• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Daerah Penelitian

Penelitian dilakukan di Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang dan yang menjadi daerah penelitian adalah Desa Tuntungan I dan Tuntungan II. Berikut deskripsi daerah penelitian di Desa Tuntungan I dan Tuntungan II.

Desa Tuntungan I

Luas dan Letak Geografis

Desa Tuntungan I berada di Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara dengan luas wilayah sebesar ± 255,73 Ha. Jarak Desa Tuntungan I dengan Kecamatan Pancurbatu (ibukota kecamatan) adalah 5 km, jarak ke Kabupaten Deli Serdang (ibukota kabupaten) adalah 30 km dan jarak ke ibukota propinsi Sumatera Utara (Medan) adalah 22 km.

Secara administratif Desa Tuntungan I mempunyai batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tanjung Anom Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kutalimbaru Sebelah Barat berbatasan dengan Sei Glugur

Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tuntungan I

Tata Guna Tanah

Tabel 4. Keadaan Tata Guna Tanah Desa Tuntungan I Tahun 2007

Penggunaan Tanah Nama Wilayah Jumlah (Ha)

Persentase (%) Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV

Sawah 5 1 7 6 19 9,36

Ladang 3 2 7 5 17 8,37

Pemukiman 30 33 47 56 166 81,77

Kuburan 0 1 0 0 1 0,49

Total Luas Wilayah 38 37 61 67 203 100,00

Sumber : Kantor Kepala Desa Tuntungan I, 2008

Dari Tabel 4 di atas dapat diketahui bahwa wilayah terluas di Desa Tuntungan I berada di Dusun IV yaitu seluas 67 Ha yang kemudian diikuti oleh Dusun III seluas 61 Ha, Dusun I seluas 38 Ha dan yang terakhir Dusun II seluas 37 Ha.

Penggunaan lahan terbesar di Desa Tuntungan I dimanfaatkan untuk lahan pemukiman yaitu sebesar 166 Ha (81,77 %). Penggunaan tanah untuk pemukiman yang cukup luas dibandingkan dengan penggunaan tanah yang lainnya ini disebabkan karena sebagian besar penduduk di Desa Tuntungan I mempunyai lahan pekarangan yang cukup luas. Pekarangan yang cukup luas ini kemudian dimanfaatkan oleh penduduk terutama oleh penduduk yang mempunyai industri pembuatan kerupuk opak sebagai tempat penjemuran kerupuk opak. Selain sebagai tempat pemukiman, penggunaan lahan terbesar kedua dimanfaatkan sebagai areal pertanian. Areal pertanian ini dibagi menjadi 2 yaitu lahan persawahan sebesar 19 Ha (9,36 %) dan lahan perladangan sebesar 17 Ha (8,37 %). Adapun tanaman dominan yang ditanam di ladang penduduk adalah ubi kayu (Manihot utilissima). Dan yang terakhir penggunaan tanah di Desa Tuntungan I ini digunakan sebagai tempat pemakaman seluas 1 Ha (0,49 %).

Jenis Bangunan

Jenis Bangunan di desa Tuntungan I dapat dilihat pada Tabel 5 : Tabel 5. Jenis Bangunan di Desa Tuntungan I Tahun 2007

Jenis Bangunan Nama Wilayah Jumlah (Buah)

Persentase (%) Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV

Permanen 29 31 9 15 84 24,14 Semi Permanen 31 78 37 28 174 50,00

Kayu 5 9 17 27 58 16,67

Bambu 9 5 7 11 32 9,20

Total 74 123 70 81 348 100,00

Sumber : Kantor Kepala Desa Tuntungan I, 2008

Dari Tabel 5 diatas diketahui bahwa di Desa Tuntungan I sebagian besar bangunan baik perumahan maupun sarana dan prasarana desa merupakan bangunan semi permanen, yaitu sebesar 174 buah (50 %) dari total 348 buah bangunan. Bangunan semi permanen ini merupakan bangunan yang sebagian bangunannya (pondasinya) terbuat dari batu bata dan sebagian lagi menggunakan kayu. Sedangkan untuk bangunan yang permanen hanya berjumlah 84 buah (24,14 %), bangunan yang terbuat dari kayu berjumlah 58 buah (16,67 %) dan bangunan yang terbuat dari bambu berjumlah 32 buah (9,20 %).

Sumber Air

Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, seluruh penduduk di Desa Tuntungan I memanfaatkan sumber air sumur. Hal ini disebabkan karena air sumur mudah diperoleh dengan cara menggali tanah dan tidak memerlukan biaya yang besar untuk membuat sebuah sumur. Karena kemudahan ini maka penduduk di desa ini tidak menggunakan air yang berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Tabel 6. Sumber Air di Desa Tuntungan I Tahun 2007

Sumber Air Nama Wilayah Jumlah Persentase (%) Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV

PDAM 0 0 0 0 0 0

Sumur 258 220 150 85 713 100 Total 258 220 150 85 713 100

Sumber : Kantor Kepala Desa Tuntungan I, 2008

Dari Tabel 6 diatas diketahui bahwa dari 713 rumah dan fasilitas umum yang ada di Desa Tuntungan I semuanya menggunakan sumur sebagai sumber air bersih.

Keadaan Penduduk

Penduduk di Desa Tuntungan I pada tahun 2007 berjumlah 2794 jiwa atau 713 kepala keluarga. Terdiri dari berbagai suku yaitu suku Batak, Jawa, Minang dan Melayu. Sementara jumlah suku yang terbanyak adalah suku Jawa. Berdasarkan jenis kelamin jumlah penduduk perempuan sebanyak 1.533 jiwa (55 %) dari total penduduk sebanyak 2.794 jiwa dan penduduk laki-laki berjumlah 1.261 jiwa (45 %). Data ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada jumlah penduduk laki-laki. Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan ini dibedakan menjadi 2 bagian berdasarkan kelompok umurnya yaitu dewasa dan anak-anak. Jumlah penduduk perempuan dewasa sebanyak 708 jiwa (25,34 %) dan jumlah penduduk perempuan anak-anak sebanyak 825 jiwa (29,53 %). Sedangkan jumlah penduduk laki-laki dewasa berjumlah 683 jiwa (24,45 %) dan penduduk laki-laki anak-anak berjumlah 578 jiwa (20,69 %). Berikut distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin di Desa Tuntungan I :

Tabel 7. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Desa Tuntungan I Tahun 2007

Jumlah Penduduk (Jiwa)

Nama Wilayah Jumlah Persentase (%) Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV

Dewasa : - Laki-laki - Perempuan 158 186 135 159 173 235 217 128 683 708 24,45 25,34 Anak-anak : - Laki-laki - Perempuan 128 227 125 216 203 225 122 157 578 825 20,69 29,53 Total Penduduk 699 635 836 624 2.794 100,00

Sumber : Kantor Kepala Desa Tuntungan I, 2008

Dari Tabel 7 diatas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk terbanyak berada di Dusun III dengan jumlah penduduk 836 jiwa yang kemudian diikuti oleh Dusun I berjumlah 699 jiwa, Dusun II 635 jiwa dan Dusun IV 624 jiwa. Dan menurut jenis kelamin jumlah penduduk terbanyak adalah anak-anak perempuan.

Dilihat dari kelompok umur ternyata kelompok umur usia produktif di Desa Tuntungan I cukup besar. Kelompok umur yang mempunyai jumlah paling besar adalah kelompok umur 10 -14 tahun yaitu 536 jiwa atau sekitar 19,18 % dari total 2.794 jiwa penduduk. Dan jumlah yang paling sedikit berada pada kelompok umur 55 tahun keatas yaitu sebesar 65 jiwa (2,33 %). Berikut gambaran jumlah penduduk menurut kelompok umur di Desa Tuntungan I

Tabel 8. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur di Desa Tuntungan I Tahun 2007

Kelompok Umur (Tahun)

Nama Wilayah Jumlah (Jiwa)

Persentase (%) Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV

0 – 4 103 96 134 86 419 15,00 5 – 9 106 103 148 91 448 16,03 10 – 14 146 142 146 102 536 19,18 15 – 19 69 84 52 63 268 9,59 20 – 24 48 33 56 49 186 6,66 25 – 29 35 28 51 44 158 5,65 30 – 34 36 26 53 39 154 5,51 35 – 39 40 27 49 36 152 5,44 40 – 44 38 31 42 35 146 5,23 45 – 49 30 29 50 32 141 5,05 50 – 54 25 24 35 37 121 4,33 > 54 23 12 20 10 65 2,33 Total 699 635 836 624 2.794 100,00

Sumber : Kantor Kepala Desa Tuntungan I, 2008

Tabel 8 diatas menunjukkan bahwa di setiap dusun di Desa Tuntungan I jumlah kelompok umur 0–14 tahun menempati porsi yang cukup besar (lebih dari 10 %), dimana umur 0–4 tahun berjumlah 419 jiwa (15 %), 5–9 tahun berjumlah 448 jiwa (16,03 %) dan 10–14 tahun berjumlah 536 jiwa (19,18 %). Sedangkan untuk umur 15-19 tahun berjumlah 268 jiwa (9,59 %), umur 20-24 tahun berjumlah 186 jiwa (6,66 %), umur 25-29 tahun berjumlah 158 jiwa (5,65 %), umur 30-34 tahun berjumlah 154 jiwa (5,51 %), umur 35-39 tahun berjumlah 152 jiwa (5,44 %), umur 40-44 tahun berjumlah 146 jiwa (5,23 %), umur 45-49 tahun berjumlah 141 jiwa (5,05 %) dan umur 50-54 tahun berjumlah 121 jiwa (4,33 %).

Berdasarkan jumlah penduduk menurut agama, penduduk di Desa Tuntungan I banyak yang memeluk agama Islam tetapi tidak sedikit juga yang memeluk agama Protestan maupun Katolik. Meskipun jumlah pemeluk agama Islam dominan tetapi kerukunan antar umat beragama tetap terjaga. Berikut data penyebaran penduduk menurut agama di Desa Tuntungan I :

Tabel 9. Jumlah Penduduk Menurut Agama di Desa Tuntungan I Tahun 2007

Agama Nama Wilayah Jumlah (Jiwa)

Persentase (%) Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV

Islam 714 526 643 427 2.310 82,68 Protestan 57 63 69 27 216 7,73 Katolik 32 58 56 116 262 9,38

Budha 0 6 0 0 6 0,21

Total 803 653 768 570 2.794 100,00

Sumber : Kantor Kepala Desa Tuntungan I, 2008

Dari Tabel 9 diatas penduduk yang memeluk agama Islam menempati jumlah yang paling besar yaitu sebesar 2.310 jiwa (82,86 %) dari jumlah total penduduk dan jumlah pemeluk agama Budha sangat sedikit yaitu sebesar 6 jiwa atau (0,21 %). Sedangkan jumlah pemeluk agama Protestan sebesar 216 jiwa (7,73 %) dan jumlah pemeluk agama Katolik sebanyak 262 jiwa (9,38 %).

Berdasarkan tingkat pendidikan, rata-rata penduduk di Desa Tuntungan I ini hanya mampu menyelesaikan pendidikan hingga jenjang Sekolah Dasar (SD). Namun demikian, tidak sedikit pula penduduk yang dapat menyelesaikan pendidikannya hingga SLTA bahkan sarjana. Secara keseluruhan perhatian penduduk setempat terhadap tingkat pendidikan sudah cukup baik dilihat dari telah banyaknya penduduk yang menyelesaikan pendidikan dasar 9 tahun dan telah ada penduduk yang menempuh jenjang pendidikan hingga sarjana. Berikut distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan di Desa Tuntungan I :

Tabel 10. Distribusi Penduduk Menurut Pendidikan di Desa Tuntungan I Tahun 2007

Tingkat Pendidikan

Nama Wilayah Jumlah Persentase (%) Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV

Tidak Tamat SD 17 67 25 58 167 10,31 SD 162 187 123 105 577 35,62 SLTP 73 112 98 83 366 22,59 SLTA 102 115 154 97 468 28,89 Diploma 6 9 3 5 23 1,42 Sarjana 3 4 5 7 19 1,17 Total 363 498 408 355 1.635 100,00

Sumber : Kantor Kepala Desa Tuntungan I, 2008

Tabel 10 diatas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penduduk paling banyak adalah tamatan SD yaitu sebesar 577 jiwa (35,62 %) dan tingkat pendidikan yang paling sedikit jumlahnya adalah Sarjana yang berjumlah 19 jiwa (1,17 %). Sedangkan penduduk yang tidak tamat SD sebesar 167 jiwa (10,31 %), tamat SLTP 366 jiwa (22,59 %), dan Diploma sebanyak 23 jiwa (1,42 %).

Untuk mata pencaharian, pada tahun 2007 penduduk di Desa Tuntungan I banyak yang berprofesi sebagai buruh, pedagang, wiraswasta dan petani. Penduduk yang bermata pencaharian sebagai buruh yaitu sebesar 163 jiwa (18,50 %), pedagang 158 jiwa (17,93 %), wiraswasta 147 jiwa (16,69 %) dan petani 141 jiwa (16 %). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel distribusi penduduk menurut mata pencaharian berikut ini :

Tabel 11. Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Tuntungan I Tahun 2007

Mata Pencaharian Nama Wilayah Jumlah (Jiwa)

Persentase (%) Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV

Petani 40 37 39 25 141 16,00 Pegawai Negeri 35 28 16 21 100 11,35 Pegawai Swasta 49 23 31 25 128 14,53 Pensiunan 10 7 13 9 39 4,43 ABRI 0 2 3 0 5 0,57 Pedagang 46 47 38 27 158 17,93 Wiraswasta 36 41 45 25 147 16,69 Buruh 33 42 47 41 163 18,50 Total 249 227 232 173 881 100,00

Sumber : Kantor Kepala Desa Tuntungan I, 2008

Dari Tabel 11 diatas diketahui bahwa selain bermata pencaharian sebagai buruh, pedagang, wiraswasta dan petani, ada juga penduduk yang bermata pencaharian sebagai pegawai baik pegawai negeri maupun pegawai swasta. Penduduk yang bermata pencaharian sebagai pegawai negeri sebanyak 100 jiwa (11,35 %) dan penduduk yang bermata pencaharian sebagai pegawai swasta sebanyak 128 jiwa (14,53 %). Jumlah penduduk yang bermata pencaharian sebagai ABRI menempati posisi yang paling sedikit jumlahnya yaitu sebesar 5 jiwa (0,57 %).

Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang ada di suatu desa sangat dibutuhkan demi perkembangan desa tersebut. Di Desa Tuntungan I, sarana dan prasarana yang dibutuhkan penduduk, seperti sarana ibadah, kesehatan, pendidikan, transportasi, dan lain-lain telah tersedia. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 12 berikut ini :

Tabel 12. Sarana dan Prasarana Desa Tuntungan I Tahun 2007

No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah (unit)

1 Sarana Ibadah Mesjid Musholla Gereja 1 5 1 2 Sarana Kesehatan Puskesmas Klinik Apotik Posyandu 1 1 0 4 3 Pendidikan Madrasah TK SD SLTP SLTA 1 1 1 0 0 4 Ekonomi Kios/Warung 45

5 Kantor Kepala Desa 1

6 Komunikasi

Wartel 5

7 Sarana Olah Raga

Lapangan Sepak Bola Lapangan Badminton 1 1 8 Sarana Keamanan Pos Kamling 8 9 Jalan Dusun Jalan Desa Jalan Protokol 4 3 1

Sumber : Kantor Kepala Desa Tuntungan I, 2008

Desa Tuntungan II

Luas dan Letak Geografis

Desa Tuntungan II berada di Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara dengan luas wilayah sebesar ± 390 Ha. Jarak Desa Tuntungan II dengan Kecamatan Pancurbatu (ibukota kecamatan) adalah 4 km, jarak ke Kabupaten Deli Serdang (ibukota kabupaten) adalah 15 km dan jarak ke ibukota propinsi Sumatera Utara (Medan) adalah 19 km.

Secara administratif Desa Tuntungan II mempunyai batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tanjung Anom Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Namorih Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tuntungan I Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Durian Jangak

Tata Guna Tanah

Pola penggunaan tanah di desa Tuntungan II dapat dilihat pada Tabel 13 : Tabel 13. Keadaan Tata Guna Tanah Desa Tuntungan II Tahun 2007

Penggunaan Tanah

Nama Wilayah Jumlah (Ha)

Persentase (%) Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV

Sawah 7 3 15 10 35 11,67 Ladang 4 2 8 6 20 6,67 Pemukiman 42 54 67 80 243 81,00 Kuburan 0 1 1 0 2 0,67 Total Luas Wilayah 53 60 91 96 300 100,00

Sumber : Kantor Kepala Desa Tuntungan II, 2008

Dari Tabel 13 di atas dapat diketahui bahwa Dusun IV memiliki wilayah yang paling luas di Desa Tuntungan II yaitu seluas 96 Ha yang kemudian diikuti oleh Dusun III seluas 91 Ha, Dusun II seluas 60 Ha dan yang terakhir Dusun I seluas 53 Ha.

Penggunaan lahan terbesar di Desa Tuntungan II dimanfaatkan untuk lahan pemukiman yaitu sebesar 243 Ha (81 %). Sama seperti Desa Tuntunga I, penggunaan tanah untuk pemukiman yang cukup luas ini disebabkan karena sebagian besar penduduk di Desa Tuntungan II mempunyai lahan pekarangan yang cukup luas, dimana pekarangan rumah ini kemudian dimanfaatkan oleh penduduk terutama oleh penduduk yang mempunyai industri pembuatan kerupuk opak sebagai tempat penjemuran kerupuk opak. Penggunaan lahan terbesar kedua

lahan persawahan sebesar 35 Ha (11,67 %) dan lahan perladangan sebesar 20 Ha (6,67 %). Dan yang terakhir penggunaan tanah di Desa Tuntungan II ini digunakan sebagai tempat pemakaman seluas 1 Ha (0,67 %).

Jenis Bangunan

Jenis Bangunan di desa Tuntungan II dapat dilihat pada Tabel 14 : Tabel 14. Jenis Bangunan di Desa Tuntungan II Tahun 2007

Jenis Bangunan

Nama Wilayah Jumlah (Buah)

Persentase (%) Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV

Permanen 38 48 15 15 116 21,52 Semi Permanen 31 175 54 35 295 54,73

Kayu 4 12 30 38 84 15,58

Bambu 9 7 10 18 44 8,16

Total 82 242 109 106 539 100,00

Sumber : Kantor Kepala Desa Tuntungan II, 2008

Dari Tabel 14 diatas diketahui bahwa di Desa Tuntungan II sebagian besar bangunan baik perumahan maupun sarana dan prasarana desa merupakan bangunan semi permanen, yaitu sebesar 295 buah (54,73 %) dari total 539 buah bangunan. Bangunan semi permanen ini merupakan bangunan yang sebagian bangunannya (pondasinya) terbuat dari batu bata dan sebagian lagi menggunakan kayu. Sedangkan untuk bangunan yang permanen berjumlah 116 buah (21,52 %), bangunan yang terbuat dari kayu berjumlah 84 buah (15,58 %) dan bangunan yang terbuat dari bambu berjumlah 44 buah (8,16 %).

Sumber Air

Sama seperti Desa Tuntungan I, seluruh penduduk di Desa Tuntungan II menggunakan air sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 15 berikut ini :

Tabel 15. Sumber Air di Desa Tuntungan II Tahun 2007

Sumber Air Nama Wilayah Jumlah Persentase (%) Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV

PDAM 0 0 0 0 0 0,00

Sumur 131 162 114 110 517 100,00 Total 131 162 114 110 517 100,00

Sumber : Kantor Kepala Desa Tuntungan II, 2008

Dari Tabel 15 diatas diketahui bahwa dari 517 rumah dan fasilitas umum yang ada di Desa Tuntungan II semuanya menggunakan sumur sebagai sumber air bersih. Hal ini disebabkan karena air yang terdapat di Desa Tuntungan II sangat bersih dan jumlahnya banyak sehingga mereka merasa tidak perlu menggunakan air dari PDAM.

Keadaan Penduduk

Penduduk di Desa Tuntungan II pada tahun 2007 berjumlah 4104 jiwa atau 1.052 kepala keluarga yang terdiri dari Dusun I 230 kepala keluarga, Dusun II 306 kepala keluarga, Dusun III 210 kepala keluarga dan Dusun IV 306 kepala keluarga. Sementara itu suku-suku yang ada di Desa Tuntungan II sangat beragam, antara lain terdiri dari suku yaitu suku Batak, Jawa, Minang, Melayu, Cina dan lain-lain. Dan jumlah suku yang mayoritas adalah suku Jawa.

Berdasarkan jenis kelamin jumlah penduduk perempuan sebanyak 2.111 jiwa (51,41 %) dari total penduduk sebanyak 4.106 jiwa dan penduduk laki-laki berjumlah 1.995 jiwa (48,59 %). Data ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada jumlah penduduk laki-laki. Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan ini dibedakan menjadi 2 bagian berdasarkan kelompok umurnya yaitu dewasa dan anak-anak. Jumlah penduduk perempuan dewasa sebanyak 526 jiwa (12,81 %) dan jumlah penduduk perempuan anak-anak

sebanyak 1.585 jiwa (38,60 %). Sedangkan jumlah penduduk laki-laki dewasa berjumlah 506 jiwa (12,32 %) dan penduduk laki-laki anak-anak berjumlah 1.489 jiwa (36,26 %). Berikut distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin di Desa Tuntungan II :

Tabel 16. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Desa Tuntungan II Tahun 2007

Jumlah Penduduk (Jiwa)

Nama Wilayah Jumlah Persentase (%) Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV

Dewasa : - Laki-laki - Perempuan 128 130 130 129 110 125 138 142 506 526 12,32 12,81 Anak-anak : - Laki-laki - Perempuan 386 395 397 405 305 316 401 469 1.489 1.585 36,26 38,60 Total 1.039 1.061 856 1.150 4.106 100,00

Sumber : Kantor Kepala Desa Tuntungan II, 2008

Dari Tabel 16 diatas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk terbanyak berada di Dusun IV dengan jumlah penduduk 1.150 jiwa yang kemudian diikuti oleh Dusun II berjumlah 1.061 jiwa, Dusun I 1.039 jiwa dan Dusun III 856 jiwa. Dan menurut jenis kelamin jumlah penduduk terbanyak adalah anak-anak perempuan.

Dilihat dari kelompok umur ternyata kelompok umur usia produktif di Desa Tuntungan II cukup besar. Kelompok umur yang mempunyai jumlah paling besar adalah kelompok umur 10 -14 tahun yaitu 662 jiwa atau sekitar 16,48 % dari total 4.016 jiwa penduduk. Dan jumlah yang paling sedikit berada pada kelompok umur 55 tahun keatas yaitu sebesar 180 jiwa (4,48 %). Berikut gambaran jumlah penduduk menurut kelompok umur di Desa Tuntungan II :

Tabel 17. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur di Desa Tuntungan II Tahun 2007

Kelompok Umur (Tahun)

Nama Wilayah Jumlah (Jiwa)

Persentase (%) Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV

0 – 4 119 143 136 175 573 14,27 5 – 9 62 72 58 65 257 6,40 10 – 14 165 176 150 171 662 16,48 15 – 19 85 107 22 123 337 8,39 20 – 24 77 97 85 103 362 9,01 25 – 29 98 102 96 105 401 9,99 30 – 34 63 65 58 71 257 6,40 35 – 39 58 60 45 74 237 5,90 40 – 44 91 93 86 87 357 8,89 45 – 49 67 68 59 62 256 6,37 50 – 54 42 39 29 27 137 3,41 > 54 45 48 45 42 180 4,48 Total 972 1.070 869 1.105 4.016 100,00

Sumber : Kantor Kepala Desa Tuntungan II, 2008

Tabel 17 diatas menunjukkan bahwa di setiap dusun di Desa Tuntungan II jumlah kelompok umur 10–14 tahun menempati porsi yang cukup besar (lebih dari 10 %) yang kemudian diikuti oleh kelompok umur 0 – 4 tahun, dimana umur 10 – 14 tahun berjumlah 662 jiwa (16,48 %), 0 – 4 tahun berjumlah 573 jiwa (14,27 %). Sedangkan untuk umur 5 – 9 tahun berjumlah 257 jiwa (6,40 %), umur 15-19 tahun berjumlah 337 jiwa (8,39 %), umur 20-24 tahun berjumlah 362 jiwa (9,01 %), umur 25-29 tahun berjumlah 401 jiwa (9,99 %), umur 30-34 tahun berjumlah 257 jiwa (6,40 %), umur 35-39 tahun berjumlah 237 jiwa (5,90 %), umur 40-44 tahun berjumlah 357 jiwa (8,89 %), umur 45-49 tahun berjumlah 256 jiwa (6,37 %) dan umur 50-54 tahun berjumlah 137 jiwa (3,41 %).

Berdasarkan jumlah penduduk menurut agama, penduduk di Desa Tuntungan II banyak yang memeluk agama Islam tetapi tidak sedikit juga yang memeluk agama Protestan maupun Katolik. Meskipun jumlah pemeluk agama Islam dominan tetapi kerukunan antar umat beragama tetap terjaga. Berikut data penyebaran penduduk menurut agama di Desa Tuntungan II :

Tabel 18. Jumlah Penduduk Menurut Agama di Desa Tuntungan II Tahun 2007

Agama Nama Wilayah Jumlah Persentase (%) Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV

Islam 870 1167 164 1120 3.321 80,88 Protestan 35 0 95 30 160 3,90 Katolik 0 25 575 15 615 14,98

Budha 0 0 0 10 10 0,24

Total 905 1.192 834 1.175 4.106 100,00

Sumber : Kantor Kepala Desa Tuntungan II, 2008

Dari Tabel 18 diatas penduduk yang memeluk agama Islam merupakan mayoritas yaitu sebesar 3.321 jiwa (80,88 %) dari jumlah total penduduk dan jumlah pemeluk agama Budha merupakan minoritas yaitu sebesar 10 jiwa atau (0,24 %). Sedangkan jumlah pemeluk agama Protestan sebesar 160 jiwa (3,90 %) dan jumlah pemeluk agama Katolik sebanyak 615 jiwa (14,98 %).

Berdasarkan tingkat pendidikan, rata-rata penduduk di Desa Tuntungan II ini hanya mampu menyelesaikan pendidikan hingga jenjang Sekolah Dasar (SD). Namun demikian, tidak sedikit pula penduduk yang dapat menyelesaikan pendidikannya hingga SLTA bahkan diploma dan sarjana. Secara keseluruhan perhatian penduduk setempat terhadap tingkat pendidikan sudah cukup baik dilihat dari telah banyaknya penduduk yang menyelesaikan pendidikan dasar 9 tahun dan telah ada penduduk yang menempuh jenjang pendidikan hingga sarjana. Berikut distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan di Desa Tuntungan II :

Tabel 19. Distribusi Penduduk Menurut Pendidikan di Desa Tuntungan II Tahun 2007

Tingkat Pendidikan Nama Wilayah Jumlah (Jiwa)

Persentase (%) Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV

Tidak Tamat SD 17 177 25 78 297 15,59 SD 200 382 123 105 810 42,52 SLTP 121 117 98 80 416 21,84 SLTA 137 127 68 36 368 19,32 Diploma 6 0 2 0 8 0,42 Sarjana 0 4 1 1 6 0,31 Total 481 807 317 300 1.905 100,00

Sumber : Kantor Kepala Desa Tuntungan II, 2008

Tabel 19 diatas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penduduk paling banyak adalah tamatan SD yaitu sebesar 810 jiwa (42,52 %) dan tingkat pendidikan yang paling sedikit jumlahnya adalah Sarjana yang berjumlah 6 jiwa (0,31 %). Sedangkan penduduk yang tidak tamat SD sebesar 297 jiwa (15,59 %), tamat SLTP 416 jiwa (21,84 %), dan Diploma sebanyak 8 jiwa (0,42 %).

Untuk mata pencaharian, pada tahun 2007 penduduk di Desa Tuntungan II banyak yang berprofesi sebagai buruh, wiraswasta dan petani. Penduduk yang bermata pencaharian sebagai buruh yaitu sebesar 284 jiwa (24,01 %), wiraswasta 264 jiwa (22,32 %) dan petani 215 jiwa (18,17 %). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 20 mengenai distribusi penduduk menurut mata pencaharian di Desa Tuntungan II berikut ini :

Tabel 20. Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Tuntungan II Tahun 2007

Mata Pencaharian

Nama Wilayah Jumlah (Jiwa)

Persentase (%) Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV

Petani 41 85 74 15 215 18,17 Pegawai Negeri 16 24 6 11 57 4,82 Pegawai Swasta 67 35 72 21 195 16,48 Pensiunan 2 3 5 2 12 1,01 ABRI 2 3 0 0 5 0,42 Pedagang 35 46 33 37 151 12,76 Wiraswasta 55 57 73 79 264 22,32 Buruh 37 58 73 116 284 24,01 Total 255 311 336 281 1.183 100,00

Sumber : Kantor Kepala Desa Tuntungan II, 2008

Dari Tabel 20 diatas diketahui bahwa selain bermata pencaharian sebagai buruh, wiraswasta dan petani, ada juga penduduk yang bermata pencaharian sebagai pedagang, pegawai baik pegawai negeri maupun pegawai swasta dan ABRI. Penduduk yang bermata pencaharian sebagai pedagang sebanyak 151 jiwa (12,76 %), pegawai negeri sebanyak 100 jiwa (11,35 %) penduduk yang bermata pencaharian sebagai pegawai swasta sebanyak 128 jiwa (14,53 %) dan ABRI sebanyak 5 orang (0,42 %).

Sarana dan Prasarana

Demi kemajuan dan perkembangan suatu desa sangat dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai. Di Desa Tuntungan II, sarana dan prasarana yang dibutuhkan penduduk, seperti sarana ibadah, kesehatan, pendidikan, transportasi, dan lain-lain telah tersedia cukup baik. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 21 berikut ini :

Tabel 21. Sarana dan Prasarana Desa Tuntungan II Tahun 2007

No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah (unit)

1 Sarana Ibadah Mesjid Musholla Gereja Klenteng 2 4 1 1 2 Sarana Kesehatan Puskesmas Klinik Apotik Posyandu 1 3 1 3 3 Pendidikan Madrasah TK SD SLTP SLTA 1 2 3 1 0 4 Ekonomi Kios/Warung 48

5 Kantor Kepala Desa 1

6 Komunikasi

Wartel 8

7 Sarana Olah Raga

Lapangan Sepak Bola Lapangan Bola Voli Lapangan Badminton 2 1 2 8 Sarana Keamanan Pos Kamling 11 9 Jalan Dusun Jalan Desa Jalan Protokol 5 8 1

Karakteristik Responden

Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, pengalaman berusaha dan luas gedung usaha. Karakteristik responden ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu karakteristik responden di Desa Tuntungan I, karakteristik responden di Desa Tuntungan II dan karakteristik responden secara keseluruhan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 22, 23 dan 24 berikut ini :

Tabel 22. Karakteristik Responden di Desa Tuntungan I

No Uraian Satuan Range Rata-Rata

1 Umur Tahun 23-62 43,12

2 Tingkat Pendidikan Tahun 6-12 10,06 3 Jumlah Tanggungan Jiwa 0-4 1,71 4 Pengalaman Berusaha Tahun 6-15 12,59 5 Luas Gedung Usaha Meter 70-200 118,82

Sumber : Analisis Data Primer (Lampiran1), 2008

Dari Tabel 22 diatas diperoleh bahwa rata-rata umur responden di Desa Tuntungan I adalah 43,12 tahun dengan range antara 23-62 tahun. Dilihat dari tingkat pendidikan yang rata-rata 10,16 tahun menunjukkan bahwa rata-rata pendidikan responden adalah setingkat SLTP, sedangkan pengalaman berusaha responden adalah 12,59 tahun dengan range 6-15 tahun. Semakin lama pengalaman berusaha responden maka keahlian dan pengetahuannya dalam mengelola industri pembuatan kerupuk opak juga semakin baik. Jumlah tanggungan keluarga responden rata-rata adalah 1,71 jiwa dengan range 0-4 jiwa. Sedangkan luas gedung usaha rata-rata adalah 118.82 meter dengan range 70-200 meter.

Tabel 23. Karakteristik Responden di Desa Tuntungan II

No Uraian Satuan Range Rata-Rata

1 Umur Tahun 34-60 45,07

2 Tingkat Pendidikan Tahun 6-12 9,40 3 Jumlah Tanggungan Jiwa 1-5 2,80 4 Pengalaman Berusaha Tahun 6-15 10,73 5 Luas Gedung Usaha Meter 70-120 84,67

Sumber : Analisis Data Primer (Lampira 1), 2008

Berdasarkan Tabel 23 diatas diketahui bahwa rata-rata umur responden di Desa Tuntungan II adalah 45,07 tahun dengan range antara 34-60 tahun. Dilihat dari tingkat pendidikan, rata-rata pendidikan responden adalah 9,40 tahun dengan range 6-12 tahun yang menunjukkan bahwa rata-rata pendidikan responden adalah

Dokumen terkait