• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

3.4 Data dan Teknik Pengumpulan Data

Variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan atau memengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati. Variabel ini juga sering disebut sebgai variabel Stimulus, Prediktor, antecendent. Dalam SEM (Structural Equation Modeling) variabel independen disebut variabel eksogen. Variabel bebas pada penelitian ini adalah penerapan strategi catatan terbimbing yang dipraktikkan pada pembelajaran kelompok eksperimen yaitu siswa kelas VA SD Negeri Pesarean 01 Kabupaten Tegal.

3.4 Data dan Teknik Pengumpulan Data

Data adalah keterangan mengenai sesuatu hal yang berupa himpunan fakta, angka, kata, huruf-huruf, gambar, dan sebagainya. Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting dalam metode ilmiah untuk menguji hipotesis. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data digunakan untuk memperoleh data sesuai standar data yang ditetapkan. Setiap teknik pengumpulan data akan menghasilkan data yang berbeda. Oleh karena itu, diperlukan berbagai teknik pengumpulan data untuk mendapatkan data yang lengkap dan objektif. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai jenis data, sumber data, dan teknik pengumpulan data.

3.4.1 Jenis Data

Data yang terdapat dalam penelitian ini terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata atau berwujud pernyataan verbal, kalimat, gambar dan bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif dalam penelitian ini berupa gambar yang diperoleh melalui pemotretan atau rekaman video. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka

42

   

   

atau data kualitatif yang diangkakan dan bukan dalam bentuk pernyataan verbal. Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa hasil pretes (tes awal) dan postes (tes akhir) kelas kontrol dan kelas eksperimen.

3.4.2 Sumber Data

Sumber data adalah subjek darimana data itu diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan, baik tertulis maupun lisan. Apabila menggunakan observasi maka sumber datannya bisa berupa benda atau proses tertentu. Apabila menggunakan dokumentasi, maka sumber datanya dokumen atau catatan. Data dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa sumber. Sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa dan guru. Uraian selengkapnya sebagai berikut:

3.4.2.1 Siswa

Data yang diperoleh dari siswa berupa hasil pretes (tes awal) dan postes (tes akhir). Data hasil pretes (tes awal) diperoleh dari hasil tes siswa sebelum memperoleh pembelajaran. Pretes (tes awal) bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah materi atau bahan pelajaran yang akan diajarkan telah dapat dikuasai oleh siswa. Sedangkan data hasil postes (tes akhir) diperoleh dari hasil tes siswa setelah memperoleh pembelajaran. Postes (tes akhir) bertujuan untuk mengetahui apakah semua materi pelajaran yang tergolong penting sudah dapat dikuasai dengan baik oleh siswa.

3.4.2.2 Guru

Data yang diperoleh dari guru berupa hasil penilaian validitas isi sebelum dilaksanakan ujicoba soal instrumen yang tercantum pada lampiran 14 dan daftar

 

nama siswa kelas V yang tercantum pada lampiran 1. Validitas isi bagi sebuah instrumen menunjuk suatu kondisi sebuah instrumen yang disusun berdasarkan isi materi pelajaran yang dievaluasi. Validitas isi merupakan validitas yang diperhitumgkan melalui pengujian terhadap isi alat ukur dengan analisis rasional. Validitas ini digunakan untuk mengetahui sejauhmana item-item dalam suatu alat ukur mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur oleh alat ukur yang bersangkutan. Penilaian validitas isi dilakukan oleh guru kelas VA yaitu Bapak Hadi Waluyo, S.Pd.SD.

3.4.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data merupakan salah satu tahapan sangat penting dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang benar akan menghasilkan data yang memiliki kredibilitas tinggi, dan sebaliknya. Setiap teknik pengumpulan data akan menghasilkan data yang berbeda. Oleh karena itu, diperlukan berbagai teknik pengumpulan data untuk mendapatkan data yang lengkap dan objektif. Berikut merupakan beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini.

3.4.3.1 Wawancara Tidak Terstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya (Sugiyono 2011: 140). Wawancara tidak terstruktur ini digunakan untuk mengetahui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, strategi pembelajaran yang digunakan guru, media pembelajaran yang digunakan guru, jumlah siswa,

44

   

   

dan proses pembelajaran yang biasa dilaksanakan oleh guru. Berdasarkan wawancara tersebut diperoleh informasi mengenai nilai KKM Bahasa Indonesia di SD Negeri Pesarean 01 yaitu 70.

3.4.3.2 Dokumentasi

Arikunto (2010: 274) menyatakan dokumentasi digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa, catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Dokumentasi digunakan untuk menyusun perkiraan kemampuan awal anak. Selain itu dokumentasi digunakan untuk menentukan homogenitas populasi. Sehingga peneliti dapat menggunakan teknik sampling random untuk menentukan anggota sampel. Dalam penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk mencari data jumlah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Pesarean 01 Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2012/2013. Jumlah siswa kelas V di SD Negeri Pesarean 01 meliputi jumlah siswa kelas V A dan siswa kelas V B. Jumlah dan daftar nama siswa kelas V SD Negeri Pesarean 01 selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.

3.4.3.3 Tes

Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan Arikunto (2012: 67). Dalam penelitian ini tes berfungsi untuk mengukur besarnya kemampuan subjek penelitian. Tes dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu pretes dan postes. Pretes digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan dilakukan sebelum pembelajaran atau sebelum mendapatkan perlakuan. Jika hasil tes menunjukkan hasil yang relatif sama antara kelas eksperimen dan kelas kontrol maka penelitian bisa dilanjutkan. Postes

 

dilakukan untuk mengukur hasil belajar siswa pada materi unsur cerita dari kelas eksperimen dan kontrol setelah masing-masing mengikuti pembelajaran atau memperoleh perlakuan. Perlakuan kelas eksperimen menggunakan strategi catatan terbimbing, sedangkan kelas

kontrol menggunakan strategi ekspositori.

Bentuk tes yang digunakan dalam pretes dan postes yaitu tes pilihan ganda (multiple choice). Alasan dalam pemilihan tes pilihan ganda karena tes pilihan ganda memiliki semua persyaratan sebagai alat tes yang baik, dilihat dari segi objektivitas, reliabilitas, dan daya pembeda antara siswa yang berhasil dan siswa yang gagal. Hal lain yang menjadi keunggulan tes pilihan ganda karena penskorannya cepat, mudah, dan objektif. Soal yang digunakan untuk tes berjumlah 20 butir dengan empat alternatif jawaban. Masing-masing soal mempunyai bobot 1 jika jawaban benar, sehingga bobot maksimal yang didapat yaitu 20 jika semua jawaban benar. Soal-soal yang akan digunakan terlebih dahulu diujicobakan pada kelas VI SD Negeri Pesarean 01 untuk diketahui validitas dan reliabilitasnya.

Dokumen terkait