• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abubakar N. 2012. Tinggalan bangunan kolonial dan upaya pelestariannya.

Bulletin Somba Opu. 15(19):49-58.

Addin A, Sadidi, Kartono R, Asinu SR. 2011a. Struktur Pemerintahan Kesultanan Buthuuni. Baubau (ID): Yayasan Fajar Al Buthuuni.

_______________________________. 2011b. Undang-Undang Martabat Tujuh dan Sifat Dua Puluh Kesultanan Buthuuni (Israrul Umrai Fiy Adatil Wuzrai). Baubau (ID): Yayasan Fajar Al Buthuuni.

_______________________________. 2011c. Nilai-Nilai Agama Islam dalam Kehidupan Bernegara di Kesultanan Buton. Baubau (ID): Yayasan Fajar Al Buthuuni.

_______________________________. 2011d. Mesjid Agung Kesultanan

Buthuuni (Al Muqarabbin Saafi Saiful Mi’minina). Baubau (ID): Yayasan Fajar Al Buthuuni.

_______________________________. 2011f. Mengenal Pulau Makasar (Liwuto Makasu). Baubau (ID): Yayasan Fajar Al Buthuuni.

Adji KB. 2013. Majapahit (Menguak Majapahit Berdasarkan Fakta Sejarah). Yogyakarta (ID): Araska.

Alimudin. 2010. Kembalikan Boetonkoe. Baubau Pos. [Internet]. [diunduh 2014 Jun 6]. Tersedia pada: http://baubaupos.com/page.php?kat=10&id_berita=185. Amin S. 2011. Pewarisan nilai sejarah lokal melalui pembelajaran sejarah jalur

formal dan informal pada siswa sma di kudus kulon. Paramitha. 21(1):105- 115.

Antonius M. 2013. Studi tentang pelestarian cagar budaya masyarakat Dayak Bulusu di Desa Terindak Kecamatan Sekatak Kabupaten Bulungan.

eJournal Ilmu Pemerintahan. 1(3):889-900.

Ashari NFN, Mohamed E. 2012. Public perception: heritage building conservation in Kuala Lumpur. Procedia - Social and Behavioral Sciences.

50(2012):271-279.doi: 10.1016/j.sbspro.2012.08.033.

Azizu NN, Antariksa, Wardhani DK. 2011. Pelestarian kawasan Benteng Keraton Buton. Jurnal Tata Kota dan Daerah. 3(1):83-90.

Baja S. 2012. Menyibak Kabut di Keraton Buton (Baubau:Past, Present, and Future), Darmawan Y, editor. Baubau (ID): RESPECT.

75 Balawa LO. 2010. Pomali: kajian aspek didaktis dalam budaya masyarakat

berbahasa Ciacia di Kabupaten Buton. Kandai. 2(11):197-206.

Basundoro P. 2012. Penduduk dan hubungan antar etnis di Kota Surabaya pada masa kolonial. Paramitha. 22(1):1-13.

Blair L, Blair L. 2012. Ring of Fire Indonesia dalam Lingkaran Api. Palar T, penerjemah. Jakata (ID): UFUK PR. Terjemahan dari: Ring of Fire An Indonesian Odyssey.

[BPS Kota Baubau] Badan Pusat Statistik Kota Baubau. 2013. Kota Baubau dalam Angka 2013. Baubau (ID): BPS Kota Baubau.

Coppenger C. 2011. The Mysteries of The Islands of Buton According to The Old Men and Me.San Diego (US): Aventine Pr.

Dewi A, Antariksa, dan Soesanto S. 2005. Pengaruh kegiatan berdagang terhadap pola ruang-dalam bangunan rumah-toko di kawasan pecinan Kota Malang.

Dimensi Teknik Arsitektur. 33(1):17-26.

[Disbudpar Kota Baubau] Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Baubau. 2013.

Buku Pengawasan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Program Pengelolaan Kekayaan Budaya. Baubau (ID): Disbudpar Kota Baubau.

[Dirjen Penataan Ruang] Direktorat Jenderal Penataan Ruang. 2013. Pelaksanaan Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka Kota Baubau. Jakarta (ID): Dirjen Penataan Ruang.

Elbert J. 1911. Die Sunda–Expedition des Vereins für Geographie und Statistik zu Frankfurt am Main Band I. Frankurt am Main (GE): Druck und Verlag von Hermann Minjon.

Fahimuddin MM. 2011. Menafsir Ulang Sejarah dan Budaya Buton, Fahimuddin MM, editor. Baubau (ID): RESPECT.

Faisal S. 2008. Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta (ID): Rajawali Pr. Farid MN. 2012. Peranan muatan lokal materi batik tulis lasem sebagai bentuk

pelestarian budaya lokal. Komunitas. 4(1):90-121.

Hamid AR. 2011. Orang Buton: Suku Bangsa Bahari. Yogyakarta (ID): Penerbit Ombak.

Handinoto, Hartono S. 2007. Pengaruh pertukangan Cina pada bangunan mesjid kuno di Jawa abad 15-16. Dimensi Teknik Arsitektur. 35(1):23-40.

Harris CW, Dines NT. 1988. Time-Saver Standards for Landscape Architecture: Design and Construction Data. New York (US): The McGraw-Hill Companies.

Ismail S. Mohd-Ali NA. 2011. The imaging of heritage conservation in historic city of George Town for city marketing. Procedia Enginering. 20(2011):339-345. doi:10.1016/j.proeng.2011.11.175.

Juniarko O, Surjono Usman F. Penataan reklame pada koridor jalan utama kota Mataram. Jurnal Tatat Kota dan Daerah. 1(2):82-86.

[Kamus Besar Bahasa Indonesia]. 2013. Pusaka dan warisan. Kamus Besar Bahasa Indonesia [Internet]. [diunduh 23 Sept 2013]. Tersedia pada http://kbbi.web.id/.

[Kota Pusaka]. 2013. Kota pusaka. Kota Pusaka [Internet]. [diunduh 2013 Sept 16]. Tersedia pada: http://kotapusaka.com/.

76

Lennon J, Mathews S. 1996. Cultural Landscape Management: Guidelines for Identifying, Assessing and Managing Cultural Landscapes in The Australian Alps National Parks. Australia (AU): Australian Alps Liaison Committee. Malihu L. 2011. Menafsir Ulang Sejarah dan Budaya Buton, Fahimuddin MM,

editor. Baubau (ID): RESPECT.

Makmun LMS. 2011. Menafsir Ulang Sejarah dan Budaya Buton, Fahimuddin MM, editor. Baubau (ID): RESPECT.

Mansur F. 2006. Konservasi dan revitalisasi bangunan lama di lingkungan Kota Donggala. Mektek. 8(2):102-107.

Manurung P. 2008. Kualitas pencahayaan pada bangunan bersejarah. Dimensi Teknik Arsitektur. 36(1):28-34.

Marimin. 2004. Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta (ID): PT Grasindo.

Maula MJ, Rudyansjah T, Prahara H, Ratri SD. 2011. Kesepakatan Tanah Wolio: Ideologi Kebhinekaan dan Eksistensi Budaya Bahari di Buton. Depok (ID): Titian Budaya.

Mauliana S. 2014. Penggunaan alphabet Korea (hangeul) di kalangan etnis Cia- Cia di Kota Bau-Bau dalam Perspektif konstruktivisme. eJournal Ilmu Hubungan Internasional. 2(2):427-438.

Melnick RZ. 2008. Cultural Landscape: Balancing Nature and Heritage in Preservation Practice, Longstreth R, editor. Minneapolis (US): University of Minnesota Pr.

Mulyadi Y. 2010. Studi kasus pengelolaan Museum Baadia Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara. Bulletin Somba Opu. 13(17):27-36.

Mulyandari H. 2011. Pengantar Arsitektur Kota. Yogyakarta: (ID): Andi.

Niempe L. 2012. Bahasa Melayu di kerajaan Buton (studi berdasarkan naskah kuno koleksi Abdul Mulku Zahari di Buton). Bahasa dan Seni. 40(1):14-25. Omar SI, Muhibudin M, Yussof I, Sukiman MF, Mohamed B. 2013. George Town, Penang as a world heritage site: the stakeholders’ perceptions.

Procedia – Social and Behavioral Sciences. 91(2013):88-96. doi: 10.1016/j.sbspro.2013.08.405.

Palmer B. 2011. Petani dan pedagang: perubahan ekonomi dan agama di Buton.

Antropologi Indonesia. 32(1):65-81.

Pratama F, Arsyad F, Saputri IM, Kudus I. 2013. Kota Baubau Sepenggal Kisah Negeri Seribu Benteng. Jakarta (ID): Tim Kota Pusaka Kota Baubau.

Rabani LO. 2010. Kota-Kota Pantai di Sulawesi Tenggara. Yogyakarta (ID): Penerbit Ombak.

_________. 2012. Negeri Seribu Benteng: Lima Abad Dinamika di Kota Baubau, Darmawan Y, Mu’min M, editor. Baubau (ID): RESPECT.

Rahman DM, Kallupa B, Nasriat, Mannan S. 1994. Benda Cagar Budaya Sulawesi Tenggara. Ujung Pandang (ID): Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Sulawesi Selatan dan Tenggara.

Ramadhan S. 2012a. Negeri Seribu Benteng: Lima Abad Dinamika di Kota Baubau, Darmawan Y, Mu’min M, editor. Baubau (ID): RESPECT.

Ramadhan S. 2012b. Negeri Seribu Benteng: Lima Abad Dinamika di Kota Baubau, Darmawan Y, Mu’min M, editor. Baubau (ID): RESPECT.

Rianse U, Abdi. 2009. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi (Teori dan Aplikasi). Bandung (ID): CV Alfabeta.

77 Rudyansjah T. 2008. Lanskap budaya kekuasaan pada masyarakat Buton satu kajian mengenai historisitas dan tindakan [disertasi]. Depok (ID): Universitas Indonesia.

Rosyida I, Nasdian FT. 2011. Partisipasi masyarakat dan stakeholder dalam penyelenggaraan program corporate social responsibility (CSR) dan dampaknya terhadap komunitas perdesaan. Sodality. 5(01):51-71.

Rukayah RS, Bharoto, Malik A. 2012. Between colonial, moslem, and post- independence era, which layer of urban patterns should be conserved?.

Procedia - Social and Behavioral Sciences. 68(2012):775-789. doi: 10.1016/j.sbspro.2012.12.266.

Said D. 2011. Menafsir Ulang Sejarah dan Budaya Buton, Fahimuddin MM, editor. Baubau (ID): RESPECT.

Sari AA. 2013. Transformasi spasial – teritorial kawasan alun-alun Malang: sebuah produk budaya akibat perkembangan jaman. eJETU. 1(2013):13-21. Sartini. 2012. Ritual bahari di Indonesia: antara kearifan lokal dan aspek

konservasinya. Jantra. 7(1):42-50.

Sarvazadeh SK, Abidin SZ. 2012. Problematic issues of citizens’ participation on urban heritage conservation in the historic cities of Iran. Procedia - Social and Behavioral Sciences. 50(2012):214-225. doi: 10.1016/j.sbspro.2012.08.029

Schoorl JW. 2003. Masyarakat, Sejarah, dan Budaya Buton. Huizen (NL): Djambatan, KITLV.

Shamsuddin S, Sulaiman AB, Amat RC. 2012. Urban landscape factors that influenced the character of George Town, Penang Unesco world heritage site. Procedia - Social and Behavioral Sciences. 50(2012):238-253. doi: 10.1016/j.sbspro.2012.08.031.

Simonds JO, Starke BW. 2006. Landscape Architecture: A Manual of Environmental Planning and Design. New York (US): The McGraw-Hill Companies.

Sofian HO, Hendrata AO. Nasib pengelolaan situs web arkeologi Indonesia: studi kasus situs web Puslitbang Arkeologi dan Balai Arkeologi.

Siddhayatra.17(1):59-66.

Su L, Li B. 2011. Resource management at world heritage sites in China.

Procedia Environmental Sciences. 12(2012):293-297. doi: 10.1016/j.proenv.2012.01.280.

Sudjiton, Abibu SA, Manafi MR, Hisanuddin LAS, Fahimuddin MM, Wahidin LOB, Mulyadi, Darmawan MY, Nasruddin. 2012. Perjalanan Kota Baubau Upaya Menemukan Hari Jadi. Baubau (ID): BAPPEDA Kota Baubau. Suleman. 2010. Kebertahanan permukiman tradisional Wolio di Kelurahan Melai

Kota Baubau [tesis]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.

Suprihatin A, Antariksa, Meidiana C. 2009. Pelestarian lingkungan dan bangunan kuno di kawasan pekojan Jakarta. Jurnal Tata Kota dan Daerah. 1(1):1-12. Supriadi MA. 2010. Nilai penting Leang Mandaudeng dan Leang Tengngae.

Bulletin Somba Opu. 13(17):7-15.

Suryaningrum S, Antariksa, Usman F. 2009. Pelestarian kawasan pecinan kota Bogor. Arsitektur e-Journal. 2(1):65-78.

Tahara T. 2012. Reproduksi stereotip orang Katobengke dalam sturuktur masyarakat Buton. Antropologi Indonesia. 33(2)75-97.

78

Tamburaka RE, 2010. Sejarah Sulawesi Tenggara dan 45 Tahun Sultra Membangun. Kendari (ID): UNHALU Pr.

Tobias S, Wahl PM. 2013. Can place branding support landscape conservation in city-regions? a case study from Switzerland. Land Use Policy. 30(2013):266-275. doi: http://dx.doi.org/10.1016/j.landusepol.2012.03.021 UNESCO World Heritage Centre. 2005. Operational Guidelines for the

Implementation of the World Heritage Convention. Paris (FR): UNESCO World Heritage Centre.

Wahidin LMB. 2011. Menafsir Ulang Sejarah dan Budaya Buton, Fahimuddin MM, editor. Baubau (ID): RESPECT.

Wallace AR. 2009. Kepulauan Nusantara Sebuah Kisah Perjalanan, Kajian Manusia dan Alam. Tim Komunitas Bambu, penerjemah. Jakarta (ID): Komunitas Bambu. Terjemahan dari: The Malay Archipelago. The Land of The Orang Utan and The Bird of Paradise. A Narrative of Travel, with Studies of Man and Nature.

Yi X. 2013. Membongkar Mitos Feng Shui. Jakarta (ID): Bhuwana Ilmu Populer. Zahari AM. 1977a. Sejarah dan Adat Fiy Darul Butuni (Buton) I. Jakarta (ID):

Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

_________. 1977b. Sejarah dan Adat Fiy Darul Butuni (Buton) II. Jakarta (ID): Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

_________. 1977c. Sejarah dan Adat Fiy Darul Butuni (Buton) III. Jakarta (ID): Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Zuhdi S. 2010. Sejarah Buton Yang Terabaikan: Labu Rope Labu Wana. Jakarta (ID): Rajawali Pr.

79

Dokumen terkait