• Tidak ada hasil yang ditemukan

CERITA RAKYAT SASAK

Dalam dokumen Muatan Lokal Gumi Sasak Kelas 5 (Halaman 54-74)

CERITA RAKYAT SASAK 

STANDAR KOMPETENSI

STANDAR KOMPETENSI

Memahami cerita yang berkembang di masyarakat Gumi Sasak 

KOMPETENSI DASAR 

KOMPETENSI DASAR 

Mendeskripsikan cerita

Mendeskripsikan cerita yang yang berkembang di berkembang di Gumi Sasak Gumi Sasak 

INDIKATOR 

INDIKATOR 

1.

1. Menjelaskan tokoh-tokoh dalam cerita rakyat Sasak Menjelaskan tokoh-tokoh dalam cerita rakyat Sasak 

2.

2. Menyebutkan nama tokoh dalam cerita rakyat Sasak Menyebutkan nama tokoh dalam cerita rakyat Sasak 

3.

3. Menyebutkan tempat terjadinya cerita Balang Kesimbar Menyebutkan tempat terjadinya cerita Balang Kesimbar 

4.

4. Menceritakan kembali cerita Balang Kesimbar Menceritakan kembali cerita Balang Kesimbar 

MATERI PELAJARAN

MATERI PELAJARAN

MEMBACA DONGENG

MEMBACA DONGENG

Dongeng Balang Kesimbar Dongeng Balang Kesimbar

Pa

Pada zamada zaman n dadahuhulu di lu di PuPulalau u lolombmbok ok titingnggagal l seseororanang g kakakek tuakek tua   ber

  bersamsama a seoseoranrang g cuccucunyunya a yanyang g berbernama Balnama Balang Kesimang Kesimbarbar. . KehKehiduidupanpan mereka sangat memprihatinkan. Mereka hidup sebagai petani penggar

mereka sangat memprihatinkan. Mereka hidup sebagai petani penggarap atauap atau   buruh tani yang hanya memperoleh upah dari menggarap sawah. Balang   buruh tani yang hanya memperoleh upah dari menggarap sawah. Balang Kesimbar tinggal bersama kakeknya setelah kedua orang tuanya meninggal Kesimbar tinggal bersama kakeknya setelah kedua orang tuanya meninggal dunia akibat wabah penyakit yang ganas menyerang desa tempat tinggalnya. dunia akibat wabah penyakit yang ganas menyerang desa tempat tinggalnya. Ketika itu Balang Kesimbar masih sangat kecil. Ia diasuh dan dibesarkan Ketika itu Balang Kesimbar masih sangat kecil. Ia diasuh dan dibesarkan ol

oleh eh kakakekeknknyaya. . DeDengngan an pepenunuh h kekesasababararan n sasang ng KaKakekek k mmenengagasusuh h dadann mendidik Balang Kesimbar. Meskipun kehidupan mereka serba kekurangan, mendidik Balang Kesimbar. Meskipun kehidupan mereka serba kekurangan, aka

akan tetn tetapapi i kakakekeknknya tiya tidadak perk pernanah menh mengegeluluh h dadan putn putus asaus asa. Bal. Balanangg Kesimbar mendapat pendidikan yang cukup berupa pendidikan akhlak dan Kesimbar mendapat pendidikan yang cukup berupa pendidikan akhlak dan  budi pekerti

 budi pekerti. Ia . Ia diasuh dan diajar tata cara diasuh dan diajar tata cara bergbergaul dan aul dan kesopakesopanan serta nan serta agar agar  selalu tabah dan sabar menghadapi ujian hidup. Di samping dididik oleh selalu tabah dan sabar menghadapi ujian hidup. Di samping dididik oleh kakeknya sendiri, dia juga diserahkan belajar ilmu agama kepada seorang kakeknya sendiri, dia juga diserahkan belajar ilmu agama kepada seorang

te

tengngah ah mamasysyararakakat at dedengangan n bubudi di pepekekertrti i yayang ng babaikik. . BaBalalang ng KeKesisimbmbar ar  tergolong anak yang rajin, tekun dan penyabar. Mengingat kakeknya yang tergolong anak yang rajin, tekun dan penyabar. Mengingat kakeknya yang suda

sudah h lanlanjut jut ulouloqa, qa, ia ia berberusahusaha a memmembanbantu tu kakkakekneknya ya daldalam am menmenyiayiapkapkann segala keperluan hidup yang apa adanya.

segala keperluan hidup yang apa adanya.

Setelah Balang Kesimbar berusia remaja ia dapat bergaul di tengah Setelah Balang Kesimbar berusia remaja ia dapat bergaul di tengah mas

masyaryarakaakat t dendengan gan baibaik, k, disdisebaebabkabkan n asuhasuhan an dan dan penpendiddidikaikan n yanyang g teltelahah di

diteterimrimananyaya. . Ia Ia seselalalu lu memengngharhargagai i oraorangng-or-oranang g tutua a di di dedesa sa ititu. u. BaBalalangng Kesimbar disegani juga oleh teman sebayanya.

Kesimbar disegani juga oleh teman sebayanya.

Pada suatu malam Balang Kesimbar mendengar berita dari Pada suatu malam Balang Kesimbar mendengar berita dari teman-tem

temannannya ya bahbahwa wa di di ististana ana sedsedang ang disdiseleelenggnggaraarakan kan perpertuntunjukjukan an wawayanyangg kulit. Dalang yang tampil malam itu adalah dalang yang sangat terkenal. kulit. Dalang yang tampil malam itu adalah dalang yang sangat terkenal. Lagi pula la

Lagi pula lakon ceritkon ceritra yang akan dipera yang akan dipentaskantaskan n adalah ceradalah ceritra yanitra yang sangatg sangat  bagus yaitu cerita bel Serat Menak yang mengisahkan Jayeng Rane waktu  bagus yaitu cerita bel Serat Menak yang mengisahkan Jayeng Rane waktu

kecil. kecil. “Ba

“Bagaigaimanmana a penpendapdapatmatmu u BalBalangang, , jikjika a sehasehabis bis semsembahbahyanyang g isyisya a kitkitaa   b

  bereranangkgkat at bebersrsamama a ke ke tetempmpat at pepertrtununjujukakan n wawayayang ng ?”?”, , kakata ta kawkawan an--kawannya.

kawannya. “B

“Baiaiklklahah, , akaku u memmemanang g sansangagat t iningigin n memenonnontoton n wawayayangng, , tetetatapipi  be

 beranrangkagkatlatlah h kalkalian ian leblebih ih dahudahulu. lu. Aku Aku akaakan n menmenyelyelesaesaikaikan n kebkebutuutuhanhan kakekku. Setelah itu barulah aku datang menyusul ”.

kakekku. Setelah itu barulah aku datang menyusul ”.

Setelah itu Balang Kesimbar segera pulang untuk mempersiapkan Setelah itu Balang Kesimbar segera pulang untuk mempersiapkan kebutuhan kakeknya. Dengan cepat ia menyediakan air, menanak nasi kebutuhan kakeknya. Dengan cepat ia menyediakan air, menanak nasi dan mempersiapkan tempat tidur. Setelah semua siap ia pun meminta izin dan mempersiapkan tempat tidur. Setelah semua siap ia pun meminta izin kepada kakeknya.

kepada kakeknya.

“Kek, Izinkan

“Kek, Izinkanlah aku lah aku menontmenonton wayang di on wayang di istanistana. a. Kata kawan-Kata kawan-kawan dalangnya amat terkenal dan akan melakonkan ceritra yang amat kawan dalangnya amat terkenal dan akan melakonkan ceritra yang amat   baik. Telah lama aku tak pernah menonton wayang. Lebih-lebih cerita   baik. Telah lama aku tak pernah menonton wayang. Lebih-lebih cerita

tentang Jayeng Rane masa kecil. Inilah kesempatan baik bagiku untuk  tentang Jayeng Rane masa kecil. Inilah kesempatan baik bagiku untuk  menontonnya. Apakah Kakek mengizinkan aku?”.

menontonnya. Apakah Kakek mengizinkan aku?”.

“Tentu, cucuku. Berangkatlah ke tempat pertunjukan itu. Tetapi “Tentu, cucuku. Berangkatlah ke tempat pertunjukan itu. Tetapi  ja

 jagalgalah ah dirdirimu imu baibaik-bak-baik. ik. JanJangan gan samsampai pai terterliblibat at kalkalau au terterjadjadi i sesusesuatuatu kegaduhan, perkelahi

kegaduhan, perkelahian an ataupun yataupun yang lang lain-lain”.ain-lain”. Set

Setelaelah h memmemperperoleoleh h iziizin n BalBalang ang KesKesimbimbar ar segsegera era berberangangkat kat keke tempat pertunjukan. Tetapi sayang, ia datang terlambat. Pintu gerbang tempat pertunjukan. Tetapi sayang, ia datang terlambat. Pintu gerbang telah ditutup karena penonton penuh sesak. Barang Kesimbar berusaha telah ditutup karena penonton penuh sesak. Barang Kesimbar berusaha mencari jalan masuk lain tetapi tak berhasil, karena pintu masuk hanya mencari jalan masuk lain tetapi tak berhasil, karena pintu masuk hanya satu. Barang Kesimbar pun berteriak-teriak mengitari tembok, tetapi tak  satu. Barang Kesimbar pun berteriak-teriak mengitari tembok, tetapi tak  se

seororanang g pupun n memendndenengagar r teteririakakanannynya. a. SeSemumua a ororanang g sesedadang ng asasyiyik k  me

menonontntonon. . PuPututus s sesegagala la hahararapapannnnya ya ununtutuk k dadapapat t mamasusuk k ke ke ararenenaa   pe

  perturtunjunjukankan. . . . DemDemi i memeleplepaskaaskan n kekkekecewecewaanaannynya, a, BalBalang ang KesKesimimbar bar  du

dududuk k di di dedepapan n pipintntu u gegerbarbang ng sasambmbil il memererenunungkngkan an apapa a yayang ng haharusrus di

dikekerjrjakakanan. . Di Di tetempmpat at ititu u jujuga ga babanynyak ak ororanang g lalalulu-l-lalalangang, , tetetatapi pi tatak k  seorang pun yang menyapanya. Tanpa sengaja, ia melihat sepotong arang seorang pun yang menyapanya. Tanpa sengaja, ia melihat sepotong arang tidak jauh dari tempat duduknya. Balang Kesimbar mengambil potongan tidak jauh dari tempat duduknya. Balang Kesimbar mengambil potongan arang dan mencoba menoreh-noreh di tembok istana. Ia tak berpikir apa arang dan mencoba menoreh-noreh di tembok istana. Ia tak berpikir apa yang harus ditulis, namun tangannya tiba-tiba menggambar sesuatu yang yang harus ditulis, namun tangannya tiba-tiba menggambar sesuatu yang aneh.

aneh.

Mal

Malam am larlarut ut ketketika ika BalBalang ang KesiKesimbambar r tibtiba a di di rumrumah. ah. KakKakekneknyaya  belum tidur. Sang kakek merasa bingung mengapa secepat itu cucunya  belum tidur. Sang kakek merasa bingung mengapa secepat itu cucunya  pulang. Tetapi setelah Balang Kesimbar menceritakan sebab-sebabnya,  pulang. Tetapi setelah Balang Kesimbar menceritakan sebab-sebabnya, kakekn merasa puas dan segera mengajak Balang Kesimbar untuk tidur, kakekn merasa puas dan segera mengajak Balang Kesimbar untuk tidur, agar badan tetap segar dan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan agar badan tetap segar dan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan   baik

Men

Menjeljelang ang pagpagi i ketketika ika pertpertunjunjukaukan n selselesaiesai, , makmaka a parpara a penpenjagjagaa kebersihan istana mulai melakukan tugas yaitu membersihkan sampah kebersihan istana mulai melakukan tugas yaitu membersihkan sampah sampah yang berserakan karena penonton amat ramai. Ketika tiba di sampah yang berserakan karena penonton amat ramai. Ketika tiba di  pint

 pintu u gerbangerbang, g, petugapetugas s istanistana a sangat terkejutsangat terkejut. . Ia Ia terketerkejut melihat coretanjut melihat coretan  pada tembok istna. Setelah diamati ternyata coretan itu berbentuk seekor   pada tembok istna. Setelah diamati ternyata coretan itu berbentuk seekor 

ha

harimrimau au yayang ng amamat at gaganasnas, , dadan n bebermarmata ta tutujujuh h bubuahah. . DuDua a bubuah ah mamatata terdapat di kepala seperti lazimnya, dua buah terdapat pada kedua sisi terdapat di kepala seperti lazimnya, dua buah terdapat pada kedua sisi   pinggang, dua buah lainnya terdapat pada pantat, sedang sebuah lagi   pinggang, dua buah lainnya terdapat pada pantat, sedang sebuah lagi

te

terdrdapapat at papada da ekekoror. . MeMelilihahat t hahal l ititu u pepetutugagas s beberprpikikir ir dadalalam m hahatiti.. “Siapakah gerangan yang berani sekali menggambar pada tembok ini. “Siapakah gerangan yang berani sekali menggambar pada tembok ini. Memang gambarnya bagus, tetapi kalau diketahui oleh baginda raja, pasti Memang gambarnya bagus, tetapi kalau diketahui oleh baginda raja, pasti  beliau akan murka. Ketimbang aku sendiri yang kena marah, lebih baik   beliau akan murka. Ketimbang aku sendiri yang kena marah, lebih baik 

hal ini kulaporkan”. hal ini kulaporkan”.

Se

Settelelah ah beberprpikikiir r dedemmiikikianan, , ia ia pupun n sesegegera ra mmenenghghadadap ap dadann melaporkan apa yang dilihatnya.

melaporkan apa yang dilihatnya.

“Ampun tuanku. Hamba hendak menceritakan suatu hal”. “Ampun tuanku. Hamba hendak menceritakan suatu hal”. “T

“Tentang apa”?, entang apa”?, tanya rajatanya raja

“Ampun tuanku. Di tembok pintu gerbang terdapat sebuah gambar  “Ampun tuanku. Di tembok pintu gerbang terdapat sebuah gambar  ha

harimrimau au yayang ng sasangangat t memenynyereramkamkanan. . HaHambmba a tatakukut t kekena na mamararah h ololeheh T

Tuauanknku, u, kakarerena na ititu u sesebabaikiknynya a sisilalakakan n TTuauanknku u memenynyakaksisikakan n sensendidiriri gambar itu”.

gambar itu”. Me

Mendendengngar ar lalapoporaran n ititu, u, dedengngan an sekseketetikika a raraja ja beberarangngkakat t ununtutuk k  membuktikannya. Setelah tampak olehnya gambar itu raja pun berkata membuktikannya. Setelah tampak olehnya gambar itu raja pun berkata “Siapa yang melakukan perbuatan ini. Tidakkah ia tahu bahwa sipapa pun “Siapa yang melakukan perbuatan ini. Tidakkah ia tahu bahwa sipapa pun dilarang mencoreng tembok ini? tetapi aku melihat gambar ini sangat dilarang mencoreng tembok ini? tetapi aku melihat gambar ini sangat  bagus. Siapa gerangan yang menggambar harimau ini ? Tapi siapa pun  bagus. Siapa gerangan yang menggambar harimau ini ? Tapi siapa pun dia, harus bertanggung jawab. Ia harus mencari harimau seperti yang dia, harus bertanggung jawab. Ia harus mencari harimau seperti yang

terlihat pada gambar itu. Harimau bermata tujuh yang kelihatan aneh. terlihat pada gambar itu. Harimau bermata tujuh yang kelihatan aneh. Bi

Billa a gagagagal l mmenenememukukanannnyya a nnyyawawananyya a sesebabagagai i pepengnggagantntii. . KiKinini kup

kuperierintantahkahkan n untuntuk uk menmencarcari i yanyang g melmelakuakukan kan perperbuabuatan tan ini ini samsampaipai dapat!”, kata sang Raja kepada prajuritnya.

dapat!”, kata sang Raja kepada prajuritnya. Ses

Sesungungguhguhnya nya rajraja a sansangat gat kagkagum um akaakan n kebakebagusgusan an gamgambar bar ititu.u. Ket

Ketika ika melmelihaihatnytnya a untuntuk uk perpertamtama a kalkali, i, rajraja a terterkejkejut ut dan dan hamhampir pir larlari.i. Tampaknya garam seperti harimau yang sesungguhnya. Raja benar-benar  Tampaknya garam seperti harimau yang sesungguhnya. Raja benar-benar  heran dan penasaran kepada pelukisnya.

heran dan penasaran kepada pelukisnya.

Menerima perintah langsung dari raja, petugas itu pun langsung Menerima perintah langsung dari raja, petugas itu pun langsung mencari tahu,

mencari tahu, ia mendatangi ia mendatangi rakyat kemudian rakyat kemudian ditanya satu ditanya satu persatu. Daripersatu. Dari sek

sekian ian banbanyak yak rakrakyat yat yanyang g ditditanyanya a menmengenagenai i oraorang ng yanyang g melmelukiukis s didi tembo

tembok istana, sebagik istana, sebagian besar menyatan besar menyatakan tidak tahu. akan tidak tahu. SeketiSeketika munculka muncul seseorang yang memberikan laporan bahwa tadi malam Balang Kesimbar  seseorang yang memberikan laporan bahwa tadi malam Balang Kesimbar  tampak tidak menonton dan duduk-duduk persis di depan tembok tempat tampak tidak menonton dan duduk-duduk persis di depan tembok tempat luk

lukisaisan n ituitu. . MunMungkigkin n sajsaja a dia dia yanyang g memelaklakukaukan n perbperbuatuatan an ituitu. T. Tetaetapipi orang itu menambahkan, bahwa Balang Kesimbar masih sangat muda, orang itu menambahkan, bahwa Balang Kesimbar masih sangat muda,  jadi tidak berani menjamin ia mampu melukis begitu bagus, karena ia  jadi tidak berani menjamin ia mampu melukis begitu bagus, karena ia   juga bukan anak yang tergolong cerdas. Walaupun demikian, petugas   juga bukan anak yang tergolong cerdas. Walaupun demikian, petugas

ist

istana mencana mencari dan meneari dan menemukmukan an BalBalang Kesiang Kesimbambar r dan berkdan berkata “Haata “Haii Balang Kesimbar, Saat ini juga kau harus menghadap ke istana. Raja kita Balang Kesimbar, Saat ini juga kau harus menghadap ke istana. Raja kita hendak menanyakan sesuatu kepadamu!”.

hendak menanyakan sesuatu kepadamu!”. “Bai

“Baik Tuak Tuan ” jawab n ” jawab BalanBalang Kesimbar tang Kesimbar tanpa banyak tanypa banyak tanya serayaa seraya   b

  berersisiap ap beberanrangkgkat at memenunuju ju isistatanana. . SeSetitiba ba di di isistatana na BaBalalang ng KeKesisimbmbar ar  melihat banyak orang. Ia bertanya dalam hati. “Ada apa gerangan ?” melihat banyak orang. Ia bertanya dalam hati. “Ada apa gerangan ?” Ketika di hadapan sang Raja itu ia ditanya langsung oleh raja “Siapakah Ketika di hadapan sang Raja itu ia ditanya langsung oleh raja “Siapakah kamu ini anak muda ?”

“Apakah kau yang menggambar di tembok gerbang itu?”, tanya raja. “Apakah kau yang menggambar di tembok gerbang itu?”, tanya raja.

“Benar tuanku. Hambalah yang menggambar harimau itu”, jawab Balang “Benar tuanku. Hambalah yang menggambar harimau itu”, jawab Balang Kesimbar dengan tenang.

Kesimbar dengan tenang.

“Apa sebab kau begitu berani menggambar di tempat itu? Bukankah itu “Apa sebab kau begitu berani menggambar di tempat itu? Bukankah itu tembok gerbang istana?. Tidakkah kau mengetahui bahwa dilarang untuk  tembok gerbang istana?. Tidakkah kau mengetahui bahwa dilarang untuk  men

mencorcorengeng-co-coreng reng temtembok bok ististanaana? ? TTetaetapi pi karekarena na kau kau teltelah ah menmengakgakuiui  perbuatanmu, sekarang kau kutugaskan mencari seekor harimau seperti  perbuatanmu, sekarang kau kutugaskan mencari seekor harimau seperti yang telah kau gambar itu. Harimau garang dengan mata tujuh buah. yang telah kau gambar itu. Harimau garang dengan mata tujuh buah. Ingatlah Balang, jika kau gagal menemukan harimau bermata tujuh maka Ingatlah Balang, jika kau gagal menemukan harimau bermata tujuh maka nywamu jadi penggatinya. Nah, berangkatlah!”

nywamu jadi penggatinya. Nah, berangkatlah!”

Balang Kesimbar segera kembali ke rumahnya. Tak henti-henti ia Balang Kesimbar segera kembali ke rumahnya. Tak henti-henti ia  berpikir, bagaimana mungkin ia berhasil mencari binatang seperti yang  berpikir, bagaimana mungkin ia berhasil mencari binatang seperti yang telah ada digambarnya, karena ia hanya mencoret-coret mengikuti hati telah ada digambarnya, karena ia hanya mencoret-coret mengikuti hati nur

nurani dan guratani dan guratan tangaan tangan. n. SetSetelaelah h titiba di ba di rumrumah, Balah, Balang Kesiang Kesimbambar r  menceritakan hal itu kepada kakeknya. Ia pun meminta nasehat untuk  menceritakan hal itu kepada kakeknya. Ia pun meminta nasehat untuk  mengatasi beban yang ditimpakan kepadanya.

mengatasi beban yang ditimpakan kepadanya.

“Cucuku, Balang Kesimbar. Semua tugas yang dibebankan raja “Cucuku, Balang Kesimbar. Semua tugas yang dibebankan raja kepadamu, haruslah kau laksanakan sebaik-baiknya. Apapun yang terjadi kepadamu, haruslah kau laksanakan sebaik-baiknya. Apapun yang terjadi d

daan n bbaaggaaiimmaannaappuun n susulliittnnyya a hhaarruus s kakau u llaakksasannaakkaann. . KKiitta a hhaaruruss me

menununjnjukukkakan n kekesesetitiaaaan n kekepapada da raraja ja yayang ng kikita ta cicintntaiai. . AkAku u pupun n tatak k  mengetahui di tempat mana harimau semacam itu dapat kia ditemukan.

Dalam dokumen Muatan Lokal Gumi Sasak Kelas 5 (Halaman 54-74)

Dokumen terkait