1. Usia :
2. Pekerjaan :
3. Pendidikan Terakhir :
4. Jumlah anak :
5. Muslim sejak :
SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat tidak SetujuSetiap orang memiliki jawaban yang berbeda-beda, oleh karena itu
pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan diri anda, karena tidak ada jawaban yang dianggap salah.
Skala Penelitian
Sikap Terhadap Perkawinan
YOGYAKARTA
2006
1. Saya pikir suami boleh menikah lagi kalau sudah meminta persetujuan isterinya.
SS S TS STS
2. Sepengetahuan saya, suami boleh menikah lagi karena isteri yang tidak dapat memberikan keturunan.
SS S TS STS
3. Saya tentu mengijinkan suami mencari isteri lagi jika saya tidak dapat memberikan keturunan.
SS S TS STS
4. Saya pikir suami tetap tidak boleh berpoligami walaupun sudah menjamin akan berlaku adil.
SS S TS STS
5. Hati saya menjadi tenang ketika tahu jika suami ingin menikah lagi harus mampu menjamin keperluan hidup semua isteri dan anak.
SS S TS STS
6. Saya tidak akan merestui suami yang ingin menikah lagi walaupun karena rahim saya tidak berfungsi sehingga tidak bisa hamil.
SS S TS STS
7. Saya merasa terbebani sekali ketika tahu bahwa suami boleh menikah lagi hanya karena isteri sudah tidak mampu untuk berhubungan seks sebanyak yang suami inginkan.
SS S TS STS
8. Saya tidak rela jika suami boleh berpoligami hanya karena isteri menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan.
SS S TS STS
9. Poligami tidak boleh dilakukan hanya karena isteri menderita penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
SS S TS STS
10. Saya akan memberi restu kepada suami untuk menikah lagi, asalkan suami sudah menjamin akan mampu berlaku adil dalam segala hal sebagai salah satu syaratnya.
SS S TS STS
11. Poligami tidak boleh dilakukan karena penampilan isteri yang tidak lagi menarik bagi suaminya.
SS S TS STS
lagi karena penampilan isteri yang tidak lagi menarik bagi suaminya.
13. Menurut saya, poligami tetap tidak boleh dilakukan walaupun ada ijin dari isteri.
SS S TS STS
14. Saya rela jika suami boleh berpoligami karena isteri menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan.
SS S TS STS
15. Saya tidak akan mau dipoligami, walaupun suami sudah meminta ijin kepada saya terlebih dahulu sebagai salah satu syaratnya.
SS S TS STS
16. Saya pasti melarang suami untuk menikah lagi walaupun suami sudah meminta ijin kepada saya terlebih dahulu sebagai salah satu syaratnya.
SS S TS STS
17. Saya merasa sedih jika suami boleh menikah lagi karena isterinya mandul.
SS S TS STS
18. Saya merasa lega jika suami boleh menikah lagi karena isterinya mandul.
SS S TS STS
19. Saya tidak mau dipoligami hanya karena saya tidak lagi mampu memenuhi keinginan suami untuk berhubungan seks setiap kali suami menginginkannya.
SS S TS STS
20. Saya puas mengetahui bahwa suami bisa menikah lagi hanya jika sudah mendapat persetujuan dari isterinya.
SS S TS STS
21. Suami belum tentu boleh menikah lagi karena suami sudah menjamin pemenuhan keperluan hidup kepada seluruh isteri dan anak.
SS S TS STS
ingin menikah lagi harus bisa menjamin untuk tidak pilih kasih terhadap seluruh isteri dan anak.
24. Saya tidak akan pernah memberi restu kepada suami untuk menikah lagi, walaupun suami sudah menjamin akan mampu berlaku adil dalam segala hal sebagai salah satu syaratnya.
SS S TS STS
25. Saya merestui suami yang ingin menikah lagi karena rahim saya tidak berfungsi sehingga tidak bisa hamil.
SS S TS STS
26. Walaupun saya sudah tidak patuh terhadap suami, saya tetap melarang jika suami ingin menikah lagi.
SS S TS STS
27. Poligami dibolehkan jika isteri tidak lagi mampu memenuhi keinginan suami untuk berhubungan seks setiap kali suami menginginkannya.
SS S TS STS
28. Saya tidak akan merestui suami yang ingin menikah lagi walaupun sudah menjamin akan memenuhi nafkah lahir dan batin seluruh anak dan isterinya.
SS S TS STS
29. Asalkan suami sudah meminta ijin kepada saya terlebih dahulu sebagai salah satu syaratnya, maka saya akan merestui suami untuk menikah lagi.
SS S TS STS
30. Saya membolehkan suami jika ingin beristeri lagi asalkan suami telah menjamin pemenuhan keperluan hidup saya dan anak-anak sebagai salah satu syaratnya.
SS S TS STS
31. Saya merasa kecewa ketika mengetahui bahwa suami boleh berpoligami asalkan sudah mendapat ijin isteri.
SS S TS STS
32. Sepengetahuan saya, poligami boleh dilakukan asalkan sudah menjamin akan berlaku adil kepada semua anak dan isterinya.
SS S TS STS
33. Saya pasti menghalangi suami yang ingin beristeri SS S TS STS
34. Saya pikir karena isteri mandul, maka suami boleh beristeri lagi untuk bisa punya anak.
SS S TS STS
35. Saya jengkel mengetahui bahwa suami bisa menikah lagi dengan cara mendapat persetujuan dari isterinya.
SS S TS STS
36. Sepengetahuan saya suami boleh menikah lagi jika isteri mengalami cacat badan parah dan tidak bisa disembuhkan.
SS S TS STS
37. Saya pasti menolak maksud suami untuk menikah lagi walaupun suami sudah meminta ijin kepada saya terlebih dahulu sebagai salah satu syaratnya.
SS S TS STS
38. Saya pasti menghalangi maksud suami untuk menikah lagi jika hanya karena saya mandul.
SS S TS STS
39. Saya senang suami boleh berpoligami hanya jika dirinya mampu menjamin kebutuhan hidup semua anak dan isterinya.
SS S TS STS
40. Saya merasa tertekan ketika tahu bahwa suami boleh berpoligami asalkan bisa menjamin akan berlaku adil untuk semua isteri dan anak.
SS S TS STS
41. Saya merasa lega ketika tahu bahwa suami boleh berpoligami asalkan ada jaminan agar berlaku adil untuk semua isteri dan anak.
SS S TS STS
42. Saya mengijinkan suami mencari isteri lagi jika hal itu disebabkan oleh cacat pada tubuh saya tidak lagi bisa disembuhkan.
SS S TS STS
43. Saya tahu suami boleh mencari isteri lagi dengan jaminan mampu memenuhi nafkah lahir dan batin semua anak dan isterinya.
SS S TS STS
44. Setahu saya tidak masalah jika suami menikah lagi, asalkan suami menjamin tidak berlaku pilih kasih terhadap semua isteri dan anaknya.
SS S TS STS
46. Saya tidak akan merestui suami yang ingin menikah lagi karena saya menderita kanker yang sudah tak tersembuhkan.
SS S TS STS
47. Saya mengijinkan suami menikah lagi jika hal itu akibat penampilan saya yang tidak lagi menarik bagi suami.
SS S TS STS
48. Saya membolehkan suami untuk menikah lagi jika penyakit saya tidak lagi bisa disembuhkan.
SS S TS STS
49. Saya mau dipoligami karena suami sudah menjamin akan berlaku adil dalam segala hal yang bersifat materi dan non-materi terhadap semua isteri dan anaknya.
SS S TS STS
50. Saya merasa lega mengetahui bahwa suami yang ingin menikah lagi harus bisa menjamin nafkah lahir dan batin semua anak dan isterinya.
SS S TS STS
51. Saya pikir suami tetap tidak boleh menikah lagi walau sudah menjamin akan memenuhi nafkah lahir dan batin seluruh anak dan isterinya.
SS S TS STS
52. Saya merasa tenang mengetahui bahwa suami boleh menikah lagi hanya ketika sudah mendapat persetujuan dari isterinya.
SS S TS STS
53. Saya rasa membahagiakan sekali kalau suami boleh menikah lagi akibat isterinya yang tidak dapat hamil.
SS S TS STS
54. Poligami dibolehkan jika isteri menderita penyakit parah yang tidak bisa disembuhkan.
SS S TS STS
55. Saya pasti tidak membolehkan suami untuk menikah lagi jika hanya disebabkan penyakit saya yang tidak lagi bisa disembuhkan.
SS S TS STS
56. Saya merasa lega jika suami bisa menikah lagi karena isteri menderita kanker yang sudah tak tersembuhkan.
SS S TS STS
57. Saya merasa lega ketika tahu bahwa suami bisa SS S TS STS
58. Poligami dibolehkan jika diakibatkan oleh penampilan isteri yang tidak lagi menarik bagi suaminya.
SS S TS STS
59. Saya pikir suami tetap tidak boleh menikah lagi walaupun suami sudah meminta persetujuan isterinya.
SS S TS STS
60. Sepengetahuan saya, suami tetap tidak boleh menikah lagi walaupun sudah mendapat ijin isteri sebagai salah satu hal yang mutlak dipenuhi.
SS S TS STS
61. Saya tidak akan mengijinkan suami menikah lagi hanya karena penampilan saya tidak lagi menarik bagi suami.
SS S TS STS
62. Isteri yang mandul, tidak membuat suami boleh beristeri lagi walaupun hanya agar bisa punya anak.
SS S TS STS
63 Saya rasa menyedihkan sekali kalau suami boleh menikah lagi hanya karena isterinya tidak dapat hamil.
SS S TS STS
64. Seorang isteri yang rahimnya tidak berfungsi dan tidak bisa hamil, tidak membuat suami boleh menikah lagi karena hal itu.
SS S TS STS
65. Saya yakin walaupun ada jaminan dari suami untuk memenuhi nafkah lahir dan batin semua anak dan isterinya, suami tetap tidak boleh menikah lagi.
SS S TS STS
66. Saya pikir, suami yang isterinya menderita kanker yang sudah tak tersembuhkan, suami itu tetap tidak boleh menikah lagi karena hal itu.
SS S TS STS
67. Poligami tidak boleh dilakukan hanya karena isteri tidak lagi mampu memenuhi keinginan suami untuk berhubungan seks setiap kali suami menginginkannya.
suami boleh menikah lagi hanya karena suami sudah menjamin tidak akan berlaku pilih kasih terhadap semua isteri dan anaknya.
69. Saya merasa jengkel ketika tahu bahwa suami bisa menikah lagi karena isterinya tidak patuh kepada suaminya.
SS S TS STS
70. Saya merasa terhina mengetahui bahwa suami boleh menikah lagi asalkan bisa menjamin nafkah lahir dan batin semua anak dan isterinya.
SS S TS STS
71. Saya tidak mau dipoligami walau suami sudah menjamin akan berlaku adil dalam segala hal yang bersifat materi dan non-materi terhadap semua isteri.
SS S TS STS
72. Saya sebagai perempuan merasa terhina jika suami bisa menikah lagi ketika isterinya menderita kanker yang sudah tak tersembuhkan.
SS S TS STS