BAB III METODE PENELITIAN
3.1.1 Desain Tindakan Kelas Pada Siklus I
T : Tindakan
O : Observasi
R : Refleksi
RP : Revisi Perencanaan
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dua siklus. Siklus I mengetahui
keterampilan menulis teks berita siswa pada tahap awal tindakan penelitian. Siklus
ini sekaligus sebagai refleksi untuk melakukan siklus II. Siklus II digunakan untuk
mengetahui peningkatan keterampilan menulis teks berita setelah dilakukan
perbaikan terhadap pelaksanaan proses belajar yang dilakukan pada siklus I.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipaparkan desain tindakan kelas pada
siklus I sebagai berikut.
3.1.1 Desain Tindakan Kelas Pada Siklus I
Desain tindakan kelas pada siklus I terdiri dari empat tahap, yaitu tahap
perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Berikut ini
penjelasan lebih lanjut mengenai keempat tahap tersebut.
3.1.1.1 Perencanaan
Tahap perencanaan ini merupakan tahap untuk menyusun rencana kegiatan
pembelajaran, merancang skenario pelaksanaan tindakan serta mengembangkan
perangkat pembelajaran. Pada tahap perencanaan ini, dilakukan persiapan
pembelajaran menulis teks berita diantaranya menyiapkan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), menyediakan contoh-contoh teks berita, menyiapkan materi,
dan menyiapkan media.
3.1.1.2 Tindakan
Tindakan merupakan pelaksanaan rencana pembelajaran sesuai dengan
skenario. Tindakan yang akan dilaksanakan secara garis besar adalah pembelajaran
menulis teks berita dengan menggunakan model investigasi kelompok. Pada tahap
ini, dilakukan tiga tahap proses belajar mengajar, yaitu apersepsi (persiapan), inti
(pelaksanaan), dan penutup.
Pada tahap apersepsi atau persiapan yaitu tahap dimana siswa dikondisikan
untuk siap mengikuti proses pembelajaran. Guru memberikan penjelasan kepada
siswa mengenai tujuan, manfaat pembelajaran yang akan diperoleh setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran, dan memancing siswa agar tertarik pada pembelajaran
menulis teks berita, serta bertanya apakah siswa pernah menulis teks berita
sebelumnya.
Tahap pelaksanaan atau inti yaitu tahap pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar sesuai dengan skenario pembelajaran atau Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Dalam tahap ini, kegiatannya adalah siswa membentuk
kelompok-kelompok kecil, siswa memperhatikan contoh teks berita untuk
diidentifikasi, siswa berdiskusi secara berkelompok mengenai unsur berita, setelah
itu bersama-sama menentukan struktur teks berita, unsur ejaan dan penggunaan tanda
baca yang baik, unsur ketepatan pilihan kata, unsur keefektifan kalimat, dan unsur
kerapian tulisan. Kegiatan selanjutnya siswa juga mendapat penjelasan mengenai
teknik pengumpulan fakta berita, yang dilanjutkan dengan mencari fakta berita sesuai
tema yang telah dipilih tiap kelompok. Tahap selanjutnya siswa mencoba membuat
teks berita berdasarkan fakta berita yang telah diperoleh.
Peneliti juga mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
sebagai pedoman utama untuk melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) agar
tidak keluar dari skenario pembelajaran yang telah disusun. Rencana pelaksanaan
pembelajaran pada pertemuan pertama siklus I, yaitu (1) guru memberikan
penjelasan singkat mengenai kegiatan pembelajaran pada pertemuan hari itu, (2) guru
memberikan penjelasan dan manfaat yang diperoleh setelah mengikuti pembelajaran
menulis teks berita, (3) siswa dikondisikan oleh guru untuk siap mengikuti proses
belajar, (4) siswa melakukan diskusi bersama guru mengenai pengetahuan siswa
tentang menulis teks berita sebelum pembelajaran, (5) siswa berkelompok dalam
beberapa kelompok kecil, beranggotakan 6-7 orang, (6) siswa dibagikan contoh teks
berita yang telah dipersiapkan oleh guru, (6) siswa dihimbau oleh guru untuk
mengidentifikasi unsur berita, kemudian menuliskannya, (7) setelah selesai, siswa
dihimbau untuk menentukan struktur teks berita dari teks berita yang ada dalam
lembar kerja, (8) setelah selesai, siswa merumuskan hasil pengamatan serta diskusi
mengenai penggunaan ejaan serta tanda baca yang benar, ketepatan pilihan kata
(diksi), keefektifan kalimat yang digunakan, dan kerapian tulisan, (9) siswa bersama
guru menentukan tema berita yang akan dibuat tiap-tiap kelompok, (10) siswa
berlatih menulis teks berita berdasarkan tema yang telah ditentukan, (11) siswa
merumuskan kesan dan kesulitan selama proses pembelajaran menulis teks berita
menggunakan model investigasi kelompok berbasis konservasi karakter dan budaya,
(12) siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada guru, (13) siswa mendapat
penguatan mengenai pembelajaran menulis teks berita yang telah dilakukan.
Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan penutup yaitu guru memberikan
kesimpulan mengenai pembelajaran hari itu.
Rencana pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua siklus I, yaitu (1)
guru memberikan penjelasan singkat mengenai kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada hari itu, (2) guru memberikan penjelasan dan manfaat yang
diperoleh setelah mengikuti pembelajaran menulis teks berita, (3) siswa dikondisikan
oleh guru untuk siap mengikuti proses belajar, (4) siswa melakukan diskusi bersama
guru mengenai pengetahuan siswa tentang menulis teks berita sebelum pembelajaran,
(5) siswa kembali berkelompok dalam beberapa kelompok kecil, beranggotakan 6-7
orang, (6) Siswa mengamati lembar teks berita yang dihasilkannya pada pertemuan
pertama yang telah diberi penilaian oleh guru, (7) setelah siswa selesai memahami
letak kesalahan, siswa merumuskan kesan dan kesulitan selama menjalani proses
pembelajaran menulis teks berita menggunakan model investigasi kelompok berbasis
konservasi karakter dan budaya, (8) siswa memilih teknik pengumpulan berita dalam
kegiatan menulis teks berita yang sedang berlangsung, (9) siswa diberi waktu sejenak
untuk mengumpulkan fakta-fakta berita kemudian kembali ke kelas dengan
membawa catatan fakta-fakta di lapangan sebagai bahan penulisan teks berita, (10)
setelah selesai, siswa menulis teks berita berdasarkan tema tiap kelompok dan fakta
berita yang diperoleh, (11) siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada guru,
dan (12) siswa mendapat evaluasi dan penguatan berkaitan dengan teks berita yang
telah dibuat.
Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan penutup yaitu guru memberikan
kesimpulan mengenai pembelajaran hari itu.
3.1.1.3 Observasi
Observasi atau pengamatan kegiatan dan tingkah laku siswa selama proses
penelitian berlangsung dilakukan bersama dengan tindakan. Hal ini dilakukan
dengan menggunakan instrumen yang telah disiapkan. Dalam melakukan observasi,
peneliti dibantu oleh pengamat lain dari jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Observasi dilakukan melalui data tes dan data nontes. Observasi data hasil tes
digunakan untk mengetahui keterampilan siswa dalam menulis teks berita. Selain
data tes, observasi dilakukan melalui data nontes yaitu berupa pengamatan langsung
perilaku berkarakter dan berbudaya, pengambilan data jurnal, pengambilan data
kuesioner, dan dokumentasi foto. Observasi data hasil tes dilakukan setelah siswa
mengikuti pembelajaran menulis teks berita menggunakan model investigasi
kelompok berbasis konservasi karakter dan budaya. Observasi perilaku berkarakter
dan berbudaya dilakukan untuk mengetahui perilaku berkarakter dan berbudaya
siswa selama siswa mengikuti pembelajaran menulis teks berita menggunakan model
investigasi kelompok.
Fokus pengamatan pada kegiatan siswa dalam mengerjakan sesuatu yang
sesuai dengan skenario pembelajaran meliputi kegiatan pada saat proses analisis teks
berita dan keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran, sikap, atau tanggapan
siswa terhadap model pembelajaran.
Setelah kegiatan pembelajaran selesai, guru membagikan jurnal untuk
mengetahui kesan, tanggapan, dan saran siswa terhadap materi, maupun tanggapan