• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ahyar, Lubis Y. 2006. Dekonstruksi Epistomologi Modern: Dari Post

Modernisme, Teori Kritis, Postkolonialisme hingga Cultural Studies. Jakarta: Pustaka Indonesia Satu.

Anwar. 2007. Manajemen Pemberdayaan Perempuan: Perubahan Sosial Melalui pembelajaran Vocational Skill pada Keluarga Nelayan. Bandung: Alfabeta.

Ardianto E, Q-Anees B. 2007. Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Arifin A. 1984. Strategi Komunikasi: Suatu Pengantar Ringkas. Bandung:

Armico.

Arjani NL. 2008. Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) dan Tantangan Global. J. Sosial Ekonomi “Input,” Vol. 1 No.1 Feb. 2008.

Bungin B. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Cahyono. 2005. Wajah Kemiskinan Wajah Perempuan. J. Perempuan No. 42.

Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.

Creswell, JW. 2003. Research Design Qualitative-Quantitative and Mixed Methods Approaches, London: Sage Publication.

Dilla S. 2007. Komunikasi Pembangunan: Pendekatan Terpadu, Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Depdagri dan LAN RI. 2007. Modul 4 Peran Eselon IV dalam Peningkatan

Kapasitas Melalui Kebijakan Pengarusutamaan Gender di Era

Desentralisasi: Diklat Teknis Penyadaran Gender di Era Desentralisasi. Jakarta: Depdagri dan LAN RI.

[Ditjen] Direktorat Jenderal Cipta Karya. 2008a. Modul Dasar: Pembangunan

Partisipatif. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

_________________________________. 2008b. Modul: Pedoman Pelaksanaan Strategi Komunikasi PNPM Mandiri. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

_______________________________. 2008c. Modul Khusus Komunitas

Relawan: Strategi Komunikasi - Sosialisasi PNPM Mandiri Perkotaan Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum

_______________________________. 2009. Modul Khusus Komunitas

BKM/UP-UP: Pinjaman Bergulir Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum [Ditjen PMD] Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. 2008.

Petunjuk Teknis Operasional Program PNPM Mandiri. Jakarta: Departemen Dalam Negeri.

Faqih M. 2008. Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Golberg AA, Larson CE. Komunikasi Kelompok. Jakarta: UI Press

Hadiprakoso A. 2005. Penguatan Peran Gender dalam Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Miskin studi kasus kelompok dasa wisma Desa Sudagaran [tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Hamijoyo S. 2005. Komunikasi Partisipatif: Pemikiran dan Implementasi Komunikasi dalam Pengembangan Masyarakat. Bandung: Humaniora.

Handayani T, Sugiarti. 2008. Konsep dan Teknik Penelitian Gender. Malang:

UMM Press.

Hardiman FB. 1990. Kritik Idiologi: Pertautan Pengetahuan dan Kepentingan. Yogyakarta: Kanisius

Hastuti LE. 2004. Hambatan Sosial Budaya Dalam Pengarusutamaan Gender di Indonesia. [makalah] Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian.

Indraswari. 2009. Perempuan dan Kemiskinan. J. Analisis Sosial Vol. 14 No. 2 September 2009.

[Inpres RI] Instruksi Presiden Republik Indonesia. 2000. Instruksi Presiden Republik Indonesia No.9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

Johnson DW, Johnson JP. 1991. Joining Together. Group Theory and Group Skills. Fourth Edition. New York : Perntice-Hall, Inc.

Kartasasmita G. 1996. Membangun untuk Rakyat: Memadukan Pertumbuhan dan

Pemerataan. Jakarta: Cides.

Kelurahan Kenanga. 2011. Monografi Kelurahan Kenanga Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon.

[Kemeneg PP ]. 2000. Panduan Pelaksanaan Inpres Nomor 9 Tahun 2000,

Jakarta: Kemeneg PP.

Lincoln YS, Guba. 1985. Naturalistic Inquiry. California: Sage.

LP3S, World Bank. 2007. baseline survey kualitatif PNPM Mandiri.

http//pnpmmandiri.org.id

Manggeng M. 2005. Pendidikan yang Membebaskan Menurut Paulo Freire dan

Relevansinya dalam Konteks Indonesia. J. Teologi Kontekstual “Intim”

Edisi No. 8 - Semester Genap 2005.

[diakses 3 Januari 2010]

Mariana A, Purnama L. 2005. Tragedi Kelaparan Nasional dan Feminisasi Kemiskinan. J. Perempuan No. 42. Vol.2 Februari 2005

Miles BM, Huberman AM. 1992. Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber tentang

Miller K. 2002. Communication Theories: Perspective, Processes, and Contexts. USA: McGraw-Hill Companies.

Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Rosda Karya.

Mugniesyah S.S. et al. 2010. Dasar-Dasar Komunikasi. Bogor: Sains KPM IPB

Press.

Muhadjir. 2005. Negara dan Perempuan. Yogyakarta: Adipura.

Mulyana D. 2008. Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remadja Rosdakarya. _________. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remadja

Rosdakarya.

Munaf M. 2004. Peran Gender dalam Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

(Studi Kasus di Kota Ternate Maluku Utara) [tesis]. Bogor: Institut

Pertanian Bogor.

Nugroho R. 2008. Gender dan Strategi Pengarusutamaannya di Indonesia.

Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Poostchi I. 1986. Rural Development and the Developing Countries, Oshawa: The Alger Press, Ltd.

Rakhmat J. 1998. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Royat, S. 2008. Kebijakan Pemerintah dalam Penanggulangan Kemiskinan [makalah]. Jakarta. Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat

[RPuK] Relawan Perempuan untuk Kemanusiaan. 2007. Buku Panduan Keadilan Gender dalam Program, Pertanian, Irigasi dan Perikanan. Banda Aceh: RpuK.

Saleh A. et al. 2010. Dasar-Dasar Komunikasi. Bogor: Sains KPM IPB Press. Salim A. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara

Wacana.

Soekanto S. 1990. Sosiologi: Suatu Pengantar Jakarta: Rajawali Press.

Soetomo. 2008. Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sudirja R. 2007. Partisipasai Perempuan dalam Penyusuanan Program

Pembangunan Pertanian di Pedesaan: Pelatihan Participatory Rural Appraisal (PRA) [makalah]. Jakarta: Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Suharni. 2003. Analisis Pengembangan Usaha Mikro Melalui Kredit Bank dengan Sistem Tanggung Renteng. J Hukum Dan Dinamika Masyarakat Vol. I No. 7 Oktober 2003.

Suharto E. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Sulistiyani E. 2004. Pemberdayaan Sumberdaya Wanita Pedesaan ke Arah Perbaikan Human Capital dalam Pembangunan Ekonomi Wilayah [tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Sulistyowati Y. 2005. Komunikasi Pemberdayaan. Yogyakarta: AMD Press. Suprapto T. 2006. Pengantar Teori Komunikasi. Yogyakarta: Media Presindo. Sutomo. 1998. Menempatkan Masyarakat Pada Posisi Sentral dalam Proses

Pembangunan. Yogyakarta: J. Sosial Politik UGM. Vol. 2, No. I, Juli 1998. [UPK BKM Pondok Pari Bangkit]. 2010. Progress Kegiatan Pinjaman Bergulir

Bulan Juli-Desember 2010. Cirebon: UPK BKM Pondok Pari Bangkit. West R, Turner LH. 2008. Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi

Jakarta: Salemba Humanika

Wiryanto. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Gramedia Widiasarana

Indonesia.

Wiyono A. 2005. Peranan Perempuan dalam Perumusan Perencanaan Pembangunan Partisipatif (Penelitian Tentang Akses Partisipasi, Kontrol dan Manfaat Perempuan dalam Penyusunan Daftar Skala Prioritas Pembangunan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan di Wilayah Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Tahun 2005) [Tesis]. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Lampiran 1. Pedoman penelusuran data dan informasi tentang gambaran umum obyek penelitian

Sumber Informasi : • Lurah Kenanga

• Staf kelurahan

• Masyarakat

Instrumen :

• Penggalian dokumen monogram

Kelurahan Kenanga

• Wawancara

• Observasi lapangan

Informasi Data yang

Dibutuhkan :

• Kondisi Geografis dan Administrasi

Wilayah Kelurahan Kenanga

• Kondisi Demografis

• Pelapisan Masyarakat dan Relevansinya

pada Kegiatan PNPM Mandiri Kelurahan Kenanga

• Sistem Komunikasi Masyarakat

Kelurahan Kenanga

Pertanyaan yang Dikembangkan

• Berapa luas wilayah Kelurahan Kenanga?

• Bagaimana batas-batas Kelurahan

Kenanga?

• Bagaimana pembagian wilayah-wilayah

di Kelurahan Kenanga?

• Bagimana postur masyarakat kelurahan

Kenanga berdasarkan jumlah penduduk, tingkat pendidikan dan pekerjaan?

• Bagaimana pelapisan masyarakat

Kelurahan Kenanga?

• Bagaimana peran masyarakat berdasarkan

tingkat pelapisannya?

• Bagaimana pola-pola komunikasi yang

ada pada masyarakat Kenanga?

• Apakah ada gatekeeper dalam system

komunikasi masyarakat Kelurahan Kenanga?

Lampiran 2. Pedoman penelusuran data dan informasi tentang model komunikasi tingkat basis.

Dokumen terkait