Amelia, 2016. Hubungan Derajat Merokok Berdasarkan Indeks Brinkman Dengan Kadar Hemoglobin. Jurnal Kesehatan Andalas. 2016; 5
Andayani, 2019. Hubungan Antara Pemakaian Penambahan Antikolinergik Pada Beta-2 Agonis Dengan Kejadian Hipokalemia Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Eksaserbasi di RSUDZA Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Kedokteran . Medicus Darussalam. P-ISSN : 4259 E-ISSN : 2655-8521
Anwar, Dodi., Chan, Yusrizal. 2012. Hubungan derajat sesak napas penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronik menurut Kuesioner Modified Medical Research Council Scale dengan derajat Penyakit Paru Obstruksi Kronis. J Respir Indo. Volume : 32. Oktober:2012. Nomor :4.
Aryal, S., Guzman, E.D., & Mannino, D.M. (2014). Influence of sex on chronic obstructive pulmonary disease risk and treatment outcomes. International Journal of COPD, 9, 1145–1154.
Arganata, 2016. Beberapa Faktor Penyebab Gangguan Faal Paru Pada Penjual Unggas Di Pasar Burung Kupang Surabaya. The Indonesian Journal Of Occupational Safety And Health, Vol. 5, No. 1 Jan-Jun 2016: 31–40
Astowo, 2005. Terapi oksigen: Ilmu Penyakit Paru. Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. FKUI. Jakarta
Bestall, dkk. 1999. The Medical Research Council (MRC) dyspnoea scale as a measure of disability in patients with chronic obstructive pulmonary disease.
Thorax. 1999;54:581-6.
Black J. M. 2014. Keperawatan Medikal bedah. Edisi.8. Buku 3. Indonesia:
CV.Pentasada Media Edukasi.
Bruns & Grove, 2011. The practice of nursing research: appraisal, synthesis and generation of evidence. 6th ed. St. Louis Missouri: Saunder Elsevier.
Carone. Et. all., 1997. Comparison of invasive and noninvasive saturation monitoring in prescribing oxygen during exercise in COPD patients, Euro Respir J, 1997;10:446-451.
Carone M. 2007. Efficacy of pulmonary rehabilitation in chronic respiratory (CRF) due to chronic obstructive pulmonary disease(COPD):The Maugeri study.
Journal Respiratory Medicine , 101,2447-2543
Chen, Y C, et al, (2014). The Effect Of Loaded Deep Inhale Training On Mild And Moderate COPD Smokers. International Journal Of clinical and experimental medicine. nt J Clin Exp Med. 2014; 7(10): 3583–3587.
Published online 2014 October 15. PMCID: PMC4238494
Chiappini, et. all. 1998. Accuracy of a pulse oximeter in the measurement of the oxyhaemoglobin saturation. Eur Respir J 1998;11:716-719.
Covey MK. (2014). Upper-Body Resistance Training and Self-Efficacy Enhancement in COPD. J Pulm Respir Med , 1-16
Damayanti, S. 2016. Studi Komparatif Kapasitas Vital Paru Dan Saturasi Oksigen Pada Atlet Futsal Dan Non Atlet Di Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 3 (2), September 2016, 23-34
Eriza, 2018. Pengaruh Therapeutic Exercise Walking Terhadap Kualitas Tidur Klien Dengan Penyakit Paru Obstruksi Kronik (Ppok) Di Rs Tk II Putri Hijau Medan. Jurnal Keperawatan Priority, Vol 1, No. 1, Januari 2018 ISSN 2614-4719
Fajrin, O. 2015. Gambaran Status Gizi Dan Fungsi Paru Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Stabil Di Poli Paru Rsud Arifin Achmad. Jom FK Volume 2 No. 2 Oktober 2015
Fasitasari, 2013. Terapi Gizi pada Lanjut Usia dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Sains Medika, Vol. 5, N 50 o. 1, Januari - Juni 2013 : 50-61 Fatimah, A. 2019. Suplementasi Vitamin D Sebagai Pencegahan Eksaserbasi Akut
pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Majority Volume 8 Nomor 2 November 2019
Febriani, 2019. Hubungan Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). JK Unila Volume 3 Nomor 1 Maret 2019
Fitriana, 2015. Influence of Smoking on Chronic Obstructive Pulmonary Disease ( Copd ). J Majority, 4(5), 67–75.
Gea, J. 2015. ‘Clinical management of chronic obstructive pulmonary disease patient with muscle dysfunction’. Journal of Thoracic Disease, 3379-3400.
Gea, Pascual, Casadevall, Orozco-Levi, & Barreiro, 2015. Muscle dysfunction in chronic obstructive pulmonary disease: update un cause and biological findings. Journal of Thoracic disease , 7(10),E418.
Gloeckl R. 2013. Practical recommendations for exercise training in patients with COPD. European Respiratory Review , 22: 128, 178–186
GOLD, 2015. Global strategy for the diagnosis, management, and prevention of . Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD). Report.
GOLD 2017, Global Strategy for Diagnosis, Management, and Prevention of Chronic Obstructive Pulmonary Disease 2017 Report. GOLD Committee.
Retrieved from www.goldcopd.org
Guiliano & Higgins. (2005). New Generation Pulse Oximetry In The Care Of Critically ill Patients. NCBI.
Guyton AC, Hall JE. Fisiologi kedokteran (Edisi ke-11). Jakarta: EGC; 2006. h. 532, 545-7, 1111- 21.
Hatice, 2011. Trends in asthma prevalence, health care use, and mortality in the United State, 2001-2010. National Care Health Society. 2011; 94.
Harver A, Mahler DA, Daubenspeck JA. Targeted IMT improves respiratory muscle function and reduce dyspnea in patients COPD. Ann Intern Med.1989;111:117-124
Hidayat, 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analisis Data. Jakarta:
Salemba Medika.
Indra, 2017. Penggunaan Kipas Angin Untuk Mengurangi Dispnea Pada Pasien Kanker. Jurnal Ilmiah. STIKes Hang Tuah Pekanbaru
Isnainy, 2019. Pengaruh posisi condong kedepan dan terapi pursed lips breathing terhadap derajat sesak napas penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 13, No.4, Desember 2019:
389-395
Janssens J and Krause K., Pneumonia in the very old, Lancet Infect Dis 2004 4: 112–
24.
Jensen, 1998. Meta-analysis of arterial oxygen saturation monitoring by pulse oxymetri in adults. Heart and Lung;1998:387-408
Julike, 2019. The relationship between forced expiratory volume 1 (FEV 1) with 25(OH) vitamin D level and hs-CRP in COPD in H. Adam Malik General Hospital Medan. Indonesia Journal of Biomedical Science (IJBS) 2019, Volume 13, Number 1: 16-21 P-ISSN.2085-4773, E-ISSN.2302-2906 Kaushal et. Al, 2019. Effect of respiratory muscle training and pulmonary
rehabilitation on exercise capacity in patients with interstitial lung disease:
A prospective quasi‑ experimental study. Eurasian Journal of Pulmonology
‑ .Volume 21, Issue 2, May-August 2019
Kemenkes RI, 2008. Pedoman Pengendalian Penyakit Paru Obstruktif Kronik, Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Kemenkes RI, 2017. Diagnosis and Management of Chronic: Obstructive Pulmonary Disease. Official Guidelines of the Swiss Respiratory Society. 85:160–174.
doi:10.1159/000346025
Keliat, G. 2018. Pengaruh Latihan Tubuh Bagian Atas dan Bawah Selama 1 Bulan Terhadap Indeks BODE pada Penderita PPOK Stabil. Tesis. Fakultas Kedokteran. Universitas Sumatera Utara
Kenneth AJ, Meijer. 2014. Characteristics of daily arm activities in patients with COPD. European Respiratory Journal, 43: 1631–1641
Khotimah, 2013. Latihan Endurance Meningkatkan Kualitas Hidup Lebih Baik Dari Pada Latihan Pernafasan Pada Pasien PPOK Di BP4 Yogyakarta, Program Studi Magister Fisiologi Olahraga Universitas Udayana
Kusumawardani, 2016. Hubungan Antara Keterpajanan Asap Rokok Dan Riwayat Penyakit Paru Obstruktif Kronik (Ppok) Di Indonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 15 No 3, Desember 2016 : 160 - 166
Lisboa C, Munoz V, Beroiza KT, et al.1994. Inspiratory muscle training in chronic air flow limitation: comparison of two different training loads with a threshold device. Eur Respir j 1994; 7:1266-1274
Loscalzo, 2014. Harison pulmonologi dan penyakit kritis edisi 2. Alih bahasa:
Brahm, U. Jakarta: EGC
Maltais F, Decramer M, Casaburi R., Barreiro E, Burelle Y, Debigaré R. 2014.
ATS/ERS Ad Hoc Committee on Limb Muscle Dysfunction in COPD, 2014.
An official American Thoracic Society/European Respiratory Society statement: update on limb muscle dysfunction in chronic
Manihuruk, 2015. Nilai COPD Assesment Test Dan Modified Medical Research Council Dyspneu Scale Dengan Derajat Obstruksi Dan Eksaserbasi Penyakit Paru Obstruktif Kronik. J Respir Indo. Vol. 35 No. 4 Oktober 2015
Megasari, 2019. Hubungan antara kadar procalcitonin dengan kriteria Anthonisen pada PPOK eksaserbasi akut. Jurnal Penyakit Dalam Udayana. Udayana Journal of Internal Medicine. Volume 3, No 1: 2019 obstructive pulmonary disease. American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, 189(9), e15-62.
Martha, 2014. Identifikasi bakteri pada sputum pasien penyakit paru obstruksi kronis eksaserbasi akut di RSDU Arifin Achmad Provinsi Riau. JOM FK, 1(2): 1-9.
Miranda EF, Malaguti C, Corso SD. 2011. Peripheral muscle dysfunction in COPD: Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau Dengan Menggunakan Kuesioner Sgrq.
JOM FK Volume 2 No. 2 Oktober 2015
Naser, F. 2016. Gambaran Derajat Merokok Pada Penderita PPOK di Bagian Paru RSUP Dr. M. Djamil. Jurnal Kesehatan Andalas. 2016; 5
Nikmah, 2014. Efektivitas Latihan Incentive Spirometry dengan Latihan Pernapasan Diafragma terhadap Fungsi Paru, Kapasitas Fungsional, dan Kualitas Hidup Penderita Asma Bronkial Alergi. MKB, Volume 46 No. 1, Maret 2014
Nyberg, A., Carvalho J., Bui K., et al. 2016. „Adaptations in limb muscle function in following pulmonary rehabilitation in patients with COPD-a review’.
Portugese. journal of pulmonology, 22(6), pp. 342-350.
Novianti Z. 2015. Peran Upper Limb dan Lower Limb Exercise Terhadap Kapasitas Latihan dan Fat-Free Mass Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Stabil. Jurnal Respirologi Indonesia , 172-180
Nugraha, 2012. Hubungan Derajat Berat Merokok Berdasarkan Indeks Brinkman Dengan Derajat Berat Ppok. Jurnal Online Akper Patria Husada. Surakarta Nurmayanti, 2019. Pengaruh Fisioterapi Dada, Batuk Efektif Dan Nebulizer
Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Dalam Darah Pada Pasien PPOK.
Jurnal Keperawatan Silampari Volume 3, Nomor 1, Desember 2019
Nurmalasari. 2018. Efektifitas Posisi Tripod Dan Diaphragmatic Breathing Exercise Terhadap Peningkatansaturasi Oksigen Pada Pasien Ppokdi Rs Paru Dr Ario Wirawan Salatiga. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. Fakultas Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang
Oktaria, D. 2017. Pengaruh Merokok dan Defisiensi Alfa-1 Antitripsin terhadap Progresivitas Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan Emfisem.
Majority. Volume 6 Nomor 2 Maret 2017
Ortega F, Toral J, Cejudo P, Villagomez R, Sanchez H, Castillo J et al. Comparison of effects of strength and endurance training in patients with COPD. Am J Respir Crit Care Med 2002; 166:669-674
Ozsoy et. al., 2018. Chronic Obstructive Pulmonary Disease Group B and C: Are They Really the Opposite of Each Other Regarding Exercise Capacity and Muscle Strength?, Turk J Physiother Rehabil. 2018;29(2):18-23.doi:
10.21653/tjpr.351308
PDPI, 2011. Penyakit paru obstruksi kronik, pedoman praktis diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: UI Press
PDPI. 2016. PPOK: Diagnosis dan Penatalaksanaan. (M. Amin, Ed.). Jakarta: UI
Pradana, A. 2017. Pengaruh Latihan Ketahanan Ekstremitas Bawah terhadap Nilai Ambilan Oksigen Maksimal (VO2 Max) pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik. J Respir Indo Vol. 37 No. 4 Oktober 2017
Putri, 2018. Perbedaan Active Cycle Of Breathing Technique Dan Pursed Lips Breathing Technique Terhadap Frekuensi Nafas Nafas Pasien Paru Obstruksi Kronik. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E-ISSN : 2622-2256 Vol. 1 No. 2 Tahun 2018
Raharjo, 2019. Pengaruh Latihan Harmonika pada Kapasitas Inspirasi, Gejala Sesak Napas, Kapasitas Latihan dan Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik. J Respir Indo. Vol. 39 No. 1 Januari 2019
Raymond JC, Ronald DF, Adrian IA, John MT, Colleen B, Archie FW. 1981. Effect of breathing retraining in patient ith COPD. Chest 1981;79;393-398
Rikesda, 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2013. Riskesdas.
Rochester CL. 2003. Exercise training in chronic obstructive pulmonary disease.
journal of rehabilitation research and development , 59-80
Rosyadi, I. 2019. Pengaruh Pemberian Pursed Lip-Breathing, Diaphragmatic Breathing, dan Upper Limb Stretching Terhadap Skala Dispnea pada Pasien PPOK. NERS: Jurnal Keperawatan,Volume 15, No. 2, Oktober 2019, (Hal.
Roy, 1991. An explication of the philosophical assumption of the roy adaption model.
Nurse Science Quarterly, j (1), 26-34
Roy & Andrews, 1999. The roy adaption model (Vol 2). Appleton & lange Stamford, CT
Russi et al., 2013. Diagnosis and Management of Chronic: Obstructive Pulmonary Disease. Official Guidelines of the Swiss Respiratory Society. 85:160–174.
doi:10.1159/000346025
Sanchez HR, Teodoro MR, Francisco OR, Pilar CR, Daniel DC, Teresa EH et al.
2001. Inspiratory muscle training in patient COPD. Chest 2001;120;748-756
Salawaty, L. 2016. Hubungan Merokok Dengan Derajatpenyakit Paru Obstruksi Kronik. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Volume 16 Nomor 3 Desember 2016 Shamara, F & Fachri, M. (2014). Karakteristik Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Stabil Dikaitkan dengan Kebiasaan Merokok Berdasarkan Nilai Indeks Brinkman di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Sukapura. J Indon Med Assoc, 64(12). 564-569.
Sholihah, 2015. Studi Faal Paru Dan Kebiasaan Merokok Pada Pekerja Yang Terpapar Debu Pada Perusahaan Konstruksi Di Surabaya. The Indonesian Journal Of Occupational Safety And Health, Vol. 4, No. 1 Jan-Jun 2015: 1–
10
Spruit, et al., 2013. An Official American Thoracic Society/European Respiratory Society Statement: Key Concepts and Advances in Pulmonary Rehabilitation. Am J Respir Crit Care Med, 188 (8), e13-e64.
Spruit, MA, Burtin, C, Boever, PD, Langer, D, Vogiatzis, I, Wouters, EFM, et al.
2016, COPD and exercise: does it make a difference? Breathe, 12(2), e38–
e49. https://doi.org/10.1183/20734735.003916
Subijanto, 2008. Area Industri Gamping Sebagai Faktor Risiko Gangguaan Fungsi Paru. Berita Kedokteran Masyarakat. 2008 jun;24(2):86
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sulistiasari, 2018. Pengaruh Pemberian Inhalasi Kombinasi Salmeterol/Flutikason Propionat Terhadap Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Knonik Stabil. JURNAL PENELITIAN KESMASY VOL. 1 NO. 2.
http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php /JPKSY Suparyanto, 2010. Konsep Dasar Status Ekonomi, Jakarta
Suradi, 2012. Hubungan antara Penyakit Paru Obstruktif Kronik Eksaserbasi Akut dengan Hasil Kultur Sputum Bakteri pada Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Respirologi Indonesia. Vol : 32 (4)
Surya, 2014. Latihan pernafasan kunci utama tingkatkan kualitas hidup pasien penyakit paru obstruktif kronik. http://www.spektrumonline.bpn-smki.org/2014/05/latihan-pernapasan-kunci-utama.html.
Tarwoto, 2006. Kebutuhan Dasar Manusia Dan Proses Keperawtan. Jakarta:
Salemba Medika
Tobus, 2019. Pengaruh Pulsed Lip Breathing Exercise Terhadap Penurunan Sesak Napas Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (Ppok) Di Rsu Royal Prima Medan 2018. Jurnal Keperawatan Priority, Vol 2, No. 1, Januari 2019 ISSN 2614-4719
Widiyanto, 2009. Mengenal 10 penyakit mematikan. Cetakan pertama. Yogyakarta:
Penerbit PT Pustaka Insan Madani.
Yulanda, N. 2019. Self Care Education Terhadap Kualitas Hidup Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. JIKSH Vol 10 No 2 Des 2019
Yovi, I. 2015. Gambaran Status Gizi Dan Fungsi Paru Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Stabil Di Poli Paru Rsud Arifin Achmad„, Jom FK, 2(2).
Zahara, H. 2020. Pengaruh Aktivitas Fisik Berat Terhadap Saturasi Oksigen Pada Siswa Sma Patra Mandiri I Palembang. Skripsi. Fakultas Kedokteran Program Studi Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Tahun 2020
Zhang, 2018. Mind-Body Exercise (Wuqinxi) for Patients with Chronic Obstructive Pulmonary Disease: A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials. Int. J. Environ. Res. Public Health 2019, 16, 72;
doi:10.3390/ijerph16010072.