• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. DATA DAN PEMBAHASAN

B. Data dan Pembahasan

7. Data dan analisis postes

Postes diikuti oleh 30 siswa kelas 2a yang ada di SMP PANGUDI LUHUR 1 KALIBAWANG. Postes dilaksanakan dalam waktu 2 x 45 menit. Hasil dari postes tersebut menunjukkan apakah siswa sudah paham atau belum tentang getaran, penerapan getaran pada hitungan, dan pengaruh perubahan massa, amplitudo dan panjang tali terhadap periode. Tujuan dilakukan postes adalah untuk mereview perubahan dalam gaasan (lih gambar 1, hal 16), dan nantinya akan digunakan untuk membandingkan dengan elisitasi gagasan.

Setelah postes dilakukan, penulis memeriksa, memberi skor, dan memberi nilai. Kriteria skor yang diberikan untuk setiap soal adalah antara 0 sampai 4. Soal diskor 0 jika tidak ada jawaban atau salah sama sekali, 1 jika jawabannya diisi dan isinya masih ada hubungannya dengan fisika, 2 jika jawabannya diisi dan isinya memuat sedikit konsep, 3 jika jawabannya diisi dan isinya memuat banyak konsep tetapi tidak benar semua, dan 4 jika jawabannya diisi, dan isinya memuat konsep dan benar

Berikut adalah tabel 5, tabel nilai akhir postes siswa

Tabel 5 Nilai akhir postes Siswa

No Nama Total Skor S/NxSM Nilai Akhir Tingkat

Penguasaan

1

Tabel 5 Nilai akhir postes Siswa

3 Villy Wahyu N 168 80.77 81 sangatpaham

4 Anistha Indah S 160 76.92 77 paham

5 Bayu Setiawan 76 36.54 37 tidak paham

6 Berti Asistanti A 140 67.31 67 paham

7 Dwi Septiani R 108 51.92 52 Kurang paham

8 Eko Septiani A 120 57.69 58 Cukup paham

9 Eko Setyawan 80 38.46 38 tidak paham

10 Endra Dwi Jatmika 152 73.08 73 paham

11 Erna Yuliyanti V 160 76.92 77 paham

12 Febreantari Guntari A 72 34.62 35 Tidak paham

13 Hendry Susanto V 132 63.46 63 Cukup paham

14 Lanjar Sri Lestari 168 80.77 81 Sangat paham

15 Majella Brahm S 84 40.38 40 Tidak paham

16 Madoca Yacob 60 28.85 29 Tidak paham

17 Nanik Jaya I 160 76.92 77 Paham

18 Nuryani Martina 132 63.46 63 Cukup paham

19 Pangestu Tri P 76 36.54 37 Tidak paham

20 Paryanto Agustinus 112 53.85 54 Kurang paham

21 Ridha Yunita A 148 71.15 71 paham

22 Riman Saverius 112 53.85 54 Kurang paham

23 Sintya Ardiantari R 152 73.08 73 Paham

24 Sulastiningsih E 104 50.00 50 Kurang paham

25 Sumarno 100 48.08 48 Kurang paham

26 Tukidi 96 46.15 46 Tidak paham

27 Vani Hertanti M 120 57.69 58 Cukup paham

28 Viktor Vian R 100 48.08 48 Kurang paham

29 Vivin Mulyantari 152 73.08 73 Paham

30 Yuniastuti CH 108 51.92 52 Kurang paham

31 Dermawati N 128 61.54 62 Cukup paham

Jumlah total skor 3592

Skor rata-rata 119.73

Persentase rata - rata jawaban 53.45

Keterangan: S = Total Skor yang diperoleh siswa

N = Skor Maksimal

SM=Standard Mark (Besarnya skala penilaian yang dikehendaki Misalnya 1-10 atau 1-100) S/NxSM = persentase total skor yang diperoleh siswa

Setiap siswa mengerjakan 13 soal, skor maksimal dari tes tertulis adalah 208. Di dalam postes ini skor terendah yang diperoleh siswa adalah 60, dan skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 168, sedangkan pada pretes, skor terendah yang diperoleh siswa adalah 20 dan skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 112. Dari

30 siswa yang melakukan postes, 2 siswa tingkat penguasaan soal sangat paham, 8 siswa tingkat penguasaan soal paham, 5 siswa tingkat penguasaan soal cukup paham, 8 siswa tingkat penguasaan soal kurang paham, 7 siswa tingkat penguasaan soal tidak paham(lih Tabel 5 Nilai akhir postes Siswa, hal 63), sedangkan pada pretes dari 30 siswa yang melakukan pretes, 28 tingkat penguasaan soal tidak paham, 2 tingkat penguasaan soal kurang paham. Skor rata - rata kelas saat postes adalah 119.73dan nilai rata rata kelas saat postes adalah 53.45, sedangkan skor rata - rata kelas saat pretes adalah 54.66 dan nilai rata - rata kelas saat pretes adalah 26.28, berarti nilai rata - rata kelas mengalami kenaikan.

Siswa nomor absen 3 mendapat skor 168. Skor 168 dikonversi dengan rumus

N R

xSM menghasilkan nilai 81. Nilai 81 masuk dalam tingkat penguasaan soal antara

81-100. Tingkat penguasaan soal antara 81-100 adalah sangat paham. (lih tabel.2 halaman 32). Tingkat penguasaan soal yang sangat paham juga terjadi pada siswa nomor absen 14, sedangkan pada pretes, siswa nomor absen 3 dan 14, tingkat penguasaan soal tidak paham. Hal ini berarti siswa nomor absen 3 dan 14 mengalami peningkatan pemahaman.

Siswa nomor absen 4 mendapat skor 160. Skor 160 dikonversi dengan rumus

N R

xSM menghasilkan nilai 77. Nilai 77 masuk dalam tingkat penguasaan soal antara

66-80. Tingkat penguasaan soal antara 66-80 adalah paham. (lih tabel.2 halaman 32). Tingkat penguasaan soal yang paham juga terjadi pada siswa nomor absen 6,10,11,17,21,23,29, sedangkan pada pretes, siswa nomor absen 4,6,10,11,17,23,29, tingkat penguasaan soal tidak paham dan nomor absen 21 tingkat penguasaan soal

kurang paham. Hal ini berarti siswa nomor absen 4,6,10,11,17,21,23,29, mengalami peningkatan pemahaman.

Siswa nomor absen 8 mendapat skor 120. Skor 120 dikonversi dengan rumus

N R

xSM menghasilkan nilai 58. Nilai 58 masuk dalam tingkat penguasaan soal antara

56-65. Tingkat penguasaan soal antara 56-65 adalah cukup paham. (lih tabel.2 halaman 32). Tingkat penguasaan soal yang cukup paham juga terjadi pada siswa nomor absen 13,18,27,31, sedangkan pada pretes, siswa nomor absen 8,13,18,31, tingkat penguasaan soal tidak paham dan nomor absen 27 tingkat penguasaan soal kurang paham. Hal ini berarti siswa nomor absen 8,13,18,27,31 mengalami peningkatan pemahaman.

Siswa nomor absen 2 mendapat skor 112. Skor 112 dikonversi dengan rumus

N R

xSM menghasilkan nilai 54. Nilai 54 masuk dalam tingkat penguasaan soal antara

46-55. Tingkat penguasaan soal antara 46-55 adalah kurang paham. (lih tabel.2 halaman 32). Tingkat penguasaan soal yang kurang paham juga terjadi pada siswa nomor absen 7,20,22,24,25,28,30, sedangkan pada pretes, siswa nomor absen 2,7,20,22,24,25,28,30, tingkat penguasaan soal tidak paham. Hal ini berarti siswa nomor absen 2,7,20,22,24,25,28,30, mengalami peningkatan pemahaman

Siswa nomor absen 5 mendapat skor 76. Skor 76 dikonversi dengan rumus

N R

xSM menghasilkan nilai 37. Nilai 37 masuk dalam tingkat penguasaan soal

kurang dari 46. Tingkat penguasaan soal kurang dari 46 adalah tidak paham.(lih tabel.2 halaman 32). Tingkat penguasaan soal yang tidak paham juga terjadi pada

siswa nomor absen 9,12,15,16,19,26, sedangkan pada pretes, siswa nomor absen 5,9,12,15,16,19,26 , tingkat penguasaan soal tidak paham. Hal ini berarti siswa nomor absen 5,9,12,15,16,19,26 tidak mengalami peningkatan pemahaman.

Skor rata-rata kelas adalah 119.73. Skor rata-rata kelas jika dikonversi

dengan rumus N R

xSM menghasilkan nilai rata-rata kelas yaitu 53.45. Nilai rata-rata

kelas masuk dalam tingkat penguasaan soal 46-55. tingkat penguasaan soal 46-55 adalah kurang paham, sedangkan pada pretes, skor rata - rata kelas adalah 54.67 dan nilai rata - rata kelas adalah 26.28. Hal ini berarti rata - rata kelas mengalami peningkatan pemahaman.

Dari 30 siswa yang melakukan postes, siswa yang mengalami peningkatan

penguasaan soal adalah siswa nomor absen 2,3,4,6,7,8,10,11,13,14,17,18,21,22,23,24,25,27,28,29,30,31, sedangkan siswa yang

tidak mengalami peningkatan penguasaan adalah siswa nomor absen 5,9,12,15,16,19,20,26.

Berikut adalah tabel 6. total skor, jumlah skor dan persentase jumlah bobot dan skor dari postes.

Tabel 6. Total skor, jumlah bobot skor dan persentase jumlah bobot skor dari postes

no soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 no s s s s s s s s s s s s s s 1 b*s s 4 4 3 3 1 4 4 4 0 1 0 0 0 2 b*s 16 16 12 12 4 16 16 16 0 4 0 0 0 s 4 4 4 3 1 4 1 4 1 4 4 4 4 3 b*s 16 16 16 12 4 16 4 16 4 16 16 16 16 s 4 4 4 3 4 4 4 4 0 1 4 2 2 4 b*s 16 16 16 12 16 16 16 16 0 4 16 8 8 s 4 3 1 2 1 1 0 3 4 0 0 0 0 5 b*s 16 12 4 8 4 4 0 12 16 0 0 0 0 s 4 3 3 4 2 4 1 4 3 2 1 0 4 6 b*s 16 12 12 16 8 16 4 16 12 8 4 0 16 s 3 4 4 3 3 4 4 1 0 1 0 0 0 7 b*s 12 16 16 12 12 16 16 4 0 4 0 0 0

Tabel 6. Total skor, jumlah bobot skor dan persentase jumlah bobot skor dari postes s 4 4 3 3 2 4 4 1 1 1 1 1 1 8 b*s 16 16 12 12 8 16 16 4 4 4 4 4 4 s 4 4 4 3 2 1 1 1 0 0 0 0 0 9 b*s 16 16 16 12 8 4 4 4 0 0 0 0 0 s 4 3 4 3 2 4 4 4 4 2 0 0 4 10 b*s 16 12 16 12 8 16 16 16 16 8 0 0 16 s 4 4 4 4 4 4 1 4 4 2 1 0 4 11 b*s 16 16 16 16 16 16 4 16 16 8 4 0 16 s 4 4 4 3 2 0 1 0 0 0 0 0 0 12 b*s 16 16 16 12 8 0 4 0 0 0 0 0 0 s 4 4 4 3 2 4 4 0 4 0 0 0 4 13 b*s 16 16 16 12 8 16 16 0 16 0 0 0 16 s 4 4 4 3 3 4 4 4 1 1 4 4 2 14 b*s 16 16 16 12 12 16 16 16 4 4 16 16 8 s 4 4 4 3 2 2 0 2 0 0 0 0 0 15 b*s 16 16 16 12 8 8 0 8 0 0 0 0 0 s 4 1 1 3 1 1 1 1 1 0 0 0 1 16 b*s 16 4 4 12 4 4 4 4 4 0 0 0 4 s 4 4 4 3 4 4 4 4 1 1 4 2 1 17 b*s 16 16 16 12 16 16 16 16 4 4 16 8 4 s 2 4 2 3 3 4 1 4 3 2 1 0 4 18 b*s 8 16 8 12 12 16 4 16 12 8 4 0 16 s 4 4 2 3 3 1 1 1 0 0 0 0 0 19 b*s 16 16 8 12 12 4 4 4 0 0 0 0 0 s 4 4 3 3 3 4 4 2 0 1 0 0 0 20 b*s 16 16 12 12 12 16 16 8 0 4 0 0 0 s 4 4 3 3 4 4 0 4 2 2 1 2 4 21 b*s 16 16 12 12 16 16 0 16 8 8 4 8 16 s 4 4 3 3 3 4 4 3 0 0 0 0 0 22 b*s 16 16 12 12 12 16 16 12 0 0 0 0 0 s 4 4 4 3 4 4 4 4 0 1 4 1 1 23 b*s 16 16 16 12 16 16 16 16 0 4 16 4 4 s 4 4 3 2 3 4 4 2 0 0 0 0 0 24 b*s 16 16 12 8 12 16 16 8 0 0 0 0 0 s 3 4 4 3 1 4 4 2 0 0 0 0 0 25 b*s 12 16 16 12 4 16 16 8 0 0 0 0 0 s 3 3 3 2 3 4 4 1 0 1 0 0 0 26 b*s 12 12 12 8 12 16 16 4 0 4 0 0 0 s 4 3 3 3 3 4 0 1 3 1 1 0 4 27 b*s 16 12 12 12 12 16 0 4 12 4 4 0 16 s 4 4 4 2 2 4 4 1 0 0 0 0 0 28 b*s 16 16 16 8 8 16 16 4 0 0 0 0 0 s 4 4 4 3 4 4 0 4 4 2 1 0 4 29 b*s 16 16 16 12 16 16 0 16 16 8 4 0 16 s 4 4 3 0 2 4 0 0 4 2 0 0 4 30 b*s 16 16 12 0 8 16 0 0 16 8 0 0 16 s 4 4 4 3 1 4 1 4 4 0 2 1 0 31 b*s 16 16 16 12 4 16 4 16 16 0 8 4 0 s 115 112 100 85 75 102 69 74 44 28 29 17 48 b*s 460 448 400 340 300 408 276 296 176 112 116 68 192 ∑b*smax 480 480 480 480 480 480 480 480 480 480 480 480 480 %∑b*s 96 93 83 71 63 85 58 62 37 23 24 14 40

keterangan : NA = Nilai akhir

∑b*smax = Jumlah bobot skor maksimum %∑b*s = Persentase jumlah bobot skor

Dari tiga belas soal yang diberikan oleh penulis ke siswa, soal yang mendapat skor tertinggi adalah soal nomor 1 yaitu 460, dengan persentase skor 96 %.

sedangkan soal yang mendapat skor terendah adalah soal nomor 12 yaitu 68, dengan persentase skor 14 %., pada pretes, soal yang mendapat skor tertinggi adalah soal nomor 1 yaitu 248, dengan persentase skor 52%, sedangkan soal yang mendapat skor terendah adalah soal nomor 8 yaitu 44, dengan persentase skor 9.2%. berikut adalah soal yang mendapat skor terendah yaitu soal nomor 12 dan soal nomor 8.

a. Soal no 12.

Suatu benda bergetar dengan frekuensi 50 Hz. Berapa getaran benda jika dinyatakan dalam getaran per menit? Berapakah periodenya ? ...

Pada soal nomor 12 ini, skor maksimal adalah 68 dan persentase skor adalah 14% (lih tabel 6, halaman 67). Soal tersebut meminta siswa untuk menghitung getaran permenit dan periode. Soal ini digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang pengertian frekuensi, periode dengan menghitung setelah pembelajaran. Dari persentase skor yang didapat yaitu 14%, siswa tidak paham bagaimana menghitung frekuensi dan periode, sedangkan pada pretes, soal nomor 12 skor maksimalnya adalah 60 dan persentase skornya adalah 13% (lih tabel 4, halaman 37). Hal ini berarti pada soal nomor 12 tidak terjadi kenaikan pemahaman, tetapi terjadi kenaikan persentase skor.

Soal nomor 12 tidak dilakukan wawancara karena berkaitan dengan aplikasi pemahaman. Soal nomor 12 ini adalah soal yang mendapat persentase skor paling rendah setelah dilakukan pembelajaran.

Soal nomor 12 mendapat nilai terendah setelah postes, dimungkinkan karena setelah pretes tidak dilakukan wawancara berkaitan dengan soal ini.

b. Soal no 8.

Suatu benda bergetar dengan frekuensi 5 Hz. Periode getarannya adalah ... Pada soal nomor 8 ini, skor maksimal adalah 44 dan persentase skor adalah 9.2% (lih tabel 4. halaman 37). Soal tersebut meminta siswa untuk menghitung periode getaran. Soal ini digunakan untuk mengetahui pemahaman awal siswa tentang periode getaran dengan menghitung. Dari persentase skor yang didapat yaitu 9.2%, siswa tidak paham bagaimana menghitung periode getaran, sedangkan pada pretes, soal nomor 8 skor maksimalnya adalah 44 dan persentase skornya adalah 9% (lih tabel 4, halaman 37). Hal ini berarti pada soal nomor 8 tidak terjadi kenaikan pemahaman, tetapi terjadi kenaikan persentase skor.

Soal nomor 8 tidak dilakukan wawancara karena berkaitan dengan aplikasi pemahaman. Soal nomor 8 ini adalah soal yang mendapat persentase nilai yang paling rendah.

Soal nomor 8 mendapat nilai terendah saat pretes, dapat dimaklumi karena siswa belum belajar, sedangkan mendapat nilai terendah setelah postes, dimungkinkan karena setelah pretes tidak dilakukan wawancara berkaitan dengan soal ini

Dari tiga belas soal yang diberikan, soal nomor 1 sampai 4 berhubungan dengan pemahaman tentang pengertian getaran, periode, frekuensi, amplitudo. Soal ini meminta siswa untuk menulis pengertian getaran, periode, frekuensi dan amplitudo. Tingkat penguasaan soal nomor 1 sampai 4 adalah diatas paham,

sedangkan setelah pretes, tingkat penguasaan soal nomor 1 sampai 4 tidak paham. Berikut adalah soal nomor 1 sampai dengan 4 setelah postes, beserta wawancara

c. Soal no 1.

Getaran adalah ... Pada soal nomor 1 ini, skor maksimal adalah 460 dan persentase skor adalah 96% (lih tabel 6, halaman 67). Soal tersebut meminta siswa untuk menjawab pengertian getaran. Soal ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang pengertian getaran setelah dilakukan pembelajaran. Dari persentase skor yang didapat yaitu 96%, siswa sangat paham tentang pengertian getaran.

(lampiran 12, halaman 108, pada siswa nomor absen 15)

P Masih ingat khan pembelajaran kemarin ?

M Ya

P Apa pengertian getaran?

M Getaran adalah gerakan bolak balik yang melalui titik keseimbangan, dan itu terjadi terus menerus

Dari wawancara terungkap bahwa siswa sangat paham tentang pengertian getaran. Siswa menyebutkan konsep-konsep yang ada di dalam getaran. Jawaban yang hampir sama dijawab oleh siswa nomor absen 20,19,16,13,2

Dari wawancara tersebut terungkap bahwa konsep mengenai getaran sudah terungkap. Siswa nomor absen 15,20,19,16,13,2 sangat paham pengertian getaran, sedangkan hasil pretes, tingkat pemahaman siswa adalah 52%. Hal ini berarti siswa mengalami peningkatan pemahaman tentang pengertian getaran.

d. Soal no 2.

Perhatikan gambar bandul yang digoyangkan dibawah ini

Dengan melihat gambar di atas, Periode adalah... Pada soal nomor 2 ini, skor maksimal adalah 448 dan persentase skor adalah 93% (lih tabel 6, halaman 67). Soal tersebut meminta siswa untuk menjawab pengertian periode. Soal ini digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang pengertian periode setelah pembelajaran. Dari persentase skor yang didapat yaitu 93%, siswa sangat paham pengertian periode.

(lampiran 10,halaman 105, pada siswa nomor absen 2)

P Masih ingat pengertian periode ? apa pengertian periode ?

M waktu yang diperlukan bandul dalam 1 kali getaran

Siswa paham pengertian periode terlihat saat wawancara dengan siswa. Hal yang sama terjadi pada siswa nomor absen 15 dan 19. Ada juga siswa yang kurang paham dalam menjawab.

(lampiran 11,halaman 106, pada siswa nomor absen 13).

P Masih ingat pengertian periode ? apa pengertian periode?

M Lama waktu getaran

Hal yang sama terjadi pada siswa nomor absen 16 dan 20

Dari analisis tes tertulis ke-2 soal nomor 2 dan wawancara, hasil tes tertulis ke-2 sinkron dengan hasil wawancara. Hal ini bisa dimaklumi karena nilai rata – rata tes tertulis ke-2 untuk soal nomor 2 dan hasil wawancara paham, sedangkan hasil pretes, tingkat pemahaman siswa adalah 36%. Hal ini berarti siswa mengalami peningkatan pemahaman tentang pengertian periode. B A C 3 2 1 4 Arah goyangan

e. Soal no 3.

Lihat gambar pada nomor 2

Frekuensi adalah ... Pada soal nomor 3 ini, skor maksimal adalah 400 dan persentase skor adalah 83% (lih tabel 6, halaman 67). Soal tersebut meminta siswa untuk menjawab pengertian frekuensi. Soal ini digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang pengertian frekuensi setelah pembelajaran. Dari persentase skor yang didapat yaitu 83%, siswa sangat paham pengertian frekuensi.

Dari wawancara yang dilakukan didapat siswa sangat paham tentang pengertian frekuensi.

(lampiran 10,halaman 105, pada siswa nomor absen 2).

P Masih ingat pengertian frekuensi ?

M Banyaknya getaran dalam waktu 1 sekon

Hal yang sama terjadi oleh siswa nomor absen 13,15,16 dan 20, sedangkan siswa nomor absen 16 kurang paham pengertian frekuensi

(lampiran 14, halaman 111, pada siswa nomor absen 19)

P Masih ingat pengertian frekuensi ?

M Lupa

P Masih ingat percobaan kemarin ?

M Ya

P Masih ingat pengertian frekuensi ?

M waktu dalam bentuk sekon yang terjadi dalam 10 kali getaran

Dari analisis tes tertulis ke-2 soal nomor 3 dan wawancara, hasil tes tertulis ke-2 sinkron dengan hasil wawancara. Hal ini bisa dimaklumi karena nilai rata – rata tes tertulis ke-2 untuk soal nomor 3 dan hasil wawancara sangat paham, sedangkan hasil pretes, tingkat pemahaman siswa adalah 32%. Hal ini berarti siswa mengalami peningkatan pemahaman tentang pengertian frekuensi.

f. Soal no 4. Lihat gambar nomor 2

Amplitudo adalah ... Pada soal nomor 4 ini, skor maksimal adalah 340 dan persentase skor adalah 71% (lih tabel 6, halaman 67). Soal tersebut meminta siswa untuk menjawab pengertian amplitudo. Soal nomor 4 ini dibantu dengan melihat gambar nomor 2. Soal ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang pengertian amplitudo setelah dilakukan pembelajaran. Dari persentase skor yang didapat yaitu 71%, siswa paham tentang pengertian amplitudo (lih tabel 6, halaman 67)

(lampiran 15, halaman 113, pada siswa nomor absen 20)

P Masih ingat amplitudo ?

M Simpangan terjauh

P Simpangan terjauh dari mana ?

M Dari titik keseimbangan

Dari wawancara terungkap siswa paham pengertian amplitudo. Hal yang sama terjadi pada siswa nomor absen 2,13,15,16,19

Dari analisis tes tertulis ke-2 soal nomor 4 dan wawancara, hasil tes tertulis ke-2 sinkron dengan hasil wawancara. Hal ini bisa dimaklumi karena nilai rata – rata tes tertulis ke-2 untuk soal nomor 4 dan hasil wawancara paham, sedangkan hasil pretes, tingkat pemahaman siswa adalah 43%. Hal ini berarti siswa mengalami peningkatan pemahaman tentang pengertian amplitudo.

Soal nomor 5 berhubungan dengan pemahaman siswa tentang pengaruh periode terhadap amplitudo, massa beban, dan panjang tali. Soal ini meminta siswa untuk menyilang (B) jika pernyataan benar, sedangkan (S) jika pernyataan salah. Soal ini juga meminta siswa untuk menulis pernyataan yang benar, jika menyilang (S). Soal ini mendapat skor 300, dengan persentase skor 63 %.

g. Soal no 5.

Periode getaran pada ayunan bergantung pada ampltudo, massa beban dan tidak bergantung

panjang tali (B) (S)

Jika pernyataan salah, bagaimana pernyataan yang benar? ... Pada soal nomor 5 ini, skor maksimal adalah 300 dan persentase skor adalah 63% (lih tabel 6, halaman 67). Soal tersebut meminta siswa untuk menyilang B untuk benar atau S untuk salah dari pernyataan. Soal ini digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang ketergantungan periode dengan amplitudo, massa, dan panjang tali setelah pembelajaran. Dari persentase skor yang didapat yaitu 63%, siswa cukup paham ketergantungan periode dengan amplitudo, massa dan panjang tali.

Dari wawancara yang dilakukan dengan siswa, tidak paham tentang pengaruh massa, jarak ayunan terhadap periode.

(lampiran 13,halaman 109, pada siswa nomor absen 16).

P Kemudian saya tarik ke kiri trus dilepas. Ayunan bergoyang seperti pada gambar. Talinya ini

tipis supaya tidak ada gesekan udara.misalkan beban sekian dengan waktu sekian detik, jika beban ditambah, waktu ayun lebih cepat atau lebih lambat ?

M Lebih cepat

P Jika panjang tali ditambah, massa tetap, jarak ayunan tetap. Bagaimana waktunya ?lebih

cepat atau lebih lambat ?atau tetap ?

M Lebih cepat

P Jika jarak ayunan ditambah, panjang tali tetap, massa tetap, bagaimana waktunya ? lebih

cepat atau lebih lambat ? atau tetap ?

M Lebih cepat

Hal yang sama terjadi pada siswa nomor absen 2,13,15,19,20. Siswa paham pengaruh panjang tali terhadap periode .

`(lampiran 11, halaman 106, pada siswa nomor absen 13).

P Jika panjang tali ditambah, massa tetap, jarak ayunan tetap. Bagaimana waktunya ?lebih cepat

atau lebih lambat ?atau tetap ?

M Lebih cepat

Hal yang sama terjadi pada siswa nomor absen 2,13,15,19,20.

Dari analisis tes tertulis ke-2 soal nomor 5 dan wawancara, hasil tes tertulis sinkron dengan hasil wawancara. Hal ini bisa dimaklumi karena nilai rata – rata tes tertulis ke-2 untuk soal nomor 5 dan hasil wawancara cukup paham, sedangkan hasil pretes, tingkat pemahaman siswa adalah 28%. Hal ini

berarti siswa mengalami peningkatan pemahaman tentang ketergantungan periode dengan amplitudo, massa, dan panjang tali

Soal nomor 6 sampai 13 berhubungan dengan penerapan pemahaman getaran, periode, frekuensi dan amplitudo dengan menghitung. Soal ini meminta siswa untuk menulis jawaban secara ringkas, padat dan jelas. Soal nomor 6 sampai dengan 13 tidak dilakukan wawancara, karena berkaitan dengan aplikasi pemahaman pada hitungan. Berikut adalah soal nomor 6,7,9,10,11,13.

h. Soal no 6.

Frekuensi (f) sebuah getaran 40 Hz. Periodenya ... Pada soal nomor 6 ini, skor maksimal adalah 408 dan persentase skor adalah 85% (lih tabel 6, halaman 67). Soal tersebut meminta siswa untuk menghitung periode. Soal ini digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang pengertian periode dengan menghitung setelah pembelajaran. Dari persentase skor yang didapat yaitu 85%, siswa sangat paham bagaimana menghitung periode, sedangkan pada pretes, soal nomor 6 skor maksimalnya adalah 64 dan persentase skornya adalah 13% (lih tabel 4, halaman 37). Hal ini berarti pada soal nomor 6 terjadi kenaikan pemahaman.

Soal nomor 6 tidak dilakukan wawancara karena berkaitan dengan aplikasi pemahaman.

i. Soal no 7.

Periode (T) sebuah getaran 2/5 detik. Frekuensinya ... Pada soal nomor 7 ini, skor maksimal adalah 276 dan persentase skor adalah 58% (lih tabel 6, halaman 67). Soal tersebut meminta siswa untuk menghitung frekuensi. Soal ini digunakan untuk mengetahui pemahaman

siswa tentang pengertian frekuensi dengan menghitung setelah pembelajaran. Dari persentase skor yang didapat yaitu 58%, siswa cukup paham bagaimana menghitung frekuensi, sedangkan pada pretes, soal nomor 7 skor maksimalnya adalah 72 dan persentase skornya adalah 15% (lih tabel 4, halaman 37). Hal ini berarti pada soal nomor 7 terjadi kenaikan pemahaman.

Soal nomor 7 tidak dilakukan wawancara karena berkaitan dengan aplikasi pemahaman.

j. Soal no 9.

Ujung sebuah tali mendatar digetarkan naik – turun dengan periode 2 sekon. Banyak getaran yang terjadi dalam 1 menit adalah ...

Pada soal nomor 9 ini, skor maksimal adalah 176 dan persentase skor adalah 37% (lih tabel 6, halaman 67). Soal tersebut meminta siswa untuk menghitung banyaknya getaran yang terjadi dalam 1 menit. Soal ini digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang pengertian getaran yang diterapkan dengan menghitung setelah pembelajaran. Dari persentase skor yang didapat yaitu 37%, siswa tidak paham bagaimana menghitung getaran yang terjadi dalam 1 menit, sedangkan pada pretes, soal nomor 9 skor maksimalnya adalah 144 dan persentase skornya adalah 30% (lih tabel 4, halaman 37). Hal ini berarti pada soal nomor 9 tidak terjadi kenaikan pemahaman.

Soal nomor 9 tidak dilakukan wawancara karena berkaitan dengan aplikasi pemahaman.

k. Soal no 10.

Suatu benda bergetar di antara dua titik yang berjarak 30 cm. Benda itu melakukan 50 getaran dalam waktu 25 sekon. hitunglah :

d. Frekuensi getaran dalam Hz ... e. Periode getaran dalam sekon ... f. Amplitudo getaran dalam cm ...

Pada soal nomor 10 ini, skor maksimal adalah 112 dan persentase skor adalah 23% (lih tabel 6, halaman 67). Soal tersebut meminta siswa untuk menghitung frekuensi, periode dan amplitudo. Soal ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang pengertian frekuensi, periode dan amplitudo yang di terapkan dengan menghitung setelah dilakukan pembelajaran. Dari persentase skor yang didapat yaitu 23%, siswa tidak paham bagaimana menghitung berapa frekuensi, periode, dan amplitudo, sedangkan pada pretes, soal nomor 10 skor maksimalnya adalah 176 dan persentase skornya adalah 37% (lih tabel 4, halaman 37). Hal ini berarti pada soal nomor 10 tidak terjadi kenaikan pemahaman dan terjadi penurunan skor.

Soal nomor 10 tidak dilakukan wawancara karena berkaitan dengan aplikasi pemahaman.

l. Soal no 11.

Hembusan angin menyebabkan bangunan di suatu kota bergetar dengan frekuensi kira – kira 0.2 Hz. Berapakah periode dari getaran bangunan?...

Pada soal nomor 11 ini, skor maksimal adalah 116 dan persentase skor adalah 24% (lih tabel 6, halaman 67). Soal tersebut meminta siswa untuk menghitung getaran yang dialami bangunan. Soal ini digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang periode dengan menghitung dalam

kasus sehari - hari setelath pembelajaran. Dari persentase skor yang didapat yaitu 24%, siswa tidak paham bagaimana menghitung periode dalam kasus sehari - hari, sedangkan pada pretes, soal nomor 11 skor maksimalnya adalah 56 dan persentase skornya adalah 12% (lih tabel 4, halaman 37). Hal ini berarti pada soal nomor 11 tidak terjadi kenaikan pemahaman, tetapi terjadi kenaikan persentase skor.

Soal nomor 11 tidak dilakukan wawancara karena berkaitan dengan aplikasi pemahaman.

m. Soal no 13.

Sebuah bandul sederhana bergetar dengan periode 0.25 sekon. Tentukan

Selang waktu untuk melakukan 8 getaran ... Banyak getaran dalam waktu 1 menit...

Pada soal nomor 13 ini, skor maksimal adalah 192 dan persentase skor adalah 40% (lih tabel 6, halaman 67). Soal tersebut meminta siswa untuk menghitung selang waktu dalam 8 getaran dan banyaknya getaran dalam 1 menit. Soal ini digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang tentang penerapan pengertian getaran pada hitungan setelah pembelajaran Dari persentase skor yang didapat yaitu 40%, siswa tidak paham bagaimana menghitung selang waktu untuk melakukan 8 getaran dan menghitung getaran dalam 1 menit, sedangkan pada pretes, soal nomor 13 skor maksimalnya adalah 112 dan persentase skornya adalah 23% (lih tabel 4, halaman 37). Hal ini berarti pada soal nomor 13 tidak terjadi kenaikan pemahaman, tetapi terjadi kenaikan persentase skor.

Soal nomor 13 tidak dilakukan wawancara karena berkaitan dengan aplikasi pemahaman.

Dari 30 siswa yang melakukan postes, soal yang mengalami peningkatan pemahaman adalah soal nomor 1,2,3,4,5,6,7, sedangkan soal yang tidak mengalami peningkatan pemahaman adalah soal nomor ,8,9,10,11,12,13. Soal yang mengalami kenaikan persentse skor adalah soal nomor 1,2,3,4,5,6,7,8,9,11,12,13, sedangkan soal yang mengalami penurunan persentase skor adalah soal nomor 10.

Dokumen terkait