• Tidak ada hasil yang ditemukan

copynya perlu panjang, fitur perlu dijelaskan secara detail, kalau bisa ada

Dalam dokumen Hypnowriting Hari Ke 1 (Halaman 52-58)

demonstrasi (langsung atau video) lebih bagus.

Kategori 2: gambar harus gede, jelas, menarik. Mengandung unsur emosional. Kalau ada

gambar orang ganteng/cantik lebih bagus. Iklannya perlu menonjolkan bahwa ini adalah lifestyle (gaya hidup), orang perlu merasa bangga ketika menggunakannya.

Kategori 3: biasanya produk komoditas. Orang beli karena terbiasa. Nggak akan banyak mikir.

Maka strategi yang paling cocok adalah frekuensi iklannya harus sering. Repetisi. Pengulangan supaya konsumen ingat.

Kategori 4: orang beli karena impuls. keinginan sesaat. Strateginya, simpan produk di lokasi

kategori ini: permen, jajanan anak, coklat, rokok).

Kesimpulannya, Kategori 1 dan 2 copynya jelas lebih panjang dibandingkan kategori 3 dan 4. Pernah dengar AIDA?

Struktur copywriting paling kuno sedunia.

St. Elmo Lewis, pioner industri iklan di Amerika pada awal tahun 1900-an, pernah menuliskan sebagai berikut:

"Misi dari sebuah iklan adalah menarik (attract) pembacanya, sehingga ia mau melihat iklan tersebut dan mulai membacanya; kemudian membangkitkan ketertarikan (interest); membuatnya yakin (convince), sehingga ketika ia membacanya ia menjadi yakin. Jika sebuah iklan mengandung tiga kualitas ini, maka ia menjadi sebuah iklan yang sukses"

Jadi, menurut St. Elmo Lewis, sebuah iklan yang sukses harus mengandung tiga unsur: 1. Attract Attention (menarik perhatian)

2. Create Interest (menciptakan ketertarikan) 3. Create Convince (memunculkan keyakinan)

Sementara itu, Fred Macey seorang ahli periklanan di masa yang sama dengan Elmo Lewis juga pernah menyampaikan:

Pertama, sebuah iklan harus mendapat perhatian (attention). Kedua, menciptakan

minat/ketertarikan (interest). Ketiga, menciptakan keinginan untuk membeli (desire to buy).

Keempat, setelah keinginan untuk membeli kita perlu membantu mereka untuk mengambil

keputusan (decision).

Maka, iklan efektif menurut Fred Macey perlu mengandung empat hal berikut ini: 1. Attention (menarik perhatian)

2. Interest (memunculkan ketertarikan)

3. Desire to buy (memunculkan keinginan untuk membeli) 4. Decision (mendorong keputusan untuk bertindak)

Pertanyaannya, apakah konsep yang muncul di awal tahun 1900-an ini masih berlaku di era digital sekarang?

Yes. Meskipun era berubah, kepala orang cenderung tidak berubah. Manusia menyukai status quo. Sehingga, cara-cara mempengaruhi orang pun tidak banyak berubah.

Perhatikan, apa yang diajarkan Aristoteles dari Yunani untuk membujuk orang berikut ini: 1. Exordium: pernyataan yang mengejutkan atau menarik perhatian.

2. Narratio: ajukan masalah yang dihadapi pembaca, supaya mereka tertarik. 3. Confirmation: tawarkan solusi bagi masalah tersebut.

4. Peroratio: nyatakan manfaat menjalani solusi itu, tujuannya memunculkan keinginan untuk bertindak/mengaplikasikan.

Mirip-mirip dengan apa yang digagas Lewis dan Macey bukan?

Apa artinya? Jika sebuah sebuah prinsip mempengaruhi kepala dan hati orang di masa lalu pernah efektif, maka di masa sekarang pun masih efektif. Prinsip-prinsipnya sama, caranya saja yang mungkin berbeda (baca: disesuaikan).

Misalnya, dulu untuk menarik perhatian dilakukan dengan berteriak-teriak di tengah pasar misalnya. Tujuannya tentu saja, menciptakan kerumunan. Hal ini berhasil di masa lalu, dan tentu saja, masih berhasil di masa sekarang. Hanya saja, sekarang orang berkumpulnya di pasar maya (kaskus, facebook, dsb), maka cara menariknya yang berubah. Prinsip narik attention-nya sama, caranya berbeda.

Maka, copywriting yang bagus minimal mengandung empat unsur di atas.

1. Attention: apakah Anda mendapatkan perhatian dengan pembukaan Anda? 2. Interest: apakah Anda menyatakan masalah yang dihadapi pembaca? 3. Desire: apakah Anda menawarkan solusi yang betul-betul efektif? 4. Action: apakah Anda meminta pembaca mengambil tindakan? Mari kita perhatikan iklan berikut.

Kategori 2: keterlibatan aktif/feeling

ATTENTION: Gambar seorang leader menggunakan jam rolex + Headline/judul: Rolex tidak

menggunakannya.

INTEREST: Copy yang menceritakan bagaimana para leader menggunakan waktu.

Tidak ada DESIRE dan ACTION.

DESIRE dan ACTIONnya dilakukan saat calon pembeli mampir ke tokonya. Karena produk ini produk mahal dan memerlukan keterlibatan aktif pembelinya.

Kategori: keterlibatan pasif/feeling

ATTENTION: Gambar gede menarik + Headline: "GRATIS BIG MAC" ACTION: Untuk pemesanan online pertama melalui www.mcdelivery.co.id Tidak ada INTEREST dan DESIRE. Kenapa? Nanti kita diskusikan.

supaya tidak ada pertanyaan lagi. Bila perlu lengkapi dengan FAQ (pertanyaan yang sering diajukan)

Kategori 2: Fokus di A dan I. Kategori 3: Fokus di A dan A. Kategori 4. Fokus di A dan A.

Maka, iklan hijab, kosmetik, yang penting gambarnya gede. Ada wanita cantiknya. Selesai.

Nah. Sudah pas itu. Kategori feeling-aktif.

ESENSI dari materi hari ini apa coba?

Tidak semua produk perlu ditulis dengan copywriting yang panjang lebar.

Saya suka lucu ngelihat beberapa temen yang selesai belajar copywriting, terus buat status dan iklannya panjang lebar.

Padahal yang dia jual cuma kaos kaki.

Rp30.000,-Menurut saya itu pemborosan.

Kadang org suka melihat gambar coach...

Atau perlu perpaduan yach.. gambar + copywriting yg oce... JAWABAN:

Yup. Gambar itu untuk narik ATTENTION.

Pak Bi, guru branding saya, berhasil membuat tagline untuk produk-produk komoditas. Salah satunya, dia bantu obat nyamuk TIGA RODA untuk mengalahkan BAYGON. Sederhana dia cuma buat tagline:

Nyamuk sini cuma takut TIGA RODA. (BAYGON itu merek impor).

Kemudian beliau juga yang membuat tagline-tagline ini: - Indomie, seleraku.

- Bila Anda ngantuk tak sempat ngopi, ambil saja Kopiko. - Apapun makanannya, minumnya...

Simple. Ngena. Menjual.

Inilah kunci promo produk di kategori 3. Buat tagline, jingle, slogan yang ngena. Kayaknya cukup dulu deh materinya.

Oya, kalau kuliah WA kita molor lebih dari 5 hari apakah jadi masalah? Khawatir nggak selesai materinya besok 😅

Iya, besok baru masuk ke yang teknis.

Empat hari ini baru bahas pondasi dan penguatan konsep dulu. Belum nyentuh teknis copywriting

Padahal materi bahas AIDA satu per satu saja mungkin perlu 10 halaman A4

Dalam dokumen Hypnowriting Hari Ke 1 (Halaman 52-58)

Dokumen terkait