Instansi Yang Membidangi Usaha atau
5.4.4 Keterbukaan Informasi Tentang AMDAL
Berdasarkan ketentuan pada Pasal 35 Ayat (1) PP No.27/1999, semua dokumen AMDAL, saran, pendapat, dan tanggapan warga masyarakat yang berkepentingan, kesimpulan komisi penilai, dan keputusan kelayakan lingkungan hidup setiap rencana kegiatan proyek bersifat terbuka untuk umum.
5.5 Dokumen UKL DAN UPL
Dokumen UKL dan UPL disusun secara sepihak oleh pemrakarsa, dan terdiri dari:
a) Kerangka Acuan UKL dan UPL yang berfungsi sebagai arahan untuk penyusunan UKL dan UPL tersebut;
b) Naskah (formulir isian) UKL dan UPL yang merupakan acuan untuk pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup. Naskah UKL dan UPL harus dilampiri
surat pernyataan pelaksanaan yang ditandatangani oleh pemrakarsa, sebagai
jaminan untuk pelaksanaan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang tercantum dalam dokumen tersebut.
c) Rekomendasi tentang UKL dan UPL dari instansi yang bertanggungjawab di bidang pengelolaan lingkungan hidup.
Dokumen UKL dan UPL serta laporan hasil pelaksanaannya bersifat terbuka untuk umum.
5.6 Dokumen LARAP
Pada umumnya dokumen LARAP dibuat oleh pemrakarsa dengan bantuan konsultan. Penyusunan dokumen ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan ketentuan lain yang disepakati oleh pemrakarsa.
Dokumen ini dapat digunakan sebagai dasar/acuan bagi panitia pengadaan tanah dalam melaksanakan tugasnya dan institusi lainnya yang terkait.
6 Pembiayaan
Untuk menjamin terlaksananya proses AMDAL atau UKL dan UPL dalam seluruh siklus proyek, perlu ditunjang dengan ketersediaan dana yang memadai dan tepat waktu sesuai dengan jadwal tahapan kegiatan proyek.
6.1 Biaya Penyaringan Proyek Yang Wajib Dilengkapi AMDAL atau UKL/UPL
Biaya kegiatan penyaringan AMDAL pada dasarnya terdiri dari komponen - komponen biaya personil (gaji upah), pengadaan (reproduksi) data sekunder, dan perjalanan dinas.
a) Biaya personil
Karena proses penyaringan AMDAL ini sangat mudah, maka untuk pelaksanaannya tidak diperlukan tenaga ahli lingkungan. Sekalipun demikian, tentu akan lebih baik bila dilaksanakan oleh petugas yang memahami pengetahuan dasar tentang AMDAL.
Apabila kegiatan ini dilaksanakan secara swakelola, biaya personil praktis sudah tercakup dalam biaya rutin, sehingga tidak diperlukan alokasi dana secara khusus. Demikian juga bila kegiatan ini dilaksanakan oleh konsultan perencanaan umum, kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh petugas perencanaan umum tersebut.
b) Pengumpulan data
Kegiatan yang mungkin memerlukan biaya adalah pengumpulan data rona lingkungan khususnya data tentang keberadaan kawasan lindung yang mungkin dilalui atau berbatasan langsung / berdekatan dengan trase jalan yang akan dibangun. Untuk keperluan itu diperlukan biaya reproduksi peta serta biaya transport baik untuk konsultasi dengan instansi terkait atau peninjauan lapangan. Besarnya biaya diperkirakan relatif kecil sehingga tidak perlu dialokasikan secara khusus tapi cukup dicakup dalam anggaran rutin atau bagian dari biaya pekerjaan perencanaan umum.
6.2 Biaya Penyusunan Kerangka Acuan ANDAL
Biaya pelingkupan dan penyusunan Kerangka Acuan ANDAL terdiri dari komponen-komponen biaya personil (gaji upah), pengadaan (reproduksi) data sekunder, perjalanan dinas, dan reproduksi serta presentasi dokumen KA-ANDAL.
a) Biaya personil
Komponen biaya personil (gaji-upah) mencakup tenaga ahli dan tenaga penunjang (juru gambar, operator computer, dsb). Perkiraan biaya gaji upah dihitung berdasarkan :
Jenis dan jumlah tenaga kerja dibutuhkan; dan
Harga satuan upah (sesuai dengan standar Bappenas / Ditjen Anggaran).
b) Pengadaan data sekunder
Biaya pengadaan data sekunder berupa biaya pembelian atau reproduksi data dari berbagai sumber. Jenis data dapat berupa :
• peta; • foto udara; • citra satelit; • data statistik; dan
• laporan hasil survai / penelitian.
Perkiraan biaya pengadaan data sekunder dihitung berdasarkan : • Jenis dan jumlah data yang dibutuhkan; dan
• Harga satuan tiap jenis data.
c) Biaya perjalanan dinas
Biaya perjalanan mencakup perjalanan untuk berkonsultasi dan koordinasi dengan instansi terkait baik di tingkat pusat maupun daerah, dan perjalanan ke lokasi proyek dan sekitarnya.
Perkiraan jumlah biaya perjalanan dihitung berdasarkan : • Tujuan dan frekuensi perjalanan;
• Lamanya perjalanan ke tiap lokasi;
• Jenis transportasi (pesawat terbang, kareta api, mobil); • Harga satuan tiap jenis transportasi.
d) Biaya pengumuman dan konsultasi masyarakat
Komponen biaya ini terdiri dari biaya pemasangan iklan pengumuman tentang rencana pelaksanaan studi AMDAL yang harus dipasang pada surat kabar, dan biaya pelaksanaan pertemuan konsultasi masyarakat di lokasi proyek, sesuai dengan ketentuan tercantum dalam Keputusan Kepala Bapedal No, 8 Tahun 2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi dalam Proses AMDAL.
e) Biaya reproduksi dan presentasi dokumen KA-ANDAL
Komponen biaya ini terdiri dari :
• biaya reproduksi dan penjilidan konsep dokumen untuk dipresentasikan pada komisi penilai AMDAL, dan dokumen akhir untuk didistribusikan kepada instansi-instansi terkait
• biaya presentasi di Komisi Penilai AMDAL
6.3 Biaya Studi ANDAL atau UKL / UPL
Perhitungan biaya pelaksanaan studi ANDAL atau UKL / UPL harus didasarkan atas ketentuan-ketentuan tercantum dalam Kerangka Acuan pekerjaan studi tersebut.
Biaya studi ANDAL atau UKL / UPL secara garis besar terdiri dari komponen-komponen biaya personil (gaji upah), fasilitas kantor, bahan (material) dan peralatan, perjalanan dinas, analisis laboratorium, pembuatan laporan, dan presentasi.
a) Biaya personel
Komponen biaya personil (gaji upah) mencakup tenaga ahli, dan tenaga penunjang
(surveyor, operator computer, juru gambar, staf administrasi, dsb).
Jumlah tenaga ahli maupun penunjang tergantung dari besarnya proyek dan jenis-jenis isu pokok yang harus dikaji. Jumlah person-month (pm) untuk studi ANDAL satu ruas jalan diperkirakan berkisar antara 15 - 25 pm, sedangkan untuk penyusunan UKL / UPL berkisar antara 4 - 8 pm. Dalam prakteknya, terutama untuk pekerjaan UKL / UPL, bisa saja beberapa ruas jalan digabung dalam satu paket pekerjaan.
Perkiraan biaya gaji upah dihitung berdasarkan :
• Jumlah dan jenis serta kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan serta lamanya penugasan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan; • Harga satuan upah (billing rate) sesuai dengan standar BAPPENAS / Ditjen Anggaran.
b) Perjalanan dinas
Biaya perjalanan dinas mencakup : • Biaya transport; dan
• Biaya penugasan luar kota (out-of- duty station).
c) Analisis laboratorium
Biaya analisis laboratorium yang mungkin diperlukan adalah : • analisis kualitas air;
• analisis biologi (plankton dan benthos); dan • analisis kualitas udara.
d) Bahan dan peralatan
Biaya bahan dan peralatan meliputi :
• Peralatan kantor (computer, mesin tik, alat gambar dan sebagainya); • Peralatan survai;
• Office supply (kertas, disket, tinta printer dan sebagainya)
e) Pembuatan dan presentasi laporan
Biaya pembuatan laporan meliputi :
pencetakan (reproduksi); dan
penjilidan.
Presentasi / pembahasan laporan dilaksanakan dua tahap, yaitu di tingkat: • Pemrakarsa; dan
• Komisi Penilai AMDAL.
Berdasarkan penjelasan pasal 37 PP no. 27/1999, biaya untuk mendatangkan wakil-wakil masyarakat dan para ahli yang terlibat dalam penilaian dokumen AMDAL menjadi tanggung jawab pemrakarsa.
f) Biaya Lainnya
Biaya lainnya meliputi : • Fasilitas kantor;
• Sewa kendaraan kerja;
• Biaya Komunikasi (telepon, fax).
6.4 Biaya Penjabaran RKL / RPL atau UKL/UPL padaTahap Perencanaan
Teknis
Biaya pengelolaan lingkungan pada tahap perencanaan teknis menyangkut biaya personil tenaga ahli lingkungan yang bertugas untuk menjabarkan RKL dan RPL atau UKL dan UPL dalam rencana teknis. Besarnya biaya tergantung dari jumlah person-month yang diperlukan, yang di perkirakan berkisar antara 2 - 4 person-month. Namun, di samping itu, mungkin juga diperlukan biaya survai lapangan untuk memperoleh tambahan data tertentu yang lebih detail. Biaya tersebut seharusnya telah tercakup dalam biaya pekerjaan perencanaan teknis.