• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

3.6 Definisi Operasional

1. Minuman teh hijau adalah minuman ringan (Soft Drink) minuman olahan dari bahan utama camellia sinensis jenis green tea yang dikemas dalam kemasan siap untuk dikonsumsi.

2. Atribut produk adalah segala sesuatu yang melekat pada suatu produk baik berupa fisik (merek, harga, kemasan) maupun non fisik (rasa, aroma, manfaat yang terkandung didalamnya).

3. Proses keputusan pembelian adalah tindakan dalam memilih beberapa alternatif pilihan untuk suatu produk maupun jasa sebagai pemenuhan kebutuhan untuk dikonsumsi serta sebagai evaluasi apakah sudah tercapainya keinginan konsumen terhadap produk maupun jasa tersebut.

4. Preferensi adalah selera/pilihan/kesukaan dari seorang dalam kecenderungan memilih suatu objek.

5. Persepsi adalah tanggapan/serapan/penilaian sebuah proses saat individu mengatur dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi sensoris mereka guna menciptakan gambaran mengenai arti suatu objek. Proses persepsi berlangsung dalam benak konsumen.

6. Positioning adalah suatu citra atau image atau persepsi produk yang dimiliki oleh konsumen terhadap suatu produk dan sebagai penilaian dari produk tersebut.

7. Perceptual map atau peta preferensi dalah suatu peta geometris yang menyatakan hubungan atau perbandingan antarmerek atau stimuli lain berdasarkan dimensi yang diukur berupa atribut–atribut suatu objek.

8. Euclidean adalah suatu jarak antara satu objek (merek) dengan satu objek lainnya yang akan melihat seberapa besar tingkat persaingan merek tersebut dengan pesaingnya. Prinsipnya semakin kecil jarak euclidean semakin dekat jarak setiap objek maka semakin tinggi pula tingkat persaingannya.

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1. Sejarah Umum PT. Sinar Sosro

PT. Sinar Sosro merupakan produsen minuman yang terkemuka. Keluarga Sosrodjojo mulai merintis usaha teh wangi pada tahun 1940 disebuah kota kecil di Jawa Tengah bernama Slawi. Salah satu Teh Wangi milik keluarga Sosrodjojo yang diperkenalkan pertama kali bermerek Teh Cap Botol. Tahun 1965, Teh Wangi merek Cap Botol yang sudah dikenal di daerah jawa mulai diperkenalkan di Jakarta. PT. Sinar Sosro berdiri dimulai dari usaha kecil-kecilan yang menggunakan peralatan secara manual, beralokasi di Taman Sari, Jakarta. Produksi saat itu rata-rata mencapai 50 krat perhari dengan pemasaran pertama di warung sate Slawi, proyek senen.

Teknik mempromosikan pada saat itu dinamakan strategi Promosi Cicip Rasa dibawah koordinator Bpk. Soetjipto Sosrodjojo, putra keempat dari Bapak Sosrodjojo. Secara rutin tim promosi Teh Wangi merek Cap Botol mendatangi tempat-tempat keramaian dengan menggunakan mobil dan alat-alat propaganda seperti memutar lagu-lagu untuk menarik perhatian dan mengumpulkan massa. Saat bersamaan juga diadakan demo menyeduh Teh Wangi merek Cap Botol yang hasil seduhannya dibagikan kepada pengunjung secara Cuma-cuma. Selain itu

pula para staf juga mendemokan cara menyeduh Teh Wangi Melati Cap Botol untuk meyakinkan bahwa ramuan Teh Wangi Melati Cap Botol adalah teh yang memiliki mutu dan kualitas yang baik. Teknik merebus teh langsung di tempat keramaian itu ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga menimbulkan kendala banyak penonton yang sudah berkumpul menjadi tidak sabar dan banyak yang meninggalkan arena demo sebelum sempat mencicipi seduhan teh.

Sebelum dibawa ke tempat keramaian Teh Wangi Melati Cap Botol diseduh terlebih dahulu di kantor dan dimasukkan ke dalam panci untuk kemudian dibawa dengan kendaraan menuju tempat demo untuk mengatasi kendala tersebut. Ternyata tehnik tersebut juga masih mengalami kendala, yaitu air teh yang dibawa dalam panci banyak yang tumpah sewaktu dalam perjalanan karena kondisi kendaraan dan jalan-jalan di Jakarta pada saat itu belum sebaik sekarang. Akhirnya ditemukan cara lain, yaitu air teh yang telah diseduh di kantor kemudian ditaruh di dalam botol-botol bekas limun/kecap yang telah dibersihkan terlebih dahulu untuk selanjutnya dibawa ke tempat kegiatan promosi cicip rasa berlangsung.

Strategi promosi Cicip Rasa pada tahun 1969 dimulainya dengan gagasan menjual air teh siap minum dalam kemasan botol (read to drink). Tahun 1970 gagasan tersebut diterapkan dengan dikeluarkan air teh siap minum dalam kemasan botol pertama dengan merek Teh Cap Botol dengan mengambil nama belakang keluarga Sosrodjojo dengan desain botol pertama yang bertahan sampai

dengan 2 tahun. Perubahan ditahun 1972 tentang merek pada desain botol diubah dengan hanya menggunakan merek Teh Botol yang juga bertahan sampai 2 tahun.

Pabrik serta kantor pemasaran PT. Sinar Sosro didirikan berdasarkan Akte Notaris Milly Karmila Sareal, S.H. No.9 pada tanggal 17 Juli 1974 dan pada tahun 1976 melalui surat No.Y.A/5/10/25, tertanggal 6 Februari 1976, PT Sinar Sosro mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dan terdaftar di Pengadilan Tinggi Bekasi pada tanggal 8 Mei 1976. Perusahaan ini berkantor Pusat di Jalan. Raya Bekasi Km. 28 Cakung (Ujung Menteng), Bekasi. Dengan adanya pabrik yang lebih modern maka desain botol Teh Botol Sosro berubah dan bertahan sampai dengan sekarang. Pabrik tersebut merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan pertama di Indonesia dan di Dunia pada saat itu, sedangkan hasil produknya diberi nama Teh Botol Sosro, nama Sosro diambil dari penggalan nama pendiri keluarga Sosrodjojo dan dalam perkembangan selanjutnya ternyata produk Teh Botol Sosro lebih populer melebihi dari teh kering cap Botol.

Pendiri Sosro adalah : Generasi I : Sosrodjojo

Generasi II : Soegiarto Sosrodjojo Soetjipto Sosrodjojo

Soerjanto Sosrodjojo Generasi III : Peter Soekianto Sosrodjojo

Josep Soekiwo Sosrodjojo

Herman Sosrodjojo Listyawati Sosrodjojo

Melalui usaha yang keras dalam mengembangkan produk teh yang tiada henti-hentinya oleh keluarga Sosrodjojo, akhirnya berdirilah perusahaan Group Sosro yang selalu menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi. Diantaranya adalah teh botol sosro, Stee, Joy Tea, Tebs, Fruit tea, Happy Juice, Country Choice, Prim-A.

Dokumen terkait