• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keadaan ekonomi dan sosial warga belajar sebelum mengikuti KUM

CATATAN WAWANCARA TUTOR

A. Keadaan ekonomi dan sosial warga belajar sebelum mengikuti KUM

1. Bagaimana keadaan ekonomi warga belajar sebelum mengikuti program KUM ?

“Keadaan ekomoni warga belajar sebelum mengikuti KUM menurut saya termasuk di keadaan ekonomi yang rendah karena memang dilihat dari pekerjaan warga belajar yang tidak menentu”.

2. Bagaimana keadaan sosial warga belajar sebelum mengikuti program KUM ?

“sebelumnya memang warga belajar kurang terbuka dalam bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, menurut saya ya mereka merasa minder karena mungkin pendidikan mereka rendah juga karena sekarang Bahasa sehari-hari yang digunakan lebih gaul istilahnya mbak, jadi mereka kaya malu ketika kumpul pas arisan atau yang lain”.

3. Bagaimana latar belakang warga belajar sebelum mengikuti program KUM ?

“Latar belakang warga belajar adalah mereka seorang yang rendah dalam pendidikan sehingga dalam ekonomi juga ikut rendah, mereka kebanyakan sebagai buruh, tani juga ibu rumah tangga biasa”.

4. Bagaimana cara mengidentifikasi kondisi warga belajar untuk mengikuti program KUM ?

“Cara mengidentifikasi kondisi warga belajar memeng sebelumnya warga belajar yang di Gadungan Pasar ini kan sudah menjadi lulusan KF dan KD, sehingga kami tidak perlu mengidentikasi kondisi warga belajar karena memeng sebelumnya kami sudah mengetahui”.

5. Apa pekerjaan warga belajar sebelum mengikuti KUM ?

“Pekerjaannya kebanyakan sebagai buruh, tani dan ibu rumamah tangga biasa”.

B. Penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri

1. Bagaimana cara perekrutan warga belajar dalam program KUM ?

“Perekrutan langsung dilakukan sosialisasi dengan sasaran warga belajar kelompok lulusan keaksaraan dasar dan keaksaraan fungsional, mereka dikumpulkan dan di beri tahu atau diberi informasi yang di bantu oleh bapak dukuh, bapak ketua rt dan juga pengelola PKBM”.

2. Bagaimana bentuk identifikasi kebutuhan untuk tiap kelompok warga belajar ?

“Bentuk identifikasi kebutuan yaitu dengan menanyakan minat dana rah keinginan untuk memiliki keterampilan apa, selain itu juga melihat kondisi dan kemampuan warga belajar dalam melakukan usaha yang akan

dirintisnya, kemudian dari itu muncul usaha katering ini mbak”. 3. Kapan pelaksanaan program KUM ?

“pembelajaran dilakukan seminggu 2 kali mbk yaitu tiap malem rabu sama malam sabtu, kegiatan dilaksanakan di PKBM Candirejo daan

dilaksanakan setelah magrib atau jam 18.00 sampai habis isyak atau jam 20.00”.

4. Dimana tempat pelaksanaan program KUM ?

“Pelaksanaan program KUM dilakukan di PKBM mbak”. 5. Materi apa saja yang diberikan kepada warga belajar ?

“Jadi sebelum pembelajaran itu mbak, kami tutor menyiapkan bahan ajar/ modul/ media yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan bahan yang akan disampaikan. Untuk materi yang disampaikan adalah tentang memasak atau tentang masakan tradisional dan masakan berat karena nanti pembelejaran ini tujuannya untuk membentuk usaha catering”.

6. Apakah materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan warga belajar ? “Materi yang disampaikan yaitu materi terkait dengan pengolahan, karena memang sudah ada kesepakatan dari pembelajaran ini akan terbentuk suatu kelompok yang merintis usaha katering dengan memanfaatkan potensi

lokal, sehingga jika ditanya sudah sesuai apa belum ya menurut saya sudah mbak”.

7. Bagaimana metode yang digunakan dalam memberikan materi pembelajaran ?

“Metode penyampaian materi saya kelompokkan menjadi 2 yaitu malam pertama calistung, dan malam kedua adalah praktik membuat olahan dari calistung tersebut. Jadi calistung disini adalah menulis resep beserta perhitungan untung dan ruginya”.

8. Bagaimana teknis penyampaian materi ?

“Teknis penyampaian materi yaitu dengan ceramah, diskusi dan latihan soal”.

9. Bagaimana penilaian hasil pembelajaran dilakukan ?

“Penilaian dan evaluasi dilakukan oleh tutor dan dibantu oleh pengelola PKBM, untuk aspek penilaian kami memiliki 6 aspek yaitu: mendengar, berbicara, membaca, menulis, berhitung, dan keterampilan”.

10.Adakah program pendampingan setelah program berkhir ?

“Untuk pendampingan memang ada mbak, malahan sampai saat ini masih dilakukan pendampingan, pendampingan dilakukan dalam sebulan sekali dengan membahas kemajuan dan diberikan motivasi sehingga warga belajar lebih semngat lagi dalam melakukan usahanya”.

C. Dampak penyelenggaraan program KUM kepada warga belajar

1. Apakah warga belajar mengimplementasikan hasil penyelenggaraan program KUM ?

“ Warga belajar memang sudah mengimplementasikan hasil belajar karena mereka sudah mulai merintis usaha katering ini bahkan sekarang telah memiliki pelanggan yang tetap”.

2. Perubahan ekonomi apa yang terjadi setelah program KUM ?

“yang saya lihat dari berubahan yang terjadi adalah mereka mendapat tambahan belanja, selain itu juga untuk tambahan uang saku anaknya, juga mereka bisa lebih bisa memanajemen keungan mereka”.

3. Perubahan sosial apa yang terjadi setelah program KUM ?

“perubahan sosial warga belajar sangat terlihat dalam peningkatan kepercayaan diri warga belajar, mereka sudah tidak lagi minder mbak dengan orang lain dan mereka tambah banyak nngomonya sekarang”. 4. Apakah warga belajar mengalami peningkatan mata pencaharian setelah

mengikuti program KUM ?

“sangat meningkat karena memang usaha katering ini bisa di bilang sangat membantu meningkatkan perekonomian keluarga warga belajar, dulu warga belajar hanya mengandalkan hasil kerja suami tetapi sekarang sudah bisa membantu suaminya tersebut”.

5. Usaha apa yang dilakukan warga belajar setelah mengikuti program KUM ?

“usaha yang dilakuka adalah usaha katering, usaha katering ini di bentuk karena kami melihat dari kebutuhan dan minat selain itu di dukung dengan potensi lokal yang ada”.

6. Apakah usaha yang didirikan sudah sesuai dengan kebutuhan warga belajar ?

“ jika ditnya sudah sesuai atau belum ya menurut saya sudah mbak karena memang katering ini di buata atas kebutuhan dan minat warga belajar seperti yang telah saya jelaskan tadi”.

7. Apakah usaha yang didirikan sesuai dengan pembelajaran yang dilakukan ?

“ sudah sangat sesuai dengan pembelajaran karena memang dalam pembelajran semua tentang mengolah makanan dari mulai menulis resep, menghitung modal,untung dan rugi juga praktik memasaknya”. D. Factor pendukung dan penghambat bagi warga belajar dalaM mengimplementasikan hasil belajar

1. Apa saja faktor pendukung warga belajar dalam mengimplementasikan hasil belajar ?

“faktor pendukungnya dari dalam keluarga yang pasti mbak, di dukung oleh suami mereka, selain itu dari diri mereka yaitu bakat memasak yang dimiliki beberapa orang, juga semngat yang selalu ada dalam diri mereka”. 2. Apa saja faktor penghambat warga belajar dalam mengimplementasikan

hasil belajar ?

“ faktor pengahambatnya yaitu modal mbak untuk memperluas usaha, tetapi ya sekarang sudah banyak langganan jadi bisa tertutupi”.

CATATAN WAWANCARA TUTOR

Identitas responden

1. Nama : Rani Susanti S.Pd

2. Alamat : Kiringan, Canden, Jetis, Bantul Pertanyaan

A. Keadaan ekonomi dan sosial warga belajar sebelum mengikuti KUM

1. Bagaimana keadaan ekonomi warga belajar sebelum mengikuti program KUM ?

“Keadaan ekomoni warga belajar sebelum mengikuti KUM yaitu berada di tingkat ekonomi yang rendah karena memang dilihat dari pekerjaan warga belajar yang tidak menentu”.

2. Bagaimana keadaan sosial warga belajar sebelum mengikuti program KUM ? “Keadaan sosial warga belajar terlihat kurang percaya diri dan kurang terbuka dalam bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Sela itu juga minder yang dirasakan oleh warga belajar karena memang mereka sadar dengan rendahnya tingkat pendidikan”.

“Latar belakang warga belajar adalah seorang yang tidak memiliki pendidikan yang tinggi dan ekonomi yang rendah dilihat dari status sosial dan

pekerjaannya”.

4. Bagaimana cara mengidentifikasi kondisi warga belajar untuk mengikuti program KUM ?

“Yaitu warga belajar yang sudah menjadi lulusan KF dan KD, sehingga kami tidak perlu mengidentikasi kondisi warga belajar karena memeng sebelumnya kami sudah mengetahui”.

5. Apa pekerjaan warga belajar sebelum mengikuti KUM ?

“Pekerjaan warga belajar kebanyakan sebagai buruh, tani dan ibu rumamah tangga biasa”.

B. Penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri

1. Bagaimana cara perekrutan warga belajar dalam program KUM ?

“Perekrutan dilakukan dengan sosialisasi kepada warga belajar kelompok lulusan keaksaraan dasar, mereka dikumpulkan dan diberikan informasi yang dihadiri oleh bapak dukuh, bapak ketua rt dan juga pengelola PKBM”.

2. Bagaimana bentuk identifikasi kebutuhan untuk tiap kelompok warga belajar? “Bentuk identifikasi kebutuan yaitu dengan menanyakan minat dan keinginan warga belajar, selain itu juga melihat kondisi dan kemampuan warga belajar dalam melakukan usaha yang akan dirintisnya”.

3. Kapan pelaksanaan program KUM ?

“pembelajaran dilakukan seminggu 2 kali dalam satu minggu, yaitu tiap malam rabu sama malam sabtu kegiatan dilaksanakan di PKBM Candirejo daan dilaksanakan pukul 18.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB”.

4. Dimana tempat pelaksanaan program KUM ?

“Pelaksanaan program KUM dilakukan di PKBM mbak tempatnya yang luas dan alatnya juga ada disana”.

5. Materi apa saja yang diberikan kepada warga belajar ?

“Sebelum pembelajaran tutor menyiapkan bahan ajar dan modul yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan bahan yang akan disampaikan. Materi tentang masakan berat dan masakan ringan karena pembelejaran ini bertujuan untuk membentuk usaha catering”.

6. Apakah materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan warga belajar ? “Menurut saya sudah sesuai dengan kebutuhan karena meateri yang

disampaikan terkait dengan pengolahan, juga dibuat suatu kesepakatan dari pembelajran ini yaitu membentuk suatu kelompok yang merintis usaha katering dengan memanfaatkan potensi lokal”.

7. Bagaimana metode yang digunakan dalam memberikan materi pembelajaran ?

“Metode penyampaian materi dikelompokkan menjadi 2 yaitu calistung dan praktik membuat olahan dari calistung tersebut.”

8. Bagaimana teknis penyampaian materi ?

“Teknis penyampaian materi dengan ceramah, diskusi dan latihan soal”. 9. Bagaimana penilaian hasil pembelajaran dilakukan ?

“penilaian dan evaluasi dilakukan oleh tutor seperti saya dan dibantu oleh pengelola PKBM mbak, untuk aspek penilaian kami memiliki 6 aspek yaitu: mendengar, berbicara, membaca, menulis, berhitung, dan keterampilan. Selanjutnya untuk penilaian dilakukan 3 kali mbak yaitu: setelah

pembelajaran selesai, penilaian akhir program dan penilaian pasca program selesai dilaksanakan”.

10. Adakah program pendampingan setelah program berkhir ?

“Pendampingan dilakukan setelah program selesai dan berjalan sampai saat ini, pendampingan dilakukan psetiap satu bulan sekali dan membahas

kemajuan usaha dan diberikan motivasi sehingga warga belajar lebih semngat lagi dalam melakukan usahanya”.

C. Dampak penyelenggaraan program KUM kepada warga belajar

1. Apakah warga belajar mengimplementasikan hasil penyelenggaraan program KUM ?

“Iya mbak, mereka mengimplementasikan hasil penyelenggaran KUM dengan bersungguh-sungguh menjalankan usaha katering yang sampai saat ini masih ditekuninya”.

2. Perubahan ekonomi apa yang terjadi setelah program KUM ?

“Perubahan ekomoni terlihat dengan mereka mampu mengolah keungan dan mereka mendapat tambahan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup”. 3. Perubahan sosial apa yang terjadi setelah program KUM ?

“perubahan sosial warga belajar terlihat dalam peningkatan kepercayaan diri warga belajar, mereka sudah tidak lagi minder dengan orang lain”. 4. Apakah warga belajar mengalami peningkatan mata pencaharian setelah

mengikuti program KUM ?

“jika dilihat dari kondisinya memang meningkat karena usaha katering ini membantu perekonomian keluarga warga belajar, dulu warga belajar hanya mengandalkan uang dari suami tetapi sekarang sudah bisa membantu suaminya tersebut”.

5. Usaha apa yang dilakukan warga belajar setelah mengikuti program KUM ?

“usaha yang dilakuka adalah usaha katering, usaha katering ini terbentuk karena kebutuhan dan minat warga belajar.”

6. Apakah usaha yang didirikan sudah sesuai dengan kebutuhan warga belajar ?

“ jika ditnya sudah sesuai atau belum ya menurut saya sudah mbak karena memang katering ini di buata atas kebutuhan dan minat, memang

kelompok katering ini sudah memiliki modal katerampilan memasak, jadi kami tinggal kasih resep dan beberapa teknik memasak yang mereka belum ketahui itu pun hanya sedikit, selain itu juga ada 2 orang yang sudah ahlinya mbak, mereka sering jadi juru masak ketika ada hajatan”. 7. Apakah usaha yang didirikan sesuai dengan pembelajaran yang dilakukan

?

“sudah sesuai dengan pembelajaran karena dalam pembelajaran yaitu tentang mengolah makanan”

4. Factor pendukung dan penghambat bagi warga belajar dalam mengimplementasikan hasil belajar

1. Apa saja faktor pendukung warga belajar dalam mengimplementasikan hasil belajar ?

“faktor pendukung dari dalam yaitu keluarga, selain iu dukungan dari dalam diri mereka seperti semangat yang tertanam dalam diri mereka, semangat yang dimiliki warga belajar menurut saya sangat luar biasa, mereka sangat antusias juga saat pelaksanaan pembelajran diberikan motivasi di sela-sela pembelajaran keaksaraan usaha mandiri”.

2. Apa saja faktor penghambat warga belajar dalam mengimplementasikan hasil belajar ?

“ faktor pengahambatnya modal, kalau dari PKBM hanya memeberikan modal sedikit. Lanjut mereka iuran tiap bulannya, selain itu jika ada pesanan dari kita minta DPnya dulu”.