BAB III METODE PENELITIAN
3.5 Teknik Pengambilan Data
Uji validitas permukaan pada instrumen ini dengan mengkonsultasikan
instrumen penelitian ini pada dosen pembimbing, melalui dosen pembimbing,
instrumen penelitian ini mengalami beberapa pembenahan.
3.5 Teknik Pengambilan Data
Penelitian ini menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu seluruh
teknik tes dan nontes.
3.5.1 Teknik Tes
Teknik tes ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada siklus I dan siklus II.
Bentuk tes tertulis diambil melalui penelitian tes praktik menulis teks berita dengan
menggunakan model investigasi kelompok berbasis konservasi karakter dan budaya.
Sedangkan, data nontes diperoleh melalui lembar observasi perilaku berkarakter dan
berbudaya, lembar jurnal guru dan jurnal siswa, lembar kuesioner, dan dokumentasi
foto.
Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan tes. Tes ini dilakukan
sebanyak dua kali yakni pada siklus pertama dan siklus kedua. Pada siklus I
dilakukan tes menulis teks berita dengan menggunakan model investigasi kelompok
berbasis konservasi karakter dan budaya. Pada siklus II dilakukan tes menulis teks
berita. Kekurangan yang terdapat dalam siklus pertama harus dapat diperbaiki pada
siklus kedua. Peneliti melaksanakan tes secara individu, yakni setiap siswa menulis
teks berita. Evaluasi proses pembelajaran menulis teks berita ini digunakan tes esai
terbuka yaitu berupa penulisan teks berita. Aspek yang harus diperhatikan dalam
evaluasi tes menulis teks berita adalah kelengkapan unsur berita, kelengkapan
struktur teks berita, ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca, penggunaan diksi
(pilihan kata) yang tepat, keefektifan kalimat, serta kerapian tulisan.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengambilan data dengan teknik tes
adalah sebagai berikut.
a) Siswa ditugasi untuk menulis teks berita setelah diberi pembelajaran menulis
teks berita menggunakan model investigasi kelompok berbasis konservasi
karakter dan budaya;
b) Meneliti dan mengolah data dari hasil penelitian;
c) Peneliti mengukur kemampuan menulis siswa berdasarkan hasil tes pada
siklus I dan siklus II.
Target tingkat keberhasilan siswa ditetapkan jika dapat mencapai nilai rata-
rata kelas yaitu 70 dan batas ketuntasan yang harus dicapai siswa adalah 70 dari
skala 0-100.
3.5.2 Teknik Nontes
Teknik nontes yang digunakan adalah observasi perilaku berkarakter dan
berbudaya, lembar jurnal, lembar kuesioner dan dokumentasi foto.
3.5.2.1 Observasi
Observasi digunakan untuk mengungkap data perilaku berkarakter dan
berbudaya siswa selama proses pembelajaran menulis teks berita. Observasi oleh
peneliti dibantu seorang teman dari Jurusan bahasa dan Sastra Indonesia. Adapun
tahap observasinya, yaitu (1) mempersiapkan lembar observasi yang berisi butir-butir
sasaran amatan tentang perilaku berkarakter dan berbudaya; (2) melaksanakan
observasi selama proses pembelajaran yaitu melalui mulai dari penjelasan guru,
proses belajar mengajar sampai dengan siswa menulis teks berita; dan (3) mencatat
hasil observasi dengan mengisi lembar observasi yang telah disiapkan.
3.5.2.2 Kuesioner
Setiap akhir pembelajaran siswa mengisi kuesioner yang berisi pesan dan
kesan yang mereka hadapi dalam pembelajaran menulis teks berita menggunakan
model investigasi kelompok berbasis konservasi karakter dan budaya, serta saran
mereka tentang pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan model
investigasi kelompok berbasis konservasi karakter dan budaya atau hal-hal yang
ingin dikemukakan siswa berkaitan dengan pembelajaran menulis teks berita
menggunakan model investigasi berbasis konservasi karakter dan budaya. Pengisian
lembar kuesioner dilakukan oleh 6 orang siswa yaitu 2 siswa yang mendapatkan nilai
tes yang tinggi, 2 orang yang mendapatkan nilai tes sedang, dan 2 orang yang
mendapatkan nilai tes yang rendah. Hal ini berdasarkan nilai tes pada tahap siklus
dan berdasarkan observasi yang dilakukan guru selama pembelajaran. Adapun cara
yang ditempuh penulis dalam pelaksanaan pengisian lembar kuesioner, yaitu (1)
mempersiapkan lembar kuesioner yaitu lembar yang berisi daftar pertanyaan yang
diajukan pada siswa, (2) menentukan siswa yang nilai tesnya kurang, cukup, dan baik
untuk kemudian diajak mengisi lembar, (3) mengajukan pertanyaan pada siswa, (4)
memberikan dorongan dan motivasi pada siswa, dan (5) peneliti menilai jawaban
siswa yang diwawancarai.
3.5.2.3 Jurnal
Teknik jurnal guru digunakan untuk mengungkap pendapat guru mengenai
respon siswa terhadap pembelajaran menulis berita menggunakan model investigasi
kelompok berbasis konservasi karakter dan budaya. Jurnal guru diisi oleh guru.
Pendapat guru ditulis dalam lembar jurnal guru untuk (a) mengetahui kesiapan siswa
dalam mengikuti pembelajaran menulis teks berita menggunakan model investigasi
kelompok berbasis konservasi karakter dan budaya; (b) mengetahui pendapat guru
mengenai respon siswa terhadap pemilihan topik atau tema yang dilakukan secara
berkelompok; (c) mengetahui pendapat guru mengenai keaktifan siswa saat
melakukan pengumpulan fakta berita di lapangan; (d) mengetahui pendapat guru
mengenai perilaku siswa saat melakukan pengumpulan berita dan menulis berita
dengan kelompoknya; dan (e) mengetahui peristiwa yang terjadi pada siswa saat guru
mengamati proses pembelajaran menulis teks berita menggunakan model investigasi
kelompok berbasis konservasi karakter dan budaya.
Teknik jurnal siswa digunakan untuk mengungkap data penyebab kesulitan
dan hambatan dalam pembelajaran menulis teks berita. Pengisian dilakukan peneliti
setelah pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan model investigasi
kelompok dilaksanakan. Pertanyaan yang ada dalam jurnal siswa berjumlah 5
pertanyaan yang semuanya harus dijawab oleh siswa. Pertanyaan yang ada dalam
jurnal siswa, yaitu (1) bagaimana perasaan kamu setelah mengikuti pembelajaran