• Tidak ada hasil yang ditemukan

Agusni, T., 1998. Index of Orthodontic Treatment Need (IOTN) untuk Mengukur Kebutuhan Perawatan Ortodonti pada Anak Indonesia di Surabaya. Dent J. 31 (4) : 119 -123.

Arikunto, S., 2005. Manajemen Penelitian. Revisi edisi : Rineka Cipta : 134 – 149. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI,2004. Sudut

Pandang Masyarakat mengenai Status, Cakupan, Ketanggapan dan Sistim Pelayanan Kesehatan. SKRT. 2004 (3).

Barker, JP., 1978. Practical Epidemiology. 2nd ed. England : The English Language Book Society and Churchill Livingstone : 67 – 70.

Bhalajh, SI., 1997. Orthodontic, The Art and Sciene 1st ed. New Delhi : Arya (MEDI) Publishing House : 115 – 122.

Bowling, A., 2001. Measuring Health (A Review of Quality of Life, Measurement Scales) : 1 – 11.

Daniel, C., Richmond, S., 2000. The Development of The Index of Complexity Outcome and Need (ICON). British Journal of Orthodontic Society. 27 (2) : 149 – 162.

Dewanto, H., 2004. Aspek – Aspek Epidemiologi Maloklusi, Yogyakarta : Gajah Mada

University Press.

Dibiase, AT., Sendler B., 2001. Malocclusion, Orthodontic and Bullying. Dent Update.28 (9) : 464-6

Emilia, O., 2000. Petunjuk Praktis Promosi Kesehatan. 2nd ed. Yogjakarta : Gajah Mada University Press : 106 – 108.

Gan Gan , P., Soemantri, ES., Sowondo, S., 1997. Penelitian Survei maloklusi Murid-Murid Sekolah lanjutan Pertama di Wilayah Kotamadya Bandung. J. Of Dentistry UNPAD, 9 (2) : 14 – 20.

Gilbert, GH., 1998. Determinant of dental Care Use in dentate Adults : Six Monthly Use During A 24 Month Period in The Florida Dental Care Study. Social Scientific Medicine Journal. 47 (6) : 727 – 737.

Hong, S., Freer, TJ., Wood, EB., 2001. An Evaluation of The Changes in Malocclusion Index Scores Over a 25 Year Period. Australian Dental Journal, 46 (3) : 183 –

Mon Mon, T.,Lin, N., Norkhafizah, S., 2006. Impact of Oral Health On Daily Performances of Year 13 Old Schoolchildren in Kota Bharu, Malaysia. J. Dentika FKG USU, 12 (1): 145-159.

Notoadmodjo, S., 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat ( Prinsip – Prinsip dasar ), Jakarta : Rineka Cipta : 121 – 133.

Onyeaso., Utomi., Ibekwe., 2005. Emotional Effect of Malocclution in Nigerian Orthodontic. Journal of Contemporary Dental Practice, 6 (1) : 63-67.

Profit, WR., 2001. Contemporary Ortodontic. 2nd ed. Toronto : Mosby year Book : 2 – 16.

Rivany, R., 2004. Pengembangan Model Indonesia Health Related Quality of Live (INA- HRQoL) pada Cost Utlity Analisis : Studi Kasus Pengobatan Penyakit Infeksi (TBC) dan non infeksi (Hipertensi). Disertasi Program Pasca Sarjana Program studi IKM UI : 1 – 28.

Rochadi, K., 2004. Hubungan konformitas dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Sekolah SMU Negeri di 5 Wilayah DKI Jakarta. Disertasi Program Pascasarjana Program Studi IKM UI.

Sarwono, SW., 2005. Psikologi Remaja, Jakarta : Rajawali Pers.

Situmorang, N., 2004. Dampak Karies dan Penyakit Periodontal Terhadap Kualitas Hidup, Laporan Disertasi.

____________, 1994. Persepsi Ibu-Ibu Rumah Tangga Mengenai Penyakit Karies Gigi dan Hubungannya dengan Perilaku Pencarian Pengobatan Profesional di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara Tahun 1994. Tesis Program Pascasarjana Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, UI : 1 – 32.

Slade, GD., 1994. Development and Evaluation of The Oral Health Impact Profile : Comunity Dental Health. 11 : 3 – 11.

__________, 1996. Variations in The Social Impact of Oral Conditions Among Older Adults in South Australia, Ontario and North Carolina. J. Dent Res, 75 (7) : 1439 1450.

Lampiran 1

N = [ Z1 – / 2√ 2.P (1-P) + Z1 – / 2 √ P1 (1 -P1)+ P2 (1-P2)]2 (P1 - P2) 2

Dimana n = Jumlah sampel yang dibutuhkan

Z 1 – / 2 = nilai baku normal berdasarkan error type I ( =0,05) yang ditentukan =1, 96 .

Z 1 – / 2 = nilai baku normal berdasarkan error type II ( =0,2) yang

ditentukan =0,84

Power of Study = 80%

P1 = Proporsi tertinggi pada keluhan terhadap kualitas hidup yaitu makanan sangkut = 66% ( disertasi Nurmala S, 2003 )

P2 = Proporsi yang diharapkan tidak lebih dari 15% dari P1 = 81% P = Proporsi rata – rata. = P1 + P2 / 2 = 0,73

Jadi : n = [ 1,96 √ 2 x 0,73 (1-0,73) + 0,84 √ 0,66 (1-0,66) + 0,81 (1-0,81) ] 2 (0,66 – 0,81) 2 n = [ 1,224 + 0,511 ] 2 0,0225 n = 133,78 = 134.

Lampiran 2.

Sekolah yang berada di lingkar dalam terdiri atas 104 SMA negeri dan SMA swasta, dengan rincian sebagai berikut: 1. SMUN 1 Medan 2. SMUN 2 Medan 3. SMUN 4 Medan 4. SMUN 5 Medan 5. SMUN 6 Medan 6. SMUN 7 Medan 7. SMU Sw Methodist 8. SMU Sw Kristen Imanuel 9. SMU Sw Alawiyah Al Itidiyah 10.SMU Sw Raksana

11.SMU Sw St Thomas 12.SMU Sw Kristen 1 13.SMU Sw Cahaya

14.SMU Sw GKPI Padang Bulan 15.SMU Sw Bhayangkari 16.SMU Sw Dharma Pancasila 17.SMU Sw Taman Siswa 18.SMU Sw Pelita 19.SMU Sw Yaspena 45 20.SMU SW Bina Bersaudara 21.SMU Sw Angkasa Lanud 22.SMU Sw Laksamana Martadinata 23.SMU Sw Bina Karya

24.SMU Sw Sutomo 2 25.SMU Sw Kartika 1 26.SMU Sw Kalam Kudus 27.SMU Sw Amir Hamzah 28.SMU Sw Darussalam 29.SMU Sw PGRI 1 30.SMU Sw Petro

31.SMU Sw Teladan Cinta Damai 32.SMU Sw Karya Bakti 33.SMU Sw UISU 34.SMU Sw Timbul Jaya 35.SMU Sw Advent Air Bersih 36.SMU Sw Eria

37.SMU Sw Setia Budi Medan 38.SMU Sw St Antonius 39.SMU Sw YPK Medan 40.SMU Sw Al Itihadiyah 41.SMU Sw Ksatria 42.SMU Sw Dwinama 43.SMU Sw Padamu Negeri 44.SMU Sw Sutomo 1

45.SMU Sw Indonesia Membangun 46.SMU Sw Eklesia Medan 47.SMU Sw WR Supratman 1 48.SMU Sw WR Supratman 2 49.SMU Sw Muhammadiyah 1 50.SMU Sw-Al Ulum 51.SMU Sw Parulian

52.SMU Sw Nurul Islam Indonesia

53.SMU Sw Budi Murni 54.SMU Sw Gajah Mada 55.SMU SwAmal Bakti 56.SMUN 10 Medan 57.SMU Sw Taman Siswa 58.SMU Sw Wiyata Dharma 59.SMU Widia Sana 60.SMU Sw Hang Kesturi 61.SMU Sw Tunas Gajah Mada 62.SMUN 11 Medan

63.SMU Sw YP Utama Medan 64.SMU Sw Al Hidayah 65.SMU Sw Budi Satria 66.SMU Sw Teladan Medan 67.SMU Sw Islam Azizi 68. SMU Sw Katolik Mariana 69.SMU Sw Markus 70.SMU Sw Dharma Jaya 71.SMU Sw Eka Prasetya 72.SMU Sw Sutan Oloan 73.SMU Sw Nahlatul Ulama 74.SMU Sw St Thomas 3 75.SMU Sw Marisi Medan 76. SMU Sw Free Methodist 77.SMUN 14 Medan 78.SMU Sw Darma Sakti 79.SMU Sw Mulia Menteng 80.SMU Sw Karya Kesuma 81.SMU Sw Katolik Trisakti 82.SMU Sw Harapan 83.SMUN 15 Medan

84.SMU Sw Muhammadiyah 3 Medan 85.SMU Sw Sultan Iskandar Muda 86.SMUN 17 Medan

87.SMU Sw Katolik Budi Murni 88.SMU Sw Pencawan 89. SMU Sw YP Budi Medan 90.SMU Sw Timbul Jaya 2 Medean 91.SMU Sw Dharma Bakti 92. SMU Sw Mulia dan Pencawan 93.SMUN 18 Medan

94.SMU Sw Pembangunan Nasional 95.SMU Sw Parulian 2 Medan 96.SMU Sw Advent 1 Medan 97.SMU Sw Sutini

98.SMU Sw Methodis 2 Medan 99.SMU Sw Prof HM Yamin 100.SMU Sw Husni Thamrin 101SMU Sw Santa Maria 102.SMU Metodist 7 Medan 103.SMU Sw Letjen S Parman 104.SMU Sw Josua

Sekolah yang berada di lingkar luar terdiri atas 52 SMA negeri dan swasta, dengan rincian sebagai berikut :

1. SMU Sw Plus Muhammadiyah 2. SMU Sw Al Azhar

3. SMU Sw Riama

4. SMUN 3 Medan

5. SMU Sw Pulau Berayan Darat 6. SMU Sw Yos Sudarso 7. SMU Sw Dharmawangsa 8. SMU Sw Methodist 9. SMU Sw Suci Murni 10 SMU Sw Krakatau 11.SMU Sw AL Fatah 12.SMU Sw DR Sudirohusodo 13.SMU Sw Kristen 14. SMUN 13 Medan 15. SMU Sw Apipsu

16.SMU Sw Nasional Gultom 17.SMU Sw Budaya

18.SMU Sw Yapsi 19.SMU Sw AL Hilal 20.SMUN 8 Medan 21.SMU Sw Budi Utomo 22.SMU Sw HKBP Sidorame 23.SMU Sw Samuel Indonesia 24.SMUN 9 Medan

25.SMU Sw William Booth 26.SMU Sw Nurani Belawan

27.SMU Sw Katolik Budi Murni 3 28.SMUN 12 Medan

29.SMU Sw Kartika 1-2 Medan 30.SMU Sw Budi Luhur

31.SMU Sw Panca Budi

32.SMU Sw AL Wasliyah 1 33.SMU Sw Al Wasliyah 3 34.SMU Sw Kertanegara 35.SMU Sw Sriwijaya 36.SMU Sw Nurhasanah 37.SMU Sw Kebangsaan 38.SMU Sw Muhammadiyah 39.SMU Sw Sunggal 40. SMU Sw Mulia 41.SMU Sw Budi Sunggal 42.SMU Sw Brigjen Katamso 43.SMU Sw Supriyadi 44.SMU Sw Letjen Haryono 45.SMU Sw Mayjen Sutoyo 46.SMUN 16 Medan 47.SMU Sw Budi Agung 48.SMU Sw PGRI 12 49.SMU Sw Bina Taruna 50.SMU Sw Hangtuah Belawan 51.SMU Sw Katolik St Yoseph 52.SMU Sw Palapa Medan

Lampiran 3

Nomor Kartu : ...

PENGARUH MALOKLUSI TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA

REMAJA SMU KOTA MEDAN

Nama : ... Alamat :...

Kelas : ... Sekolah : ...

1. Umur : .... ... 1

2. Jenis Kelamin: a. Laki laki b. Perempuan 2

3. Pendidikan terakhir ibu anda : a. tidak sekolah atau tidak tamat SD b. tamat SD c. tamat SMP c. Tamat SMU / D1 atau D2 d. Tamat perguruan tinggi / akademi ( D3, S1/ S2 / S3 ) 3

4. Pekerjaan ayah / ibu anda adalah:( coret yang tidak perlu ) a. dokter, jaksa, hakim, direktur bank, arsitektur, pengacara, direktur perusahaan, akuntan, notaris, manager perusahaan, direktur PTP, kepala kantor,kepala sekolah b. guru, perawat, bidan,apoteker, pemilik toko,PNS golongan 3 dan 2, pegawai swasta, teknisi, polisi, tentara, pramugari. c. supir, tukang jahit, pengrajin, montir, pelukis, penulis, pelayan toko,pelayan restoran, pelayan hotel, penjaga kasir, penjual sayur, satpam, d. tukang parkir, pembersih jalan, buruh kasar, pembantu rumah tangga, tukang cuci, pesuruh, buruh tani. e. tidak bekerja f. dan lain lain ...( tuliskan ) 4

PENGUKURAN MALOKLUSI

A. Pengukuran menggunakan HMA Index

Kelainan gigi dalam satu rahang ( Intra Arch Deviation )

Renggang Jml gigi yg terlibat Absen Berjejal

Rotasi Terbuka Tertutup Jml gigi Point Value Skor RA Anterior x 2 Posterior x 1 RB Anterior x 1 Posterior X 1

Kelainan oklusi gigi kedua rahang ( Inter-Arch deviation ) 1. Segmen Anterior ( hanya 4 gigi insisivus )

Jml gigi yg terlibat Jarak gigi Tumpang gigit Gigitan silang Gigitan terbuka Jml gigi Point Value Skor x 2 Skor Total (b) 2. Segmen Posterior

Hubungan gigi RB terhadap gigi RA

Hanya gigi RA yang terlibat

Distal Mesial Gigitan

silang Gigitan terbuka Jml gigi yang terlibat Normal Ka Ki Ka Ki Ka Ki Ka Ki Jml gigi Pint Value Skor Kaninus Premolar 1 Premolar 2 Molar 1 Skor Total(c)

Kelainan dentofasial diberi skor 8

a. Celah bibir dan celah mulut

b Bibir bawah terletak di palatal gigi insisivus bawah c. Gangguan Oklusi

d. gangguan fungsi rahang e. Asimetri muka/wajah f. Gangguan bicara

Skor (d)

Jumlah skor (a+b+c+d)

5. Kebutuhan Perawatan Berdasarkan kriteria tingkat keparahan maloklusi Hasil ini menunjukan keparahan maloklusi berkisar antara :

a. Skor 0 – 4 : variasi oklusi normal 5 b. Skor 5 – 9 : maloklusi ringan, tidak perlu perawatan

c. Skor 10 – 14 : maloklusi ringan, kasus tertentu memerlukan perawatan d. Skor 15 – 19 : maloklusi berat memerlukan perawatan

PERTANYAAN PENGETAHUAN

Silangilah jawaban pilihan anda, jawaban boleh lebih dari satu.

6. Sebutkan macam-macam penyakit gigi yang anda ketahui ) ? a. ...

b ... c. tidak tahu

7. Apakah anda menganggap gigi itu mempunyai peranan penting ?

a. ya, alasan ... b. Tidak, alasan ...

8. Menurut anda apa yang dimaksud dengan kelainan susunan gigi dalam rongga mulut (maloklusi)?

a. Susunan gigi yang tidak teratur / tidak rapi b. Susunan gigi yang rata

c. Keadaan gigi yang berlubang d. Barisan gigi dalam mulut yang rapi dan tidak teratur

e. dll(tuliskan) ... f. Tidak tahu

9. Menurut anda apa saja yang termasuk kelainan susunan gigi (maloklusi) ? a. gigi terlalu ke depan ( tongos )

b. Susunan gigi yang berdempet / berlapis

c. Jarak antara satu gigi dengan lainnya tidak rapat (gigi jarang) d. gusi berdarah

e. gigi berwarna kuning f. gigi berlobang

g. dll ( tuliskan )... h. tidak tahu

10. Menurut anda apa sajakah yang merupakan penyebab dari kelainan susunan gigi?

a. Suka menggigit – gigit kuku b. Suka mengisap jari waktu kecil

c. Ukuran gigi yang besar sedangkan rahangnya kecil

d. Ukuran rahang yang besar sedangkan ukuran giginya kecil

e. Turunan dari orang tua

f. dll(tuliskan)...

11. Menurut anda apakah kelainan susunan gigi dapat dialami oleh semua orang?

b. Tidak

c. Tidak Tahu

12. Menurut anda gangguan apa saja yang diakibatkan karena kelainan susunan gigi (maloklusi) tersebut ?

a. Malu untuk tertawa / gangguan penampilan

b. Susah untuk membersihkan gigi c. Susah untuk mengunyah makanan karena sakit pada rahang waktu mengunyah

d. makanan sering sangkut digigi karena gigi yang berdempet susunannya

e. Bicara menjadi tidak jelas f. gusi berdarah

g. dll(sebutkan) ...

h. Tidak tahu 12

13. Apakah menurut anda kelainan susunan gigi ( maloklusi ) dapat dirawat ?

a. Ya, dapat dirawat

b. Tidak dapat dirawat (tuliskan

alasannya)... ...

14. Jika anda berpendapat kelainan susunan gigi dapat dirawat, perawatan apa saja yang anda ketahui ?

a. Pemakaian kawat gigi, untuk menggeser gigi yang tidak teratur b. Menambal gigi berlubang c. Sikat gigi secara teratur

d. dll(tuliskan) ...

e. Tidak tahu

15. Menurut anda dimanakah keadaan kelainan susunan gigi dapat dirawat? a. Puskesmas

b. RSU / RS swasta c. Praktek dokter gigi d. Bidan

e. Dukun

PERTANYAAN SIKAP

Berikanlah Jawabab sejujurnya pada pernyataan dibawah ini

17. Saya mempunyai keinginan untuk merawat ya tidak kelainan susunan gigi saya.

18. Keinginan untuk merawat kelainan susunan ya tidak gigi berasal dari diri saya sendiri.

19. Saya merasa kelainan susunan gigi yang ya tidak saya alami dapat mengganggu pergaulan saya.

20. Saya merasa kelainan susunan gigi dapat ya tidak dicegah dan diatasi dengan melakukan perawatan.

PERTANYAAN PERILAKU KESEHATAN

21. Apakah anda pernah melakukan kunjungan ke tempat pelayanan kesehatan gigi dalam kurun waktu 1 tahun terakhir ini ?

a. Pernah b. Tidak pernah

22. Apakah anda pernah menjalani perawatan maloklusi ? a. Pernah, sudah selesai perawatan

b. Pernah, sedang perawatan c. Tidak pernah

Dokumen terkait