BAB III METODE PENELITIAN
4.7 Kondisi Pendidikan
Kondisi pendidikan di Kabupaten Mojokerto dapat dilihat dari indikator-indikator sebagai berikut.
a. Angka Partisipasi Kasar (APK)
Angka Partisipasi Kasar (APK) merupakan persentase jumlah penduduk yang sedang bersekolah pada suatu jenjang pendidikan (berapapun usianya) terhadap jumlah penduduk usia sekolah yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut. APK merupakan indikator yang paling sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di masing-masing jenjang pendidikan. APK didapat dengan membagi jumlah penduduk yang sedang bersekolah (atau jumlah siswa) tanpa memperhatikan umur pada jenjang pendidikan tertentu dengan jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tersebut. Capaian APK di Kabupaten Mojokerto berdasarkan jenjang pendidikan disajikan pada gambar sebagai berikut.
99,3
70
tahun 2020 menurun dari tahun sebelumnya menjadi 102,07 persen. Nilai APK lebih dari 100 persen menunjukkan bahwa ada penduduk yang sekolah belum mencukupi umur dan atau melebihi umur yang seharusnya. Hal ini tidak menuntut kemungkinan adanya pendaftaran siswa usia dini, pendaftaran siswa yang telat bersekolah atau siswa yang tidak naik kelas.
Begitu pula Angka Partisipasi Kasar pada jenjang pendidikan SMP Sederajat menunjukkan adanya tren menurun di mana nilai APK pada tahun 2020 turun dari tahun sebelumnya yakni mencapai 94,15 persen penduduk usia 13 hingga 15 tahun secara keseluruhan belum semua berpartisipasi dalam pendidikan SMP, pemerintah perlu untuk memaksimalkan program wajib belajar 12 tahun.
b. Angka Partisipasi Murni (APM)
Angka Partisipasi Murni (APM) merupakan indikator yang mengukur proporsi anak yang bersekolah pada umur tertentu pada tingkat yang sesuai dengan kelompok umur tersebut. Nilai APM yang mendekati 100 persen menunjukkan hampir sesuai dengan sekolah pada jenjang pendidikannya.
Gambar 4.16 Angka Partisipasi Murni Kabupaten Mojokerto 99,3
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto
Angka Partisipasi Murni pada jenjang pendidikan SD Sederajat dalam waktu empat tahun terakhir mengalami fluktuatif di mana pada tahun 2017 sebesar 99,3 persen, menurun menjadi 97,78 persen di tahun 2020 artinya 98 persen penduduk di Kabupaten Mojokerto yang berusia 7 hingga 12 tahun bersekolah tepat dijenjang SD Sederajat. Sementara Angka Partisipasi Murni pada jenjang pendidikan SMP Sederajat mengalami penurunan dimana pada tahun 2017 sebesar 84,75 persen, menurun menjadi 83,84 persen tahun 2020 artinya 84 persen penduduk di Kabupaten Mojokerto yang berusia 13 hingga 15 tahun bersekolah tepat waktu dijenjang SMP Sederajat.
Hal ini patut dicermati yaitu belum semua penduduk pada kelompok usia 7 hingga 12 tahun dan 13 hingga 15 tahun yang merupakan kelompok wajib belajar 12 tahun dapat berpartisipasi dalam pendidikan formal.
c. Rasio Murid Per Guru
Keberhasilan Indeks Pembangunan Manusia dapat dilihat dari aspek pendidikan yakni rasio guru per murid. Rasio guru per murid adalah perbandingan antara jumlah guru per jumlah murid pada suatu jenjang sekolah. Rasio guru per murid menggambarkan beban kerja guru dalam mengajar. Berdasarkan Peraturan Menteri Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Penerimaan
72
Tabel 4.10 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SD
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah
Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Mojosari 359 5.924 17
Tabel 4.11 Rasio Ideal Murid Per Guru Menurut Jenjang Pendidikan
Jenjang Pendidikan Minimal Maksimal
SD Sedarajat 20 28
Rasio ketersediaan guru berbanding dengan murid pada pendidikan Sekolah Dasar merupakan perbandingan antara jumlah siswa SD terhadap jumlah ketersediaan guru bagi siswa SD dan rasio ideal adalah 1 guru menangani 20 hingga 28 siswa. Secara keseluruhan, 1 orang guru di Kabupaten Mojokerto mengajar sebanyak 15 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa rasio guru per murid di bawah dari kondisi ideal karena angka tersebut
di bawah angka minimum yaitu 20 yang artinya jumlah tenaga pendidik jenjang pendidikan SD lebih banyak dari jumlah idealnya.
Berikut adalah rasio murid per guru pada jenjang pendidikan SD berdasarkan kecamatan.
1. Kecamatan Bangsal
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah dasar yang sudah ideal adalah SDN Bangsal, SDN Mojotamping dan SDN Sidomulyo.
Beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 28 murid. Rasio murid per guru SDI Al-Akbar lebih dari angka ideal, artinya jumlah tenaga pendidik kurang atau jumlah murid terlalu banyak. Selain empat Sekolah Dasar tersebut, rasio murid per guru di bawah angka minimum artinya jumlah tenaga pendidik cukup banyak.
Tabel 4.12 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SD di Kecamatan Bangsal
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
SDN BANGSAL 14 321 23
SDN GAYAM 9 155 17
SDN KEDUNGUNENG 10 65 7
SDN KUTOPORONG 14 173 12
SDN MEJOYO 10 155 16
SDN MOJOTAMPING 8 184 23
SDN NGASTEMI 1 9 170 19
SDN NGASTEMI 2 10 139 14
74
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
SDN SUMBERWONO 9 99 11
2. Kecamatan Dawarblandong
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah dasar yang sudah ideal adalah SDN Pulorejo 2, SDN Randegan, dan SDN Sumberwuluh.
Beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 28 murid. Selain tiga Sekolah Dasar tersebut, rasio murid per guru di bawah angka minimum artinya jumlah tenaga pendidik cukup banyak.
Tabel 4.13 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SD di Kecamatan Dawarblandong
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
SDN SUMBERWULUH 9 181 20 sudah ideal adalah SDN Dlanggu dan SDN Jrambe. Beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 28 murid. Selain Sekolah Dasar tersebut, rasio murid per guru di bawah angka minimum artinya jumlah tenaga pendidik di kecamatan Dlanggu cukup banyak.
Tabel 4.14 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SD di Kecamatan Dlanggu
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
76
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Swasta
SD ISLAM AL ISTIQOMAH 8 86 11
Sumber : Dapodikdasmen
4. Kecamatan Gedeg
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah dasar yang sudah ideal adalah SDN Sidoharjo 2, SDN Terusan 3, dan SD Islam Tsamrotul Huda. Beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 28 murid. Selain Sekolah Dasar tersebut, rasio murid per guru di bawah angka minimum artinya jumlah tenaga pendidik di kecamatan Gedeg cukup banyak.
Tabel 4.15 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SD di Kecamatan Gedeg
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
SDN TERUSAN 1 8 137 17
5. Kecamatan Gondang
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah dasar yang sudah ideal adalah SDN Jatidukuh. Beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 28 murid. Rasio murid per guru SDN Centong lebih dari angka ideal, artinya jumlah tenaga pendidik kurang atau jumlah murid terlalu banyak. Selain dua Sekolah Dasar tersebut, rasio murid per guru di bawah angka minimum artinya jumlah tenaga pendidik cukup banyak.
Tabel 4.16 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SD di Kecamatan Gondang
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
78
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
SDN TAWAR 32 138 4
SDN WONOPLOSO 15 137 9
Sumber : Dapodikdasmen
6. Kecamatan Jatirejo
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah dasar yang sudah ideal adalah SDN Dinoyo 1, SDN Karangjeruk, dan SDN Kumitir 1 dengan beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 28 murid, sedangkan untuk sekolah dasar lainnya rasio guru per murid di bawah angka minimum artinya sekolah-sekolah tersebut jumlah tenaga pendidik lebih banyak.
Tabel 4.17 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SD di Kecamatan Jatirejo
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
SDN SUMENGKO 12 181 15
SDN TAWANGREJO 10 43 4
Swasta
SD NURUL ISLAM 10 154 15
Sumber : Dapodikdasmen
7. Kecamatan Jetis
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah dasar yang sudah ideal adalah SDN Canggu, SDN Jetis 1, SDN Mlirip 2, SDN Mojorejo 1 Jetis, SDN Ngabar, dan SDN Perning dengan beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 28 murid, sedangkan untuk sekolah dasar lainnya rasio guru per murid di bawah angka minimum artinya sekolah-sekolah tersebut jumlah tenaga pendidik lebih banyak .
Tabel 4.18 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SD di Kecamatan Jatis
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
80
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
SDN MOJOROTO 8 84 11
SD ISLAM ARINAL AUNA
JETIS 8 111 14
SDI BIDAYATUL HIDAYAH 10 132 13
Sumber : Dapodikdasmen
8. Kecamatan Kemlagi
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah dasar yang sudah ideal adalah SDN Beratkulon, SDN Japanan 2, SDN Mojodowo, dan SDN Tanjungan dengan beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 28 murid, sedangkan untuk sekolah dasar lainnya rasio guru per murid di bawah angka minimum.
Tabel 4.19 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SD di Kecamatan Kemlagi
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
SDN MOJOGEBANG 12 181 15
9. Kecamatan Kutorejo
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah dasar yang sudah ideal adalah SDN Payungrejo dan SDN Sawo 1 Kutorejo dengan beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 28 murid, sedangkan untuk sekolah dasar lainnya rasio guru per murid di bawah angka minimum artinya sekolah-sekolah tersebut jumlah tenaga pendidik lebih banyak.
82
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
SD ISLAM ROUDLOTUL QUR
AN 6 102 17
Sumber : Dapodikdasmen
10. Kecamatan Mojoanyar
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah dasar yang sudah ideal adalah SDN Gayaman, SDN Gebangmalang 1, SDN Jabon 1, SDN Lengkong 2, dan SDN Sadartengah dengan beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 28 murid, sedangkan untuk sekolah dasar lainnya rasio guru per murid di bawah angka minimum artinya sekolah-sekolah tersebut jumlah tenaga pendidik lebih banyak .
Tabel 4.21 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SD di Kecamatan Mojoanyar
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri Sawahan, dan SDN Sumbertanggul 1 dengan beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 28 murid, sedangkan untuk sekolah
84
Tabel 4.22 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SD di Kecamatan Mojosari
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri sudah ideal adalah SDN Kunjorowesi 1, SDN Kunjorowesi 3, SDN Kutogirang, SDN Lolawang, SDN Ngoro 3, SDN Sedati 1, SDN Sedati 2, SDN Watesnegoro 1,
SDN Watesnegoro 2, SDN Wonosari, SDN Wotanmas Jedong, dan SDS Masyithoh dengan beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 28 murid, sedangkan untuk sekolah dasar lainnya memiliki rasio guru per murid di bawah angka minimum artinya sekolah-sekolah tersebut jumlah tenaga pendidik lebih banyak .
Tabel 4.23 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SD di Kecamatan Ngoro
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
86
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
13. Kecamatan Pacet
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah dasar yang sudah ideal adalah SDN Kuripansari dengan beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 28 murid, sedangkan untuk sekolah dasar lainnya memiliki rasio guru per murid di bawah angka minimum artinya sekolah-sekolah tersebut jumlah tenaga pendidik lebih banyak .
Tabel 4.24 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SD di Kecamatan Pacet
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
SDN SUMBERKEMBAR 9 135 15 sekolah-sekolah tersebut jumlah tenaga pendidik lebih banyak .
Tabel 4.25 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SD di Kecamatan Pungging
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
88
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
SDN PUNGGING 1 14 227 16 Tambakagung dengan beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 28 murid, sedangkan untuk sekolah dasar lainnya memiliki rasio guru per murid di bawah angka minimum artinya sekolah-sekolah tersebut jumlah tenaga pendidik lebih banyak.
Tabel 4.26 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SD di Kecamatan Puri
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
SDN KENANTEN 13 239 18 sudah ideal adalah SDN Brangkal, SDN Modongan, SDN Sooko 1, SDN Sooko 2, dan SDN Tempuran dengan beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 28 murid, sedangkan untuk sekolah dasar lainnya memiliki rasio guru per murid di bawah angka minimum artinya
sekolah-90
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
SDN BLIMBINGSARI 10 135 14 mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 28 murid, sedangkan untuk sekolah dasar lainnya memiliki rasio guru per murid di bawah angka minimum artinya sekolah-sekolah tersebut jumlah tenaga pendidik lebih banyak.
Tabel 4.28 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SD di Kecamatan Trawas
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
SDN SELOLIMAN 8 105 13
SDN SELOTAPAK 9 167 19
SDN SUGENG 5 53 11
SDN SUKOSARI 8 47 6
SDN TAMIAJENG 9 107 12
SDN TRAWAS 1 9 106 12
SDN TRAWAS 2 8 126 16
Swasta
SDS MUHAMMADIYAH
TRAWAS 7 98 14
Sumber : Dapodikdasmen
18. Kecamatan Trowulan
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah dasar yang sudah ideal adalah SDN Balongwono, SDN Jambuwok 1, SDN Jatipasar, SDN Kejagan, SDN Sentonorejo, SDN Temon, SDN Trowulan, dan SDN Watesumpak 1 dengan beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 28 murid. Sementara itu, sekolah dasar yang tidak ideal karena rasio murid per guru diatas angka maksimal adalah SDN Panggih sebesar 31 artinya 1 guru mengajar sebanyak 31 peserta didik, sedangkan untuk sekolah dasar lainnya memiliki rasio guru per murid di bawah angka minimum artinya sekolah-sekolah tersebut jumlah tenaga pendidik lebih banyak .
Tabel 4.29 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SD di Kecamatan Trowulan
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
92
Kecamatan Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
SDN JAMBUWOK 9 204 23 Mojokerto adalah sebagai berikut.
Tabel 4.30 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SMP
Kecamatan Jenjang Pendidikan SMP
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Kec. Mojosari 194 2.985 15
Kecamatan Jenjang Pendidikan SMP
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Kec. Gondang 78 1.505 19
Kec. Trawas 50 929 19
Total 2.044 33.801 17
Sumber : Dapodikdasmen
Rasio ketersediaan guru berbanding dengan murid pada pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan perbandingan antara jumlah siswa SMP terhadap jumlah ketersediaan guru bagi siswa SMP dan rasio ideal adalah 1 guru menangani 20 murid hingga 32 murid. Secara keseluruhan, 1 orang guru di Kabupaten Mojokerto mengajar sebanyak 17 siswa artinya jumlah guru pada jenjang pendidikan SMP.
1. Kecamatan Bangsal
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah menengah pertama yang sudah ideal adalah SMP Islam As Salam dan SMPN 2 Bangsal dengan beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 32 murid, sedangkan untuk sekolah menengah pertama lainnya memiliki rasio guru per murid di bawah angka minimum artinya sekolah-sekolah tersebut jumlah tenaga pendidik lebih banyak .
Tabel 4.31 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SMP di Kecamatan Bangsal
Kecamatan Jenjang Pendidikan SMP
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
94 2. Kecamatan Dawarblandong
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah menengah pertama di bawah angka minimum artinya sekolah-sekolah tersebut jumlah tenaga pendidik lebih banyak. Adapula sekolah yang memiliki murid sangat sedikit yaitu SMP PGRI Dawarblandong dan SMP Banyulegi.
Tabel 4.32 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SMP di Kecamatan Dawarblandong
Kecamatan Jenjang Pendidikan SMP
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
3. Kecamatan Dlanggu
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah menengah pertama di Kecamatan Dlanggu di bawah angka minimum artinya sekolah-sekolah tersebut jumlah tenaga pendidik lebih banyak. Adapula sekolah-sekolah yang memiliki murid sangat sedikit yaitu SMP Al Hidayah Dlanggu dan SMP PGRI Dlanggu.
Tabel 4.33 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SMP di Kecamatan Dlanggu
Kecamatan Jenjang Pendidikan SMP
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
SMPN 1 DLANGGU 48 934 19
SMPN 2 DLANGGU 31 560 18
Swasta
Kecamatan Jenjang Pendidikan SMP
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
4. Kecamatan Gedeg
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah menengah pertama yang sudah ideal adalah SMP Gedeg Swasta dengan beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 32 murid, sedangkan untuk sekolah menengah pertama lainnya memiliki rasio guru per murid di bawah angka minimum artinya sekolah-sekolah tersebut jumlah tenaga pendidik lebih banyak.
Tabel 4.34 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SMP di Kecamatan Gedeg
Kecamatan Jenjang Pendidikan SMP
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
96
beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 32 murid, sedangkan untuk sekolah menengah pertama lainnya memiliki rasio guru per murid di bawah angka minimum artinya sekolah-sekolah tersebut jumlah tenaga pendidik lebih banyak .
Tabel 4.35 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SMP di Kecamatan Gondang
Kecamatan Jenjang Pendidikan SMP
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
6. Kecamatan Jatirejo
Sekolah Menengah Pertama yang tidak ideal karena rasio murid per guru diatas angka maksimal adalah SMPN Satu Atap Manting sebesar 31 artinya 1 guru mengajar sebanyak 31 peserta didik, sedangkan rasio guru per murid sekolah menengah pertama lain di bawah angka minimum artinya sekolah-sekolah tersebut jumlah tenaga pendidik lebih banyak .
Tabel 4.36 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SMP di Kecamatan Jatirejo
Kecamatan Jenjang Pendidikan SMP
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
7. Kecamatan Jetis
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah menengah pertama yang sudah ideal adalah SMP Mandala Jetis dengan beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 32 murid, sedangkan untuk sekolah menengah pertama lainnya memiliki rasio guru per murid di bawah angka minimum artinya sekolah-sekolah tersebut jumlah tenaga pendidik lebih banyak.
Tabel 4.37 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SMP di Kecamatan Jetis
Kecamatan Jenjang Pendidikan SMP
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
SMPN 1 JETIS 41 791 19
SMPN 2 JETIS 37 699 19
Swasta
SMP ISLAM DARUNIYAH
JETIS 8 68 9
SMP ISLAM
SABILURROSYAD 6 94 16
SMP MANDALA JETIS 1 25 25
SMP MOJOPAHIT 1 JETIS 5 31 6
Sumber : Dapodikdasmen
8. Kecamatan Kemlagi
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah menengah pertama yang sudah ideal adalah SMPN 1 Kemlagi dan SMP Islam Roudlotun Nasyiin dengan beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal
98
menengah pertama kelebihan atau jumlah peserta didik yang sekolah di kecamatan tersebut hanya sedikit.
Tabel 4.38 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SMP di Kecamatan Kemlagi
Kecamatan Jenjang Pendidikan SMP
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
9. Kecamatan Kutorejo
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah menengah pertama yang sudah ideal adalah SMPTI Al-Hidayah dengan beban kerja guru dalam mengajar muridnya sudah ideal antara 20 hingga 32 murid, sedangkan untuk sekolah menengah pertama lainnya memiliki rasio guru per murid di bawah angka minimum. Hal ini menandakan bahwa sebenarnya jumlah tenaga pendidik pada sekolah menengah pertama kelebihan atau jumlah peserta didik yang sekolah di kecamatan tersebut hanya sedikit.
Tabel 4.39 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SMP di Kecamatan Kutorejo
Kecamatan Jenjang Pendidikan SMP
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
Kecamatan Jenjang Pendidikan SMP
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
SMP MUHAMADIYAH
3 KUTOREJO 8 75 9
SMP UNGGULAN
AL-HIDAYAH KUTOREJO 11 123 11
SMP WAHID HASYIM 5 23 5
SMPTI AL-HIDAYAH 9 178 20
Sumber : Dapodikdasmen
10. Kecamatan Mojoanyar
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah menengah pertama memiliki rasio guru per murid di bawah angka minimum artinya sekolah-sekolah tersebut jumlah tenaga pendidik lebih banyak.
Tabel 4.40 Rasio Murid per Guru Jenjang Pendidikan SMP di Kecamatan Mojoanyar
Kecamatan Jenjang Pendidikan SMP
Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Per Guru
Negeri
SMPN 1 MOJOANYAR 39 666 17
SMPN 2 MOJOANYAR 39 715 18
Sumber : Dapodikdasmen
11. Kecamatan Mojosari
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah menengah
Rasio murid per guru pada jenjang pendidikan sekolah menengah