1. Cohen S, Hargreaves KM. Cohen’s Pathways of the pulp. 11th ed.St Louis Mosby;
2016: 818-34.
2. Baumann MA, Beer R. Endotology. New York: Thieme, 2010: 254-8.
3. Belli S, Eraslan O, Eskitascioglu G. Direct restoration of endodontically treated teeth:
a brief summary of materials and techniques. Curr Oral Health Rep 2015; (2): 182-9.
4. Ferreira M C. Vieria R S. Marginal leakage in direct and indirect composite restorations in primary teeth: an in vitro study. journal of dentistry 2008; (36): 322–
325.
5. Taha NA, Palamara JEA, Messer HH. Cuspal deflection, strain and microleakage of endodontically treated premolar teeth restored with direct resin composites. Journal of Dentistry 2009; 37 : 724-30.
6. Assis FS, Lima SNL, Tonetto MR, Bhandi SH, Pinto SCS, Malaquias P, dkk.
Evaluation of bond strength of bulk- vs incrementally-filled restorations. J Adhes Dent 2016; 18: 317-23. (5)
7. Chesterman J, Jowett A, Gallacher A, Nixon P. Bulk-fill resin-based composite restorative materials: a review. British Dental Journal 2017; 222(5): 337-44. (3) 8. Al-Shekhli AAR, Al-Aubi I, Ayman AR. Flexural strength evaluation of tetric
evoceram bulk-fill composite in comparison with traditional composites. Pakistan Oral & Dental Journal 2017; 37(2): 347-50. (4)
9. Maria D, Gaintantzopoulou, Gopinath VK, Zinelis S. Evaluation of cavity wall adaptation of bulk esthetic materials to restore class II cavities in primary. Clin Oral Invest 2016.
10. Abouelleil H, Pradelle N, Villat C, Attik Nina, Grosgogeat PCB. Comparison of mechanical properties of a new fiber reinforced composite and bulk filling composites. Restorative Dentistry & Endodontic,2015:262-67.
dx.doi.org/10.5395/rde.2015.40.4.262.
11. Benetti AR, Havndrup-Pedersen C, Honoré D, Pedersen M, Pallesen U. Bulk-fill resin composites: polymerization contraction, depth of cure, and gap formation. Oper Dent 2015; 40: 190-200.
12. Ozel E, Soyman M. Effect of Fiber nets, application techniques and flowable composites on microleakage and the effect of fiber nets on polymerization skrinkage in class II MOD cavities. Operative dentistry 2009; 34(2): 174-80.
13. Agrawal VS, Parekh VV, Shah NC. Comparative evaluation of microleakage of silorane-based composite and nanohyrid composite with or without polyethylene fiber inserts in class II restorations: An in vitro study. Operative dentistry 2012;
37(5): E25-9.
14. Tsujimoto A dkk. Mechanical properties, volumetric shrinkage and depth of cure of short fiber-reinforced resin composite. Dent Mater J 2016; 35(3): 418-424.
15. Patel P, Shah M, Agrawal N, Desai P, Tailor K, Patel K. Comparative evaluation of microleakage of class II cavities restored with different bulk fill composite restorative system: An in vitro study. J Res Adv Dent 2016; 5(2): 52-62.
16. Garoushi SK, Hatem M, Lassila LVJ, Vallittu PK.The effect of short fiber composite base in microleakage and load-bearing capacity of posterior restorations. Acta Biomater Odontol Scand 2015; 1(1): 6-12.
17. Zarrati S, Mahboub F. Marginal adaptation of indirect composite, Glass-ceramic inlay and direct composite: an in vitro Evaluation. Journal of dentistry 2010; 7(2): 77-83.
18. Hegde MH, Priyadarshini H, Chandra CR. Morphological evaluation of new total etching and self stching adhesif system interfaces with dentin. J Conserv Dent 2012;15 : 151-5.
19. Muliyar S, Shameen KA, Thankachan, Francis PG, Jayapalan PS, Hafiz KAA.
Microleakage in endodontics. Journal of international oral health 2014; 6(6): 99-104.
20. Inijati, Untara RTE, Nugraheni T. Perbandingan Kebocoran Mikro Antara Tumpatan Sementara Berbasis Resin, Kalsium Sulfat dan Seng Oksida Eugenol. J Ked Gi 2016;
7:93-6
21. Sakaguchi RL, Powers JM. Craig’s restorative dental materials. 13th ed. Philadelphia:
Elsevier, 2012: 143-182.
22. Garg N, Garg A. Textbook of operative dentistry. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers, 2010: 256-81.
23. Ivoclar Vivadent AG Research & Development Scientific Documentation Tetric N Ceram® Bulk fill. 2014; 10-13.
24. Narene A, Veniashok B, Subbiya A. Polymerization shrinkage in resin composite- A review. Departement of conservative & endodontics 2014; 107-5.
25. Singh M, Palekar A. Polymerization shrinkage of composite resins. Department of conservative dentistry & endodontics 2014; 2(1): 58-61.
26. Mutluay AT, Vallittu PK. Effects of fiber-reinforced composite base on microleakage of composite restorations in proximal locations. The open dentistry journal 2014; 8:
213-19. (13)
27. Miletic V.Dental composite material for direct. Switzerland: Springer, 2018:11-24 28. Nurhapsari A. Perbandingan kebocoran tepi antara restorasi resin komposit tipe bulk
fill dan tipe packable dengan penggunaan sistem adhesif total etch dan self etch.
Odonto Dent J Juli 2016; 3(1): 8-13.
29. Miletic V, Pongprueksa P, Munck JD, Brooks NR, Meerbeek BV. Curing characteristics of flowable and sculptable bulk-fill composites. Clin Oral Invest 2016.
30. jorge perdigao. Restoration of root canal treated teeth: an adhesive dentistry perspective. Springer 2016: 33-5, 66-71, 141-2.
31. Tekce N, Pala K, Tuncer S, Demirci M, Serim ME. Influence of polymerisation method and type of fibre on fracture strength of endodontically treated teeth. Aust Endod J 2016: 1-8.
32. El-helali R, Dowling AH, McGinley EM, Duncan HF, Fleming GJP. Influence of resin based composite restoration technique and endodontik access on cuspal deflection and cervical mikroleakage scores. Journal of dentistry 2013; 41: 216-22.
33. Mangoush E, Sailynoja E, Prinssi R, Lassila L, Vallitu PK, Garaoushi S. Comparative evaluation between glass and polyethylene fiber reinforced composites: A review of the current literature. J Clin Exp Dent.2017; 9 (12): 1408-17.
LAMPIRAN 1
Ferreiraa M.C, Vieirab R.S. (2008) Menemukan bahwa tidak ada perbedaan kebocoran mikro pada resin komposit direk maupun indirek
Chesterman dkk (2017)
Menunjukkan bahwa resin komposit bulk fill dengan teknik peletakkan bulk mempunyai kemampuan adaptasi
Keunggulan lain resin komposit bulk fill yaitu mengeliminasi kemungkinan kontaminasi antar lapisan, menghemat waktu dan tenaga operator, dan memberikan rasa nyaman pada pasien dengan waktu perawatan yang singkat.
Belli S, Eraslan O, Eskitascioglu G (2016)
Kebocoran koronal mempunyai efek yang signifikan terhadap keberhasilan perawatan endodontik. Kualitas dari restorasi koronal mempengaruhi keadaan periradikular. Keberhasilan dari restorasi akhir bergantung pada struktur gigi yang tersisa. Restorasi resin komposit merupakan pilihan yang baik dalam melestarikan struktur gigi, namun penyusutan polimerisasi merupakan keterbatasan bahan ini.
Agrawal VS, Parekh VV, Shah NC (2012)
Selama resin komposit polimerisasi terjadi kontraksi volumetrik sekitar 2,6-7,1% menghasilkan kekuatan yang menyebabkan terjadinya defleksi cusp dan memisahkan restorasi dari gigi yang menghasilkan celah mikro.
Kebocoran koronal mempunyai efek yang signifikan terhadap keberhasilan perawatan endodontik. Kualitas dari restorasi koronal mempengaruhi keadaan periradikular. Keberhasilan dari restorasi akhir bergantung pada struktur gigi yang tersisa. Restorasi resin komposit merupakan pilihan yang baik dalam melestarikan struktur gigi, namun penyusutan polimerisasi merupakan keterbatasan bahan ini. Resin komposit bulk fill merupakan bahan yang banyak digunakan saat ini memiliki kemampuan adaptasi yang baik dan polymerization shrinkage yang Saat ini banyak metode yang dilakukan untuk meningkatkan kekuatan bahan restorasi salah satunya yaitu dengan pemberian bahan penguat fiber (fiber reinforced).
Penemuan terbaru adalah short fiber composite merupakan resin komposit bulk fill yang sudah ditambahkan E-glass fiber dan diteliti memiliki kebocoran mikro yang lebih rendah dibandingkan resin komposit konvensional. Polyethylene fiber merupakan bahan yang ditambahkan pada restorasi resin komposit dan diteliti mampu mengurangi kebocoran mikro pada gigi. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian pengaruh fiber reinforced pada restorasi resin komposit bulk fill klas II MOD terhadap kebocoran mikro setelah perawatan Garoushi dkk (2015)
Penggunaan short fiber composite sebagai basis dikombinasi dengan resin komposit konvensional menghasilkan persentase celah mikro yang lebih rendah dibandingkan bahan lainnya. Hal ini karena adanya serat pada bahan tersebut akan menyerap stress yang terjadi saat polimerisasi dan meningkatkan pelepasan stress oleh matriks sehingga menurunkan celah mikro
Agrawal VS, Parekh VV, Shah NC (2012)
Menemukan bahwa perlekatan polyethyene fiber pada dasar kavitas klas II dapat mengurangi kebocoran mikro. Polyethyene fiber memiliki modulus elastisitas yang tinggi dan modulus flexural yang rendah dapat mempengaruhi stress antara permukaan.