• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

Dalam dokumen MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM PENGEMBANGAN (Halaman 96-104)

Abd. Haling. Belajar dan Pembelajaran. Makassar: Badan Penerbit UNM, 2007.

Abdurahman, M. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

Alma, Buchari. Kewirausahaan untu Mahasiswa dan Umum.Bandung: Alfabeta, 2010.

Amri, Sofan. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran: Pengaruh Terhadap Mekanisme dan Praktik Kurikulum. Jakarta: Pestasi Pustakaraya, 2010.

Alwi, B. M. and Dkk (2018) ‘Manajemen Peserta Didik Pada Taman Pendidikan Anak Usia Dini Do ’ a Ibu’, Indonesian Jural of Early Childhood Education, 1(1), pp. 53–62.

Aqib, Zainal. Model-Model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif).

Bandung: Yrama Widya, 2013.

Arikunto. Prosedur penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2007.

Belakang, L. (2018) ‘manajemen peserta didik dan manajemen enrolmen untuk menyejahterakan siswa / mahasiswa di lembaga’, pp. 46–60.

Berns, Robert G. dan Erickson, Patricia M. Contextual Teaching and Learning:

Preparing Students for the New Economy. Washington, DC: Office of Vocational and Adult Education, 2001.

Dalyono, M. Psikologi Pendididkan. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1997.

Dede dan Margaretha. Model-Model Pembelajaran Mutakhir Perpadun Indonesia Malaysia. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2008.

Depertemen Pendidikan Nasional. Pendekatan Kontekstual, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama, 2003.

Effendy, O. U. (2009). Human Relations & Public Relations. Bandung: Mandar Maju.

Hadi, A. P. (2015). Konsep pemberdayaan, partisipasi dan kelembagaan dalam pembangunn. Pusat Pengembangan Masyarakat Agrikarya.

Hadi, Sutrisno. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi, 1986.

Hindson, R. (1965). Public Relations: How to Create Mutual Understanding Between an Industrial Information Service and its Clientele. Aslib Proceedings, Vol.

17 No. 9, pp 260-268. https://doi.org/10.1108/eb050032

Ife, J. (2016). Community Development in an Uncertain World: Vision, Analysis and Practice (Second edi). Australia: Cambridge University Press.

Imron, Ali. (1998) ‘Manajemen Peserta Didik Di Sd: Masalah, Penyebab, Dan Alternatifnya’.

60

Iskandar,Agung. Meningkatkan Kreatifitas Pembelajaran Bagi Guru. jakarta: Bestari Buana Murni, 2010.

Johnson, Eline B. Contextual Teaching and Learning. California: Corwin Press, inc, 2002.

Keith, D. (2010). Organizational Behavior – Human Behavior at Work (13th Editi).

New Delhi: Mcgraw Hill Company.

Kotimah., (2016). ‘Manajemen Peserta Didik Di Lembaga Pendidikan Islam’, (April).

Misbahuddin dan Iqbal Hasan. nalisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta:

Bumi Aksara, 2013.

Muldofir, Ali dan Fatimatur, Evi. Desain Pembelajaran Inivatif Dari Teori Ke Praktek. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2016.

Mulyasa, E. (2008). Standar Kompetisi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Nanik, Rubiyanto dan Dani. Strategi Pembelajaran Holistik di Sekolah. jakarta: Pt.

Prestasi Pustakaraya, 2010.

Nasution, Z. (2010). Manajemen Humas di Lembaga Pendidikan (Kedua). Malang:

UMM Press.

Nurhasanah. (2014). Manajemen Hubungan Masyarakat Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Di Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Muhammadiyah 1 Kepanjen (Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim). Retrieved from http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3216 Nasution, Amir. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press, 1993.

Oktaria, D. (2013) ‘Persepsi Siswa Tentang Manajemen Peserta Didik Di SMK Tri Dharma Kosgoro 2 Padang’, Jurnal Administrasi Pendidikan, Bahana Manajemen Pendidikan, 1(1), pp. 329–338.

Purwanto, Ngalim. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdkarya, 1992.

Qoimah, Q. (2018). Membangun Pelayanan Publik Yang Prima : Strategi Manajemen Humas Dalam Penyampaian Program Unggulan Di Lembaga Pendidikan.

Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(02), 191.

https://doi.org/10.30868/im.v1i2.269

Rafiqah. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Konstruksivisme Makassar: Alauddin Univercity Press, 2013.

Rahmat, A. (2016). Manajemen Humas Sekolah (Ed. 1). Yogyakarta: Media Akademi.

Rahmi, N. (2014) ‘Persepsi Guru Tentang Manajemen Peserta Didik’, Jurnal Administrasi Pendidikan, 2(1), pp. 528–534.

61

Robbins, S.P., & Coulter, M. (2012). Management (11th ed). Upper Saddle River,New Jersey: Pearson Education,Inc.,publishing as Prentice Hall.

Sadiman, Arif S. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Pustekom Dikbud, 2005.

Sahabuddin. Belajar dan Mengajar. Makassar: Badan Penerbit UNM, 2007.

Sanjaya ,Wina. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana, 2009.

Sanjaya ,Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Kencana, 2006.

Sari, A. A. (2017). Dasar-Dasar Public Relations: Teori dan Praktek (Ed. 1).

Yogyakarta: Deepublish.

Sekolah, P. (2020) ‘Merdeka Belajar ; Aplikasinya dalam Manajemen’.

Siagian, S. P. (2014). Filsafat Administrsi Edisi Revisi (Edisi ke-6). Jakarta: Bumi Aksara.

Slameto. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhunya. Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

Subana dkk. Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia, 2000.

Sudjana, Nana. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru, 1991.

Sugiyono. Metode penelitian Pendidikan. Bandung: Alphabeta, 2008.

Sugiyono. Metode penelitian Pendidikan. Bandung: Alphabeta, 2010.

Sugiyono. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2009.

Suprijono, Agus. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Pakem. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2009.

Suryabrata Sumadi. Metode Penelitian. Jakarta: Rajawali, 2004.

Tella Adedeji. 2007. The Impact of Motivation on Student’s Academic Achievement and Learning Outcomes in Mathematics among Secondary School Students in Nigeria. Vol.10

Tilaar, H. A. R. (2001). Manajemen Pendidikan Nasional: Kajian Pendidikan Masa Depan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Tiro, Muh. Arif. Pengenalan Biostatistika. Makassar: Andika Publisher, 2004.

Trianto. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasi dalam Kurikulum Tingkat Satuan Prndidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2013.

UU RI. UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal. , Kemendiknas § (2003).

Walgito, Bimo. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Andi, 2004.

GLOSARIUM

Administrasi : Sebuah kegiatan pengaturan sebuah kebijakan; kegiatan surat menyurat; kegiatan legalisasi

Administratif : Kegiatan administrasi

Akademisi : Orang yang berpendidikan tinggi; dosen.

Akreditasi : Pengakuan terhadap lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang setelah dinilai bahwa lembaga itu memenuhi syarat kebakuan atau kriteria tertentu

Aktivitas : Sebuah kegiatan, melakukan sesuatu; mengerjakan sebuah pekerjaan

Alokasi : Pembagian; penetuan jatah yang sesuai

Analisis : Menyelidiki suatu persoalan untuk mengetahui keadaan yang sesungguhnya

Anggaran : Perkiraan; perhitungan

Bakat : Dasar pembewaan sejak lahir, kesan

Bendaharawan : Pegawai yang tugasnya mengurus keuangan kantor Berkualitas : Mempunyai kualitas; bermutu (baik)

Biaya : Uang yang dikeluarkan untuk mengadakan (mendirikan, melakukan, dan sebagainya) sesuatu; ongkos; belanja;

pengeluaran

Core : Inti

Daring : Dalam jaringan, terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya

Demokrasi : (bentuk atau sistem) pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya;

pemerintahan rakyat

Diskresional : Kebebasan mengambil keputusan sendiri dalam setiap situasi yang dihadapi

Dropping : Pemberian dari atasan untuk bawahan (dari pemerintah untuk sekolah-sekolah)

Edukatif : Sesuatu yang bersifat mendidik; mengandung nilai

kebaikan memberikan pembelajaran

Efektif : Pemilihan cara yang benar untuk mencapai tujuan Efisien : Pemilihan sumber daya yang minimal tetapi hasil

maksimal

Eksplisit : Jelas; tegas; tidak tersirat

Empirik : Keadaan yang terjadi berdasarkan pengalaman

Era : Kurun waktu

Esensi : Makna

Fasilitator : Seseorang yang memberikan atau menjadi penghubung, penyedia dan menjadi sebuah objek interaksi

Fleksibel : Luwes; mudah dan cepat menyesuaikan diri

Formal : Sesuai dengan peraturan yang sah; menurut adat kebiasaan yang berlaku

Fungsional : Suatu sistem yang dirancang untuk dapat melakukan satu atau lebih kegiatan; yang memiliki fungsi tertentu

Hakekat : Intisari

Hikmah : Pesan; kebijaksanaan; pembelajaran

Identifikasi : Proses mengenali; memahami sebuah objek Implementasi : Penerapan; pengaplikasian sebuah kebijakan Inovasi : Pengenalan sesuatu yang baru

Instruksional : Bersifat pembimbingan; mengandung sebuah arahan Integral : Terpadu; tidak terpisahkan; secara keseluruhan

Inventarisasi : Pencatatan atau pendaftaran barang-barang milik kantor, (sekolah, rumah tangga, dan sebagainya) yang dipakai dalam melaksanakan tugas

Invlasi : Kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang

Jabatan : Pekerjaan (tugas) dalam pemerintahan atau Organisasi

Kas : Tempat menyimpan uang

Kebijakan : Rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak (tentang pemerintahan, organisasi, dan sebagainya)

Kebijaksanaan : Kecakapan bertindak apabila menghadapi kesulitan dan sebagainya

Kewenangan : Hak dan kekuasaan yang dipunyai untuk melakukan sesuatu

Kolaborasi : Bentuk kerjasama; interaksi; bersatu padu Konsep : Rancangan atau buram surat dan sebagainya Kombinasi : Perpaduan

Kompetensi : Kemampuan yang dimiliki dalam melaksanakan suatu pekerjaan

Kontekstual : Sesuai dengan kondisi yang ada

Konvensional : Berdasarkan konvensi (kesepakatan) umum (seperti adat, kebiasaan, kelaziman

Kooperatif : (bersifat) kerja sama

Koordinasi : Komunikasi yang terjalin di antara dua pihak atau lebih Kurikulum : Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi

dan bahan pelajaran serta bahan yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu

Kreasi : Karya, daya cipta

Layanan : Perihal atau cara melayani

Lelang : Penjualan di hadapan orang banyak (dengan tawaran yang atas-mengatasi) dipimpin oleh pejabat lelang

Link and match : Penggalian kompetensi yang dibutuhkan lapangan pekerjaan di masa yang akan datang.

Literasi : Seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari

Manajemen : Seperangkat prinsip yang berkaitan dengan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian

Materi : Sebuah objek atau barang yang dipakai untuk menunjang sebuah kegiatan

Media : Sebuah objek yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau ilmu

Mekanisme : Cara kerja suatu organisasi (perkumpulan dan sebagainya) Mendominasi : Menguasai; mengatasi

Mengaplikasikan : Menerapkan suatu hal yang sudah dibuat Merdeka : Bbebas, lepas dari tuntutan, tidak terikat

Minat : Kecenderungan hati

Objektif : Keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi apapun Observasi : Pengamatan secara cermat

Optimal : Terbaik; tertinggi; mampu dengan baik Operasional : Operasi; berhubungan dengan operasi

Organisasi : Kumpulan individu-individu yang memilki nama perkumpulan dan memiliki tujuan bersama Pebelajar : Orang yang membelajarkan, pengajar

Pedoman : Panduan

Pendistribusian : Proses, cara, perbuatan mendistribusikan Peran : Sesuatu yang akan dilaksanakan

Performa : Penampilan

Perspektif : (bersifat) memberi petunjuk

Psikologis : Bersifat kejiwaan

Prioritas : Sesuatu yang didahulukan dan diutamakan daripada yang lain

Profesionalisme : Mutu, kualitas Proporsi : Perbandingan

Prosedur : Tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas Rasional : Pertimbangan berdasarkan logika; berdasarkan apa adanya

Realisasi : Proses menjadikan nyata; perwujudan Regulasi : Pengaturan yang mengikat

Rehabilitasi : Pemulihan sesuai keadaan semula

Rekrutmen : Pengadaan karyawan atau anggota dalam sebuat lembaga Relevansi : Hubungan; kaitan

Renovasi : Penyempurnaan (tentang gedung bangunan dan sebagainya) mencapai maksud atau tujuan; alat; media

Seleksi : Tahap pemilihan calon anggota untuk mengetahui kualitasnya

Sentral : Peranan penting Sistematis : Teratus, logis

Skema : Bagan; rangka; kerangka (rancangan dan sebagainya) Stimulus : Perangsang organisme (bagian tubuh atau reseptor lain)

untuk menjadi aktif Strategi : Cara atau rencana

Struktur : Suatu tatanan yang terbentuk dalam sebuah kelompok masyarakat

Sumber Daya Manusia (SDM)

: Potensi manusia yang dapat dikembangkan untuk proses produksi

Supervisor : Orang yang melakukan supervise

Supervisi : Sebuah kegiatan dalam bidang pendidikan untuk mengawasi dan mengevaluasi

Teori : Serangkaian kata yang menjelaskan sebuah/sesuatu/seseorang

Terintegrasi : Tersatukan; terhubung; terkoneksi; terkait satu dengan lainnya

Tri Darma : Tiga kewajiban, yaitu pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat Update : Terus memperbaharui

Dalam dokumen MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM PENGEMBANGAN (Halaman 96-104)