• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR TINDAKLANJUT HASIL ASSESSMENT GCG PT YODYA KARYA (PERSERO) TAHUN 2018

Evaluasi Penerapan GCG Tahun 2018

DAFTAR TINDAKLANJUT HASIL ASSESSMENT GCG PT YODYA KARYA (PERSERO) TAHUN 2018

No Rekomendasi Pemegang Saham/RUPS Dewan Komisaris Sekdekom Komite Audit Direksi Kepala SPI Sekper Status Tuntas Proses 1

Pemegang Saham/RUPS sebaiknya memperhatikan batas waktu pengesahan/penetapan Rancangan RJPP dengan mengacu pada keputusan Menteri BUMN Nomor:KEP-102/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 di mana Pengesahan RJPP oleh pemegang Saham/RUPS ditetapkan selambat-lambatnya dalam waktu 60 (enam puluh) hari setelah diterimanya Rancangan RJPP secara lengkap

2

Pemegang Saham/RUPS sebaiknya menetapkan sistem penilaian kinerja Direksi secara individual bagi masing-masing Anggota Direksi

109 | P a g e Self Assessment GCG Tahun 2019 | PT. Yodya Karya (Persero)

No Rekomendasi Pemegang Saham/RUPS Dewan Komisaris Sekdekom Komite Audit Direksi Kepala SPI Sekper Status Tuntas Proses 3

Dewan Komisaris sebaiknya menetapkan di dalam Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris yaitu rencana kegiatan terkait pengawasan terhadap beberapa kebijakan dan pelaksanaannya antara lain terkait: TI, SDM, Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan, Pengadaan, serta Mutu dan Pelayanan. Rencana kegiatan pengawasan ini nantinya akan menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pengawasan khususnya terkait aspekaspek dimaksud.

4

Dewan Komisaris sebaiknya menetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris yaitu rencana kegiatan terkait pengawasan atas kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan perjanjian dengan pihak ketiga yang akan menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan khususnya terkait aspek kepatuhan.

110 | P a g e Self Assessment GCG Tahun 2019 | PT. Yodya Karya (Persero)

No Rekomendasi Pemegang Saham/RUPS Dewan Komisaris Sekdekom Komite Audit Direksi Kepala SPI Sekper Status Tuntas Proses 5

Komite Audit sebaiknya melakukan penyempurnaan dalam penyusunan risalah Rapat Komite Audit dengan memuat dinamika rapat dalam risalah Rapat Komite Audit sehingga dapat tergambar jalannya rapat dan proses pengambilan keputusan.

6

Komite Audit sebaiknya menyusun dan menyampaikan laporan triwulanan dan tahunan komite kepada Dewan Komisaris sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Komite Audit sebagaimana diatur di dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor: Per- 12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

7

Sekretaris Dewan Komisaris sebaiknya melakukan penyempurnaan dalam penyusunan risalah Rapat Dewan Komisaris dengan memuat dinamika rapat dalam risalah Rapat Dewan Komisaris sehingga dapat tergambar jalannya rapat dan proses pengambilan keputusan.

111 | P a g e Self Assessment GCG Tahun 2019 | PT. Yodya Karya (Persero)

No Rekomendasi Pemegang Saham/RUPS Dewan Komisaris Sekdekom Komite Audit Direksi Kepala SPI Sekper Status Tuntas Proses 8

Direksi sebaiknya memberikan teguran/sanksi kepada pejabat yang belum/tidak mematuhi ketentuan terkait pelaporan LHKPN mengacu pada ketentuan sanksi sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/025/KPTS/2017 tanggal 15 Maret 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

9

Direksi sebaiknya melakukan kegiatan diseminasi kebijakan gratifikasi kepada stakeholders Perseroan dalam upaya meningkatkan pemahaman stakeholders terhadap ketentuan yang telah diatur di dalam Pedoman Pengendalian Gratifikasi Perseroan.

10

Direksi sebaiknya mengupayakan untuk melakukan sosialisasi kebijakan pelaporan atas dugaan pelanggaran (whistleblowing system) kepada stakeholders guna memberikan pemahaman atas kebijakan pelaporan atas dugaan pelanggaran (whistleblowing system) yang diterapkan oleh Perseroan kepada stakeholders.

112 | P a g e Self Assessment GCG Tahun 2019 | PT. Yodya Karya (Persero)

No Rekomendasi Pemegang Saham/RUPS Dewan Komisaris Sekdekom Komite Audit Direksi Kepala SPI Sekper Status Tuntas Proses 11

Direksi sebaiknya membakukan media pelaporan sebagaimana diatur dalam kebijakan tentang pelaporan atas dugaan pelanggaran (whistleblowing system) dengan menetapkan Nomor Telepon, SMS dan Faximile, serta alamat PO. Box, Email dan Kotak Suara secara jelas.

12

Direksi sebaiknya secara bertahap terus meningkatkan penerapan kebijakan whistleblowing system sehingga implementasi whistleblowing system di Perseroan dapat berjalan secara efektif termasuk memuat kebijakan whistleblowing system dalam website Perseroan sehingga memudahkan bagi siapa saja untuk melaporkan apabila terjadi pelanggaran.

13

Direksi sebaiknya meningkatkan penerapan sistem pengukuran dan penilaian kinerja untuk unit dan jabatan di Perseroan untuk dapat didukung dengan aplikasi komputer.

14

Direksi sebaiknya mempertimbangkan untuk melakukan audit sistem TI secara menyeluruh dalam rangka memastikan kesesuaian penerapan sistem TI di

113 | P a g e Self Assessment GCG Tahun 2019 | PT. Yodya Karya (Persero)

No Rekomendasi Pemegang Saham/RUPS Dewan Komisaris Sekdekom Komite Audit Direksi Kepala SPI Sekper Status Tuntas Proses Perseroan dengan perkembangan TI saat

ini.

15

Direksi sebaiknya menyampaikan laporan tentang pelaksanaan manajemen risiko kepada Dewan Komisaris atau kepada Pemegang Saham yang waktunya bersamaan dengan Laporan Manajemen dan disampaikan secara berkala.

16

Direksi sebaiknya mendorong agar tingkat penyelesaian laporan tindak lanjut hasil pemeriksaan SPI dapat lebih maksimal.

17

Direksi sebaiknya secara khusus membuat saluran resmi (kontak pelanggan) yang memudahkan bagi pelanggan untuk menyampaikan keluhannya seperti tersedianya email, telpon ataupun folder dalam website Perseroan yang khusus disediakan untuk menampung keluhan pelanggan. Ketersediaan media tersebut akan memudahkan pelanggan menyampaikan informasinya dan memudahkan Perseroan dalam menampung informasi dan keluhan pelanggan serta menindaklanjutinya.

114 | P a g e Self Assessment GCG Tahun 2019 | PT. Yodya Karya (Persero)

No Rekomendasi Pemegang Saham/RUPS Dewan Komisaris Sekdekom Komite Audit Direksi Kepala SPI Sekper Status Tuntas Proses 18

Direksi sebaiknya melakukan survei kepuasan rekanan/pemasok dalam upaya untuk mengetahui tingkat kepuasan rekanan khususnya terkait dengan pelaksanaan sistem dan prosedur pengadaan di Perseroan.

19

Direksi sebaiknya membuat kebijakan terkait pelaksanaan hubungan dengan kreditur yang menjelaskan dan mengatur tentang hak-hak dan kewajiban Perseroan kepada kreditur sebagai bentuk pernyataan komitmen Perseroan terkait pelaksanaan hubungan dengan kreditur.

20

Direksi sebaiknya terus meningkatkan efektivitas pengelolaan PKBL khususnya terkait efektivitas penyaluran dana program kemitraan sehingga dapat tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan.

21

Direksi sebaiknya menetapkan Sekretaris Perusahaan sebagai koordinator penyusunan Laporan Tahunan.

115 | P a g e Self Assessment GCG Tahun 2019 | PT. Yodya Karya (Persero)

No Rekomendasi Pemegang Saham/RUPS Dewan Komisaris Sekdekom Komite Audit Direksi Kepala SPI Sekper Status Tuntas Proses 22

Direksi sebaiknya memperhatikan waktu pemanggilan RUPS agar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar yang menyatakan bahwa pemanggilan RUPS dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal RUPS diadakan dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS.

23

Direksi sebaiknya memuat beberapa kebijakan penting khususnya terkait GCG di dalam website Perusahaan antara lain yaitu Pedoman Pengendalian Gratifikasi, Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System), dan Piagam (charter) Audit Satuan Pengawasan Intern.

24

Direksi sebaiknya melakukan penyempurnaan Laporan Tahunan (Annual Report) sebagai berikut :

a Memenuhi beberapa ketentuan umum penyajian Laporan Tahunan (Annual Report) diantaranya yaitu : Laporan Tahunan (Annual Report) disajikan dengan menggunakan dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

116 | P a g e Self Assessment GCG Tahun 2019 | PT. Yodya Karya (Persero)

No Rekomendasi Pemegang Saham/RUPS Dewan Komisaris Sekdekom Komite Audit Direksi Kepala SPI Sekper Status Tuntas Proses secara berdampingan, dicetak pada

kertas yang berwarna terang sehingga mudah dibaca dan jelas, dan mencantumkan identitas Perseroan secara lengkap.

b Menambahkan beberapa uraian yang ada di dalam Laporan Dewan Komisaris, diantaranya yaitu: (1) Penilaian kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan, (2) Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi, (3) Penilaian Kinerja Komite di bawah pengawasan Dewan Komisaris dan (4) Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada).

c Menambahkan beberapa uraian yang ada di dalam Laporan Direksi, diantaranya yaitu: (1) Kinerja perusahaan yang mencakup tentang kebijakan strategis, (2) Prospek usaha, (3) Penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang telah dilaksanakan oleh perusahaan, dan (4) Perubahan komposisi Anggota Direksi (jika ada).

117 | P a g e Self Assessment GCG Tahun 2019 | PT. Yodya Karya (Persero)

No Rekomendasi Pemegang Saham/RUPS Dewan Komisaris Sekdekom Komite Audit Direksi Kepala SPI Sekper Status Tuntas Proses

d Menambahkan beberapa uraian yang ada di dalam profil perusahaan, diantaranya yaitu: (1) Nama pejabat yang menjabat pada tahun buku bersangkutan, dan (2) Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik.

e Menambahkan beberapa uraian yang ada di dalam analisa dan pembahasan manajemen atas kinerja perusahaan, diantaranya yaitu: (1) Bahasan dan analisis tentang informasi keuangan yang telah dilaporkan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi, (2) Uraian tentang komponen-komponen substansial dari pendapatan dan beban lainnya, untuk dapat mengetahui hasil usaha perusahaan, (3) Pembahasan tentang dampak perubahan terhadap penjualan atau pendapatan bersih perusahaan serta laba operasi perusahaan selama 2 tahun buku terakhir, dan (4) Pernyataan mengenai kebijakan dividen, seperti tanggal, jumlah dividen kas per Saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar, belum

118 | P a g e Self Assessment GCG Tahun 2019 | PT. Yodya Karya (Persero)

No Rekomendasi Pemegang Saham/RUPS Dewan Komisaris Sekdekom Komite Audit Direksi Kepala SPI Sekper Status Tuntas Proses dijabarkan selama 2 (dua) tahun buku

terakhir.

f Menambahkan beberapa uraian yang ada di dalam bagian Tata Kelola Perusahaan, diantaranya yaitu (1) Uraian mengenai Dewan Komisaris yang memuat informasi mengenai besarnya remunerasi Dewan Komisaris, (2) Uraian mengenai Direksi yang memuat informasi mengenai besarnya remunerasi Anggota Direksi, yang meliputi gaji, fasilitas, dan/atau tunjangan lain yang diterima dari Perseroan, (3) Uraian mengenai Komite Audit, yang mencakup riwayat hidup singkat, frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran dalam rapat, dan laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite, (4) Uraian mengenai penjelasan tentang Piagam Audit Internal, (5) Uraian mengenai biaya yang dikeluarkan Perseroan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terutama mengenai komitmen perusahaan terhadap perlindungan konsumen, (6) Uraian mengenai biaya yang dikeluarkan

119 | P a g e Self Assessment GCG Tahun 2019 | PT. Yodya Karya (Persero)

No Rekomendasi Pemegang Saham/RUPS Dewan Komisaris Sekdekom Komite Audit Direksi Kepala SPI Sekper Status Tuntas Proses Perseroan berkaitan dengan tanggung

jawab sosial perusahaan terutama mengenai “community development program” yang telah dilakukan.

25

Direksi sebaiknya dapat

mempertimbangkan untuk ikut berpatisipasi dalam Annual Report Award (ARA) yang diselenggarakan setiap tahun dalam rangka meningkatkan praktik transparansi sebagai salah satu prinsip GCG dan membangun image perusahaan.

26

Direksi sebaiknya dapat

mempertimbangkan untuk ikut berpartisipasi dalam sustainabiliy Reporting Award dan sejenisnya dalam upaya untuk membangun reputasi Perseroan sebagai Corporate Citizen dan meningkatkan strategis keberlanjutan Perseroan

27

Sekretaris Perusahaan sebaiknya mencantumkan jalannya rapat dalam risalah rapat yang dibuat sehingga dapat tergambar dinamika rapat termasuk mencantumkan dissenting comment apabila terdapat perbedaan pendapat sebagai

120 | P a g e Self Assessment GCG Tahun 2019 | PT. Yodya Karya (Persero)

No Rekomendasi Pemegang Saham/RUPS Dewan Komisaris Sekdekom Komite Audit Direksi Kepala SPI Sekper Status Tuntas Proses bagian dari akuntabilitas dalam

pengambilan keputusan.

28

Kepala SPI sebaiknya segera menyelesaikan pelatihan sertifikasi yang dilakukan secara berjenjang dalam rangka untuk mendapatkan sertifikasi profesi (Certified Internal Auditor/ Qualified Internal Auditor) sebagai bagian dari pemenuhan standar yang dibutuhkan guna menunjang pelaksanaan tugasnya.

29

SPI sebaiknya melakukan penilaian (assessment) secara keseluruhan terkait program jaminan kualitas dan peningkatan fungsi pengawasan internal untuk memastikan bahwa kinerja SPI telah berjalan sesuai dengan fungsinya. Penillaian tersebut dapat dilakukan secara berkala oleh assessor internal atau sekurangkurangnya sekali dalam 5 tahun oleh assessor independen.

122 | P a g e Self Assessment GCG Tahun 2019 | PT. Yodya Karya (Persero)

Lampiran 2

DAFTAR CAPAIAN PENERAPAN GCG PER INDIKATOR