• Tidak ada hasil yang ditemukan

II. PENDEKATAN TEORITIS 2.1Tinjauan Pustaka

2.4 Definisi Operasional

Dalam mengukur variabel-variabel yang akan digunakan untuk penelitian ini, maka perumusan dari masing-masing variabel akan dijabarkan dan dibatasi secara operasional.

1. Karakteristik khalayak adalah unsur atau komponen yang menjadi faktor pembentukan perilaku menonton dan persepsi responden setelah menonton Jelajah. Karakteristik responden ini ditunjukkan melalui beberapa variabel, meliputi:

a. Usia adalah lama hidup mahasiswa dan mahasiswi pada saat diwawancarai (dalam satuan tahun).

b. Jenis kelamin adalah faktor biologis yang membedakan responden kedalam kategori:

• laki-laki • perempuan

c. Semester adalah tingkatan pada jenjang pendidikan formal yang diperoleh responden untuk mengenyam dan memperoleh ilmu di bangku kuliah, dalam hal ini, semester yang diukur adalah semester genap, yang dibagi menjadi tiga kategori:

• Semester 4 • Semester 6 • Semester 8

d. Pekerjaan orangtua adalah kegiatan yang dilakukan oleh orangtua (ayah dan ibu) sebagai penghasil utama (nafkah) dalam keluarga, yang dibedakan kedalam: bekerja swasta, pegawai negeri, wiraswasta dan tidak bekerja.

e. Pendapatan orangtua adalah penghasilan (dalam rupiah) yang dihasilkan oleh orangtua dari bekerja. Kategori pendapatan orangtua tersebut dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

• Golongan rendah, dengan pendapatan orangtua < Rp 2.000.000,00 • Golongan sedang, dengan pendapatan orangtua Rp 2000.000,00 -

Rp 4.000.000,00

• Golongan tinggi, dengan pendapatan orangtua >Rp 4.000.000,00 f. Uang saku adalah jumlah uang (dalam hitungan rupiah) yang diterima

responden dari orangtua per bulannya, yang dibedakan dalam: • Rendah, dimana jumlah uang saku per bulan <Rp 500.000,00 • Sedang, dimana jumlah uang saku per bulan Rp 500.000,00 – Rp

1.000.000,00

• Tinggi, dimana jumlah uang saku per bulan >Rp 1.000.000,00 g. Teman adalah orang yang sering berinteraksi dengan responden dan

menghabiskan waktu dengan responden serta mempengaruhi responden dalam menonton televisi. Variabel teman dapat diukur dalam beberapa kategori, yaitu:

• Teman kelas kuliah

• Teman satu rumah selama di IPB • Teman di lingkungan rumah (tetangga)

2. Perilaku menonton khalayak adalah tindakan-tindakan spesifik khalayak dalam menonton acara Jelajah, yang meliputi:

a. Sumber Dorongan: adanya orang lain yang mengajak responden untuk menonton, yang dibedakan atas kategori: teman, keluarga, dan orang lain. b. Motivasi: adanya dorongan responden untuk menonton program Jelajah

dengan alasan tertentu. Motivasi menonton ini dibedakan atas seperti kebutuhan akan informasi, hiburan, atau pengisi waktu luang.

c. Durasi menonton: jumlah waktu atau lama waktu (dalam hitungan menit) yang digunakan responden untuk menonton Jelajah setipa kalinya. Durasi Jelajah setiap tayangnya adalah 30 menit, yang terdiri dari tiga segmen yang berdurasi 20 menit dan iklan berdurasi 10 menit. Durasi menonton responden ini dapat diukur dalam satuan menit yang kemudian dikategorikan dalam dua kategori:

• Durasi sedang : < 15 menit • Durasi lama : 15 - 30 menit

d. Frekuensi menonton: tingkat keseringan responden (dalam hitungan kali) menonton Jelajah selama satu minggu. Dalam hal ini, Jelajah memiliki tiga jenis program Jelajah: Jelajah-Jelajah, Jelajah, dan Jelajah Dunia.

• Rendah: 1 kali seminggu • Sedang: 2 kali seminggu

e. Cara menonton: kebiasaan khalayak dalam menonton, dengan siapa responden menonton Jelajah, apakah menonton sendirian atau ditemani dengan orang lain. Cara menonton responden ini dapat dikategorikan menjadi:

• Sendirian • Bersama teman • Bersama keluarga

• Bersama-sama orang lain selain teman dan keluarga

f. Lokasi menonton: tempat responden menonton Jelajah. Lokasi menonton responden dikategorikan menjadi:

• Tempat tinggal selama di IPB • Rumah

• Lainnya (kantin/ warung)

g. Tingkat keseriusan menonton: tingkat perhatian responden dalam menonton Jelajah, apakah hanya khusus menonton program Jelajah (tanpa melakukan kegiatan lain) atau menonton Jelajah sembari melakukan kegiatan lain. Indikator serius menonton adalah responden dapat menceritakan kembali isi cerita Jelajah secara lengkap. Keseriusan responden dalam menonton Jelajah ini dapat dikategorikan:

• Hanya menonton Jelajah tanpa melakukan kegiatan lain (menonton sepenuhnya, dari awal sampai akhir tanpa mengganti-ganti channel)

• Hanya menonton Jelajah tanpa melakukan kegiatan lain, tetapi mengganti-ganti channel

• Menonton Jelajah sembari melakukan kegiatan lain, seperti belajar,

makan :

3. Persepsi khalayak terhadap program Jelajah adalah pandangan dan pendapat responden terhadap tayangan program Jelajah. Persepsi ini akan membahas sejauh mana peran program Jelajah memberikan manfaat bagi responden sebagai media hiburan, informasi dan pengetahuan. Persepsi responden ini dapat diukur berdasarkan empat indikator:

a. Kemasan (isi cerita) adalah substansi yang terkandung dalam tayangan program Jelajah. Indikator baik atau buruknya suatu materi cerita dinilai dari:

• Faktual cerita tersebut

• Menarik dan tidak membuat bosan penontonnya.

• Konsisten materi mulai dari awal tayangan sampai selesai. • Kesesuaian materi dengan kebutuhan khalayak

• Cakupan materi seberapa luas dan dalam mengangkat dan membahas suatu cerita

b. Presenter atau reporter adalah orang yang membawakan program Jelajah. Berkualitas atau tidaknya seorang presenter atau reporter dapat diukur dengan beberapa kategori, yaitu:

• Jenis kelamin

• Jumlah presenter/ repor.ter

• Penguasaan materi: dapat menyampaikan informasi, tahu tentang objek liputannya

• Gaya bahasa: formal atau tidak formal

• Gaya bicara: mampu berimprovisasi dengan baik • Penampilan fisik

• Partisipasi dengan objek liputan • Dapat menghibur khalayak

c. Tema tayangan adalah jenis atau tema acara yang ditayangakan oleh program Jelajah. Setiap satu episode program Jelajah, biasanya menayangkan satu tema yang berbeda-beda. Tema-tema tersebut dikategorikan atas budaya, sejarah, nature, petualangan, suku terasing, animal, urban, lifestyle, dan leisure. Indikator suatu tema yang baik dapat diukur dari menarik atau tidaknya tema Jelajah tersebut dan monoton atau tidaknya acara tersebut.

d. Penayangan adalah waktu tayang program Jelajah dapat dilihat dari kesesuaian penempatan waktu tayang Jelajah dengan program-program lain dari stasiun televisi lain yang dapat mengakibatkan responden memindahkan saluran televisinya. Pengukuran variabel penayangan ini dapat dilihat berdasarkan:

• Kesesuaian jam tayang dengan waktu khalayak menonton • Kecukupan jumlah durasi Jelaja

• Lama slot iklan Jelajah

e. Objek Jelajah adalah apa atau siapa yang menjadi pusat liputan Jelajah, seperti alam, hewan, tumbuhan, maupun manusia. Variabel ini dapat diukur berdasarkan:

• Menarik tidaknya objek • Kesesuaian objek • Kelayakan objek

f. Musik merupakan musik pengiring/ latar atau backsound dalam program Jelajah. Baik atau tidaknya kualitas musik backsound dapat diukur berdasarkan:

• Menarik tidaknya musik pengiringnya

• Kesesuaian musik dengan tema cerita dan setiap segmen cerita • Ear catching atau akrab tidaknya musik tersebut di telinga

g. Narasi adalah serangkaian kalimat yang diceritakan secara lisan oleh seorang narator untuk mengantarkan isi liputan. Pada umumnya yang menjadi narator Jelajah adalah reporter atau presenter. Seorang narator dapat menjadi pengaruh akan kualitas tayangan tersebut. Indikator seorang narasi yang baik adalah:

• Isi narasi menarik

• Isi narasi sesuai dengan isi liputan • Suara yang menarik

• Gaya bicara yang gaul • Pengucapannya jelas • Kecepatan suara sesuai

• Tekanan/ pitch suara yang stabil • Dialek narator sesuai

III. PENDEKATAN LAPANGAN