Buku
Akbari, Anugerah Rizki, et. al. Reformasi Pengaturan Tindak Pidana Perkosaan. Depok:
Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia dan Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016.
Ashila, Bestha Inatsan, et. al. Pedoman Pendamping Perempuan Berhadapan dengan Hukum. Depok: Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia Fakultas Hukum Universitas Indonesia (MaPPI FHUI), 2019.
Bagong, Suyanto dan J. Dwi. Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta:
Kencana, 2007.
Barnett, Hilaire. Introduction to Feminist Jurisprudence. Britania Raya: Cavendish Publishing Limited, 1998.
Dunn, William M. Public Policy Analysis.New York: Routledge, 2015.
Hamzah, Andi. Perlindungan Hak-Hak Asasi Manusia dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Bandung: Binacipta, 1986.
Harris, Lauren dan Julie Freccero. Sexual Violence: Medical And Psychosocial Support. California: Human Rights Center University of California Berkeley, 2011.
Ilmi, Arsa, et. al. Panduan Pemantauan PERMA No. 3 Tahun 2017 Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum. Depok: Masyarakat Pemantau Peradilan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020.
International Organization for Migration. IOM Monitoring and Evaluation Guidelines.
Geneva: IOM, 2020.
Irianto, Sulistyowati. ed. Hukum Perlindungan Perempuan dan Anak. Jakarta: USAID
& E2J The Asia Foundation, 2015.
Kelompok Kerja Perempuan dan Anak Mahkamah Agung Republik Indonesia dan MaPPI FHUI. Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum. Jakarta: Mahkamah Agung RI dan Australia Indonesia Partnership for Justice 2, 2018.
DAFTAR PUSTAKA
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (1). Catahu 2014: Kegentingan Kekerasan Seksual, Lemahnya Upaya Penanganan Negara. Catatan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2013. Jakarta: Komnas Perempuan, 2014.
___________________________________________ (2). Catahu 2015:
Kekerasan Terhadap Perempuan, Negara Segera Putus Impunitas Pelaku.
Catatan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2014. Jakarta: Komnas Perempuan, 2015.
___________________________________________ (3). Catahu 2017:
Labirin Kekerasan terhadap Perempuan: Dari Gang Rape hingga Femicide, Alarm bagi Negara untuk Bertindak Tepat. Catatan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2016. Jakarta: Komnas Perempuan, 2017.
___________________________________________ (4). Catahu 2018:
Tergerusnya Ruang Aman Perempuan Dalam Pusaran Politik Populisme.
Catatan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2017. Jakarta: Komnas Perempuan, 2018.
___________________________________________ (5). Catahu 2020:
Kekerasan Meningkat: Kebijakan Penghapusan Kekerasan Seksual Untuk Membangun Ruang Aman Bagi Perempuan dan Anak Perempuan – Catatan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2019. Jakarta: Komnas Perempuan, 2020.
___________________________________________. (6) Catahu 2021: Perempuan dalam Himpitan Pandemi: Lonjakan Kekerasan Seksual, Kekerasan Siber, Perkawinan Anak dan Keterbatasan Penanganan di Tengah Covid-19. Jakarta: Komnas Perempuan, 2021.
___________________________________________ (7). Laporan Ringkas Kajian Disabilitas. Jakarta: Komnas Perempuan, 2020.
___________________________________________ (8). Laporan Penelitian Kualitatif: Tinjauan Penerapan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum di Lima Mitra Wilayah Sistem Peradilan Pidana Terpadu Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan (SPPT:PKKTP) - (unpublished report).
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Forum Pengada Layanan (FPL). Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang tentang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS). Jakarta: Komnas Perempuan, 2017.
Kruh, Etienne G. et. al. World Report on Violence and Health. Jenewa: World Health Organization, 2002.
Larcombe, Wendy. “Rethinking Rape Law Reform: Challenges and Possibilities.”
Dalam New Directions for Law in Australia: Essays in Contemporary Law Reform, diedit oleh Ron Levy, et. al. 143-152. Canberra: ANU Press, 2017.
Lembaga Bantuan Hukum APIK Jakarta (1). Kekerasan Terhadap Perempuan dan Upaya Setengah Hati Negara dalam Pemenuhan Hak Perempuan Korban - Catatan LBH Apik Jakarta berdasarkan Pengalaman Penanganan Kasus dan Advokasi Tahun 2018. Jakarta: LBH APIK Jakarta, 2018.
_____________ (2). Perempuan Korban Menuntut Komitmen Negara untuk Menciptakan Ruang Aman dari Kekerasan Berbasis Gender - Catatan Akhir Tahun LBH Apik Jakarta. Jakarta: LBH APIK Jakarta, 2020,
Manan, Bagir. Suatu Tinjauan terhadap Kekuasaan Kehakiman Indonesia dalam Undang-Undang No. 4 Tahun 2002. Jakarta: Mahkamah Agung RI, 2015.
Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia Fakultas Hukum Universitas Indonesia (1). Executive Summary: Penelitian Konsistensi Putusan Perempuan. Depok:
MaPPI FHUI, 2019.
________________________________________________________
__________ (2). Kekerasan Seksual di Indonesia: Data, Fakta, dan Realita.
Depok: MaPPI FHUI, 2016.
Neuman, W. Laurence. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches, cet. 7. Wisconsin: University of Wisconsin-Whitewater, 2011.
Nurtjahyo, Lidwina Inge dan Choky Ramadhan. eds. Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Peradilan Pidana: Analisis Konsistensi Putusan. Depok: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia, 2016.
Poerwandari, E. Kristi dan Ester Lianawati. Petunjuk Penjabaran Kekerasan Psikis:
Buku Saku untuk Penegak Hukum. Jakarta: Pusat Studi Kajian Wanita Pascasarjana UI, 2010.
Quast, Shelby. Gender and Security Sector Reform Toolkit – Justice Reform and Gender. Geneva: DCAF, OSCE/ODIHR, UN-INSTRAW, 2008.
Ramadhan, Choky R. et. al. (1) Asesmen Konsistensi Putusan Pengadilan Kasus-Kasus Kekerasan terhadap Perempuan Depok: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia, 2016.
_______________. (2) Difabel dalam Peradilan Pidana: Analisis Konsistensi Putusan. Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan MaPPI FHUI, 2016.
Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press, 1984.
Sutcliffe, Sophie dan Julius Court. Evidence-Based Policymaking: What is it? How does it work? What relevance for developing countries? London: Overseas Development Institute, 2006.
Syafioedin, M. Hisyam dan Faturochman. Menggugat Budaya Patriarki. Yogyakarta:
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada, 2001.
Tarigan, M. I. et.al., Buku Saku Akses Keadilan bagi Perempuan dan Anak, Jakarta:
Indonesia Judicial Research Society (IJRS), 2021.
The United Nations Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women.
Progress of the World’s Women: In Pursuit of Justice. New York: UN Women, 2011.
Wahid, Abdul dan Muhammad Irfan Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual: Advokasi atas Hak Asasi Perempuan. Bandung: Refika Aditama, 2001.
Wicaksana, Dio Ashar, et al. (1) Indeks Akses Keadilan di Indonesia Tahun 2019.
Jakarta: Konsorsium Masyarakat Sipil untuk Indeks Akses Keadilan, 2020.
___________. (2) Laporan Studi Kualitatif Barometer Kesetaraan Gender:
Persepsi dan Dukungan Pemangku Kepentingan Terhadap RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan UU Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UU Perkawinan. Jakarta: INFID, 2020.
World Health Organization. Guidelines for Medico-Legal Care for Victims of Sexual Violence. Geneva: WHO, 2003.