• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tabel 3.1 Definisi operasional

Variabel Definisi

Kuesioner 1) Pengetahuan baik (>76%)

Kuesioner 1) Angkatan 2017 = 0

Kuesioner 1) Pengetahuan baik (>76%)

normal HDL

Hipertensi Hipertensi Kuesioner 1) Pengetahuan baik (>76%)

Merokok Merokok adalah Kuesioner 1) Pengetahuan baik (>76%)

Perilaku Makan Suatu keadaan

Kuesioner 1) Pengetahuan baik (>76%)

Kuesioner 1) Pengetahuan baik (>76%)

Kuesioner 1) Pengetahuan baik (>76%) 2) Pengetahuan cukup (56- 75%)

Ordinal

3) Pengetahuan kurang (<56%)

Jenis Kelamin Karakteristik biologis yang

Kuesioner 1) Pengetahuan baik (>76%)

Kuesioner 1) Pengetahuan baik (>76%)

Kuesioner 1) Pengetahuan baik (>76%)

mg/dl atau glukosa darah sewaktu ≥200 mg/dl.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang beralamat di Jl. Dr. Mansyur No. 5 Medan.

4.2 Hasil Penelitian

Data penelitian ini merupakan data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara secara online melalui google form. Penelitian ini dilakukan pada 300 responden yang merupakan mahasiswa dan mahasiswi aktif Fakultas Kedokteran Sumatera Utara stambuk 2017, 2018 dan 2019. Karakteristik yang diamati pada responden adalah jenis kelamin dan tingkat pengetahuan berdasarkan masing-masing angkatan.

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi karakteristik jenis kelamin berdasarkan masing-masing angkatan

Jenis Kelamin Tahun angkatan

2017 2018 2019

Laki-laki 39 37 39

Perempuan 61 63 61

Total 100 100 100

Dari tabel 4.1 dapat dilihat berdasarkan karakteristik jenis kelamin pada masing-masing angkatan, pada tahun 2017 sebanyak 39 responden adalah laki-laki dan 61 responden adalah perempuan. Pada tahun 2018, sebanyak 37 responden adalah laki-laki dan 63 responden adalah perempuan. Pada tahun 2019, sebanyak 39 responden adalah adalah laki-laki dan 61 responden adalah perempuan.

Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.2

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi karakteristik jenis kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

Laki-laki 115 38,3

Perempuan 185 61,7

Total 300 100

Dari tabel 4.2, terlihat bahwa kelompok terbesar adalah kelompok jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 185 orang (61,7%), diikuti dengan kelompok laki-laki sebanyak 115 orang (38,3%).

Tingkat pengetahuan responden mengenai faktor risiko penyakit kardiovasular dapat dikategorikan menjadi baik, cukup, kurang. Pengetahuan responden dikategorikan baik jika jumlah soal yang dijawab benar >75%, pengetahuan dikategorikan cukup apabila jumlah soal yang dijawab benar 56%-75% dan pengetahuan dikategorikan kurang apabila jumlah soal yang dijawab benar <56%

(Arikunto, 2010).

Tabel 4.3 Distribusi frekuensi karakteristik dengan tingkat pengetahuan baik, sedang dan kurang berdasarkan tahun angkatan

Dari tabel 4.3, terlihat bahwa mahasiswa angkatan 2017 memiliki pengetahuan baik sebanyak 21 orang, pengetahuan cukup sebanyak 47 orang, dan pengetahuan kurang sebanyak 32 orang. Mahasiswa angkatan 2018 memiliki pengetahuan baik sebanyak 25 orang, pengetahuan cukup sebanyak 60 orang, dan pengetahuan

kurang sebanyak 15 orang. Mahasiswa angkatan 2019 memiliki pengetahuan baik sebanyak 15 orang, pengetahuan cukup sebanyak 44 orang dan pengetahuan kurang sebanyak 41 orang. Dapat dilihat bahwa hasil tingkat pengetahuan dengan kategori baik memiliki persentase paling kecil yaitu 20,3% (61 orang), diikuti dengan tingkat pengetahuan dengan kategori kurang sebesar 29,3% (88 orang) dan tingkat pengetahuan dengan kategori cukup sebesar 50,3% (151 orang).

Tabel 4.4 Distribusi tingkat pengetahuan responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan Total Persentase Tingkat (25,4%) perempuan dengan tingkat pengetahuan baik, 95 (51,4%) perempuan dengan tingkat pengetahuan cukup, dan 43 (23,2%) perempuan dengan tingkat pengetahuan kurang. Kemudian untuk jenis kelamin laki-laki, terdapat 14 (12,2%) laki-laki dengan tingkat pengetahuan baik, 56 (48,7%) laki-laki dengan tingkat pengetahuan cukup, dan 45 (39,1%) laki-laki dengan tingkat pengetahuan kurang.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa persentase tingkat pengetahuan mahasiswa perempuan lebih baik yaitu sebesar 25% dibandingkan dengan persentase tingkat pengetahuan laki-laki yaitu sebesar 12%. Hal ini mirip dengan penelitian yang dilakukan oleh Sadasivam et al bahwa skor pengetahuan perempuan yaitu sebesar 51% secara keseluruhan lebih baik dibandingkan laki-laki dengan persentase sebesar 49% (Sadasivam et al., 2016).

Pada penelitian ini, pengetahuan responden dinilai berdasarkan 20 pertanyaan yang mencakup pengetahuan mengenai faktor risiko penyakit kardiovaskular.

Pertanyaan yang diajukan, sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas.

Maka kuesioner pengetahuan tersebut telah valid dan reliable.

Data distribusi frekuensi jawaban kuesioner responden dapat dilihat pada tabel 4.5

Tabel 4.5 Distribusi jawaban responden berdasarkan masing-masing angkatan

No Pertanyaan 2017 2018 2019

2 Berapakah jumlah

rokok yang

pasien hipertensi

berikut yang

dikategorikan

15 Jenis kelamin yang lebih berisiko

penderita diabetes yaitu sebesar 93%. Pada mahasiswa angkatan 2018 pertanyaan yang paling banyak dijawab benar adalah pertanyaan nomor 1 yaitu sebesar 93%, dan pertanyaan yang paling banyak dijawab benar oleh mahasiswa 2019 adalah pertanyaan nomor 6 sebesar 94%.

Kemudian untuk pertanyaan yang paling banyak dijawab salah oleh mahasiswa angkatan 2017 adalah pertanyaan nomor 4 yaitu sebesar 69%. Pada mahasiswa angkatan 2018 pertanyaan yang paling banyak dijawab salah adalah pertanyaan

nomor 2 yaitu sebesar 84% dan pertanyaan yang paling banyak dijawab salah oleh mahasiswa 2019 adalah pertanyaan nomor 2 yaitu sebesar 80%.

Pada penelitian ini, pertanyaan yang paling banyak dijawab benar oleh mahasiswa angkatan 2017 dan 2019 yaitu mengenai pentingnya untuk meningkatkan kolesterol HDL yang sangat rendah pada pasien yang berisiko tinggi terkena panyakit jantung koroner. Hal ini mirip dengan penelitian yang dilakukan oleh Maksimovic et al bahwa hampir dari seluruh mahasiswa menjawab benar pertanyaan tentang pentingnya peningkatan kolesterol HDL (Maksimovic et al., 2017).

Mahasiswa angkatan 2017 dan angkatan 2018 sama-sama telah mendapatkan pendidikan mengenai faktor risiko penyakit kardiovaskular pada blok CVS di fakultas kedokteran yang sama. Sedangkan mahasiswa angkatan 2019 belum mendapatkan pendidikan mengenai faktor risiko penyakit kardiovaskular pada blok CVS. Dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa mahasiswa angkatan 2017 memiliki tingkat pengetahuan baik sebesar 21%, mahasiswa angkatan 2018 yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebesar 25% dan mahasiswa angkatan 2019 yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebesar 15%. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 2018 masih mengingat pendidikan mengenai faktor risiko penyakit kardiovaskular dikarenakan mahasiswa angkatan 2018 baru satu semester melewati blok CVS. Berbeda dengan angkatan 2017 yang sudah tiga semester melewati blok CVS. Dan angkatan 2019 yang belum mendapatkan pendidikan di blok CVS. Hal ini mungkin disebabkan oleh pengetahuan yang menurun seiring berjalannya waktu dan membutuhkan pendidikan berulang secara berkala agar pengetahuan menjadi lebih baik (Kumar, 2013).

Berikut adalah hasil analisis perbandingan tingkat pengetahuan mahasiswa angkatan 2017, 2018 dan 2019 mengenai faktor risiko penyakit kardiovaskular menggunakan uji Chi Square.

Tabel 4.6 Perbedaan tingkat pengetahuan mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2017-2019 tentang faktor risiko penyakit kardiovaskular

Variabel Tingkat Pengetahuan p - value

Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwa berdasarkan hasil analisis menggunakan uji Chi Square, didapatkan nilai p < 0,05 yaitu sebesar 0,02 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat pengetahuan mahasiswa angkatan 2017, 2018 dan 2019 tentang faktor risiko penyakit kardiovaskular. Hal ini mirip dengan penelitian yang dilakukan oleh Maksimovic et al bahwa terdapat perbedaan skor tingkat pengetahuan yang signifikan pada mahasiswa tingkat akhir dimana mereka lebih banyak memahami tentang faktor risiko penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan mahasiswa tingkat pertama pendidikan (Maksimovic et al., 2017).

4.3 Validasi Kuesioner

Uji validitas dilakukan dengan aplikasi SPSS. Pada kolom hasil uji korelasi (Corrected Item-Total Correlation) menunjukkan semua pertanyaan (item 1-20) bernilai > 0,279 yang berarti semua pertanyaan dalam kuesioner ini valid.

Uji reliabilitas dilakukan dengan aplikasi SPSS. Terlihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha > 0,279 yang berarti semua pertanyaan dalam kuesioner ini reliabel untuk digunakan. Terdapat beberapa literatur yang menyatakan bahwa nilai Cronbach’s Alpha harus > 0,6. Apabila standar yang digunakan adalah angka tersebut, kuesioner ini tetap reliabel karena hasil uji reliabilitas menunjukkan angka

> 0,6.

Tabel 4.7 Hasil uji validitas dan reliabilitas

No.

Soal

Nilai r table Nilai Korelasi

Keterangan Alpha Keterangan

1 0,279 0,430 Valid 0,69 Reliable

2 0,279 0,551 Valid 0,69 Reliable

3 0,279 0,491 Valid 0,69 Reliable

4 0,279 0,487 Valid 0,69 Reliable

5 0,279 0,467 Valid 0,69 Reliable

6 0,279 0,679 Valid 0,69 Reliable

7 0,279 0,421 Valid 0,69 Reliable

8 0,279 0,402 Valid 0,69 Reliable

9 0,279 0,451 Valid 0,69 Reliable

10 0,279 0,583 Valid 0,69 Reliable

11 0,279 0,454 Valid 0,69 Reliable

12 0,279 0,548 Valid 0,69 Reliable

13 0,279 0,481 Valid 0,69 Reliable

14 0,279 0,518 Valid 0,69 Reliable

15 0,279 0,507 Valid 0,69 Reliable

16 0,279 0,303 Valid 0,69 Reliable

17 0,279 0,304 Valid 0,69 Reliable

18 0,279 0,476 Valid 0,69 Reliable

19 0,279 0,321 Valid 0,69 Reliable

20 0,279 0,497 Valid 0,69 Reliable

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan:

1. Tingkat pengetahuan mahasiswa/i Fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2017 yang memiliki pengetahuan baik adalah sebanyak 21 (21%) orang, pengetahuan cukup sebanyak 47 (47%) orang, dan pengetahuan kurang sebanyak 32 (32%) orang.

2. Tingkat pengetahuan mahasiswa/i Fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2018 yang memiliki pengetahuan baik adalah sebanyak 25 (25%) orang, pengetahuan cukup sebanyak 60 (60%) orang, dan pengetahuan kurang sebanyak 15 (15%) orang.

3. Tingkat pengetahuan mahasiswa/i Fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2019 memiliki pengetahuan baik sebanyak 15 (15%) orang, pengetahuan cukup sebanyak 44 (44%) orang dan pengetahuan kurang sebanyak 41 (41%) orang.

4. Tingkat pengetahuan mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2017-2019 diperoleh 20,3% dengan pengetahuan baik, 50,3% dengan pengetahuan cukup, dan 29,3% dengan pengetahuan kurang.

5. Terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat pengetahuan mahasiswa/i angkatan 2017, 2018 dan 2019 tentang faktor risiko penyakit kardiovaskular secara statistik dimana didapatkan nilai p sebesar 0,02 (p<0,05).

5.2 Saran

1. Diharapkan mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dapat meningkatkan pengetahuannya dan lebih memperhatikan faktor risiko

penyakit kardiovaskular dikarenakan masih tingginya angka tingkat pengetahuan yang cukup dan kurang. Terutama pada angkatan 2017 dan 2018 yang telah melewati blok Cardiovascular System.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran mahasiswa agar tingkat pengetahuan mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara menjadi lebih baik kedepannya.

3. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti pada masyarakat luas dikarenakan masih tingginya angka kejadian penyakit kardiovaskular.

DAFTAR PUSTAKA

American Heart Association, 2017, Cardiovascular Disease, accessed, 12 April 2020, available at: https://www.heart.org/en/health- topics/consumer-healthcare/what-is-cardiovascular-disease

Amran, Prawansa., Rahman., 2018 ‘Gambaran hasil pemeriksaan HbA1C pada penderitaan diabetes melitus tipe II di RSUD Labuang Baji Makassar’

Backer, Guy De., 2017 ‘Prevention of cardiovascular disease: recent achievements and remaining challenges’

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2018, ‘Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018’ accessed, 12 April 2020, available at : http://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/fil es/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf

Centers for Disease Control and Prevention, 2019, Coronary Artery Disease, accessed 23 April 2020, available at:

https://www.cdc.gov/heartdisease/coronary_ad.htm

Centers for Disease Control and Prevention, 2019, Heart Disease, accessed 21 April 2020, available at:

https://www.cdc.gov/heartdisease/risk_factors.htm

Centers for Disease Control and Prevention, 2019, Valvular Heart Disease,

accessed 23 April 2020, available at:

https://www.cdc.gov/heartdisease/valvular_disease.htm

CS, Fox., MJ, Pencina., PW, Wilson., 2008 ‘Lifetime risk of cardiovascular disease among individuals with and without diabetes stratified by obesity status in the Framingham heart study’

DC, Goff., DM Jones, Lloyd., G, Bennett., 2014 ‘American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on Practice Guidelines. 2013 ACC/AHA guideline on the assessment of cardiovascular risk: a report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on Practice Guidelines. Circulation’

Dede Kusmana & Moechtar Hanafi. 1996. Patofisiologi penyakit jantung koroner. Dalam buku ajar kardiologi. Jakarta. h 159.

Dyah Purnamasari. 2009. Diagnosis dan klasifikasi diabetes melitus. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 5. Jakarta: Internal Publishing. h 1880-1883.

EJ, Benjamin., P, Muntner., A, Alonso., 2019 ‘Heart Disease and Stroke Statistics’

EJ, Benjamin., SS, Virani., CW, Callaway., 2018 ‘American Heart Association Council on Epidemiology and Prevention Statistics Committee and Stroke Statistics Subcommittee. Heart Disease and Stroke Statistics-2018 Update: A Report From the American Heart Association’

Ip Suiraoka, 2012, Penyakit Degeneratif, Yogyakarta: Nuha Medika.

Julia Fitriany, Iis Annisa. 2019, ‘Demam Rematik Akut’, Jurnal Ilmu Kesehatan, vol. 5, no. 2.

Kanimozhi Sadasivam., Poornima K Nagarajan., Balaji Ramraj., Balaji Chinnasami., Karthick Nedunchezhian., Saravanan Aiyyavoo., 2016

‘Cardiovascular Disease Risk Factor Knowledge Assessment Among Medical Students’

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018, Klasifikasi Hipertensi, accessed 20 April 2020, available at :

http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi- penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/24/klasifikasi- hipertensi

Koenig, Matthew., Aldrich, Eric M., 2009 ‘Cerebrovascular Disorder’

Kumar, R, K., 2013 ‘Effectiveness of E-learning in Teaching Chemistry with Reference Certain Selected Variables, International Journal of Education and Practice’

M. Djer, Mulyadi., Madiyono, Bambang., 2000 ‘Tatalaksana Penyakit Jantung Bawaan’, Jurnal Ilmu Kesehatan, vol. 2 no. 3

Maharani, A., Sujarwanto., Praveen, D., Oceandy, D., Tampubolon, G., Pate, A., 2019 ‘Cardiovascular disease risk factor prevalence and estimated 10-year cardiovascular risk scores in Indonesia: The SMART health Extend study’

N, Savji., CB, Rockman., AH, Skolnick., 2013 ‘Association between advanced age and vascular disease in different arterial territories: a population database of over 3.6 million subject’

National Heart, Lung, and Blood Institute, 2019, Coronary Heart Disease,

accessed 26 April 2020, available at:

https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/coronary-heart-disease National Heart, Lung, and Blood Institute, 2019, Peripheral Artery Disease,

accessed 26 April 2020, available at:

https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/peripheral-artery-disease Notoatmodjo, S. 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, PT. Rineka Cipta,

Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2014, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Nuraini, Bianti., 2015 ‘Risk Factor Of Hypertension’, Jurnal Ilmu Kesehatan, vol. 4, no. 5

Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Milos Z. Maksimovic., Jelena M. Marinkovic., Hristina D Vlajinac., Jadranka M. Maksimovic., Milena S. Tomanic., Djordje J. Radak., 2017 ‘Awareness and knowledge of cardiovascular disease risk factors among medical student’

Sidartawan Soegondo. 2009. Obesitas, Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi 5. Jakarta: Internal Publishing. h 1977.

Sidartawan Soegondo. 2009. Sindrom Metabolik, Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi 5. Jakarta: Internal Publishing. h 1973- 1983.

Terry F, Dellara., Pencina, Michael J., Vasan., Ramachandran., 2005

‘Cardiovascular Risk Factor Predictive for Survival and Morbidity- Free Survival in the Oldest-Old Framingham Heart Study Participants’

World Health Organization, 2017, Cardiovascular Disease, accessed 12 April 2020, available at: https://www.who.int/en/news-room/fact- sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)

World Heart Federation, 2017, Cardiovascular Risk Factor, accessed 13 April 2020, available at:

https://www.world-heart- federation.org/resources/risk-factors/

Yoeantafara, alodiea., Martini, Santi., 2017 ‘Pengaruh pola makan terhadap kolesterol total’

LAMPIRAN A. Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Kaylin Wijdani Albar

NIM 170100204

Tempat / Tanggal Lahir : Bryan, Texas / 18 September 1999

Agama : Islam

Nama Ayah : Alwin Albar S.T., MS., Ph.D.

Nama Ibu : Wydia Kemala Sari S.T., M.Si.

Alamat : Jl. dr. Sumarsono no. 28, Medan.

Riwayat Pendidikan :

1. 2002 – 2005 : TK Kutilang 1 Pangkalpinang, Bangka Belitung 2. 2005 – 2011 : SDN 10 Pangkalpinang, Bangka Belitung 3. 2011 – 2014 : SMP Negeri 1 Pangkalpinang, Bangka Belitung 4. 2014 – 2017 : SMA Negeri 1 Medan, Sumatera Utara

5. 2017 – sekarang : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Riwayat Organisasi :

1. Anggota Kewirausahaan PEMA FK USU 2017

Riwayat Kepanitiaan :

1. Sekretaris TO SBMPTN FK USU 2018

2. Anggota Publikasi dan Dokumentasi MMB FK USU 2018

Riwayat Pelatihan :

1. PKKMB FK USU 2017

2. Manajemen Mahasiswa Baru FK USU 2017

3. Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Lokal FK USU 2017

LAMPIRAN B. Halaman Pernyataan Orisinalitas

PERNYATAAN

Perbandingan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angakatan 2017-2019

Tentang Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Dengan ini penulis menyatakan bahwa skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh Sarjana Kedokteran pada Program Studi Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.

Adapun pengutipan yang penulis lakukan pada bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan skripsi ini, telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penelitian ilmiah.

Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian skripsi ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Medan, 15 Desember 2020 Penulis,

Kaylin Wijdani Albar 170100204

LAMPIRAN C. Lembar Penjelasan

LEMBAR PENJELASAN

Perkenalkan, saya Kaylin Wijdani Albar, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2017. Saat ini saya sedang melakukan penelitian dengan judul “Perbandingan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2017-2019 Tentang Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular”. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat pengetahuan pada mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2017-2019 tentang faktor risiko penyakit kardiovaskular.

Manfaat penelitian ini akan menjadi sumber tambahan informasi bagi mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2017- 2019 untuk meningkatkan pengetahuan mengenai faktor risiko tentang penyakit kardiovaskular.

Partisipasi Anda bersifat sukarela dan tanpa paksaan, Anda boleh menolak apabila Anda merasa tidak berkenan dalam penelitian ini. Identitas pribadi Anda sebagai responden akan dirahasiakan dan semua informasi yang diberikan hanya akan digunakan untuk penelitian ini. Kuesioner yang akan saya berikan terdiri dari 2 bagian yaitu identitas responden dan pengetahuan tentang faktor risiko penyakit kardiovaskular. Diharapkan Anda dapat mengisi dan menyelesaikan kuesioner ini dalam jangka waktu 20 menit.

Atas perhatian dan kesediaan anda menjadi responden dalam penelitian ini, saya mengucapkan terima kasih

Medan, 22 Juli 2020

Kaylin Wijdani Albar

LAMPIRAN D. Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP)

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP) (INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Lengkap :………...

2. NIM :...………

3. Usia ... tahun.

4. Angkatan :………...

5. Kelas

:………

6. Jenis Kelamin : L / P (Lingkari yang sesuai)

7. No. Handphone (WA) :………...

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai penelitian tentang faktor risiko penyakit kardiovaskular pada lembar sebelumnya, dengan ini saya menyatakan BERSEDIA / TIDAK BERSEDIA (coret yang tidak perlu) untuk ikut serta berpartisipasi dengan menjadi subjek penelitian.

Dengan pernyataan persetujuan ini saya perbuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan.

Medan, 2020

Yang membuat pernyataan

( )

LAMPIRAN E. Ethical Clearance

LAMPIRAN F. Surat Izin Penelitian

LAMPIRAN G. Kuesioner

KUESIONER PENELITIAN

TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA/I FAKULTAS

KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2017- 2019 TENTANG FAKTOR RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR

A. Identitas Responden

8. Nama atau Inisial :………...

9. Tempat Tanggal Lahir :...………

10. Usia ... tahun.

11. Angkatan :………...

12. Jenis Kelamin : L / P (Lingkari yang sesuai)

13. No. Handphone (WA) :………...

B. Pertanyaan Kuesioner

Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang Anda anggap benar

1. Manakah dari kandungan rokok berikut yang paling besar pengaruhnya terhadap perjalanan penyakit jantung?

a. Benzena b. Nikotin c. Formaldehid d. Polonium

2. Berapakah jumlah rokok yang dikonsumsi per hari untuk dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular?

a. 1 batang b. 9 batang c. 12 batang

d. 18 batang

3. Manakah definisi hipertensi yang paling tepat di bawah ini?

a. Sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg b. Sistolik ≥ 130 mmHg atau diastolik ≥ 70 mmHg c. Sistolik ≥ 120 mmHg dan diastolik ≥ 80 mmHg d. Sistolik <120 mmHg atau diastolik <80 mmHg

4. Menurut pengetahuan Anda, berapa tekanan darah yang disarankan untuk pasien hipertensi dengan risiko tinggi untuk penyakit kardiovaskular (dalam mmHg):

a. <150/90 b. <140/90 c. <130/80 d. <120/80

5. Fraksi lipid manakah yang dapat menyebabkan terjadinya aterosklerosis?

a. HDL b. LDL c. VLDL d. Kilomikron

6. Apakah penting untuk meningkatkan kolesterol HDL yang sangat rendah pada pasien dengan risiko tinggi penyakit jantung koroner?

a. Ya b. Tidak

7. Berapakah konsumsi natrium normal per hari yang direkomendasikan oleh WHO?

a. <10 gram b. < 8 gram c. < 5 gram

8. Manakah pertanyaan tentang makanan berlemak berikut yang benar?

a. Lemak trans merupakan jenis lemak yang paling menyehatkan b. Lemak yang tersaturasi berasal dari minyak dari sayuran yang

terhidrogenasi

c. Konsumsi makanan yang mengandung lemak yang tidak tersaturasi akan meningkatkan HDL

d. Ikan laut merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung banyak lemak trans

9. Manakah makanan di bawah ini yang dapat menurunkan kadar LDL?

a. Minyak virgin coconut oil b. Gorengan

c. Susu d. Keju

10. Manakah kelompok makanan dibawah ini yang dianjurkan untuk mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular, kecuali?

a. Kacang polong, salmon, dan alpukat b. Salmon, udang dan daging

c. Kacang merah, jagung, dan salmon

11. Berapakah konsumsi gula normal per hari yang direkomendasikan oleh WHO?

a. 100 gram b. 70 gram c. 50 gram

12. Berapakah nilai lingkar pinggang laki-laki yang berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular?

a. < 70 cm b. 70-80 cm c. 80-90 cm d. ≥ 90 cm

13. Berapakah indeks massa tubuh yang dikategorikan sebagai obesitas?

a. ≥ 15 kg/m2 b. ≥ 18 kg/m2 c. ≥ 20 kg/m2 d. ≥ 25 kg/m2

14. Berapakah kadar LDL yang disarankan untuk pasien diabetes melitus dengan risiko tinggi untuk penyakit kardiovaskular?:

a. ≥ 190 mg/dl b. 130 mg/dl c. < 100 mg/dl

15. Jenis kelamin yang lebih berisiko mengalami penyakit kardiovaskular pada usia 30-40 tahun?

a. Laki-laki b. Perempuan c. Relatif sama

16. Apakah riwayat keluarga menderita penyakit jantung merupakan faktor yang paling mempengaruhi perjalanan penyakit jantung?

a. Ya b. Tidak

17. Berapakah kadar HbA1c yang menandakan kontrol glikemik yang baik pada penderita diabetes melitus tipe 2?

a. ≤ 7,5%

b. 10-12,5%

c. ≥ 15%

18. Berapakah nilai normal kadar gula darah dua jam setelah makan?

a. ≥ 200 mg/dL b. >160 mg/dL c. <70 mg/dL d. <140 mg/dL

19. Berapakah waktu minimal seseorang melakukan aktivitas fisik aerobik sedang untuk mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular?

a. 150 menit per minggu b. 50 menit per minggu c. 75 menit per minggu

20. Manakah dibawah ini yang termasuk aktivitas fisik aerobik kuat?

a. Berenang

b. Bersepeda c. Berlari

LAMPIRAN H. SPSS RESPONDEN

Lampiran SPSS Karakteristik Responden Jenis Kelamin 2017

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid laki-laki 39 39.0 39.0 39.0

perempuan 61 61.0 61.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Jenis Kelamin Seluruh Angkatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Tingkat Pengetahuan 2018

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Jenis Kelamin

Pengetahuan

LAMPIRAN I. SPSS PENGETAHUAN RESPONDEN

Pengetahuan Angkatan 2017

p1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid salah 21 21.0 21.0 21.0

benar 79 79.0 79.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

p6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid salah 53 53.0 53.0 53.0

benar 47 47.0 47.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

p12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Frequency Percent Valid Percent

Dokumen terkait