• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA BAB 6 : LAMPIRAN

Dalam dokumen Pedoman Pengelolaan Lingk Bidang Jalan (Halaman 155-161)

Instansi Yang Bertanggungjawab

BAB 5 DAFTAR PUSTAKA BAB 6 : LAMPIRAN

Apabila alinyemen jalan melalui daerah permukiman terutama yang berpenduduk padat, analisis dampak lingkungan yang detail dan mendalam perlu difokuskan pada dampak sosial yang berkaitan dengan kegiatan pengadaan tanah, terutama kalau terdapat banyak penduduk yang harus dipindahkan. Petunjuk mengenai analisis dampak sosial tercantum

Sistematika dokumen ANDAL secara garis besar tercantum pada Kotak 4.4.

Kesimpulan hasil studi ANDAL berupa arahan untuk penanganan dampak lingkungan selanjutnya dijabarkan dalam dokumen rencana pengelolaan lingkungan (RKL) dan rencana pemantauan lingkungan (RPL).

Kotak 4.4

Sistematika Dokumen ANDAL Bab I. Bab II Bab III. Bab IV. Bab V. Bab VI. Bab VII. Bab VIII. Bab IX. Pendahuluan

Ruang Lingkup Studi Metoda Studi

Rencana Kegiatan Proyek Rona Awal Lingkungan Hidup

Prakiraan Dampak Besar dan Penting Evaluasi Dampak Besar dan Penting Daftar Pustaka

Lampiran

Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) adalah dokumen yang menyatakan upaya-upaya yang akan dilaksanakan oleh pemrakarsa proyek untuk mencegah, mengendalikan atau mengurangi dampak negatif, dan meningkatkan dampak positif terhadap lingkungan. Dalam pengertian tersebut, RKL mencakup empat kelompok kegiatan untuk:

a) menghilangkan atau mencegah dampak-dampak negatif melalui pemilihan alternatif lokasi tapak proyek dan desain;

b) mitigasi, meminimalkan atau mengendalikan dampak-dampak negatif;

c) meningkatkan dampak positif, sehingga proyek jalan yang dibangun akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat;

d) memberikan kompensasi baik menyangkut aspek sosial-ekonomi maupun ekologi sebagai pengganti dari sumberdaya yang rusak atau hilang.

Kotak 4.5

Sistematika Dokumen RKL

Bab I Pendahuluan

Bab II Pendekatan Pengelolaan Lingkungan Bab III Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Bab IV Daftar Pustaka

Bab V Lampiran

Dokumen RKL harus dilengkapi dengan Pernyataan Pelaksanaan, berupa surat pernyataan pemrakarsa untuk melaksanakan RKL dan RPL, yang ditandatangani di atas materai. Contoh format surat pernyataan pelaksanaan tercantum pada Lampiran F.

Pemantauan lingkungan dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pengelolaan lingkungan yang telah dilaksanakan.

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RPL antara lain:

a) Aspek-aspek yang dipantau sesuai dengan aspek-aspek yang dinyatakan dalam dokumen ANDAL dan RKL.;

b) Komponen / parameter lingkungan hidup yang dipantau hanyalah yang mengalami perubahan mendasar (terkena dampak besar dan penting);

c) Pemantauan lingkungan hidup harus layak ekonomi.

Sistematika dokumen RPL secara garis besar seperti tercantum pada Kotak 4.6.

Kotak 4.6

Sistematika Dokumen RPL Bab I Pendahuluan

Bab II Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Bab III Daftar Pustaka

4.2.7 Penilaian Dokumen AMDAL

Dokumen AMDAL (KA-ANDAL, Laporan ANDAL, RKL, RPL dan Ringkasan Eksekutif) harus dinilai oleh Komisi Penilai AMDAL. Untuk keperluan penilaian tersebut, pemrakarsa (dengan bantuan konsultan) harus mempresentasikan konsep dokumen tersebut dalam rapat Komisi Penilai AMDAL.

Sebelum dokumen AMDAL tersebut diajukan ke komisi penilai, seharusnya konsep dokumen (yang disusun oleh konsultan) tersebut dinilai oleh pemrakarsa. Petunjuk untuk penilaian dokumen AMDAL tercantum pada Lampiran H.

Instansi yang bertanggungjawab, menerbitkan keputusan kelayakan lingkungan hidup sesuai dengan hasil penilaian dokumen yang dilaksanakan oleh komisi penilai. Keputusan kelayakan lingkungan hidup tersebut diterbitkan dalam jangka waktu selambat-lambatnya 75 (tujuh puluh lima) hari kerja terhitung sejak tanggal diterimanya dokumen ANDAL yang bersangkutan.

Apabila instansi yang bertanggungjawab, tidak menerbitkan keputusan dalam jangka waktu tersebut di atas, maka rencana kegiatan yang bersangkutan dianggap layak lingkungan.

Apabila hasil penilaian komisi penilai menyimpulkan bahwa:

a) dampak besar dan penting negatif yang akan ditimbulkan oleh kegiatan proyek tidak dapat ditanggulangi oleh teknologi yang tersedia, atau

b) biaya penanggulangan dampak besar dan penting negatif lebih besar dari pada manfaat dampak besar dan penting positif yang akan ditimbulkan oleh kegiatan proyek yang bersangkutan,

maka instansi yang bertanggungjawab memberikan keputusan bahwa rencana kegiatan proyek yang bersangkutan tidak layak lingkungan.

Bagan prosedur penilaian dan persetujuan dokumen AMDAL dapat dilihat pada Gambar 4.5

4.2.8 Penyusunan Dokumen UKL dan UPL

Rencana kegiatan proyek jalan yang diperkirakan tidak akan menimbulkan dampak besar dan penting tidak perlu dilengkapi dengan AMDAL, tapi cukup dengan UKL dan UPL. Dokumen UKL dan UPL disusun oleh pemrakarsa dengan bantuan konsultan (bila perlu) sesuai dengan ketentuan tercantum dalam Kerangka Acuan Penyusunan UKL dan UPL. Dokumen ini merupakan rencana kerja yang dibuat oleh pemrakarsa yang berisi program

pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup berdasarkan hasil identifikasi dampak sebagai syarat penerbitan izin melaksanakan kegiatan proyek.

Untuk penyusunan dokumen UKL dan UPL tidak diperlukan kajian (analisis) mendalam. Data yang digunakan sebagian besar berupa data sekunder dilengkapi dengan data primer hasil survey lapangan sesuai dengan kebutuhan.

UKL dan UPL bukan bagian dari proses AMDAL, karena itu dokumen UKL dan UPL tidak perlu dinilai oleh Komisi Penilai AMDAL, tapi dimintakan rekomendasi dari instansi yang bertanggungjawab di bidang pengelolaan lingkungan hidup. Prosedur penetapan dokumen UKL dan UPL secara skematis dapat dilihat pada Gambar 4.6.

Pada dasarnya, AMDAL dan UKL / UPL mempunyai tujuan yang sama yaitu mencegah, mengurangi atau menanggulangi dampak negatif dan meningkatkan dampak positif. Petunjuk rinci tentang penyusunan (sistematika) dokumen UKL dan UPL tercantum pada Lampiran I, yang merupakan penjabaran dari Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan UKL dan UPL.

Pelaksanaan UKL dan UPL proyek jalan berada langsung di bawah pembinaan instansi yang membidangi pembangunan jalan, yaitu Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah atau Direktorat Jenderal Tata Perkotaan dan Perdesaan, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah di tingkat pusat atau Dinas yang bersangkutan di tingkat daerah.

4.3 Desain Dan Spesifikasi Teknis Pengelolaan Lingkungan

4.3.1 Rekomendasi RKL dan RPL atau UKL dan UPL

Dokumen AMDAL (ANDAL, RKL dan RPL) atau UKL dan UPL merupakan bagian dari studi kelayakan. Karena itu, dokumen RKL dan RPL atau UKL dan UPL hanya bersifat memberikan rekomendasi berupa pokok-pokok arahan, prinsip-prinsip atau persyaratan untuk pencegahan / pengendalian / penanggulangan dampak. Alasannya adalah:

a) pada tahap studi kelayakan, alinyemen jalan belum ditetapkan secara pasti di lapangan;

b) spesifikasi teknis detail pekerjaan konstruksi dan metode pelaksanaannya masih belum lengkap;

c) pokok-pokok arahan, prinsip-prinsip dasar serta petunjuk atau persyaratan untuk pengelolaan lingkungan yang tercantu dalam RKL atau RPL merupakan rekomendasi untuk selanjutnya dijabarkan dalam rencana teknis detail.

Gambar 4.5 Bagan Prosedur Penilaian dan Penetapan Dokumen AMDAL

Instansi Yang

Bertanggungjawab Komisi Penilai AMDAL Pemrakarsa Masyarakat

Pengumuman Rencana Kegiatan Pengumuman Persiapan Penyusunan ANDAL Saran, Pendapat dan Tanggapan 30 hari kerja Konsultasi Masyarakat Penyusunan KA-ANDAL Penilaian

KA-ANDAL Saran, Pendapat dan Tanggapan

REVISI

75 hari kerja

Kesepakatan Keputusan KA-ANDAL Dasar bagi Studi

AMDAL Penyusunan ANDAL, RKL dan RPL REVISI Saran, Pendapat dan Tanggapan Penilaian ANDAL, RKL & RPL Kelayakan atas hasil Keputusan ANDAL,RKL,RPL Keputusan tidak layak lingkungan Keputusan kelayakan lingkungan 75 hari kerja atau Dasar Pemberian Izin Pelaksanaan Kegiatan Proyek

= Tujuan akhir surat/pengumuman untuk kemudian ditanggapi, diproses dan/atau ditembuskan

Gambar 4.6 Bagan Prosedur Penilaian Dokumen UKL dan UPL

Instansi Yang

Dalam dokumen Pedoman Pengelolaan Lingk Bidang Jalan (Halaman 155-161)