• Tidak ada hasil yang ditemukan

[Absheep] Alberta Sheep & Wool Commission. 2007. Lamb Meat Nutrition.

www.absheep.com. [09 November 2011]

Andajani T. 2006. Hubungan karakteristik peternakan domba dengan tingkat partisipasinya dalam pengembangan agribisnis peternakan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat [Tesis]. Bogor : Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2011. Statistik Pertanian. Pusat Data dan Informasi Pertanian. Jakarta : Badan Pusat Statistik.

Bunyamin. 2011. Prospek Industri Domba Menuju Ketahanan Pangan Nasional. Bogor : Puslitbangnak Bogor

[Disnakan] Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor. 2010. Buku Data Peternakan. Dinas Peternakan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

[Ditjenak] Direktorat Jenderal Peternakan. 2009. Berita Resmi Statistik Peternakan. Jakarta : Direktorat Jenderal Peternakan.

[FAO] Food and Agriculture Organization. 2009. State Of Food And Agriculture : Live Stock in the Balance. Roma : Food and Agriculture Organization.

Eliser S. 2000. Analisis Ekonomi Kelembagaan Kemitraan Dalam Sistem Pengembangan Usaha Ternak Domba Pada Lahan Kering, Di Provinsi Sumatera Utara. (Tesis). Bogor. Ilmu Perencanaan Wilayah Dan Pedesaan. Program Pasca Sarjana Institiut Pertanian Bogor.

Fitriani M. 2010. Strategi bisnis pada peternakan domba Tawakkal Farm Desa Cimande Hilir Kecamatan Caringin Bogor [Skripsi]. Bogor : Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Gittinger JP. 1986. Analisa Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian. Jakarta : UI-Press. Haming M, Basalamah S. 2010. Study Kelayakan Investasi : Proyek dan Bisnis.

Ed ke-1. Jakarta : Bumi Aksara.

Husnan S, Suwarsono. 1994. Studi Kelayakan Proyek. Unit.Penerbit dan Pencetak AMP YKPN. Yogyakarta.

Kadariah L. 2001. Evaluasi Proyek Analisis Ekonomi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Kasmir, J. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Bogor: Prenada Media.

[Kementan] Kementrian Pertanian. 2009. Rancangan Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2010-2014. Jakarta : Kementrian Pertanian.

[Kementan] Kementrian Pertanian. 2011. Statistik Peternakan 2010. Jakarta : Kementrian Pertanian.

Muladno. Fuah AS, Yamin M. 2003. Identifikasi potensi ternak domba [Laporan Akhir]. Bogor : Fakultas Peternakan IPB.

Mulyono S. 2011. Teknik Pembibitan Kambing dan Domba. Jakarta : Penerbit Swadaya.

Muzamris E. 1982. Pengolahan Daging . Jakarta : CV Yasa Guna.

Nurmalina R, Sarianti T, Karyadi A. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Bogor : Butt Design & Printing.

Oktavianty WI. 2010. Analisis kelayakan unit usaha pembibitan domba ekor tipis (Kasus : Peternakan Tawakkal Farm, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Permatasari E. 1992. Study banding keempat daging kambing, domba, sapi dan kerbau pada otot Longisimusdorsi dan Biceps formis [Skripsi]. Bogor : Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Rahmat R. 2008. Kontribusi usaha ternak domba terhadap pendapatan keluarga petani peternak (Study kasus Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut) [Skripsi]. Bogor : Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Riwantoro. 2005. Konservasi plasma nutfah Domba Garut dan strategi pengembangannya [Skripsi]. Bogor : Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Saragih. 2010. Agribisnis Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Bogor : IPB Press.

Subagyo A. 2007. Studi Kelayakan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Gramedia. Sugeng YB, Sudarmono AS. 2007. Beternak Domba. Jakarta : Penebar Swadaya Sukria HA, Krisnan R. 2009. Sumber dan Ketersediaan Bahan Baku Pakan di

Indonesia. Bogor : IPB Press.

Suratman. 2002. Studi Kelayakan Proyek. DEPDIKNAS: Proyek Peningkatan Penelitian Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Sutama IK, Budiarsana IGM. 2009. Panduan Lengkap Kambing dan Domba.

Jakarta : Penerbit Swadaya.

Tawaf R, Firman A. 2005. Analisis pembangunan sektor peternakan di Jawa Barat [Seminar]. Bandung : Dinas Peternakan Jawa Barat

Umar H. 2007. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Ketiga. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Winarso B, Yusja Y. 2010. Lokakarya nasional domba dan kambing : strategi peningkatan produksi dan mutu domba dan kambing. Bogor : Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.

Yulida. 2008. Analisis potensi sumberdaya peternakan di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor untuk pengembangan ternak domba [Skripsi]. Bogor : Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN BISNIS DOMBA

(Studi Kasus Peternakan Domba Tawakkal Desa Cimande Hilir

Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor)

SKRIPSI

RAHMAD WAHYUDIN SIREGAR H34096082

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2012

RINGKASAN

RAHMAD WAHYUDIN SIREGAR. Analisis Kelayakan Pengembangan Bisnis Domba (Studi Kasus : Peternakan Domba Tawakkal Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor). Skripsi. Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi Dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (Di bawah Bimbingan NARNI FARMAYANTI)

Indonesia sebagai negara agraris memiliki sumberdaya alam yang melimpah, terutama dari sektor pertanian. Salah satu sub sektor pertanian yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan adalah peternakan, karena berbagai lapisan masyarakat Indonesia sangat membutuhkan pangan hewani guna mendapatkan generasi bangsa yang sehat dan cerdas. Subsektor peternakan juga memberikan sumbangan besar terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian Subsektor peternakan berkontribusi positif terhadap perkembangan PDB dengan kontribusi rata-rata sebesar 12,6 persen.

Pengembangan subsektor peternakan mempunyai peranan sangat penting dalam pembangunan perekonomian nasional. Hal ini tercermin dalam misi pembangunan peternakan, antara lain menciptakan peluang ekonomi untuk meningkatkan pendapatan, membantu menciptakan lapangan kerja dan melestarikan serta memanfaatkan sumberdaya alam pendukung peternakan.

Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang memiliki subsektor unggulan dalam bidang agribisnis yaitu subsektor peternakan. Dilihat dari sisi potensi, usaha peternakan sudah menjadi kebiasaan masyarakat pedesaan di Jawa Barat sebagai usaha sambilan ataupun sebagai usaha pokok keluarganya dan sekaligus dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan yang memiliki nilai ekonomi baik bagi pembangunan wilayah maupun bagi petani di Jawa Barat. Selain itu, pengembangan di subsektor peternakan memberikan kontribusi pada penyerapan jumlah tenaga kerja dan sebagai penghasil sumber pangan protein dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.

Peternakan Domba Tawakkal adalah salah satu peternakan yang berada di Desa Cimande Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Usaha Ternak domba ini dimulai pada tahun 1993 oleh Bapak Bunyamin. Peternakan Domba Tawakkal memiliki lima kandang domba dengan total populasi yang mencapai 1200 ekor. Konsumen domba Pak Bunyamin ini antara lain rumah makan yang berada di daerah Ciawi hingga daerah Puncak dan juga para pembeli yang datang langsung untuk membeli domba. Permintaan domba sebanyak 15 ekor per hari tidak dapat dipenuhi oleh Peternakan Domba Tawakkal dan yang dapat dipenuhi hanya sebanyak dua ekor. Adanya gap antara supply dan demand memberikan peluang pengembangan bisnis untuk Peternakan Domba Tawakkal. Pada tahun ini Peternakan Domba Tawakkal akan melakukan pengembangan bisnis dengan menambah tiga kandang untuk menambah kapasitas kadang. Berdasarkan uraian tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mengkaji kelayakan pengembangan bisnis pembibitan dan penggemukan domba Peternakan Domba Tawakkal dari aspek finansial. 2) Mengkaji kelayakan pengembangan bisnis pembibitan dan penggemukan domba Peternakan Domba Tawakkal dari aspek

finansial. 3) Menganalisis nilai pengganti (switching value) pada pengembangan bisnis pembibitan dan penggemukan domba terhadap kelayakan usaha.

Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Februari 2012. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pada aspek non finansial, yang dikaji antara lain aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen aspek hukum dan aspek sosial dan lingkungan. Untuk mengetahui tingkat kelayakan investasi maka dilakukan analisis finansial yang meliputi analisis kelayakan finansial berdasarkan kriteria Net Present Value (NPV),

Internal Rate of Return (IRR), dan Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Payback Period (PBP) dan analisis Switching Value yang diolah dengan menggunakan program computer Microsoft Excel.

Secara keseluruhan, analisis aspek non finansial pengembangan bisnis layak untuk dijalankan kecuali pada aspek hukum. Pada aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial dan lingkungan masih mendukung karena baik dari internal ataupun eksternal peternakan masih mempunyai prospek untuk dilakukannya pengembangan. Dari aspek hukum Peternakan Domba Tawakkal disarankan untuk mengurus izin dari Dinas Peternakan Kabupaten agar Peternakan Domba Tawakkal mempunyai badan hukum yang sah.

Secara finansial usaha peningkatan kapasitas produksi Peternakan Domba Tawakkal layak untuk dilaksanakan. Mengingat kriteria kelayakan yang dianalisis menghasilkan nilai-nilai yang layak. Net Present Value yang didapatkan sebesar Rp 1.754.996.948,00 Net Benefit Cost Ratio sebesar 1,85, Internal Rate of Return

sebesar 20,12 persen dan Payback Period selama 6,18 tahun (Enam tahun dua bulan). Analisis switching value yang dilakukan terhadap skenario pengembangan bisnis didapatkan penurunan harga jual domba jantan sebesar 20,9212438305787 persen atau peningkatan harga pakan hijauan sebesar 134,36011490054 persen mengakibatkan bisnis menjadi tidak layak untuk dijalankan. Hal ini menunjukkan bahwa penurunan harga domba jantan lebih berpengaruh terhadap proses bisnis yang dijalankan daripada peningkatan harga pakan hijauan. Persentase perubahan harga domba jantan harus menjadi perhatian serius bagi Peternakan Domba Tawakkal agar tidak terjadi kerugian yang besar apabila fenomena yang terjadi dalam kenyataanya melewati batas-batas yang dapat ditolerir.

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN BISNIS DOMBA

(Studi Kasus Peternakan Domba Tawakkal Desa Cimande Hilir

Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor)

RAHMAD WAHYUDIN SIREGAR H34096082

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Departemen Agribisnis

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2012

Judul Skripsi : Analisis Kelayakan Pengembangan Bisnis Domba (Studi Kasus : Peternakan Domba Tawakkal Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor)

Nama : Rahmad Wahyudin Siregar

NIM : H34096082

Menyetujui, Pembimbing

Ir. Narni Farmayanti, MSc NIP. 19630228 199003 2 001

Mengetahui

Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir.Nunung Kusnadi, MS NIP. 19580908 198403 1 002 Tanggal Lulus :

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul Analisis Kelayakan Pengembangan Bisnis Domba (Studi Kasus : Peternakan Domba Tawakkal Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor) adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, April 2012

Rahmad Wahyudin Siregar H34096082

Dokumen terkait