• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENGEMBANGAN

C. Data Uji Coba dan Revisi Produk

4. Data Uji Coba Kelompok Kecil

Uji coba tahap ini dilakukan pada sepuluh peserta didik kelas IV SD Kanisius Sengkan. Dalam uji coba kelompok kecil peserta didik terlihat antusias saat menggunakan software multimedia pembelajaran. a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil

Uji coba kelompok kecil dilakukan pada pukul 11.00 WIB, hari Selasa, 22 Mei 2012 di ruang laboratorium komputer SD Kanisius Sengkan. Dalam uji coba kelompok kecil setiap satu buah komputer dipakai untuk dua peserta didik. Berikut contoh data yang berhasil dikumpulkan dari salah satu peserta didik setelah menggunakan software multimedia pembelajaran (lampiran 13 halaman 212).

Tabel 4.8 Penilaian dari Uji Coba Kelompok Kecil

No Komponen Penilaian Skor Kriteria

1 2 3 4 5

1 Gambar yang digunakan menarik. Sangat

baik

2 Warna cerah dan menarik. Baik

3 Materi mudah dipahami. Sangat

baik

4 Bahasa mudah dipahami. Sangat

baik

5 Suara jelas. Sangat

baik

6 Teks mudah untuk dibaca. Sangat

baik 7 Media yang digunakan dapat menambah

pengetahuan.

Sangat baik

8 Media mudah digunakan. Sangat

baik

9 Tampilan materi tidak membosankan. Sangat

baik 10 Media melibatkan peserta didik dalam

kegiatan belajar.

Sangat

baik

Jumlah 4 45

Total Penilaian 49

Rerata Nilai 4,9 Sangat

baik

Data hasil uji coba kelompok kecil direkapitulasi sebagai berikut:

Tabel 4.9 Rekapitulasi Data Uji Coba Kelompok Kecil

No. Indikator Rerata

Skor Kriteria

1. Gambar yang digunakan

menarik 4,9 Sangat baik

2. Warna cerah dan menarik 4,1 Sangat baik

3. Materi mudah dipahami 3,8 Baik

4. Bahasa mudah dipahami 4,8 Sangat baik

5. Suara jelas 4,5 Baik

6. Teks mudah untuk dibaca 4,4 Sangat baik

7.

Media yang digunakan dapat menambah pengetahuan

4,2 Baik

8. Media mudah digunakan 4,7 Sangat baik

9. Tampilan materi tidak

No. Indikator Rerata

Skor Kriteria

10.

Media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar

4,9 Sangat baik

Total Skor Seluruhnya 44,8

Rata-rata (x) 4,48 Sangat baik

Dari uji coba kelompok kecil dapat diketahui bahwa kualitas multimedia yang dikembangkan mendapat skor 4,48 yang tergolong dalam kriteria “sangat baik”. Hal ini juga terlihat dari data yang menunjukkan bahwa 9 dari 10 peserta didik memberikan penilaian tergolong kriteria “sangat baik” dan 1 peserta didik yang memberikan penilaian tergolong kriteria “baik” (lampiran 11 halaman 190).

b. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil

Berdasarkan uji coba kelompok kecil ternyata masih ada kesalahan yang perlu diperbaiki. Revisi produk tahap ini dilakukan berdasarkan hasil observasi selama peserta didik menggunakan produk yang sedang dikembangkan. Berikut adalah diperbaikannya: a) Tampilan materi direvisi supaya gambar tidak terkesan penuh.

Contoh Alat Teknologi Produksi

Alat Produksi Pertanian

Alat Produksi Bagunan

Alat Produksi Pakaian

Pilih yang mana?

Contoh Alat Teknologi Produksi

Alat Produksi Pertanian

Alat Produksi Bagunan

Alat Produksi Pakaian

Pilih yang mana?

Gambar 4.64 Tampilan Slide 10 Setelah Revisi dari Uji Coba Kelompok Kecil

b) Pada tebak gambar terdapat animasi yang mengganggu konsentrasi.

Gambar 4.65 Tampilan 19 Slide Sebelum Direvisi

Salah satu proses produksi

Gambar 4.66 Tampilan Slide 19 Setelah Revisi dari Uji Coba Kelompok Kecil

5. Data Uji Coba Lapangan

a. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan

Uji coba lapangan dilakukan pada 31 peserta didik kelas IV SD Kanisius Sengkan pada hari Senin, 28 Mei 2012 di ruang laboratorium komputer SD Kanisius Sengkan. Berikut ini salah satu contoh lembar penilaian kualitas multimedia interaktif untuk pembelajaran IPS SD, yang diisi salah satu peserta didik (lampiran 13 halaman 214).

Tabel 4.10 Penilaian dari Uji Coba Lapangan

No Komponen Penilaian Skor Kriteria

1 2 3 4 5

1 Gambar yang digunakan menarik. Sangat

baik

2 Warna cerah dan menarik. Sangat

baik

3 Materi mudah dipahami. Sangat

baik

4 Bahasa mudah dipahami. Sangat

baik

5 Suara jelas. Sangat

baik

6 Teks mudah untuk dibaca. Sangat

baik 7 Media yang digunakan dapat menambah

pengetahuan.

Sangat

baik

8 Media mudah digunakan. Sangat

baik

9 Tampilan materi tidak membosankan. Sangat

baik 10 Media melibatkan peserta didik dalam

kegiatan belajar.

Sangat

baik

Jumlah 50

Total Penilaian 50

Rerata Nilai 5 Sangat

baik

Data yang diperoleh dari hasil uji coba lapangan dapat direkapitulasi sebagai berikut:

Tabel 4.11 Rekapitulasi Data Uji Coba Lapangan

No. Indikator Rerata

Skor Kriteria

1. Gambar yang digunakan

menarik 4,5 Sangat baik

2. Warna cerah dan menarik 4,2 Baik

3. Materi mudah dipahami 4,5 Sangat baik

4. Bahasa mudah dipahami 4,7 Sangat baik

5. Suara jelas 4,1 Sangat baik

6. Teks mudah untuk dibaca 4,6 Sangat baik

7.

Media yang digunakan dapat menambah pengetahuan

4,7 Sangat baik

8. Media mudah digunakan 4,6 Sangat baik

9. Tampilan materi tidak

membosankan 4,6 Sangat baik

10.

Media melibatkan peserta didik dalam kegiatan belajar

4,6 Sangat baik

Total Skor Seluruhnya 45,19

Rata-rata (x) 4,52 Sangat baik

Berdasarkan hasil uji coba lapangan dapat disimpulkan bahwa produk software multimedia pembelajaran IPS yang sedang dikembangkan tergolong dalam kriteria “sangat baik”. Rerata skor menunjukkan 4,52. Data penilaian software multimedia juga dapat dilihat dari 31 peserta didik yang memberikan penilaian tergolong dalam kriteria “sangat baik” adalah 23 peserta didik, 6 peserta didik memberikan penilaian tergolong dalam kriteria “baik” dan 2 peserta didik memberikan penilaian tergolong dalam kriteria “cukup baik” (lampiran 11 halaman 191).

Wawancara yang bertujuan untuk melengkapi data kualitatif juga dilakukan setelah uji coba lapangan. Melalui wawancara, peneliti

dapat mengetahui seberapa layak multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK untuk pembelajaran IPS kelas IV SD.

Secara umum peserta didik yang berjumlah 31 orang menyatakan bahwa mereka senang menggunakan software multimedia interaktif dalam pembelajaran IPS. Peserta didik juga merasa terbantu dalam memahami materi pelajaran, karena pada software multimedia terdapat gambar, video dan kuis yang menarik. Peserta didik berpesan bahwa pelajaran yang lainnya sebaiknya juga dikemas menggunakan komputer. Kesimpulan ini diambil berdasarkan banyaknya komentar dari peserta didik yang menuliskan “Pelajaran lain juga jelas dipahami kalau belajar seperti ini!”, selain itu mereka juga berpesan “k apan-kapan diadakan lagi yang ini ya bu, sangat asyik!”. Dari hal tersebut dapat terlihat bahwa peserta didik juga menginginkan pembelajaran di kelas tidak hanya bersumber dari buku saja. Hal lain yang menarik dalam wawancara adalah adanya salah satu peserta didik yang menyatakan bahwa “rasanya bisa belajar sambil bermain”, ungkapan ini senada dengan Maria Montessori (2008: 11). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar menggunakan software multimedia interkatif dalam pembelajaran IPS ternyata sangat mengasyikan bagi peserta didik sehingga belajar akan sesuai dengan prinsip “learning is fun”.

Selain dengan peserta didik wawancara juga dilakukan dengan pendidik. Wawancara dilakukan setelah pendidik menggunakan software multimedia dalam pembelajaran IPS di ruang laboratorium.

Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa software multimedia pembelajaran sangat menarik perhatian bagi peserta didik dan juga dapat memudahkan peserta didik untuk mengingat materi pelajaran. Peserta didik juga terlihat sangat senang menggunakan software multimedia pembelajaran. Hal ini terlihat ketika peserta didik mengoperasikan komputer dalam kelompok masing-masing. Sebagai catatan, pengalaman belajar mata pelajaran IPS dengan menggunakan komputer selama ini belum pernah dilakukan di SD Kanisius Sengkan, sehingga pengalaman ini juga menjadi sesuatu yang baru bagi peserta didik. Pendidik juga mengatakan bahwa peserta didik mendapat pengalaman baru karena pembelajarannya menggunakan komputer yang di dalamnya terdapat gambar, video, suara dan teks.

b. Revisi Produk dari Uji Coba Lapangan

Revisi produk setelah uji coba lapangan dilakukan dengan tujuan semakin memperbaiki produk yang dihasilkan. Revisi produk pada tahap akhir berdasarkan pengamatan, kritik, saran pada saat uji coba lapangan. Revisi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

Salah satu proses produksi

Salah satu proses produksi

Gambar 4.68 Tampilan Slide 19 Setelah Revisi dari Uji Coba Lapangan

Berdasarkan hasil-hasil di atas, disimpulkan bahwa multimedia interaktif untuk pembelajaran IPS SD Kelas IV SD layak digunakan dalam pembelajaran baik ditinjau dari aspek bahan ajar, aspek tampilan, aspek penyajian, aspek pemrograman, karena sudah melalui tahapan pengujian produk. Kesimpulan ini diambil sesuai dengan nilai kelayakan yang ditetapkan dalam penelitian berdasarkan langkah uji coba produk.

Dokumen terkait