Anindyajati, M. & Karima, C. M. (2004). Peran Harga Diri terhadap Asertivitas Remaja Penyalahguna Narkoba di Tempat-tempat Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba. Jurnal Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Indonusa Esa Unggul,2, (1)
Asni, Rahma & Sarake. (2013). Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyalahgunaan Narkotika Dan Bahan Adiktif (Narkoba) Pada Remaja Di SMA Kartika Wirabuana XX-1 Makassar Tahun 2013. Bagian Biotatistik/KKB, Jurnal, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Unhas, Makassar
Badan Narkotika Nasional (2015, 29 Juni). Darurat Narkotika Bukan Hanya
Retorika, Berita Diunduh Dari
http://www.bnn.go.id/portal/index.php/konten/detail/humas/berita/13100/d arurat-narkotika-bukan-hanya-retorika
Canadian Council On Learning. (2007). Parenting Styles, Behaviour and Skills and Their Impact On Young Children
Creswell, J. W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Ed 3. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Cousins & Milner. (2006). Drug Abuse and Parenting: The Impact On Young Children In The Social Care System In Nortern Ireland. Irish Journal of Applied Social Studies. 7, (1), 95-108
Friedman, H. S. & Schustack, M. W. (2006). Kepribadian: Teori Klasik dan Riset Modern. Ed 3. Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Erlian, D. (2016, Maret 21). Tingkat Penyalahgunaan Narkoba. Kapeta.org. Diunduh Dari http://kapeta.org/tingkat-penyalahgunaan-narkoba/
Gono, J. N. S. (2012). Narkoba: Bahaya Penyalahgunaan dan Pencegahannya,
Artikel Diunduh Dari
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=23004&val=1295 Hendro, N. P. (2012). Kualifikasi Penyalahguna, Pecandu, Korban Penyalahguna
dan Pengedar Dalam Kejahatan Narkotika
Indiyah. (2005) Faktor – Faktor Penyebab Penyalahgunaan Napza: Studi Kasus Pada Narapidana Di LP Klas II/A Wirogunan Yogyakarta. Jurnal Kriminologi Indonesia, 4, (1), 85 - 104
Kastutik & Setyowati, Rr. (2014). Perbedaan Perilaku Antisosial Remaja Ditinjau Dari Pola Asuh orangtua di SMP Negeri 4 Bojonegoro. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 1 ,(2), 174-189
Kharie, Pondaag & Lolong. (2013). Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Perilaku Merokok Pada Anak Laki – Laki Usia 15 – 17 Tahun Di Kelurahan Tanah Raja Kota Ternate. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran. Universitas Sam Ratulangi Manado
Kembaren, S. M. (2014). Analisis Pola Asuh Orangtua Korban Penyalahgunaan Narkoba di Recovery Center Yayasan Caritas PSE
Lestary, H. & Sugiharti. (2011). Perilaku Beresiko Remaja di Indonesia Menurur Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) Tahun 2007. Jurnal Kesehatan Reproduksi,1,(3), 136-144
Margaretha. (2012, Maret 2). Perilaku Beresiko Remaja. Psikologiforensik.com. Diunduh Dari https://psikologiforensik.com/2012/03/02/perilaku-beresiko-remaja-seks-adiksi-dan-hiv
Muniriyanto, S. (2014). Keharmonisan Keluarga, Konsep Diri dan Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi Indonesia, 3, (02), 156-164
Purnomowardani, A. D. & Koentjoro. (2000). Penyingkapan-Diri, Perilaku Seksual, dan Penyalahgunaan Narkoba. Jurnal Psikologi, Universitas Gadjah Mada, (1) 60 – 72.
Hurlock, E. B. (1989). Perkembangan Anak. Ed 6. Jilid 2. Jakarta: Erlangga Papalia, D. E. & Feldman, R. D. (2014). Menyelami Perkembangan Manusia. Ed
12. Jilid 1. Jakarta: Salemba Humanika
Rahman, I. A. (2008), Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pola Asuh Demokratis Ayah Dan Ibu Dengan Perilaku Disiplin Remaja, Lentera Pendidikan, 11, (1), 69 - 82
Santrock, J. W. (2002). Life-Span Development. Ed 5. Jilid 2. Jakarta: Erlangga Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. Ed 11. Jilid 11. Jakarta: Erlangga Smith, J. A. (2009). Psikologi Kualitatif Panduan Praktis Metode Riset.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Smith, J. A. (2013). Dasar – Dasar Psikologi Kualitatif: Pedoman Praktis Metode Penelitian. Bandung: Nusa Media
Sujatmiko, T. (2015, 13 Maret). Walah, Remaja Sleman jadi korban narkoba. Kedaulatan Rakyat. Diunduh dari krjogja.com/read/252321/walah-remaja-sleman-jadi-korban-narkoba.kr
Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Supratiknya, A. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif dalam Psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Umayi, D. (2007). Pengaruh Pola Asuh Dan Interaksi Sosial Terhadap Kemandirian Siswa SMA Don Bosko Semarang. Tesis . Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika, Diunduh dari https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1 &cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiT8urQ8uXSAhVEHZQKHbsdCokQF ggZMAA&url=http%3A%2F%2Fluk.staff.ugm.ac.id%2Fatur%2Fsehat%2 FUU-5-1997Psikotropika.pdf&usg=AFQjCNGddZRF9CSckIXZ15JHPgZ3hY_sc Q&bvm=bv.150120842,d.dGo
Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Diunduh dari https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1 &cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjtqIum8uXSAhWMnJQKHbh1CToQF ggZMAA&url=http%3A%2F%2Fwww.bnn.go.id%2Fportal%2F_uploads %2Fperundangan%2F2009%2F10%2F27%2Fuu-nomor-35-tahun-2009- tentang-narkotika-ok.pdf&usg=AFQjCNHu6Hl3gN4-G2UJaE9v_k_r6FOa_w&bvm=bv.150120842,d.dGo
Widiasworo, T. (2013). Perilaku Agresi Siswa Di Tinjau Dari Pola Asuh Demokratis Pada Orangtua Tunggal (Single Parent). Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
106
Saya, Eka Setyahadi Baene, mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma. Saat ini saya sedang melakukan penelitian yang berkaitan dengan narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman penyalahgunaan narkoba dan relasi antara keluarga dengan mantan pecandu atau mantan penyalahguna narkoba. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara personal, jika saudara berpartisipasi dalam penelitian ini maka saudara akan menceritakan pengalaman saudara saat menggunakan narkoba dan relasi saudara dengan keluarga sejak kecil sampai dengan saat ini.
Wawancara akan dilakukan sebanyak 2-4 kali, yang dalam setiap pertemuan wawancara dilaksanakan selama kurang lebih 1 jam. Selama wawancara saudara bebas untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran dan perasaan saudara, saudara juga berhak untuk tidak mengungkapkan hal yang tidak ingin saudara ungkapkan.
Wawancara akan dilakukan secara pribadi, selama wawancara seluruh pembicaraan antara saya dengan anda akan direkam secara audio menggunakan smartphone saya. Identitas dan rekaman audio wawancara saudara akan saya jaga kerahasiaannya, sehingga tidak ada pihak lain yang mengetahui selain saya sendiri dan hasil yang akan disajikan merupakan hasil data kelompok.
Penelitian ini bersifat sukarela, maka ketika di tengah proses saudara merasa keberatan dan menginginkan untuk berhenti, saudara memiliki hak untuk mengundurkan diri. Jika saudara memiliki pertanyaan tentang penelitian ini silahkan hubungi saya di nomor telepon 085228299162. Terima kasih
Peneliti
Eka Setyahadi Baene (119114058)
Pernyataan Kesediaan Saya
Nama : Alamat :
Telah membaca informasi yang ada di atas serta memahami dan setuju dengan informasi yang diberikan. Sehingga saya secara sukarela bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dengan penuh kesadaran tanpa adanya paksaan
Yogyakarta, 2016 Partisipan
Verbatim Adi
Peneliti Adi
Halo selamat malam mas adi Malam Ehmm mas adi pernah menggunakan Narkoba
belum?
Pernah mas jamur lethong haha Cara menggunakannya itu gimana mas? Kan yang saya gunakan itu jamur
lethong itu, ya Cuma kita cari aja jamurnya, terus entar pilih aja yang warna itam kalo gaksalah, kan ada yang warna item sama putih itu, katanya yang putih itu racun terus pilih yang warna itam aja terus nanti dicuci, terus biasanya itu kita goring aja pake telur dah terus dimakan gitu aja
Ehm ehm terakhir kali mas adi menggunakan itu kapan?
Terakhir kali itu sekitar tahun 2011 Terus kalo pertama kali menggunakan itu? Maksudnya pertama kali
menggunakan?
Waktu pertama kali mencoba Oh ya itu tahun 2010an lah, pada waktu masih kumpul sama genk genk itu
Ini ni sekarang aku pengen mas adi cerita gimana pengalaman pertama menggunakan jamur itu ?
Pengalaman pertama saya menggunakan, itu rasanya enjoy enjoy aja dulu pertama
menggunakannya, malah kan masih muda ya belum bisa mikir apa apa lah, pengalaman saya ya itu, jadi enjoy enjoy aja seneng seneng aja Terus pas itu kok mas adi menggunakan jamur
itu? Boleh diceritain
Itu mungkin karena pergaulan, kan tadi saya menggunakan itu karena tahun 2010 itu kan saya ikut genk
genk “humorizt” gitu, la teman
teman kan mereka mencoba jadi saya ikut ikutan gitu
Dulu biasane kalo mas adi menggunakan itu biasane pas lagi ngapain gitu?
Biasanya kalo kita kumpul-kumpul bareng, kita nongkrong nongkrong, biasanya kalo udah kumpul sama nongkrong pasti kayak gituan Terus kalo pas menggunakan itu biasane
dimana?
Biasanya didaerah UII itu UII jalan kaliurang, disitu kana da tempa jalan yang luas biasanya nongkrong dipinggir pinggir nya gitu Biasane sama siapa mas? O tadi udah Tanya
ding ya aku, sama temen temen
Heem sama temen temen genk Terus biasane nek pas sama temen temen gitu
seminggu pakenya berapa kali mas?
Kalo yang masalah jamur ini paling seminggu 2 kali, gak sampe terlalu sering kalo itu
Terus pas itu nek mas adi enggak menggunakan itu rasanya gimana?
Kalo saya tidak menggunakan ya saya tidak merasakan apa apa, sampe
ketagihan gitu enggak Pernah enggak mas adi kehabisan stok jamur
itu?
Kehabisan stok, gak pernah
kayaknya hahahaha, kan itu biasanya adanya pas habis hujan tiap pagi ada, ya pasti ada, dideket sawah sawah ada mesti hahahaha
Pernah enggak dulu mas adi punya keinginan, wah aku pengen mandek ah gitu. Pernah enggak?
Kalo itu pernah Terus yang mas adi rasain itu gimana pas
berhenti itu?
Kalo itu rasanya ya biasa biasa aja, gak sampe ketagihan gitu
Terus pas pertama kali nyoba itu berapa banyak yang mas makan?
Kalo berapa banyak saya gaktau, kalo dibuat itu kira kira bisa dua telur lah
Itu kira kira kalo ditaruh dikresek itu jamurnya? Eh paling enggak kresek, tapi plastic yang agak besar itu bisa penuh Terus efek yang mas adi rasain setelah
menggunakan itu apa?
Kalo efek jamur itu rasanya
bawaannya pengen ketawa aja, entah temen ngomong apa gitu pasti ketawa aja, terus kalo lihat tulisan itu kadang kadang tulisannya itu
melayang layang gitu, terus kalo bawa rokok rasanya itu bawaanya tu rokoknya mau putus putus gimana gitu, terus lagi kita itu habis
ngonsumsi itu kadang itu pikirannya itu yang aneh aneh kok, kadang itu bisa mikir kalo besok aku mati pie. Ya itu yang aku rasain secara pribadi haha
Terus untuk hari berikutnya gitu mas adi ngonsumsi berapa banyak ?
Ya kayak gitu 2 telur lagi, soalnya kan kita kumpul bareng bareng kalo satu telur kan kurang,
Terus itu efeknya tetep sama? Ho,oh efeknya tetep sama, itu kan telurnya dibagi bagi buat bareng bareng
Terus kalo dulu sebelum mas adi mengkonsumsi narkoba itu, aktifitas sehari hari nya ngapain?
Sebelum itu, ya saya itu udah ngrokok udah minum juga ya nongkrong nongkrong sama temen keburjonan, tapi ya belum sampe makan jamur itu.
Terus kegiatan sehari harinya ngapain? Kalo itu ya biasanya sekolah ya sekolah terus pulang kalo enggak nongkrong sama temen
Mas adi punya hoby enggak? Sekarang atau dulu? Itu pas waktu itu sebelum menggunakan
narkoba itu?
Hoby, hobynya ya tetep main game tapi enggak separah sekarang, baca komik juga hahahaha
Terus setelah mas adi masuk genk terus menggunakan anrkoba itu, aktifitas sehari
Nah kalo itu lebih banyak aktifitas di genk itu
harinya ngapain aja?
Nah boleh diceritain Setelah saya masuk genk itu,
aktifitasnya itu lebih ke genk nya itu, jadi yang hoby saya ngegame atau baca komik itu jadi kurang, jadi itu aktifitasnya itu kita ngumpul ngrokok ngobrol ngobrol sama pasti kalo minuman pasti ada, terus terkadang kita itu touring touringlah kalo habis minum kita touring gakjelas pake lambang lambang genk genk gitu
Mas adi kan menggunakan itu udah berulang kali kan ya?
Ho,oh
Terus mas adi merasakan apa pada diri mas adi? Kalo awal awal aku merasakan enjoy enjoy aja, tapi pas mau berhenti itu wah udah bosen udah kayak gini, umurnya itu udah gak pantes buat kayak gini, lagian juga badannya lama-lama lemesan gitu lah. Jadi semenjak itu saya ngurangi terus berhenti
Pernah enggak mas adi sakit karena jamur itu? Kalo sakit karena jamur itu belum pernah
Terus setelah mas adi menggunakan itu mas adi merasa ada perubahan pada diri mas adi
enggak?
Perubahan duh sebenarnya gak begitu memperhatikan e, tapi ya kata orangtua dulu itu pas masuk genk itu
“rupane lemesan, ra semangat ngono lho”
Pernah enggak dulu pas mas adi masih menggunakan itu, ada konflik sama orangua kek, atau sama saudara atau sama temen?
Ah kalo itu pasti ada
Boleh diceritain? Kalo konflik pasti ada, semenjak saya ikut genk itu kan saya jadi jarang pulang, main terus main terus. Dulu pernah pas habis main pulang dalam keadaan mabuk gitu, orangtua terus marah namanya juga orang mabuk, emosi anak mudalah dulu, jadi orangtua marah saya juga ikut marah hahaha
Kalo sama temen gitu atau saudara gitu? Kalo sama temen atau saudara gakpernah
Pada waktu itu ada enggak anggota keluarga mas adi yang menggunakan narkoba selain mas adi?
Kalo sepengetahuan saya enggak ada, Cuma saya
Kalo temen e mas adi Kalo teman ya ada kalo teman Oke mungkin yang sesi ini udah selesai,
makasih mas
Peneliti Adi Halo selamat bertemu kembali Yak Yak sekarang saya pengen mas adi
bercerita tentang diri mas adi sama keluarga mas adi
Yak seperti yang anda tahu keluarga saya kan keluarga yang menganut agama, dan anak-anak nya dari kecil udah dididik harus begini begini tentang agama, ya dari kecil menurut saya harmonis ya iya, kalo ada pertengkaran ya pasti adalah namanya juga keluarga ada yang diatas ada yang dibawah, dan dari keci saya didik dengan cara agama, ya saya ikut ikut aja, tapi semenjak saya umur tertentu saya mulai sadar
Sadar tentang apa mas? Jadi begini, agama ya, sebenarnya agama itu apasih? Kalo menurut saya agama itu Cuma bisa mempecah belah, perang perang ditimur tengah itu mengatas nama kan perang atas nama tuhan tuhan tuhan, memang dulu musim pertengahan emang banyak agama kita perang salib itulah perang mengatasnamakan tuhan tuhan tuhan, tapi sekarang dipikir aja gini kalo kita perang mengatas namakan tuhan apa untungnya itu, kan kita berdoa aja pada tuhan belum aja dibalas belum aja mukjizat gitu, terus kita kan kalo bekerja kan dari usaha kita sendiri nah terus sekarang adanya Cuma perpecahan, nah makanya saya sekarang tidak menganut agama apapun yang bisa nya Cuma untuk memecah belah gitu. Malah cerito opo ki aku hahahaha
Yo rapopo hahaha Ya itu kan saya dibesarkan dari agama gitu, la dari semenjak itu saya ya kuranglah dalam hal agama, jadi saya tidak bisa mengikuti apa yang diinginkan orangtua dalam hal agama, tapi kalo dalam Ktp ya saya masih ikut ikutan aja hahaha soalnya kan masih menghormati orangtua. Wes ganti pertanyaan
Oya orangtua mas adi bekerja dimana ya?
Kalo orangtua, ibu saya pustakawan di janabadra, kalo ayah saya guru SD Biasanya kalo berangkat itu jam
berapa mas?
Kalo berangkat pagi, biasanya kalo bapak itu jamsetengah 7 udah dari rumah, kalo ibu itu jam 7
Terus pulangnya? Kalo pulang belum tentu, soalnya bapak kan terkadang sama nge-les tapi kalo jam jam kerja itu pasti jam 1 itu udah pulang, kalo sama ngeles biasanya jam 3 atau setengah 4. Tapi kalo ibuk pokoknya jam 2 itu dari kantor, biasnya kalo sampe rumah ya jam 3an
Terus biasanya kalau di rumah itu biasanya yang masak siapa mas?
Kalo yang masakan terkadang bapak terkadang ibu, terkadang yang mau makan Fleksibel berarti? Ho,oh
Kalo yang nyapu? Kalo yang nyapu ya gentan genti, tapi ya kebanyakan orangtua
Terus kalo yang cuci piring? Kalo yang cuci piring pasti kebanyakan aku sama kakakku yang laki
Nyuci baju? Nyuci baju sendiri sendiri Pernah enggak mas adi tinggal berada
jauh dengan keluarga?
Itu tinggal Cuma main atau gimana? Ehh misalnya nginep dimana gitu
sementara?
Oh kalo itu pernah
Terus yang mas adi rasain itu gimana? Rasain? Pasti kangen rumah
Pernah ngekos enggak mas? Kalo ngekos belum pernah, padahal pengen yang bebas hahahaha
Pernah gak ni mas adi mengalami momen yang menurut mas adi itu merupakan momen terbaik sama keluarga?
Pernah
Boleh diceritain Momen terbaik, dulu kan pernah saya SMA ada trouble kan nah pas itu pas kelulusan, jadi kan SMA saya Trouble itu sampe berangkat sekolah aja seminggu sebelum ujian, tapi terus saya lulus nah itu saya seneng banget, terus orangtua itu muji terus namanya orangtua bersyukur lah gitu, kalo orangtua seneng kan saya ikut seneng soalnya kan saya pas SMA trouble takutnya gak lulus terus akhirnya lulus dan orangtua seneng ya saya juga seneng, ya itu momen terbaik dengan orangtua
Jadi menurut mas adi momen terbaik itu saat itu ya?
Ho,oh Kalo untuk mas adi sendiri keluarga
itu untuk mas adi itu apa? Arti keluarga untuk mas adi
Keluarga, duh nek diartekke mah bingung aku, mungkin kalo menurut saya keluarga tempat yang paling nyaman, menurut saya soalnya terkadang saya curhat dengan keluarga sama orangtua, ngobrol ngobrol kebanyakan yak an soalnya kalo sama temen saya jarang ngobrol, tapi kalo sama keluarga pasti lebih cerewet. Pokoknya tempat yang nyamanlah buat ngobrol buat candaan
Terus saya pengen mas adi cerita tentang hubungan mas adi sama orangtua?
Kalo hubungan sama orangtua ya paling kalo harmonis ya tidak selalu harmonis, namanya keluarga kan pasti ada cekcok nya juga terkadang, ya kalo orangtu ngobrol ya saya dengerin tapi kalo pas lagi suntuk suntuk marah ya Cuma kupingkiri keluar
kupingkanan . ya terkadang saya juga ikut saran saran bapak, tapi kalo masalah agama ya kupingkiri keluar kuping kanan
Kalo menurut mas adi ayah mas adi itu sososk yang seperti apa?
Ayah, sosok yang humoris kebanyakan canda tawa juga kalo pas tegas ya tegas pas humoris ya humoris
Kalo ibu? Kalo ibu kebanyakan tegasnya, saya kan pernah dulu pas kecil pas udah mandi mesti suruh baca alkitab minimal 1 jam, terkadang juga pas kecil habis mandi mau main lagi gakboleh , ketahuan main ya pasti kena pukul gitu. Terus pas pada waktu ujian ketahuan main sekali aja pasti kena pukul, tapi ya saya ambil positifnya aja, ibu kan pasti pengen yang terbaik walaupun saya sebenarnya kurang suka.
Itu pas umur berapa mas? Itu pokoknya dari TK sampe SD kelas 4 5an, Setelah itu sudah jarang, waktu SMP ya pernah kadang kadang, pernah dulu pas SMP ibu saya kerasin saya terus saya bales pake sapu, terus setelah itu saya kena smackdown sama temen saya sampe tangan patah, ya mungkin itu karmanya ahhahahah Lalu perasaannya mas adi sama ayah
gimana?
Sekarang?
Ya dulu sampe sekarang Secara keseluruhan ya menghormati, tapi kalo pas marah ya marah
Kalo sama ibuk gmana? Ya sama kayak pas sama ayah tetep menghormati, tapi kalo pas marah ya tetep marah
Kalo mas adi sendiri lebih deketnya sama ayah atau sama ibu?
Kalo lebih deket malah sama ibuk, Kok mas adi merasa lebih deket itu
gimana?
Ya walaupun ibu lebih tegas, tapi kalo ngobrol ngobrol gitu nyamanya sama ibu daripada sama bapak, yang saya rasain terus otomatis jadi lebih deket
Terus kalo ngobrol gitu yang diobrolin itu apa?
Dulu pernah tentang cewek sekali, terus kalo akhir akhir ini buk sesuk aku kerjo opo ngeneki bingung, kan saya juga pernah bingung lulus kuliah mau kerja apa. Tapi kalo ngobrol sama ibu saya ngomong gini pasti ibunyangkutnya ke “ITU”
Berarti kalo mas adi ada masalah gitu biasa cerita dengan orangtua ya?
Enggak selalu sama orangtua juga kalo ada masalah, terkadang saya pendem sendiri terkadang sama orangtua tergantung permasalahannya apa
Pernah enggak mas adi mengalami konflik sama orangtua mas adi? Dulu sampe sekarang
Pernah, kan dulu saya termasuk bandel pas kecilnya, kalo pas kecil pas ujian saya kan juga pengen main terus kena marah, pernah dulu pas kecil kegereja terus saya nangis, karena pengen pulang itu waktu itu waktu saya masih di rumah panti asih, nangis terus rewel terus. Terus digendong ibu dimasukan kegudang dikunci kalo ibu belum pulang dari gereja belum dibukain
cerita tentang pengasuhan sama cara didik orangtua
SMA saya masuk genk itu soalnya saya gak terlalu sama cara didik orangtua, soalnya harus gini gini itu, tapi pas SMA tahun 2010an lah