• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA PEMIKIRAN

4.5. Definisi Operasional

1. Responden adalah pengunjung Giant Botani Square terpilih yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan, yaitu sedang berbelanja kopi bubuk instan atau kebutuhan sehari-hari di Giant Botani Square.

2. Konsumen kopi bubuk instan adalah responden, yang pada saat survei sedang membeli kopi bubuk instan, dan mengkonsumsi kopi bubuk instan tersebut.

3. Kopi bubuk instan adalah produk minuman kopi dalam bentuk bubuk atau butiran, yang untuk mengkonsumsinya hanya tinggal diseduh dengan air panas dan segera larut menyatu dalam air, tanpa menyisakan serbuk kasar atau ampas, serta sudah mengandung takaran tertentu.

4. Tahap pengenalan kebutuhan adalah, tahap dimana responden menyadari kebutuhan akan produk kopi bubuk instan. Tahap ini diukur dari motivasi pembelian kopi bubuk instan, dan manfaat yang responden cari dari membeli kopi bubuk instan, dan tingkat keterlibatan konsumen terhadap pembelian kopi bubuk instan.

5. Tahap pencarian informasi adalah tahap, dimana responden mencari informasi tentang merek, atau jenis produk kopi bubuk instan. Tahap ini diukur dari sumber informasi, media informasi yang paling berpengaruh, aspek informasi yang menarik perhatian, dan fokus perhatian responden terhadap informasi.

6. Tahap evaluasi alternatif adalah intensitas responden, dalam menilai dan membandingkan informasi, tentang berbagai macam merek atau jenis kopi bubuk instan. Tahap ini diukur dengan melihat kriteria awal dalam memilih kopi bubuk instan oleh konsumen dan dianggap menunjukkan indikator kualitas, suatu produk kopi bubuk instan.

7. Tahap pembelian adalah tahap responden mengambil keputusan, mengenai produk yang dibeli, kapan membeli, dimana membeli, dan bagaimana membeli. Tahap ini diukur dengan jawaban responden mengenai, alasan pemilihan merek favorit, jumlah merek yang diingat, tempat pembelian kopi bubuk instan, alasan pemilihan tempat pembelian, dan cara memutuskan pembelian kopi bubuk instan.

8. Tahap perilaku pasca pembelian adalah, tahap dimana responden menilai kopi bubuk instan yang telah dibelinya. Tahap ini diukur dari tingkat kepuasan responden, setelah membeli dan mengkonsumsi kopi bubuk instan tersebut, serta sikap konsumen kopi bubuk instan, ketika merek yang biasa dibeli tidak ada/tidak tersedia.

9. Faktor lingkungan adalah faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelian konsumen, yang terdiri dari budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga dan situasi.

10. Budaya adalah seperangkat nilai, gagasan, artefak, simbol bermakna lainnya, yang membantu responden berkomunikasi, membuat tafsiran, dan melakukan evaluasi sebagai anggota masyarakat.

11. Kelas Sosial adalah pembagian dalam masyarakat, yang terdiri dari individu-individu dengan nilai, minat dan perilaku yang sama. Faktor ini

65

dilihat dari latar belakang pendidikan, pekerjaan dan pendapatan per bulan responden.

12. Pengaruh pribadi adalah karakteristik pribadi seseorang, yang mempengaruhi keputusan pembeliannya. Faktor ini dilihat dari seberapa jauh pengaruh teman, dalam proses pembelian kopi bubuk instan.

13. Keluarga adalah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih orang, yang berhubungan melalui darah, perkawinan, atau adopsi dan tinggal bersama.

Pengaruh keluarga diukur dari seberapa besar pengaruh keluarga, dalam keputusan pembelian kopi instan, jumlah anggota keluarga yang juga mengkonsumsi kopi instan, kesamaan merek yang dipakai oleh anggota keluarga lainnya, dan siapa yang memutuskan pembelian kopi bubuk instan yang dibeli.

14. Situasi adalah pengaruh yang timbul, dari faktor yang khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik, yang lepas dari karakteristik responden dan karakteristik objek. Faktor ini diwakili oleh pengaruh wiraniaga di toko, pengaruh iklan dan promosi, serta cara memutuskan pembelian kopi bubuk instan.

15. Faktor perbedaan individu adalah faktor-faktor yang mempengaruhi proses keputusan konsumen, yang terdiri dari sumberdaya konsumen, motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup, dan demografi.

16. Sumberdaya konsumen adalah sumberdaya yang dimiliki konsumen, terdiri dari waktu, uang dan perhatian.

17. Motivasi dan keterlibatan adalah suatu dorongan dalam diri responden untuk memenuhi kebutuhannya, yang diarahkan pada tujuan memperoleh kepuasan. Faktor ini dilihat dari manfaat yang dicari dari membeli dan mengkonsumsi kopi bubuk instan dan seberapa jauh tingkat keterlibatan konsumen, terhadap pembelian kopi bubuk instan.

18. Pengetahuan adalah informasi yang disimpan dalam ingatan. Faktor ini diukur dari pengetahuan responden akan kekhasan merek, hal-hal yang diperbandingkan dalam memilih kopi bubuk instan, jumlah merek yang diingat, dan pendapat mengenai indikator mutu.

19. Sikap adalah evaluasi dan akumulasi pengalaman terhadap suatu produk.

Sikap ini dinilai dari alasan dan waktu, ketika responden mengkonsumsi dan memilih merek kopi bubuk instan tertentu untuk pertama kalinya.

20. Kepribadian adalah karakteristik psikologis, yang berbeda dari seseorang yang menyebabkan terjadinya pembelian kopi bubuk instan. Faktor ini diukur dari kriteria awal, dalam menentukan pilihan dan merek kopi bubuk instan, yang mereka konsumsi saat ini.

21. Gaya hidup adalah pola hidup seseorang, yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan opininya. Gaya hidup diukur dari pendapat responden, mengenai manfaat kopi bubuk instan dari segi kepraktisannya.

22. Demografi adalah data responden mengenai umur, pekerjaan, pendapatan per bulan, dan tingkat pendidikan responden.

23. Proses psikologis adalah faktor-faktor, yang mempengaruhi proses keputusan pembelian konsumen, yang terdiri dari proses pengolahan informasi, pembelajaran, serta perubahan sikap dan perilaku.

67

24. Pemrosesan informasi diukur dari pertanyaan mengenai fokus perhatian responden, terhadap informasi tentang kopi bubuk instan.

25. Pembelajaran diukur dari pertanyaan mengenai bagaimana orang mempelajari informasi tentang kopi bubuk instan, dan juga yang berkenaan dengan perilaku yang dapat diamati.

26. Perubahan Sikap dan Perilaku diukur dari media, yang paling mempengaruhi responden dalam pembelian kopi bubuk instan, kopi bubuk instan yang sering dikonsumsi, dan alasan pemilihan merek favorit.

27. Pengaruh bauran pemasaran adalah, bagaimana perusahaan dapat mempengaruhi perilaku konsumen, melalui empat faktor inti pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi/tempat.

28. Produk terdiri dari variable-variabel atribut, merek, kemasan, dan label yang dapat menjadi penilaian tersendiri, bagi konsumen terhadap produk kopi bubuk instan.

29. Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk membeli kopi bubuk instan. Faktor ini diukur dari respon konsumen, jika merek yang biasa dibeli mengalami kenaikan harga.

30. Promosi adalah informasi produk, yang diberikan produsen kepada konsumen, melalui iklan dan di tempat penjualan. Faktor ini diukur dari media yang paling berpengaruh, terhadap pembelian kopi bubuk instan, pengaruh promosi yang dilakukan oleh merek lain, dan bentuk promosi penjualan yang paling disukai.

31. Distribusi/tempat adalah ketersediaan dan kemudahan konsumen untuk mendapatkan kopi bubuk instan di suatu tempat. Faktor ini dilihat dari

pemilihan kopi bubuk instan, alasan konsumen membeli di tempat tersebut, dan respon dari konsumen jika kopi bubuk instan yang akan dibelinya tidak tersedia di tempat dimana ia biasa membeli.

BAB V