Bab VII Alam Made Terkembang Jadi Guru
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. (2012). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama.
Alwasilah, A.C., Suryadi, K., Tri Karyono. (2009). Etnopedagogi: Landasan
Praktik Pendidikan dan Pendidikan Guru. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Alwasilah, A.C. (2007). Language, Culture, and Education: a Portrait of
Contemporary Indonesia. Bandung: CV Andira
Anderson, Lorin W. dan Krathwohl, David R. (2001). A Taxonomyz for Learning,
Teaching, and Assesing (a Revision of Blooms Taxonomy of Educational Objective). New York: Longman.
Bratawidjaja, Thomas Wiyasa. (1998). Upacara Tradisional Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Brown, Douglas. (2001). Teaching by Principle and Interactive Approach to
Language Pedagogy. New York: Pearson Education.
Choesin, Ezra M. (2002). Connectionism: Alternatif dalam Memahami Dinamika
Pengetahuan Lokal dalam Globalisasi. Jakarta: UI dalam Antropologi
Indonesia (Indonesian Journal of Social and Cultural Anthropology Tahun XXVI Nomor 69 September-Desember 2002).
Danandjaja, James. (2007). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-
lain. Jakarta: Grafiti.
DePorter Bobbi dan Mike Hernacki. (2008). Quantum Learning. Bandung: Kaifa Dunbar-Hall, P. (2009). Ethnopedagogy: Culturally Contextualised Learning and
Teaching as an Agent of Change dalam http://act.maydaygroup.org/articles
Eco, Umberto. (2009). Teori Semiotika (Terjemahan Indonesia). Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Emzir. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Endraswara, Suwardi. (2006). Mistisme dalam Seni Spiritual Bersih Desa di
Kalangan Penghayat Kepercayaan. Jurnal Kebudayaan Jawa Kejawen, I
(2): 38—61. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah FBS UNY dan Penerbit Narasi.
Endraswara, Suwardi. (2013). Ilmu Jiwa Jawa (Estetika dan Citarasa Jiwa Jawa). Yogyakarta: Penerbit Narasi
Endraswara, Suwardi. (2013). Memayu Hayuning Bawana (Laku Menuju
Keselamatan dan Kebahagiaan Hidup Orang Jawa). Yogyakarta: Penerbit
Narasi.
Fisher, Robert. (1993). Teaching Children to Think. Great Britain: Simon and Schuster Education.
Foley, Wiliam A. (2001). Anthropological Linguistics. Massachusetts: Blackwell Publisher Inc.
Geertz, Clifford. (1983). Keluarga Jawa (terjemahan Indonesia). Jakarta: Grafitti Press.
Gintings, Abdorrakhman. (2008). Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.
Gymnastiar, Abdullah. (2013). Membangun Karakter Baik dan Kuat (Baku). Bandung: SMS Tauhid Publishing.
Hin, Eow Boon, dkk. (2008). Moral Education. Kuala Lumpur: Pearson Malaysia. Herusatoto, Budiono. (1984). Simbolisme dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: PT
Hanindita Offset.
Huda, Nuril. (1999). Language Learning and Teaching (Issue and Trends). Malang: IKIP Publisher.
Hymes, Dell. (1980). Foundations in Sociolinguistics: An Ethnographics
Approach. Philadelpia: University of Pennsylvania Press.
Indiyanto, Agus dan Arqom Kuswanjono. (2012). Agama, Budaya, dan Bencana
(Kajian Integratif Ilmu, Agama, dan Budaya). Yogyakarta: Program Studi
Agama dan Lintas Budaya Sekolah Pascasarjana UGM bekerjasama dengan Penerbit Mizan.
Johnson, David W. dan Johnson, Roger T. (2002). Meaningful Assesment (a
Manageable and Cooperative Process). Boston: Pearson Education.
Kadarisman, Effendi. (2010). Mengurai Bahasa Menyibak Budaya. Malang: UIN Maliki Press
Kemdiknas. (2010). Buku Induk Pembangunan Karakter. Jakarta
Koentjaraningrat. (2011). Pengantar Antropologi I. Jakarta: Rineka Cipta. Koetjaraningrat. (2005). Pengantar Antropologi II. Jakarta: Rineka Cipta
Koesoema A., Doni. (2010). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di
Zaman Global. Jakarta: PT Gramedia.
Kwai, Tam Yeow. (2006). Pendidikan Moral (Konsep dan Pedagogi Pendidikan
Guru). Kuala Lumpur: Percetakan Sentosa.
Laksono, P.M. (2009). Tradisi dalam Struktur Masyarakat Jawa Kerajaan dan
Pedesaan (Alih Ubah Model Berpikir Jawa). Yogyakarta: Kepel Press.
Lyons, John. (1985). Semantics. Great Britain: Camridge University Press. Mahmud dan Suntana. (2012). Antropologi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Miles, Matthew B. dan A. Michael Huberman. (1984). Analisis Data Kualitatif.
Terjemahan dari “Qualitative Data Analysis”. Alih Bahasa: Tjejep Rohendi Rosidi. Jakarta: UI Press.
Najid, M. (2009). Perubahan Kebudayaan Jawa. Surabaya: Unesa University Press.
Noor, Rohinah M. (2011). Pendidikan Karakter Berbasis Sastra. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.
Nunan, David. (2009). Language Teaching Methodology (a Textbook for
Teacher). Alih Bahasa: Kosadi Hidayat. Bandung: Yaf Publishing.
O’Malley, J. Michael dan Pierce, Lorraine Valdez. (1996). Authentic Assesment for English Language Learners (Practical Approaches for Teachers). USA:
Addison-Wesley Publishing.
E. Tiezzi, N. Marchettini dan M. Rossini. (2007). Extending the Environmental
Wisdom beyond the Local Scenario: Ecodynamic Analysis and the
Learning Community. http://library.witpress.com/page/paperinfo.asp.
Pai, Young. (1990). Cultural Foundations of Education. New York: Macmillan Publishing Company.
Parera. (2004). Teori Semantik. Jakarta: Penerbit Erlangga. Peursen, C.A. (1988). Strategi Kebudayaan. Jakarta: Kanisius.
Pradopo, Rachmat Djoko. (2011). Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan
Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Priyatni, Endah Tri. (2010). Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara.
Pudentia. (2008). Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Penerbit Asosiasi Tradisi Lisan (ATL).
Pujiastuti, Titik dan Tommy Christomy. (2011). Teks, Naskah, dan Kelisanan
Nusantara. Depok: Yayasan Pernaskahan Nusantara.
Pusat Bahasa Kemdikbud. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi III). Jakarta: Balai Pustaka.
Ratna, Nyoman Kutha. (2009). Stilistika Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan
Budaya. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Ratna, Nyoman Kutha. (2010). Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu
Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Ratna, Nyoman Kutha. (2007). Estetika Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Rosyada, Dede. (2007). Paradigma Pendidikan Demokratis (Model Pelibatan
Rusyana, Yus., Muhammad Jaruki, dan Widodo Djati. (2000). Prosa Tradisional
(Pengertian, Klasifikasi, dan Teks). Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas.
Ryan, Michael. (2011). Teori Sastra. Yogyakarta Penerbit Jalasutra.
Samani, Muchlas dan Hariyanto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Rosdakarya
Sang, Mok Soon. (2005). Education Studies for KPLI (Teacher Profesionalism
Theme 3). Perak, Malaysia: Cipta Printing and Publishing
Sibarani, Robert. (2012). Kearifan Lokal (Hakikat, Peran, dan Metode Tradisi
Lisan). Jakarta: Penerbit Asosiasi Tradisi Lisan (ATL).
Siswanto. (2011). Legenda Tanjung Ular Bangka Belitung: Kajian Struktuarlisme
Dundes. Jurnal Artikulasi Volume 10 Nomor 2, November 2011 Halaman
209—220. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI.
Slavin, Robert E. (1997). Educational Psychology Theory and Practice (Personal,
Social, and Emotional Development). Alih Bahasa: Mohamad Nur.
Surabaya: PSMS Unesa.
Soelistyarini, Titien Diah. (2009). The Harmony of Living in Plurality: The
Cultural Heritage of Kampung Made in Surabaya. Makalah disajikan
dalam International Conference on Heritage in Asia: Converging Forces and Conflicting Value, The Asia Research Institute, National University of Singapore, 8—10 Januari 2009.
Spradley, James P. (1997). Metode Etnografi. Terjemahan Misbah Zulfa Elizabeth. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Supriyanto, Henricus. (2012). Postkolonial pada Lakon Ludruk Jawa Timur. Malang: Bayumedia.
Supriyanto, Henricus. (2011). Hidup Hanyalah Persinggahan untuk Minum dalam Srinthil: Media Perempuan Multikultural edisi 22 Tahun 2011 Halaman 63 (Tuak, Tradisi, dan Perempuan). Depok: Desantara bekerjasama dengan Ford Foundation.
Sudikan, Setya Yuwana. (2007). Antropologi Sastra. Surabaya: Unesa University Press
Sudikan, Setya Yuwana. (2001). Metode Penelitian Sastra Lisan. Surabaya: Citra Wacana
Sukatman. (2009). Butir-butir Tradisi Lisan Indonesia (Teori dan Pembelajarannya). Yogyakarta: Laksbang Pressindo.
Sukatman, (2010). Teka-teki Jawa sebagai Warga Tradisi Lisan Dunia (Konteks,
Ideologi, dan Fungsinya dalam Masyarakat Modern). Yogyakarta:
Laksbang Pressindo.
Sutarto, Ayu. (2011). Menjaga Tradisi dan Mengharap Rezeki: Upacara Petik
Laut di Pantai Utara Jawa Timur. Dalam Titik dan Tomy (editor), Teks,
Naskah, dan Kelisanan Nusantara (hlm 201—209). Depok: Yayasan
Pernaskahan Nusantara.
Syah, Sirikit dan Suyatno. (2012). Jejak Budaya dalam Karakter Siswa Indonesia. Surabaya: Unesa University Press.
Syam, Nur. (2013). Tarekat Petani: Fenomena Tarekat Syattariyah Lokal. Yogyakarta: LKiS.
Tarigan, Henry Guntur. (2011). Dasar-dasar Psikosastra. Bandung: Penerbit Angkasa
Thomas, Frans. (2010). Wacana Tradisi Pela dalam Masyarakat Ambon. Jurnal Bahasa dan Seni Volume 38 Nomor 2, Agustus 2010 Halaman 167—181. Malang: Diterbitkan Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.
Fraenkel, Jack R dan Norman E. Wallen. (2008). How to Design and Evaluate
Research in Education. New York: McGraw-Hill Companies.
Yasasusastra, Syahban. (2011). Mengenal Tokoh Pewayangan. Yogyakarta: Pustaka Mahardika.