjaan anda sebelum mengikuti KUM ?

“ dulu saya ibu rumah tangga dan suami bekerja hasinya hanya cukup untuk makan mbak”.

4. Sudahkan anda mengikuti pembelajaran formal ? kapan terakhir mengikuti pembelajaran formal ?

“Pernah dulu sekolah sampai kelas 5 sd terus berhenti karena tidak ada biaya untuk sekolah, kata orang tua dulu juga perempuan tidak perlu sekolah”.

B. Penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri

1. Mengapa anda mengikuti KUM ?

“Karena Saya ingin mempunyai penghasilan sendiri untuk mendapat tambahan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mbak”. 2. Darimana anda mendapatkan informasi program KUM ?

“saya dapat informasi program keaksaraan usaha mandiri itu dari Bu Ngaisah mbak. Dulu juga sempat ada kabar kalau akan ada program KUM setelah saya dan teman-teman lulus dari program keaksaraan dasar. Waktu itu juga pas sosialisasi itu juga dihadiri tokoh masyarakat seperti pak RT dan tokoh lainnya”.

3. Bagaimana cara perekrutan warga belajar dalam program KUM ? “memang sudah diberitahu dari dulu kemudian di kasih undangan kemudian di kumpulkan di PKBM mbak”.

4. Kapan pelaksanaan program KUM ?

“Seminggu 2 kali setiap malam rabu dan malam sabtu setelah magrib sampai habis isyak”.

“ DiPKBM mbak”.

6. Materi apa saja yang diberikan kepada warga belajar ?

“pembejaran keterampilan memang diberi 2 macam jenis dengan masakan yang beraneka rtagam yaitu jenis makanan tradisional berupa snek ringan dan makanan berat untuk nasi bok, makanan ringan tradisonal ya makanan yang ada sejak dlu mbak seperti lemper, cemplon, gethok dll mbak”. 7. Bagaimana teknis penyampaian materi ?

“ya pas pembelajran itu bu Aisah menuliskan resep kemudian kami suruh mencatat lalu malam sabtu untuk praktik.kemudian yang dinilai ya kemampuan membaca, menulis, dan berhitung sama keterampilannya mbak, dan untuk penilaian ya pas selesai pembelajaran sama pas programnya mau selesai”.

8. Bagaimana interaksi yang ditunjukkan tutor kepada peserta KUM ? “Baik,penjelasnnya juga mudah dipahami mbak”.

9. Adakah hambatan atau kesulitan saat melakukan pembelajaran ?

“ tidak ada mbak, kami belajar ya dengan senang hati tidak ada paksaan”. 10.Adakah program pendampingan setelah program berkhir ?

“Ada mbak, setiap sebulan sekali”.

1. Perubahan ekonomi apa yang terjadi setelah program KUM ?

“Perubahan ya ada mbak saya bisa memiliki pendapatan sendiri selain itu juga sedikit-dikit keluarga saya bisa menyisihkan uang untuk menabung mbak”.

2. Adakah peningkatan ekonomi setelah program KUM ?

“ dulu saya sebagai ibu rumah tangga mbak, hanya bisa mengandalkan suami yang hasilnya juga pas-pasan, dulu saya kalau lagi ngobrol pas di rewangan (hajatan) itu pada ngomong bisa beli sesuatu sendiri mbak, sementara saya istilahnya buat makan aja pas-pasan apalagi mau beli apa sendiri gitu mbak, tapi sekarang saya bisa beli apa yang saya pengen sedikitsedikit bisa mbak”.

3. Perubahan sosial apa yang terjadi setelah program KUM ? “saya merasa lebih percaya diri dengan hasil usaha ini”

4. Apakah anda mengalami peningkatan mata pencaharian setelah mengikuti program KUM ?

“ pendapatan saya lebih meningkat setelah ikut katering mbak dari pada yang dulu di sawah mabk selain itu juga pekerjaannya lebih bersih mbak”. 5. Usaha apa yang dilakukan anda setelah mengikuti program KUM ?

“ Usaha mengolah makanan ringan dan makanan berat hasil pertanian”.

6. Apakah usaha yang didirikan sesui dengan pembelajaran yang dilakukan ? “Sudah sesuai mbak karena semua pelajaran mempelajari masak

memasak”.

D. Factor pendukung dan penghambat bagi warga belajar dalam mengimplementasikan hasil belajar

1. Apa saja faktor pendukung warga belajar dalam mengimplementasikan hasil belajar ?

“dari keluarga mendukung penuh mbak selain itu juga untuk tambahan pendapatan saya untuk membantu suami”.

2. Apa saja faktor penghambat warga belajar dalam mengimplementasikan hasil belajar ?

“Penghambatnya kurangnya modal yang diberi dai PKBM mbak, kami iuran mbak jika ada pesanan sama belum mengenal katering dari kami, kateringnya yang tahu yo warga sekitar dan belum memiliki kerjasama dengan yang lain"

CATATAN WAWANCARA WARGA BELAJAR

Identitas responden 1. Nama :Tumi

2. Alamat :Gadungan Pasar, Canden Pertanyaan

A. Keadaan ekonomi dan sosial warga belajar sebelum mengikuti KUM

1. Bagaimana keadaan ekonomi anda sebelum mengikuti program KUM ? “Masuk ekonomi yang kurang mbak apa-apa serba pas-pasan”.

2. Bagaimana keadaan sosial anda sebelum mengikuti program KUM ? ”sering merasa kurang percaya diri, minder ”.

3. Apa pekerjaan anda sebelum mengikuti KUM ?

“sebelumnya saya sebagai ibu rumah tangga mbak hanya menunggu uang yang dikasih sama suami mbak, suami saya kerja di sawah mbak jadi buruh, hasinya tidak tentu dan tidak setiap hari kerjanya”.

4. Sudahkan anda mengikuti pembelajaran formal ? kapan terakhir mengikuti pembelajaran formal ?

“Jaman dulu itu sekolah untuk orang kaya mbak saya pernag sekolah tapi hanya sampai kelas 2 sd sudah tidak ada biaya lagi”.

B. Penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri

1. Mengapa anda mengikuti KUM ?

“Saya ingin mendapartkan penghasilan sendiri mbak untuk bantu suami yang gajinya tidak seberapa”.

2. Darimana anda mendapatkan informasi program KUM ? “saya tahu dari bu Aisah”.

3. Bagaimana cara perekrutan warga belajar dalam program KUM ? “ sebelum dilaksanakan program Keaksaraan usaha mandiri ini memang ada sosialisasi terlebih dahulu mbak, sosialisasi ini saya tahu dari bu Ngaisah mbak, dulu juga Bu Ngaisah itu jadi guru waktu saya ikut program keaksaraan dasar di PKBM Candirejo. Terus setelah kami lulus baru ada kabar akan diadakan kegiatan lanjutan yaitu keaksaraan usaha mandiri”.

4. Kapan pelaksanaan program KUM ?

“Setiap malam rabu dan malam sabtu setelah magrib sampai habis isyak”. 5. Dimana tempat pelaksanaan program KUM ?

“ DiPKBM mbak”.

“materinya semua tentang memasak, masakan berat dan snek tradisional mbak”.

7. Bagaimana teknis penyampaian materi ?

“Bu Aisah menuliskan resep kemudian kami suruh mencatat lalu malam sabtu untuk praktik membuat makanan .”.

8. Bagaimana interaksi yang ditunjukkan tutor kepada peserta KUM ? “ramah mbak, jika ada yang tanya juga mereka menjelaskan”. 9. Adakah hambatan atau kesulitan saat melakukan pembelajaran ?

“ tidak ada mbak, karena kami belajar karena niat ingin belajar”. 10.Adakah program pendampingan setelah program berkhir ?

“Ada setiap sebulan sekali yang di hadiri oleh bu yuli sama bu aisah dan diberi ta macam-macam olahan yang baru”.

C. Dampak penyelenggaraan program KUM kepada warga belajar

1. Perubahan ekonomi apa yang terjadi setelah program KUM ?

“dulu saya punya uang ya dari suami mbak, itupun hanya pas-pasan, tetapi setelah saya ikut kalompok katering saya dapat mendapatkan pengahsilan sendiri dan bisa mambantu keuangan keluarga mbak”

“ Peningkatan ada mbak, saya bisa membantu keuangan keluarga, saya juga ada tambahan untuk membelikan jajan anak ”.

3. Perubahan sosial apa yang terjadi setelah program KUM ?

“dulu saya merasa minder mbak dengan tetangga yang ekonominya lebih tinggi, saya merasa ora bodo tidak sekolah merasa tidak pantas mbak, tetapi ya alhamdulillah sekarang malah tetangga itu pada sering main dirumah mbak tanya-tanya masakan dan saya merasa lebih percaya diri mbak dan ya tidak menyangka kateringnya juga sudah pua pelanggan tetap mbak, iya mbak, tambah banyak teman mbak, juga sesame kelompok katering ya jadi tambah akrab kaya keluarga mbak”.

4. Apakah anda mengalami peningkatan mata pencaharian setelah mengikuti program KUM ?

“meningkatekali saya bisa belanja sendiri pakai uang saya sendiri mbak”. 5. Usaha apa yang dilakukan anda setelah mengikuti program KUM ?

“ Kateringmengolah makanan ringan dan makanan berat”.

6. Apakah usaha yang didirikan sesui dengan pembelajaran yang dilakukan ? “Sudah sesuai karena pelajran yang diberikan tentang masak memasak”. D. Factor pendukung dan penghambat bagi warga belajar dalam

1. Apa saja faktor pendukung warga belajar dalam mengimplementasikan hasil belajar ?

“Pendukungnya karena kami memang butuh keterampilan untuk mendapatkan uang juga kebanyakan sudah bisa memasak”.

2. Apa saja faktor penghambat warga belajar dalam mengimplementasikan hasil belajar ?

“Penghambatnya kurangnya pengetahuan mbak jadi menurut saya

masakan yang di buat kurang lengkap juga masih bodo mbak dereng saget computer-komputer”.

CATATAN WAWANCARA WARGA BELAJAR

Identitas responden 1. Nama :Ratna

2. Alamat :Gadungan Pasar, Canden Pertanyaan

A. Keadaan ekonomi dan sosial warga belajar sebelum mengikuti KUM

1. Bagaimana keadaan ekonomi anda sebelum mengikuti program KUM ? “Keadaan ekonomi pas-pasan mbak, mau beli sesuatu mikir-mikir dulu buat makan mbenjang nopo?”.

2. Bagaimana keadaan sosial anda sebelum mengikuti program KUM ? ”Kurang PD, minder mending saya diam mbak”.

3. Apa pekerjaan anda sebelum mengikuti KUM ?

“saya niku buruh, kalau ada yang butuh bantuan tandur apa panen itu baru saya dapat upah ”.

4. Sudahkan anda mengikuti pembelajaran formal ? kapan terakhir mengikuti pembelajaran formal ?

“dulu sekolah mbak samapai kelas 3 trus mandek tidak punya uang”. B. Penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri

1. Mengapa anda mengikuti KUM ?

“Saya ingin punya usaha untuk dapat tambahan uang dan membantu suami mencari nafkah keluarga”.

2. Darimana anda mendapatkan informasi program KUM ? “dari bu Aisah”.

3. Bagaimana cara perekrutan warga belajar dalam program KUM ?

“ dulu pernah dengar kalau ada lanjutan dari sekolah keaksaraan terus ya Cuma di undang teng PKBM ada sosialisasi program KUM kangge damel usaha”.

4. Kapan pelaksanaan program KUM ?

“Setiap malam rabu dan malam sabtu sesudah magrib sampai isyak”. 5. Dimana tempat pelaksanaan program KUM ?

“ DiPKBM”.

6. Materi apa saja yang diberikan kepada warga belajar ?

“materinya tentang memasak, masakan tradisional dan maskan berat”. 7. Bagaimana teknis penyampaian materi ?

“dituliskan di papan tulis, kemudian disuruh mencatat, berhitung sama praktik malem sabtu .”.

8. Bagaimana interaksi yang ditunjukkan tutor kepada peserta KUM ? “baik,ramah, penjelasanya mudah dipahami”.

9. Adakah hambatan atau kesulitan saat melakukan pembelajaran ? “ mboten enten mbak, belajarnya juga sante”.

10.Adakah program pendampingan setelah program berkhir ?

“Ada setiap bulan sekali mbahas kemajuan, masakan baru sama Bu Yuli dan Bu Aisyah”.

C. Dampak penyelenggaraan program KUM kepada warga belajar

1. Perubahan ekonomi apa yang terjadi setelah program KUM ?

“penghasilan saya sekarang meningkat mbak, dulu saya hanya sebagai buruh pengasilan tidak tetap, selain itu suami juga sebagai buruh, uangnya habis untuk makan mbak. Sekarang setelah saya ikut katering ini saya bisa menambah penghasilan keluarga mbak”.

2. Adakah peningkatan ekonomi setelah program KUM ?

“secara ekonomi ya maningkt mbak tapi ya hanya sedikit, tapi ya udah lumayan mbak untuk membantu bapak cari pengahsilan”.

3. Perubahan sosial apa yang terjadi setelah program KUM ?

“setelah ikut kleaksaraan usaha mandiri saya lebih percaya diri mbak dari sebelumnya”.

4. Apakah anda mengalami peningkatan mata pencaharian setelah mengikuti program KUM ?

“meningkat mbak, bisa buat tambahan jajan untuk anak, bisa bantu suami juga, hasil dari pesanan sebagian saya sisihkan untuk menabung juga mba, tetapi itu juga tidak mesti mbak, Cuma kadang kalo pas pengahasilana lumayan tetapi ya sudah alahamdulillah mbak walaupun hanya sedikit tapi masih bisa menabung, , menabungnya juga tidak tentu mbak, sebulan kadang 50 ribu kadang 70 ribu sisa kebutuhan sehari-hari”.”

5. Usaha apa yang dilakukan anda setelah mengikuti program KUM ? “ Usaha katering snek tradisional dan makanan berat”.

6. Apakah usaha yang didirikan sesui dengan pembelajaran yang dilakukan ? “sudah sesuai karena beljara memasak ushanya juga katering, sekarang kateringnya juga sudah punya pelanggan tetap di kelurahan”.

D. Factor pendukung dan penghambat bagi warga belajar dalam mengimplementasikan hasil belajar

1. Apa saja faktor pendukung warga belajar dalam mengimplementasikan hasil belajar ?

“alhamdulllah berkat dukungan keluarga saya bisa bisa ikut kelompok katering ini mbak, suami sangat mendukung juga anak-anak senang wong ibune (ibunya) bisa masak macam-macam” .

2. Apa saja faktor penghambat warga belajar dalam mengimplementasikan hasil belajar ?

“ faktor hambatan di modal yang sedikit jadi untuk membeli tambahan alat masih kurang mbak”.