• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Data Hasil Penelitian

1. Data Hasil Validasi Ahli dan Revisi Produk

Produk LKS berbasis web yang sudah didesain dan dibuat sedemikian rupa, akan divalidasi oleh Ahli Materi, Ahli Media, Guru Matematika, dan beberapa siswa untuk Ujicoba Terbatas. Untuk Ahli Materi dan Ahli Media, validasi dilakukan oleh Bapak Yosep Dwi Kristanto M.Pd, guru matematika dan beberapa teman sejawat. Untuk ujicoba terbatas dilakukan oleh dua orang siswa SMK N 2 Depok, tetapi bukan siswa yang berasal dari kelas penelitian. Masing- masing akan memberikan komentar dan masukan agar produk yang sudah dibuat dapat diperbaiki kembali sehingga sesuai dengan tujuannya dan berkualitas.

Berikut data mentah hasil validasi ahli materi dan media, guru mata pelajaran serta uji terbatas untuk produk awal sebelum direvisi.

1. Data Mentah Hasil Validasi Ahli Materi dan Media

Tabel 4. 2 Data Mentah Hasil Validasi

No Komponen LKS Skor Per Aspek Oleh Para Ahli Bapak Yosep Ibu Rum Adhi Aspek Penyajian Materi

1. Kejelasan indikator dan tujuan pembelajaran 3 4 5 2. Relevansi indikator dan tujuan terhadap KI & KD. 4 4 4

3. Kesesuaian sasaran pengguna LKS 4 4 4 4. Langkah-langkah penemuan konsep materi runtut 4 3 4 5. Bahasa mudah dipahami 3 4 5 6. Rumusan tugas mencerminkan langkah-langkah model penemuan terbimbing 4 3 4 7. Petunjuk/langkah kerja singkat dan jelas

4 3 5

8. Menumbuhkan

rasa ingin tahu 3 4 4

9. Memfasilitasi siswa menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur tertentu. 3 4 4 10. Keruntutan konsep 4 3 5 11. Kesesuaian alat/ bahan dengan LKS yang tersedia 4 4 4 Aspek media

12. Menu dan petujuk pengoperasian cukup jelas 4 4 4 13. Kemudahan dan kesederhanaan dalam pengoperasian 4 4 4 14. Icon/tombol/logo yang membantu pengguna dalam menggunakan program 4 4 4 15. Konsistensi bentuk dan tata letak halaman LKS model penemuan terbimbing berbasis web 4 3 5 16. Proses loading program (berhenti pada saat pengoperasian) 4 3 5 17. Kreatif dalam penuangan ide 4 3 4 Aspek tampilan

18. Jenis huruf dan

ukuran huruf 3 2 3

19. Pemilihan warna huruf kontras dengan tampilan

20. Kemenarikan

warna 3 2 4

Total Skor 74 68 85

Skor Rata-rata (total skor : jumlah pernyataan)

3,7 3,4 4,25

3,78

Tabel 4. 3 Rekapitulasi Validasi Ahli Materi dan Media

No Validasi

LKS Model Penemuan Terbimbing Berbasis Web

Skor Kategori

1 Dosen 3,7 Baik

2 Guru SMK kelas XI 3,4 Cukup baik

3 Mahasiswa 4,25 Sangat baik

Jumlah 11,35 Rerata (jumlah

skor:responden) 3,78

Kategori Baik

Dari tabel di atas diperoleh kesimpulan bahwa Dosen memberikan skor 3,7 dengan kategori “Baik”. Guru SMK N 2 Depok Kelas XI memberikan skor 3,4 dengan kategori “Cukup Baik”. Mahasiswa memberikan skor 4,25 dengan kategori “Sangat Baik”. Selanjutnya Lembar Kerja Siswa Model Penemuan Terbimbing Berbasis Web dikategorikan “Baik” karena sudah memenuhi semua aspek LKS Model Penemuan Terbimbing Berbasis Web. Adapun komentar terbuka yang diberikan sebagai masukan untuk LKS Model Penemuan Terbimbing Berbasis Web adalah sebagai berikut:

1) Bapak Yosep

LKS ditujukan untuk apa? Print atau untuk desktop? Jika untuk desktop, sebaiknya jadikan dahulu ke pdf. LKS sudah cocok untuk penemuan terbimbing, tetapi belum terlihat penggunaan pendekatan saintifiknya (khususnya dalam “menanya”)

2) Adhi Nugraha

Media sudah baik, tetapi perlu diperbaiki dalam kerapian penulisan di Web. Saran untuk tampilan geogebra bisa diberikan keterangan untuk tool-tool yang akan sering digunakan. Akan lebih baik lagi selain Lembar Kerja Siswa bisa didownload, disediakan juga tampilan secara Web untuk langsung dikerjakan di Web. Untuk tampilan menu perlu untuk diperbaiki kembali.

3) Ibu Rum

Sudah bagus, namun perlu diperjelas dan diringkas instruksinya dan perbanyak latihan soal sehingga eksplorasi anak lebih banyak.

2. Data Mentah Hasil Validasi Uji Coba Terbatas

Tabel 4. 4 Data Mentah Hasil Uji Coba Terbatas

No Komponen LKS

Skor Per Aspek Oleh Siswa

Rizki Agung Aspek Penyajian Materi

1. Kejelasan materi 4 4

2. Sistematika penyajian

materi 4 3

3. Tingkat kesulitan model

penemuan terbimbing 4 2

4. Langkah-langkah

penemuan konsep materi runtut

5 5

6. Konsep yang didapat 4 3 7. Petunjuk/langkah kerja

singkat dan jelas 4 3

8. Menumbuhkan rasa ingin

tahu 4 3

9. Memfasilitasi siswa menggunakan,

memanfaatkan dan

memiliih prosedur tertentu.

5 2

10. Keruntutan konsep 4 5

Aspek Tampilan

11. Tampilan menarik 3 5

12. Pemilihan warna huruf

kontras dengan tampilan 4 5

13. Kombinasi tampilan dan

tulisan selaras 4 5

14. Jenis huruf dan ukuran

huruf 4 4

15. Menu dan petujuk

pengoperasian cukup jelas 3 3 16. Pemilihan warna huruf

kontras dengan tampilan 5 5

17. Kemudahan dan

kesederhanaan dalam pengoperasian

3 2

18. Icon/tombol/logo yang membantu pengguna dalam menggunakan program

3 5

20. Kreatif dalam penuangan

21. Berpusat pada peserta didik 5 3 22. Kemampuan merangsang

kedalaman berpikir siswa 4 3

Total Skor 83 79

Skor Rata-rata (total skor : jumlah

pernyataan) 3,8 3,6

3,7

Tabel 4. 5 Rekapitulasi Validasi Uji Coba Terbatas

No Validasi

LKS Model Penemuan Terbimbing Berbasis Web

Skor Kategori

1 Siswa (a) 3,8 Baik

2 Siswa (b) 3,6 Baik

Jumlah 7,4 Rerata (jumlah

skor:responden) 3,7

Kategori Baik

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa siswa (a) memberikan skor 3,8 dengan kategori “Baik” dan siswa (b) memberikan skor 3,6 dengan kategori “Baik”. Selanjutnya LKS Model Penemuan Terbimbing Berbasis Web dikategorikan “Baik” untuk uji coba terbatas.

Adapun komentar terbuka saat uji coba terbatas adalah sebagai berikut: 1) untuk model pembelajaran seperti ini sebaiknya lebih dioptimalkan dengan cara memberi arahan tentang cara penggunaan terlebih dahulu. 2) untuk materi sudah cukup jelas, penyajian materinya juga menarik, sehingga merangsang siswa dalam belajar. Saran: untuk kemudahan dan pengoperasiannya mohon diperbaiki lagi.

Berikut rincian revisi produk yang pernah dilakukan: a) Konsep bentuk umum persamaan lingkaran

Sebelum direvisi

Gambar 4. 2 LKS Sebelum Direvisi

Dari gambar di atas terlihat bahwa langkah-langkah penjabaran rumus untuk menemukan konsep bentuk umum persamaan lingkaran dengan berpedoman Buku Sekolah Elektronik kurang tepat dan sulit dipahami oleh siswa.

Sesudah direvisi

Gambar 4. 3 LKS sesudah direvisi

Dari gambar diatas terlihat bahwa langkah-langkah penjabaran rumus untuk menemukan konsep bentuk umum persamaan lingkaran peneliti revisi sehingga langkah-langkah dapat dengan mudah dipahami siswa dan lebih sederhana dan rinci.

b) Kolom komentar Sebelum Revisi

Gambar 4. 4 Kolom Komentar Sebelum Direvisi

Dari gambar di atas, komentar tidak akan tertampil dalam website. Akan tetapi akan masuk ke email peneliti.

Sesudah Revisi

Gambar 4. 5 Kolom Komentar Sesudah Direvisi

Dari gambar di atas terlihat bahwa setelah direvisi, komentar akan tertampil di website dan semua orang bisa membaca komentar orang lain.

c) Penomeran Sebelum Revisi

Gambar 4. 6 Penomeran Sebelum Direvisi

Dari gambar di atas, terlihat bahwa salah dalam penomoran langkah-langkah LKS.

Sesudah Revisi

Gambar 4. 7 Penomeran Sesudah Direvisi

Dari gambar di atas, terlihat bahwa penomeran sudah sesuai dengan urutan yang benar.

d) Font

Sebelum direvisi font yang digunakan dalam LKS tersebut adalah Comic Sans MS dan untuk font di Happy Learning adalah standar sesuai dengan wordpress. Namun, setelah mendapatkan masukan maka font diubah menjadi Times New Roman.

2. Data Hasil Belajar a. Data hasil pretest

Sebenarnya untuk pretest itu diperlukan ujicoba soalnya kepada kelas XI yang bukan merupakan kelas penelitian atau kelas yang pernah menerima materi yang akan diteliti. Tujuan dilakukan uji coba soal pretest adalah untuk mengetahui validitas dan reabilitas soal tersebut. Sebelum melangkah lebih jauh mengenai kelas mana yang akan digunakan untuk ujicoba, peneliti berkonsultasi dengan guru mata pelajaran matematika dan dosen pembimbing. Peneliti menyerahkan rancangan soal pretest dan guru mata pelajaran matematika mengoreksi beberapa soal yang kurang layak menjadi soal pretest seperti gambar 4.8

Gambar 4. 8 Soal Pretest

Guru memberikan masukan-masukan dan contoh soal yang sekiranya siswa mampu mengerjakannya. Guru matematika menyarankan tidak melakukan ujicoba soal pretest terlebih dahulu karena tidak memiliki waktu yang cukup untuk beberapa kelas yang diampunya. Lalu peneliti berkonsultasi dengan

dosen pembimbing, dan dosen pembimbing memberikan saran agar soal pretest tersebut divalidasi oleh beliau dan guru matematika saja. Saran dari dosen pembimbing adalah menjadikan nilai total pretest menjadi 100 yang semula nilai total 50.

Berikut data hasil pretest yang diperoleh siswa kelas XI TPMP SMK 2 Depok disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4. 6 Data Hasil Pretest

No Siswa Skor Skor Nilai 1a 1b 2a 2b 3a 3b 4a 4b 5a 5b 1 S1 5 0 5 0 2 5 1 1 0 0 19 38 2 S2 4 5 4 0 1 0 0 0 0 0 14 28 3 S3 5 2 1 0 5 0 5 0 1 0 19 38 4 S4 5 0 5 0 1 0 1 0 0 0 12 24 5 S5 5 0 5 0 5 5 1 0 0 0 21 42 6 S6 5 0 5 0 1 5 1 0 0 0 17 34 7 S7 2 0 1 0 1 5 1 0 1 0 11 22 8 S8 5 0 5 0 1 0 1 0 0 0 12 24 9 S9 5 0 1 0 1 0 1 0 1 0 9 18 10 S10 5 0 1 0 2 0 5 0 1 0 14 28 11 S11 5 0 5 0 5 0 5 0 0 0 20 40 12 S12 5 0 5 0 1 5 1 0 0 0 17 34 13 S13 5 0 5 0 5 5 1 0 0 0 21 42 14 S14 4 2 1 0 2 0 1 0 1 0 11 22 15 S15 5 0 1 0 1 0 1 0 0 0 8 16 16 S16 1 0 5 0 2 0 1 0 1 0 10 20 17 S17 4 5 4 0 1 0 5 0 1 0 20 40 18 S18 5 0 5 0 1 0 1 0 0 0 12 24 19 S19 5 0 5 0 4 0 0 0 0 0 14 28 20 S20 5 0 5 0 5 5 1 0 0 0 21 42 21 S21 5 0 5 0 1 0 1 0 1 0 13 26

22 S22 5 0 5 0 1 0 1 0 0 0 12 24 23 S23 5 0 5 0 2 0 1 0 0 0 13 26 24 S24 5 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6 12 25 S25 5 0 5 0 5 5 1 0 0 0 21 42 26 S26 5 2 1 0 5 0 5 0 1 0 19 38 27 S27 5 5 5 0 2 0 1 0 0 0 18 36 28 S28 5 0 5 0 1 0 1 0 0 0 12 24 29 S29 5 0 5 0 5 0 0 0 0 0 15 30 30 S30 5 0 5 0 5 0 1 0 1 0 17 34 31 S31 5 5 5 0 1 5 1 0 1 0 23 46 32 S32 5 0 5 0 5 0 5 0 0 0 20 40

b. Data Hasil Posttest

Banyak siswa yang mengikuti posttest adalah sebanyak 32 siswa. Berikut data yang diperoleh dari hasil test posttest disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4. 7 Data Hasil Posttest

No Siswa Skor Skor Nilai 1a 1b 2a 2b 3a 3b 4a 4b 5a 5b 1 S1 5 0 5 0 1 5 5 5 2 5 33 66 2 S2 5 5 5 0 5 5 5 5 0 2 37 74 3 S3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 4 S4 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5 45 90 5 S5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 47 94 6 S6 5 1 5 0 5 5 5 5 5 5 41 82 7 S7 5 5 5 0 5 5 1 5 0 5 36 72 8 S8 5 5 5 0 1 0 1 0 5 2 24 48 9 S9 5 5 5 0 5 5 4 5 5 5 44 88 10 S10 5 0 5 2 5 2 1 0 1 0 21 42 11 S11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 47 94 12 S12 5 0 5 0 5 5 5 5 0 5 35 70

13 S13 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5 45 90 14 S14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 15 S15 5 5 5 5 5 4 0 5 0 2 36 72 16 S16 5 5 5 5 1 5 5 5 5 3 44 88 17 S17 5 5 5 0 1 5 1 5 1 2 30 60 18 S18 5 5 5 0 0 0 0 5 5 2 27 54 19 S19 5 5 5 0 5 5 5 5 1 2 38 76 20 S20 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 47 94 21 S21 5 5 5 5 1 5 1 5 5 5 42 84 22 S22 5 5 5 5 5 5 0 5 1 1 37 74 23 S23 5 0 5 0 0 2 5 5 1 2 25 50 24 S24 5 0 5 0 3 0 0 5 5 3 26 52 25 S25 5 0 5 0 5 2 5 5 5 1 33 66 26 S26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 27 S27 5 0 5 0 5 5 5 5 5 5 40 80 28 S28 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5 45 90 29 S29 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5 45 90 30 S30 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5 45 90 31 S31 5 0 5 0 5 3 5 5 4 4 36 72 32 S32 5 5 5 2 5 4 5 5 5 5 46 92

3. Data Hasil Ujicoba Produk LKS berbasis web dalam pembelajaran a. Pertemuan I

Pertemuan pertama dilakukan pada hari Rabu, 22 Februari 2017 pada pukul 08.30-10.00 WIB. Siswa hadir semua sebanyak 32 orang. Pertemuan pertama dimulai oleh Ibu Rum. Seperti biasa pembelajaran dimulai dengan salam, bertanya kabar, memperkenalkan saya yang sedang skripsi sehingga membutuhkan bantuan siswa semuanya, menanyakan soal ulangan materi sebelumnya mudah atau susah. Setelah itu saya bersama Ibu Rum

membagikan lembar pretest untuk mengetahui pengetahuan yang mereka miliki tentang Persamaan Lingkaran. Mereka berusaha menyelesaikan semua pretestnya. Membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk pretest.

Sebelumnya Ibu Rum sudah menginformasikan kepada semua siswa untuk membagi kelompok yang terdiri dari 4 orang dan masing-masing kelompok minimal membawa 1 laptop. Dan ternyata tadi ada siswa yang lupa membawa, sehingga ada beberapa kelompok yang tidak memiliki laptop. Bahkan ada yang rusak juga. Lalu mereka berusaha meminjam laptop teman dari kelas lain. Setelah semua kelompok memiliki laptop kendala yang terjadi adalah wifi sekolah tidak sampai ke kelas, sehingga kami tethering dari handphone dan modem milik Ibu Rum. Mereka langsung membuka web yang sudah diinformasikan dan download geogebra yang sudah tersedia. Mereka juga kreatif tanpa ada himbauan sebelumnya yaitu mereka menggunakan handphone untuk melihat LKS yang ada dan laptop digunakan untuk membuka aplikasi geogebra. Ketika diamati mereka semua fokus dalam mengerjakan LKS yang ada di web tersebut. Walaupun menggunakan handphone juga, tetapi mereka tidak membuka apapun selain web yang sedang digunakan dan searching hal yang mendukung pembelajaran, misalnya rumus jarak dua titik. Antusias dalam mengerjakan sangat terlihat. Kelas itu bisa dikondisikan. Mereka merasa kebingungan ketika di web ada kata-kata yang kurang jelas, kurang menangkap apa yang dimaksud.

Dalam pembelajaran tersebut, menggunakan pendekatan saintifik dimana ada 5 langkah pembelajaran, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan

informasi, menalar, dan mengkomunikasikan. Untuk mengamati, siswa akan mengamati terlebih dahulu website dan mendownload LKS dan melakukan pengamatan apa yang mau dituju di LKS tersebut. Siswa menanya ketika mereka mengalami kesulitan. Mereka mengumpulkan informasi terkait informasi-informasi yang mendukung dalam mengerjakan LKS tersebut melalui buku paket yang mereka miliki, internet dan dari peneliti ataupun Ibu Rum. Siswa menalar dengan melakukan diskusi kelompok dan anggota kelompok saling melengkapi pengetahuan. Langkah mengkomunikasikan tidak tercapai, karena mungkin banyak faktor yang mempengaruhi, misalkan saja waktu sudah kepotong untuk pretest, waktu tidak mencukupi untuk mengerjakan LKS sampai pada latihan soal. Hal ini terjadi, mungkin karena kesalahan peneliti dalam memperkirakan waktu untuk menyelesaikan LKS tersebut.

Tidak ada kendala dalam pengoperasian website tersebut. Siswa mendownload LKS tersebut dan mengisi di LKS tersebut dan dikumpulkan melalui via email ke saya dan Ibu Rum.

b.Pertemuan II

Pertemuan kedua dilakukan pada hari Kamis, 23 Februari 2017 pada pukul 11.00-12.30 WIB. Pada pertemuan kali ini membahas 2 subbab yaitu Bentuk Umum Persamaan lingkaran dan Kedudukan Titik terhadap lingkaran. Sama seperti pertemuan sebelumnya, siswa membuka website https://happylearning2017.wordpress.com//. Pertemuan hari itu dimulai dengan salam, menanyakan kabar, dan mengingat materi yang sudah

dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Ibu Rum memberikan kesempatan satu pertemuan full saya yang mengajar. Hari itu siswa masuk semua dengan jumlah siswa 32 anak, tetapi pada saat proses pembelajaran ada 1 anak yang tidak ikut karena mengikuti ulangan susulan.

Siswa langsung membentuk kelompok yang sama seperti pada pertemuan sebelumnya. Saat itu, ada 8 laptop yang tersedia sehingga masing-masing kelompok memiliki 1 laptop, namun ada 1 laptop yang tiba-tiba rusak. Namun masalah itu langsung bisa teratasi.

Tidak ada kendala dalam membuka dan pengoperasikan website tersebut. Hanya saja siswa merasa bingung dibeberapa langkah dalam LKS. Siswa merasa bingung karena apa yang ada dalam LKS penemuan terbimbing berbeda dengan buku paket yang mereka punya. Mereka selalu mengatakan kenapa ini berbeda dengan yang di buku paket mbak? Siswa selalu mempertanyakan perbedaan tersebut.

Untuk pendekatan saintifik pada pembelajaran pertemuan kedua ini juga masih terhambat dalam langkah mengkomunikasikan. Peneliti kurang memperhitungkan waktu dalam siswa mengerjakan LKS tersebut. Faktor lain juga, siswa merasa kebingungan dalam mengerjakan. Materi persamaan lingkaran adalah 8 jam pertemuan (JP) sehingga hanya 4 kali pertemuan dengan 5 subbab. Mungkin karena pada pertemuan itu membahas 2 subbab sehingga membuat tidak sampai pada langkah mengkomunikasikan.

Hambatan dari saya sendiri adalah kesulitan dalam menjelaskan materi kuadrat sempurna kepada siswa. Siswa merasa kesulitan karena hasil yang

mereka peroleh banyak menggunakan equation dalam Microsoft Word yang akan dikirim ke email peneliti dan Ibu Rum.

c. Pertemuan III

Pertemuan ketiga pada hari Rabu, 1 Maret 2017 dengan jumlah siswa yang hadir ada 30 siswa. Pada pertemuan kali ini masih membahas materi tentang Persamaan Lingkaran dengan menggunakan LKS berbasis web. Saya masuk ke kelas bersama Ibu Rum. Target materi untuk pertemuan ketiga ini adalah membahas subbab yang keempat yaitu tentang Kedudukan Garis Terhadap Lingkaran. LKS tentang Kedudukan Garis Terhadap Lingkaran sebenarnya sedikit, sehingga harapan saya bisa melanjutkan ke subbab berikutnya yaitu tentang Persamaan Garis Singgung Lingkaran. Namun, sebelum masuk ke kelas, Ibu Rum meminta waktu untuk membahas kembali LKS kedua yaitu tentang Bentuk Umum Persamaan lingkaran karena masih sebagian kelompok yang salah konsep. Di sini Ibu Rum membantu saya untuk menjelaskan kembali konsep kuadrat sempurna untuk mendapatkan pusat dan jari-jari lingkaran.

Ada siswa yang secara spontan mengatakan bahwa tidak paham apabila menggunakan LKS seperti itu tanpa ada materi yang dijelaskan oleh guru dengan ceramah.

Setelah siswa paham tentang materi yang diulang tersebut, maka dilanjutkan dengan subbab yang berikutnya. Seperti biasa siswa membuka website http://happylearning2017.wordpress.com//. Ada satu kelompok yang tidak ada laptop sama sekali, sehingga jumlah laptop yang tersedia hanya 7

laptop saja. Lalu mereka dengan kreatif menggunakan handphone untuk tetap bisa belajar. Satu handphone untuk membuka geogebra dan satu handphone untuk membuka web tersebut. Awalnya siswa bingung bagaimana membuat persamaan garis dan persamaan lingkaran di geogebra. Ketika saya amati di kelompok, untuk persamaan garis mereka manual, sedangkan untuk persamaan lingkaran berusaha mencari pusat dan jari-jari terlebih dahulu. Dengan demikian, saya memberitahukan cara untuk membuat persamaan garis dan persamaan lingkaran di geogebra.

Saya dan Ibu Rum selalu berkeliling untuk memantau sejauh mana mereka dalam memahami LKS yang ada. Dalam membuka web, tidak ada kendala dalam pengoperasian, walaupun ada kelompok yang menggunakan handphone.

Untuk langkah kelima dalam pendekatan saintifik tidak tercapai yaitu mengkomunikasikan karena beberapa faktor. Sudah dijelaskan diatas bahwa waktu banyak terpotong untuk Ibu Rum membantu saya menjelaskan kembali tentang Bentuk Umum Persamaan Lingkaran. Siswa juga merasa kebingungan dalam menginputkan persamaan dalam geogebra. Dan itu semua diluar dugaan dari peneliti. Peneliti kurang memperhitungkan waktunya.

d. Pertemuan IV

Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Maret 2017 pada pukul 07.00-08.30. Memang jeda untuk sampai pertemuan keempat lama dikarenakan setelah pertemuan ketiga kemarin ada Ujian Tengah Semester

(UTS) lalu dilanjutkan libur Ujian Sekolah untuk kelas XII. Namun selama libur, siswa tetap mengerjakan tugas tentang persamaan lingkaran yang sudah dibuat oleh peneliti dan mengisi kuesioner online menggunakan google form yang bisa diakses menggunakan handphone maupun laptop.

Pada hari itu, semua siswa hadir. Ketika peneliti dan Ibu Rum masuk ke dalam kelas, sebagian besar siswa masih mengerjakan tugas yang diberikan. Mereka kebingungan dalam menyelesaikannya. Kurang lebih setengah jam peneliti membebaskan siswa untuk menyelesaikan tugasnya. Setelah dirasa waktunya cukup, bagi yang sudah selesai boleh mengumpulkannya. Lalu pembelajaran seperti biasa mengingat apa saja yang sudah dipelajari selama tiga kali pertemuan itu. Lalu peneliti menjelaskan tujuan yang akan dicapai pada hari itu, untuk mempersingkat waktu Ibu Rum membagikan LKS yang biasa (kertas), karena ada 3 kelompok yang tidak membawa laptop dan kuota sangat terbatas untuk delapan kelompok. Ketika siwa dibagikan LKS yang biasa, mereka tetap ada protes. Ada yang mengatakan bahwa jarak tulisannya kurang besar jadi menulisnya harus kecil-kecil, hasil jawaban di scan dan dikirim email juga diprotes oleh siswa karena dirasa scan mahal, dan masih banyak lagi. Kali ini mereka tidak banyak bertanya dalam pengisian LKS. Dalam mengerjakannya siswa melihat jawaban yang ada di dalam buku paket tanpa melihat yang ada dibuku paket itu benar atau salah langkah dalam pengerjaannya.

Ada beberapa kelompok yang sudah selesai sampai latihan soal, sehingga peneliti meminta beberapa kelompok maju ke depan untuk mempresentasikan

hasil yang mereka dapat. Ketika siswa mempresentasikan dan hasil yang mereka dapat berbeda dengan kelompok lain, maka kelompok lain langsung peka untuk bertanya, menyanggah dan memberikan masukan. Siswa lain memperhatikan siswa yang sedang presentasi.

Peneliti bersama siswa merangkum apa yang sudah dipelajari selama beberapa pertemuan ini menggunakan LKS model penemuan terbimbing berbasis web.

e. Pertemuan V

Pertemuan kelima dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Maret 2017 pada pukul 11.00-12.30. Siswa yang hadir ada 32 siswa. Pada hari itu, ada beberapa siswa melanjutkan mengerjakan tugas kemarin yang belum diselesaikan. Setelah itu dilakukan posttest untuk melihat pemahaman siswa terhadap materi persamaan lingkaran menggunakan LKS model penemuan terbimbing berbasis web.

Dokumen terkait