• Tidak ada hasil yang ditemukan

[BADILAG] Badan Peradilan Agama. 2008. Grafik Penyebab Perceraian di Peradilan Agama Tahun 2007. Mahkamah Agung Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama.[terhubung berkala]www.badilag.net.

[BAPPENAS] Badan Pertahanan Nasional. 2009. Sektor pekerjaan formal dan informal. Jakarta (ID) : Bappenas.

[BLS]. 2013. Women in the labor force : A databook. USA : Bureau of labor statistics.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2010. Keadaan Ketenagakerjaan 2010. Jakarta (ID) : BPS.

________. 2013. Keadaan Ketenagakerjaan Februari 2012. Jakarta (ID) : BPS. ________. 2014. Bogor dalam angka 2014. Bogor (ID) : BPS

[DEPNAKERTRANS]. 2012. Rencana pembangunan jangka panjang 2010- 2015.Jakarta (ID) : Kementrian Tenanga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Abrar, Ghouri. 2010. Dual earners and balance in their family and work life: findings from pakistan. European Journal of Social Science 17(1).

Ahmad A. 1995. Role Conflict and Coping Behaviour of Married Working Women. Journal Scocial Science & Humaniora 3(2).

Alam MS, Sattar A, Chaudhury SINA. Work family conflict of women managers in dhaka. Journal Asian Social Science 7(7).

Almasitoh UH. 2011. Stres kerja ditinjau dari konflik peran ganda dan dukungan sosial pada perawat. Jurnal Psikologi Islam 8(1) : 63-82.

Bashir U, Ramay MI. 2010. Impact of stress on employess job performance A study on banking sector of pakistan. International of Marketing Studies. 2(1). Blair SL. 1998. Work roles, domestic roles, and marital quality : perceptions of

57 Boss PG, Doherty WJ, LaRossa R, Schumm WR, Steinmetz SK. 1993. Sourcebook of Family Theories Methods ( A Contextual Approach). New York (USA) : New York and London. Plenum Press.

Caldwell, BM, Bradley RH.. 1984. Home Observation for Measurement of the Environment. University of Arkansas, Little Rock, Arkansas.

Cherlin AJ. 2002. Public & private families an introduction. New York (US) : McGraw-Hill Companies Inc.

Christine WS, Oktorina M, Mula I. 2010. Pengaruh konflik pekerjaan dan konflik keluarga terhadap kinerja dengan konflik pekerjaan sebagai intervening variabel (studi pada dual career couple di jabodetabek). Jurnal manajemen dan kewirausahaan. 12(2): 121-132

Duvall EM, Miller BC. 1985. Marriage and family development. New York : Harper&Row Publisher.Inc.

Duvall EM. 1977. Marriage and family developmet(5th ed). New York (US) : J. B. Lippincott Company.

Eliana N, Ratina R. 2007. Faktor-faktor yang mempengaruhi curahan waktu kerja wanita pada PT. Agricinal kelurahan bentuas kecamatan palaran kota samarinda. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Pembangunan 4(2): 11-18.

ElizabethR. 2007. Pemberdayaan wanita mendukung strategi gender mainstreaming dalam kebijakan pembangunan pertanian di perdesaan. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi 25(2).

Elmanora, Muflikhati, Alfiasari. 2012. Gaya pengasuhan dan perkembangan social emosi anak usia sekolah pada keluarga petani kayu manis. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. 5(2): 128-137

Foley S, YUE. 2005. The effects of work stressor, perceived organizational support,and gender on work-family conflict in Hongkong. Asia pasific Journal Of Management. 22: 237-256.

Friedman SD, Greenhaus JH. 2000. Work and Family – Allies or Enemie. Oxford New York : Oxford University Press.

Guzman. β000. Effects of wives’ employment on marital qualiity.Madison : A National Survey of Families and Household

Hariyono W, Suryani D, Wulandari Y.2009. Hubungan antara beban kerja, stres kerja, dan tingkat konflik dengan kelelahan kerja perawat di rumah sakit Islam Yogyakarta PDHI kota Yogyakarta. Jurnal kesehatan masyarakat 9(3). Hartoyo, Hastuti D. 2004. Perilaku investasi pada anak keluarga nelayan dan

implikasinya terhadap pengentasan kemiskinan. Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Hasanah T. 2013. Pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap peningkatan pengetahuan perkembangan dan pengasuhan anak usia prasekolah. [tesis] Bogor : Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Hastuti D, Fiernanti DY, Guhardja S. 2011. Kualitas lingkungan pengasuhan dan perkembangan social emosi anak usia balita di daerah rawan pangan. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. 4(1): 57-65.

Hatta JH. 2011. Hubungan sumber konflik pekerjaan-keluarga dan pengaturan alokasi waktu kerja fleksibel dengan capaian kerja auditor. Media Riset Akuntansi 1(2).

58

Herawati T, Basita GS, Asngari PS, Susanto D, Puspitawati H. 2010. Ketahanan pangan keluarga peserta program pemberdayaan masyarakat di pedesaan. Jurnal Gizi dan Pangan. 6(3):208-216.

Hernawati N, Tanziha I, Hastuti D. 2003. Nilai anak dan pengasuhan berdasarkan gender pada anak usia 2-3 tahun di kota bogor. Media Gizi & Keluarga 27(2) : 17-24.

Huang TP. 2011. Comparing Motivating Work Characteristics, Job Satisfaction, and Turnover Intention of Knowledge Workers and Blue Collar Workers, and Testing a Structural Model of the Variables Relationship in China and Japan. The International Journal of Human Resource Management. 22(4):924-944. Hurlock EB. 1980. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. Jakarta (ID): Penerbit Erlangga.

Hurlock EB. 1990. Perkembangan anak Jilid 1. Jakarta (ID): Penerbit Erlangga. Ismail R. 2008. Kajian dimentions of marital quality : memahami konsep, metode

penelitian, dan beberapa kajian kepustakaan dalam sosiologi keluarga. Jurnal Harmoni Sosia.l 2(2).

Khazaei M, Rostami R, dan Zaryabi A. 2011. The relationship between sexual dysfunctions and marital satisfaction in Iranian married students. Journal of Social and Behavioral Sciences. 30 : 783-785.

Klein DM, White JM. 1996. Family Theories An Introduction. New Delhi: SAGE Publications. International Education and Professional Publisher.

Kusumowardhani RPA. 2012. Gambaran kepuasan perkawinan pada istri bekerja. Proyeksi 6(1) : 1-15.

Latifah M,Alfiasari, Hernawati N. 2009. Kualitas tumbuh kembang, pengasuhan orangtua, dan factor risiko komunitas pada anak usia prasekolah wilayah pedesaan di bogor. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen 2(2): 143-153. Majid F, Handayani R. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan

perempuan berstatus menikah untuk bekerja (studi kasus kota semarang). Diponegoro Journal of Economics 1(1).

Maria H. 2013. Kecerdasan spiritual ibu, kualitas pengasuha dan kreativitas anak sekolah dasar progresif dan non progresif di kota depok [tesis]. Departemen Ilmu keluarga dan Konsumen Institut Pertanian Bogor. Bogor (ID) :IPB. Mclellan KL, Uys K. 2009. Balancing dual roles in self-employed women : an

exploratory study. Journal of Industrial Psychology 35(1): 21-30.

Megawangi R. 1999. Membiarkan Berbeda? Sudut Pandang Baru Tentang Relasi Gender. Bandung (ID): Mizan Pustaka.

Monks FJ, Knoers AMP. 2004. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta (ID): Gadjah Mada University Press.

Myers RG. 1992. The Twelve Who Survive: Strengthening Programs of Early Childhood Development in the Thirld World. Michigan : High/Scope Press. Nezhad MZ, Goodarzi AM, Hasannejad L, Roushani K. 2010. Occupational stress

and family difficulties of working women. Current Research in Psychology 1(2) : 75-81

Ningsih DA. 2013. Subjective well being ditinjau dari demografi (status pernikahan, jenis kelamin, dan pendapatan). Jurnal Psikoogi 1(2).

Ningsih DA. 2013. Subjective well being ditinjau dari demografi (status pernikahan, jenis kelamin, dan pendapatan). Jurnal Psikoogi 1(2).

59 Nurani A S. 2004. Pengaruh kualitas perkawinan,pengasuhan anak dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar anak.[tesis] Bogor : Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Nye FI. 1982. Family relationships : rewards and costs.California (US) : Sage publications, Inc.

Papalia DE, Oldf SW, Feldman RD. 2009. Human Development (perkembangan manusia), Marswendy B, penerejemah; Widyaningrum R, editor. Ed ke-10. Jakarta : Salemba Humanika.

Park J. 2007. Work stress and job performance. Canada : Statistics Canada

Parveen N. 2009. Investigating occupational stress among married and unmarried working women in Hyderabad city. Bahria Journal of Professional Psychology 5 : 21-37.

Puspitawati H, Setioningsih SS. 2011. Fungsi pengasuhan dan interaksi dalam keluarga terhadap kualitas perkawinan dan kondisi anak pada keluarga tenaga kerja wanita (TKW). Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen 4(1) : 11-20. Puspitawati H. 2012. Gender dan keluarga: Konsep dan Realita Keluarga. Bogor :

IPB Press.

Reich S. 2005. What do mothers know? maternal knowledge of child development. Infant Mental Health Journal 26(2): 143–156.

Ribas Jr RdC, Bornstein MH. 2005. Parenting knowledge: similarities and differences in brazilian mothers and fathers. Interamerican Journal of Psychology 39(1): 5-12.

Santrock JW. 2009. Child development. New York (US) : McGraw-Hill Companies Inc.

Sasongko. 2009. Konsep dan Teori Gender. Jakarta : BKKBN

Sulistiyani AT. 2007. Gender dalam pembangunan. Jurnal Politik dan Manajemen Publik No 1 Vol 2.

Sunarti E. 2004. Mengasuh dengan hati tantangan yang menyenangkan. Jakarta (ID) : PT. Elex Media Komputindo.

________. Tati, Atat SN, Noorhaisma R, Lembayung DP. 2005. Pengaruh tekanan ekonomi keluarga, dukungan sosial, kualitas perkawinan, pengasuhan, dan kecerdasan emosi anak terhadap prestasi belajar anak. Media Gizi dan Keluarga (Journal of Family and Nutrition) 29 (1) : 34-40. ________. 2008. Peningkatan ketahanan keluarga dan kualitas pengasuhan untuk

meningkatkan status gizi anak usia dini. Media Gizi & Keluarga. 32(2): 65- 72

________. 2012. Teori keluarga. Paper yang tidak dipublikasikan. Bogor: Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB.

________. 2013. Work stability, economic pressure, and family welfare. Paper presented at 5th International Work and Family Conference, University of Sydney.

________. Rizkillah R, Muktiyah N. 2014. The effect of work-family conflict and balancing strategy towards wives job satisfaction in dual earner family. Paper presented in work and family research network. New York

Supartiningsih. 2003. Peran ganda perempuan, sebuah analisis filosofis kritis. Jurnal Filsafat. 33(1).

60

Tati. 2004. Pengaruh tekanan ekonomi keluarga, dukungan social, dan kualitas perkawinan terhadap pengasuhan anak. [tesis] Bogor : Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Waite LJ, Luo Y, Lewin AC. 2009. Marital happiness and marital stability : consequences for psychological well-being. Journal of Social Science Research 30 : 201-212.

Williams PD et al. 2000. Mothers’ developmental expectations for young children in the Philippines. International Journal of Nursing Studies 37: 291-301. Wuryandari M, Indrawati ES, Siswati. 2010. Perbedaan persepsi suami istri

terhadap kualitas pernikahan antara yang menikah dengan pacaran dan ta’aruf.

Jurnal Psikologi . 4(2): 1-8.

Zeitlin, M. et al. 1995. Strengthening the Family: Implication for International Development. Tokyo: United Nations-University Press.

Zhang X. 2012. The effects of parental education and family income on mother- child relationships, father-child relationships, and family environments in the

61

62

Lampiran 1 Sebaran contoh berdasarkan kelompok usia menurut jenis pekerjaan

Kelompok usia (tahun) Formal Informal Total

n % n % n % 20-30 21 35.0 10 16.7 31 25.8 31-40 34 56.7 34 56.7 68 56.7 41-50 4 6.7 15 25.0 19 15.8 >50 1 1.7 1 1.7 2 1.7 Total 60 100.0 60 100.0 120 100.0 Rata-rata±SD 33.2±5.9 36.6±6.6 34.9±6.5 Min-Max 21-51 23-53 21-53

Lampiran 2 Sebaran contoh berdasarkan kelompok pendidikan menurut jenis pekerjaan

Kelompok pendidikan (tahun) Formal Informal Total

n % n % n % <6 1 1.7 21 33.3 21 17.5 7-9 3 5.0 17 28.3 20 16.7 10-12 14 23.3 19 31.7 33 27.5 13-16 39 65.0 4 6.7 43 35.8 >16 3 5.0 0 0.0 3 2.5 Total 60 100.0 60 100.0 120 100.0 Rata-rata±SD 14.53±2.57 9.37±2.93 11.95±3.78 Min-Max 6-21 6-16 6-21

Lampiran 3 Sebaran contoh berdasarkan pekerjaan menurut jenis pekerjaan

Jenis pekerjaan Formal Informal Total

n % n % n % PNS 10 16.7 0 0.0 10 8.3 Swasta 31 51.7 0 0.0 31 25.8 Buruh 8 13.3 0 0.0 8 6.7 BUMN 2 3.3 0 0.0 2 1.7 Guru 9 15.0 0 0.0 9 7.5 Wiraswasta 0 0.0 35 58.3 35 29.2 PRT 0 0.0 22 36.7 22 18.3 Lainnya 0 0.0 3 5.0 3 2.5 Total 60 100.0 60 100.0 120 100.0

Lampiran 4 Sebaran contoh berdasarkan pendapatan per kapita per bulan menurut jenis pekerjaan

Pendapatan per kapita per bulan

Formal Informal Total

n % n % n % <288 742 (a) 0 0.0 11 18.3 11 9.2 288 742.5-360 927.5 (b) 3 5.0 9 15.0 12 10.0 360 928-433 113 (c) 0 0.0 5 8.3 5 4.2 >433 113 (d) 57 95.0 35 58.3 92 76.7 Total 60 100.0 60 100.0 120 100.0 Rata-rata±SD (Ribu Rp) 1 974±2 203 9 074±1 143 1 441±1 828 Min-Max (Ribu Rp) 300-16 250 120-7 500 120-16 250

63 Lampiran 5 Sebaran contoh berdasarkan besar keluarga menurut jenis pekerjaan

Besar keluarga (orang) Formal Informal Total

n % n % n % Keluarga kecil (0-4) 37 61.7 27 45.0 64 53.3 Keluarga sedang 5-7) 22 36.7 30 50.0 52 43.3 Keluarga besar (≥8) 1 1.7 3 5.0 4 3.3 Total 60 100.0 60 100.0 120 100.0 Rata-rata±SD 4.2±1.1 4.9±1.3 4.5±1.3 Min-Max 3-8 3-10 3-10

Lampiran 6 Sebaran contoh berdasarkan lama pernikahan menurut jenis pekerjaan

Lama pernikahan (tahun) Formal Informal Total

n % n % n % 1-5 26 43.3 5 8.3 31 25.8 6-10 22 36.7 19 31.7 41 34.2 11-15 8 13.3 10 16.7 18 15.0 16-20 1 1.7 17 28.3 18 15.0 >20 3 5.0 9 15.0 12 10.0 Total 60 100.0 60 100.0 120 100.0 Rata-rata±SD 7.75±5.35 13.53±6.17 10.64±6.44 Min-Max 2-29 3-25 2-29

Lampiran 7 Sebaran keluarga (%) berdasarkan lama pengalaman kerja menurut jenis pekerjaan

Lama pengalaman kerja (tahun) Formal Informal Total

n % n % n % <1 3 5.0 0 0.0 3 2.5 1-5 5 8.3 11 18.3 16 13.3 6-10 30 50.0 16 26.7 46 38.3 11-15 12 20.0 14 23.3 26 21.7 16-20 6 10.0 11 18.3 17 14.2 >20 4 6.7 8 13.3 12 10.0 Total 60 100.0 60 100.0 120 100.0 Rata-rata±SD 10.2±5.9 12.4±7.1 11.3±6.6 Median 9.0 12.0 10.0 Min-Max 0.5-31.0 1.5-29.0 0.5-31.0

64

Lampiran 8 Sebaran keluarga (%) berdasarkan jumlah pindah kerja menurut jenis pekerjaan

Jumlah pindah kerja Formal Informal Total

n % n % n % 0 30 50.0 23 38.3 53 44.2 1 3 5.0 3 5.0 6 5.0 2 10 16.7 12 20.0 22 18.3 3 13 21.7 7 11.7 20 16.7 4 4 6.7 5 8.3 9 7.5 5 0 0.0 4 6.7 4 3.3 >5 0 0.0 6 10.0 6 5.0 Total 60 100.0 60 100.0 120 100.0 Rata-rata±SD 1.3±1.4 2.3±2.6 1.8±2.2 Median 0.5 2.0 2.0 Min-Max 0-4 0-12 0-12

Lampiran 9 Sebaran keluarga (%) berdasarkan jam kerja menurut jenis pekerjaan

Jam kerja (jam) Formal Informal Total

n % n % n % ≤8 47 78.3 41 68.3 88 73.3 >8 13 21.7 19 31.7 32 26.7 Total 60 100.0 60 100.0 120 100.0 Rata-rata±SD 7.9±1.8 7.4±2.9 7.6±2.4 Median 8.0 7.0 8.0 Min-Max 3.5-15.0 2.5-16.0 2.5-16.0

Lampiran 10 Sebaran keluarga (%) berdasarkan lama perjalanan ke tempat kerja menurut jenis pekerjaan

Kategori lama perjalanan pulang pergi kerja (jam)

Formal Informal Total

n % n % n % <1.00 13 21.7 44 73.3 57 47.5 1.00-1.99 23 38.3 12 20.0 35 29.2 2.00-2.99 14 23.3 2 3.3 16 13.3 3.00-3.99 3 5.0 1 1.7 4 3.3 4.00-4.99 4 6.7 1 1.7 5 4.2 5.00-5.99 3 5.0 0 0.0 3 2.5 Total 60 100.0 60 100.0 120 100.0 Rata-rata±SD 1.63±1.25 0.61±0.69 1.12±1.13 Median 1.00 0.42 1.00 Min-Max 0.17-5.00 0.00-4.00 0.00-5.00

65

Dokumen terkait