• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Deskripsi Data Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Hasil Baseline (A1) Kemampuan Orientasi

Data hasil Baseline (A1) diperoleh dari hasil pelaksanaan tes kinerja dan perhitungan durasi waktu yang ditempuh anak dari tempat awal (ruang kelas) menuju tempat tujuan (mushola). Baseline (A1) dilaksanakan selama 3 sesi yakni pada tanggal 23-25 Februari 2015.

a. Deskripsi pre-test

Pelaksanaan pre-test dilakukan dengan menggunakan instrumen tes yang telah dipersiapkan sebelum pelaksanaan pre-test. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan subjek dalam melawat mandiri terutama pada penggunaan teknik menelusur/ trailing dan teknik menentukan arah/ direction taking. Deskripsi kemampuan yang dinilai pada tes ini terdiri dari 6 komponen penilaian, 3 komponen untuk kemampuan penggunaan teknik menelusur/ trailing dan 3 komponen untuk mengukur kemampuan penggunaan teknik menentukan arah/ direction taking. Masing-masing aspek dapat dinilai dengan skor tertinggi 4 poin. Dengan tes tersebut, dapat dihitung nilai yang diperoleh subjek berdasarkan jumlah skor yang diperoleh.

95

1) Pre-test sesi pertama, dilaksanakan pada hari Senin, 23 Februari 2015. Pada tes ini diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 7. Tabel Rekapitulasi Hasil Pre-test Sesi Pertama

Teknik Menelusur/ Trailing

No. Komponen Deskripsi Skor

1. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing.

Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing dengan bantuan verbal dan tindakan.

2 2. Menggunakan teknik

menelusur/ trailing dengan benar.

Belum mampu menggunakan teknik menelusur/ trailing dengan benar meskipun sudah dibantu dengan bantuan verbal dan tindakan.

1

3. Menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing.

Mampu menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing (dengan bantuan verbal dan tindakan).

2

Teknik Menentukan Arah/ Direction Taking 4. Mengidentifikasi benda yang

dapat dijadikan media untuk menentukan arah/ direction taking.

Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk direction taking dengan bantuan secara verbal dan tindakan.

2

5. Menggunakan teknik menentukan arah/ direction taking dengan benar.

Belum mampu menggunakan teknik direction taking dengan benar meskipun sudah dibantu dengan bantuan verbal dan tindakan.

1

6. Menggunakan media direction taking untuk menentukan arah ke tempat yang dituju.

Mampu menggunakan media direction taking untuk menentukan arah dengan media direction taking dengan bantuan verbal dan tindakan.

2

Skor total yang diperolah 10

Dari penjelasan tersebut, maka dapat dihitung nilai yang diperoleh siswa pada pelaksanaan pre- test sesi pertama sebagai berikut.

96 Nilai Akhir =

x 100

= 41, 67 42

Jadi nilai akhir pada pre-test pertama yakni 42.

2) Pre-test sesi kedua, dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Februari 2015. Pada tes ini diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 8. Tabel Rekapitulasi Hasil Pre-test Sesi Kedua

Teknik Menelusur/ Trailing

No. Komponen Deskripsi Skor

1. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing.

Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing dengan bantuan verbal dan tindakan.

2 2. Menggunakan teknik

menelusur/ trailing dengan benar.

Belum mampu menggunakan teknik menelusur/ trailing dengan benar meskipun sudah dibantu dengan bantuan verbal dan tindakan.

1

3. Menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing.

Mampu menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing (dengan bantuan verbal dan tindakan).

2 Teknik Menentukan Arah/ Direction Taking

4. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk menentukan arah/ direction taking.

Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk direction taking dengan bantuan secara verbal dan tindakan.

2 5. Menggunakan teknik

menentukan arah/ direction taking dengan benar.

Belum mampu menggunakan teknik direction taking dengan benar meskipun sudah dibantu dengan bantuan verbal dan tindakan.

1

6. Menggunakan media direction taking untuk menentukan arah ke tempat yang dituju.

Belum mampu menggunakan media direction taking untuk menentukan arah dengan media direction taking dengan bantuan verbal dan tindakan.

1

Skor total yang diperolah 9

Nilai Akhir =

x 100

= 37,5 37

97

Jadi nilai akhir pada pre-test kedua yakni 37.

3) Pre-test sesi ketiga, dilaksanakan pada hari Rabu, 25 Februari 2015. Pada tes ini diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 9. Tabel Rekapitulasi Hasil Pre-test Sesi Ketiga

Teknik Menelusur/ Trailing

No. Komponen Deskripsi Skor

1. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing.

Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing dengan bantuan verbal dan tindakan.

2 2. Menggunakan teknik

menelusur/ trailing dengan benar.

Belum mampu menggunakan teknik menelusur/ trailing dengan benar meskipun sudah dibantu dengan bantuan verbal dan tindakan.

1

3. Menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing.

Mampu menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing (dengan bantuan verbal dan tindakan).

2 Teknik Menentukan Arah/ Direction Taking

4. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk menentukan arah/ direction taking.

Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk direction taking dengan bantuan secara verbal dan tindakan.

2 5. Menggunakan teknik

menentukan arah/ direction taking dengan benar.

Belum mampu menggunakan teknik direction taking dengan benar meskipun sudah dibantu dengan bantuan verbal dan tindakan.

1

6. Menggunakan media direction taking untuk menentukan arah ke tempat yang dituju.

Mampu menggunakan media direction taking untuk

menentukan arah dengan media direction taking dengan bantuan verbal dan tindakan.

2

Skor total yang diperolah 10

Nilai Akhir =

x 100

= 41, 67 42

98 b. Deskripsi hasil perhitungan durasi

Hasil perhitungan durasi diperoleh dari catatan waktu yang ditempuh siswa. Pencatatan durasi dilakukan selama 3 sesi, yakni pada hari Senin-Rabu, 23-25 Februari 2015. Waktu dihitung menggunakan stopwatch. Hasil pencatatan durasi tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 10. Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan Durasi Baseline (A1) Tanggal (sesi) Durasi Pembulatan Senin, 23 Februari 2015 15.20:28 15 menit Selasa, 24 Februari 2015 15.09:59 15 menit Rabu, 25 Februari 2015 16.46:28 16 menit

2. Deskripsi Data Hasil Intervensi/ Treatment (B) Kemampuan Orientasi dan Mobilitas Anak Tunanetra Kelas I di SLB A Yaketunis

Yogyakarta

Sesi intervensi/ treatment (B) dilakukan pada tanggal 26 Februari – 05 Maret 2015. Data hasil intervensi juga diukur menggunakan instrumen tes, pencatatan durasi, dan didukung dengan hasil observasi pada saat pelaksanaan intervensi. Pelaksanaan intervensi dilakukan dengan melakukan proses pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yang menggunakan metode bermain Scavenger Hunt dengan memodifikasi permainan tersebut sesuai dengan kemampuan siswa kelas I di SLB A Yaketunis.

Berikut ini merupakan hasil tes yang diperoleh selama pelaksanaan intervensi.

99 a. Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tes

1) Intervensi/ treatment sesi pertama, dilaksanakan pada hari Kamis, 26 Februari 2015. Pada pelaksanaan intervensi ini diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 11. Tabel Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Tes Fase Intervensi (B) Sesi Pertama

Teknik Menelusur/ Trailing

No. Komponen Deskripsi Skor

1. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing.

Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing dengan bantuan verbal.

3 2. Menggunakan teknik

menelusur/ trailing dengan benar.

Mampu menggunakan teknik menelusur/ trailing dengan benar (dengan bantuan verbal dan tindakan).

2 3. Menggunakan media trailing

untuk berjalan sejajar dengan media trailing.

Mampu menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing (dengan bantuan verbal dan tindakan).

2

Teknik Menentukan Arah/ Direction Taking 4. Mengidentifikasi benda yang

dapat dijadikan media untuk menentukan arah/ direction taking.

Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk direction taking dengan bantuan secara verbal dan tindakan.

2

5. Menggunakan teknik menentukan arah/ direction taking dengan benar.

Menggunakan teknik

direction taking dengan benar (dengan bantuan verbal dan tindakan).

2 6. Menggunakan media direction

taking untuk menentukan arah ke tempat yang dituju.

Mampu menggunakan media direction taking untuk menentukan arah dengan media direction taking dengan bantuan verbal dan tindakan.

2

Skor total yang diperolah 13

Nilai Akhir =

x 100

= 54, 17 54

100

Jadi nilai akhir dari pelaksanaan tes pada fase intervensi pertama yakni 54.

2) Intervensi/ treatment sesi kedua, dilaksanakan pada hari Kamis, 26 Februari 2015. Pada pelaksanaan intervensi ini diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 12. Tabel Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Tes Fase Intervensi (B) Sesi Kedua

Teknik Menelusur/ Trailing

No. Komponen Deskripsi Skor

1. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing.

Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing dengan bantuan verbal dan tindakan.

2 2. Menggunakan teknik

menelusur/ trailing dengan benar.

Mampu menggunakan teknik menelusur/ trailing dengan benar (dengan bantuan verbal dan tindakan).

2 3. Menggunakan media trailing

untuk berjalan sejajar dengan media trailing.

Mampu menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing (dengan bantuan verbal dan tindakan).

2

Teknik Menentukan Arah/ Direction Taking 4. Mengidentifikasi benda yang

dapat dijadikan media untuk menentukan arah/ direction taking.

Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk direction taking dengan bantuan secara verbal.

3 5. Menggunakan teknik

menentukan arah/ direction taking dengan benar.

Menggunakan teknik

direction taking dengan benar (dengan bantuan verbal dan tindakan).

2 6. Menggunakan media direction

taking untuk menentukan arah ke tempat yang dituju.

Mampu menggunakan media direction taking untuk menentukan arah dengan media direction taking dengan bantuan verbal dan tindakan.

2

Skor total yang diperolah 13

Nilai Akhir =

x 100

= 54, 17 54

101

Jadi nilai akhir dari pelaksanaan tes pada fase intervensi kedua yakni 54.

3) Intervensi/ treatment sesi ketiga, dilaksanakan pada hari Senin, 02 Maret 2015. Pada pelaksanaan intervensi ini diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 13. Tabel Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Tes Fase Intervensi (B) Sesi Ketiga

Teknik Menelusur/ Trailing

No. Komponen Deskripsi Skor

1. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing.

Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing dengan bantuan verbal dan tindakan.

2 2. Menggunakan teknik

menelusur/ trailing dengan benar.

Mampu menggunakan teknik menelusur/ trailing dengan benar (dengan bantuan verbal dan tindakan).

2 3. Menggunakan media trailing

untuk berjalan sejajar dengan media trailing.

Mampu menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing (dengan bantuan verbal dan tindakan).

2

Teknik Menentukan Arah/ Direction Taking 4. Mengidentifikasi benda yang

dapat dijadikan media untuk menentukan arah/ direction taking.

Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk direction taking dengan bantuan secara verbal dan tindakan.

2

5. Menggunakan teknik menentukan arah/ direction taking dengan benar.

Menggunakan teknik

direction taking dengan benar (dengan bantuan verbal dan tindakan).

2 6. Menggunakan media direction

taking untuk menentukan arah ke tempat yang dituju.

Mampu menggunakan media direction taking untuk menentukan arah dengan media direction taking dengan bantuan verbal dan tindakan.

2

Skor total yang diperolah 12

Nilai Akhir =

x 100

102

Jadi nilai akhir dari pelaksanaan tes pada fase intervensi ketiga yakni 50.

4) Intervensi/ treatment sesi keempat, dilaksanakan pada hari Selasa, 03 Maret 2015. Pada pelaksanaan intervensi ini diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 14. Tabel Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Tes Fase Intervensi (B) Sesi Keempat

Teknik Menelusur/ Trailing

No. Komponen Deskripsi Skor

1. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing.

Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing dengan bantuan verbal.

3 2. Menggunakan teknik

menelusur/ trailing dengan benar.

Mampu menggunakan teknik menelusur/ trailing dengan benar (dengan bantuan verbal)

3 3. Menggunakan media trailing

untuk berjalan sejajar dengan media trailing.

Mampu menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing (dengan bantuan verbal dan tindakan).

2

Teknik Menentukan Arah/ Direction Taking 4. Mengidentifikasi benda yang

dapat dijadikan media untuk menentukan arah/ direction taking.

Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk direction taking dengan bantuan secara verbal.

3 5. Menggunakan teknik

menentukan arah/ direction taking dengan benar.

Menggunakan teknik

direction taking dengan benar (dengan bantuan verbal).

3 6. Menggunakan media direction

taking untuk menentukan arah ke tempat yang dituju.

Mampu menggunakan media direction taking untuk menentukan arah dengan media direction taking dengan bantuan verbal.

3

Skor total yang diperolah 17

Nilai Akhir =

x 100

= 70,83 71

103

Jadi nilai akhir dari pelaksanaan tes pada fase intervensi keempat yakni 71.

5) Intervensi/ treatment sesi kelima, dilaksanakan pada hari Rabu, 04 Maret 2015. Pada pelaksanaan intervensi ini diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 15. Tabel Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Tes Fase Intervensi (B) Sesi Kelima

Teknik Menelusur/ Trailing

No. Komponen Deskripsi Skor

1. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing.

Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing dengan bantuan verbal.

3 2. Menggunakan teknik

menelusur/ trailing dengan benar.

Mampu menggunakan teknik menelusur/ trailing dengan benar (dengan bantuan verbal).

3 3. Menggunakan media trailing

untuk berjalan sejajar dengan media trailing.

Mampu menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing (dengan bantuan verbal).

3 Teknik Menentukan Arah/ Direction Taking

4. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk menentukan arah/ direction taking.

Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk direction taking dengan bantuan secara verbal.

3 5. Menggunakan teknik

menentukan arah/ direction taking dengan benar.

Menggunakan teknik

direction taking dengan benar (dengan bantuan verbal).

3 6. Menggunakan media direction

taking untuk menentukan arah ke tempat yang dituju.

Mampu menggunakan media direction taking untuk menentukan arah dengan media direction taking dengan bantuan verbal.

3

Skor total yang diperolah 18

Nilai Akhir =

x 100

= 75

Jadi nilai akhir dari pelaksanaan tes pada fase intervensi kelima yakni 75.

104

6) Intervensi/ treatment sesi keenam, dilaksanakan pada hari Kamis, 05 Maret 2015. Pada pelaksanaan intervensi ini diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 16. Tabel Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Tes Fase Intervensi (B) Sesi Keenam

Teknik Menelusur/ Trailing

No. Komponen Deskripsi Skor

1. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing.

Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk trailing tanpa bantuan.

4 2. Menggunakan teknik

menelusur/ trailing dengan benar.

Mampu menggunakan teknik menelusur/ trailing dengan benar tanpa bantuan

4 3. Menggunakan media trailing

untuk berjalan sejajar dengan media trailing.

Mampu menggunakan media trailing untuk berjalan sejajar dengan media trailing (dengan bantuan verbal).

3 Teknik Menentukan Arah/ Direction Taking

4. Mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk menentukan arah/ direction taking.

Mampu mengidentifikasi benda yang dapat dijadikan media untuk direction taking tanpa bantuan.

4 5. Menggunakan teknik

menentukan arah/ direction taking dengan benar.

Menggunakan teknik

direction taking dengan benar (dengan bantuan verbal).

3 6. Menggunakan media direction

taking untuk menentukan arah ke tempat yang dituju.

Mampu menggunakan media direction taking untuk menentukan arah dengan media direction taking dengan bantuan verbal.

3

Skor total yang diperolah 21

Nilai Akhir =

x 100

= 87,5 87

Jadi nilai akhir dari pelaksanaan tes pada fase intervensi keenam yakni 87.

105 b. Deskripsi hasil perhitungan durasi

Perhitungan durasi diperoleh dari lama waktu yang dibutuhkan siswa untuk menemukan benda (dimulai dari menemukan media untuk trailing dan direction taking, berjalan dengan upper hand dan atau lower hand, sampai di tempat tujuan dan menemukan benda yang disembunyikan). Dari total waktu yang ditempuh sesuai penjelasan di atas, kemudian dikurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencari benda di kelas, di toilet dan di mushola. Hal ini dilakukan agar diperoleh waktu tempuh dari kelas sampai ke mushola, sehingga dapat dibandingkan dengan hasil pencatatan durasi waktu pada sesi Baseline (A1).

1) Pencatatan durasi waktu intervensi sesi pertama, dilaksanakan pada hari Kamis, 26 Februari 2015. Berikut ini merupakan hasil pencatatan durasi waktu sesi pertama

Tabel 17. Tabel Hasil Pencatatan Durasi Fase Intervensi (B) Sesi Pertama

Kegiatan Waktu Durasi

Mulai Selesai

Mencari benda di kelas 00.00:00 02.29:69 02.29:69 Berjalan dan bermain

menuju toilet

02.29:69 05.51:66 03.21:97 Mencari benda di toilet 05.51:66 08.33:40 02.41:74 Berjalan dan bermain

menuju mushola

08.33:40 13.25:06 04.51:66 Mencari benda di musola 13.25:06 14.26:93 01.01:87

Lama waktu keseluruhan 14.26:93

Dari hasil tersebut, maka diperoleh lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola sebagai berikut.

W = T – S

W = Lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola T = Lama waktu total

106 W = T - S W = 14.26:93 – (02.29:69 + 02.41:74 + 01.01:87) W = 14.26:93 – 06.13.30 W = 08.13:63 W 08

Jadi, lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola pada sesi pertama yakni 08.13:63 menit yang dibulatkan menjadi 8 menit.

2) Pencatatan durasi waktu intervensi sesi kedua, dilaksanakan pada

hari Jum’at, 27 Februari 2015. Berikut ini merupakan hasil

pencatatan durasi waktu sesi kedua.

Tabel 18. Tabel Hasil Pencatatan Durasi Fase Intervensi (B) Sesi Kedua

Kegiatan Waktu Durasi

Mulai Selesai

Mencari benda di kelas 00.00:00 04.21:05 04.21:05 Berjalan dan bermain

menuju toilet

04.21:05 06.53:60 02.32:55 Mencari benda di toilet 06.53:60 10.34:81 03.41:21 Berjalan dan bermain

menuju mushola

10.34:81 16.29:07 05.54:26 Mencari benda di musola 16.29:07 17.25:65 00.56:58

Lama waktu keseluruhan 17.25:65

Dari hasil tersebut, maka diperoleh lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola sebagai berikut.

W = T - S

W = 17.25:65 – (04.21:05 + 03.41:21 + 00.56:58) W = 17.25:65 – 08.58:84

W = 08.26:81 W 08

107

Jadi, lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola pada sesi pertama yakni 08.26:81 menit yang dibulatkan menjadi 8 menit.

3) Pencatatan durasi waktu intervensi sesi ketiga, dilaksanakan pada hari Senin, 2 Maret 2015. Berikut ini merupakan hasil pencatatan durasi waktu sesi ketiga.

Tabel 19. Tabel Hasil Pencatatan Durasi Fase Intervensi (B) Sesi Ketiga

Kegiatan Waktu Durasi

Mulai Selesai

Mencari benda di kelas 00.00:00 03.09:04 03.09:04 Berjalan dan bermain

menuju toilet

03.09:04 04.23:00 01.13:96 Mencari benda di toilet 04.23:00 05.53:93 01.30:93 Berjalan dan bermain

menuju mushola

05.53:93 09.25:01 03.31:08 Mencari benda di musola 09.25:01 15.21:63 05.56:62

Lama waktu keseluruhan 15.21:63

Dari hasil tersebut, maka diperoleh lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola sebagai berikut.

W = T - S

W = 15.21:63 – (03.09:04 + 01.30:93 + 05.56:62) W = 15.21:63 – 10.36:50

W = 04.45:04 W 04

Jadi, lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola pada sesi pertama yakni 04.45:04 menit yang dibulatkan menjadi 4 menit.

108

4) Pencatatan durasi waktu intervensi sesi keempat, dilaksanakan pada hari Selasa, 03 Maret 2015. Berikut ini merupakan hasil pencatatan durasi waktu sesi keempat.

Tabel 20. Tabel Hasil Pencatatan Durasi Fase Intervensi (B) Sesi Keempat

Kegiatan Waktu Durasi

Mulai Selesai

Mencari benda di kelas 00.00:00 07.42:14 07.42:14 Berjalan dan bermain

menuju toilet

07.42:14 09.42:16 02.00:02 Mencari benda di toilet 09.42:16 12.09:21 02.27:05 Berjalan dan bermain

menuju mushola

12.09:21 20.39:04 08.29:83 Mencari benda di musola 20.39:04 25.25:31 04.46:27

Lama waktu keseluruhan 25.25:31

Dari hasil tersebut, maka diperoleh lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola sebagai berikut.

W = T - S

W = 25.25:31 – (07.42:14 + 02.27:05 + 04.46:27) W = 25.25:31 – 14.55:46

W = 10.29:85 W 10

Jadi, lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola pada sesi pertama yakni 10.29:85 menit yang dibulatkan menjadi 10 menit.

5) Pencatatan durasi waktu intervensi sesi kelima, dilaksanakan pada hari Rabu, 04 Maret 2015. Berikut ini merupakan hasil pencatatan durasi waktu sesi kelima.

109

Tabel 21. Tabel Hasil Pencatatan Durasi Fase Intervensi (B) Sesi Kelima

Kegiatan Waktu Durasi

Mulai Selesai

Mencari benda di kelas 00.00:00 03.15:21 03.15:21 Berjalan dan bermain

menuju toilet

03.15:21 05.26:15 02.10:94 Mencari benda di toilet 05.26:15 08.28:80 03.02:65 Berjalan dan bermain

menuju mushola

08.28:80 10.24:59 01.55:79 Mencari benda di musola 10.24:59 14.31:00 04.06:41

Lama waktu keseluruhan 14.31:00

Dari hasil tersebut, maka diperoleh lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola sebagai berikut.

W = T - S

W = 14.31:00 – (03.15:21 + 03.02:65 + 04.06:41) W = 14.31:00 – 10.24:27

W = 04.07:73 W 04

Jadi, lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola pada sesi pertama yakni 04.07:73 menit yang dibulatkan menjadi 4 menit.

6) Pencatatan durasi waktu intervensi sesi keenam, dilaksanakan pada hari Kamis, 05 Maret 2015. Berikut ini merupakan hasil pencatatan durasi waktu sesi keenam.

110

Tabel 22. Tabel Hasil Pencatatan Durasi Fase Intervensi (B) Sesi Keenam

Kegiatan Waktu Durasi

Mulai Selesai

Mencari benda di kelas 00.00:00 05.05:11 05.05:11 Berjalan dan bermain

menuju toilet

05.05:11 07.30:91 02.25:80 Mencari benda di toilet 07.30:91 11.56:66 04.25:75 Berjalan dan bermain

menuju mushola

11.56:66 15.37:61 03.40:95 Mencari benda di musola 15.37:61 21.48:66 06.11:05

Lama waktu keseluruhan 21.48:66

Dari hasil tersebut, maka diperoleh lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola sebagai berikut.

W = T - S

W = 21.48:66 – (05.05:11 + 04.25:75 + 06.11:05) W = 21.48:66 – 15.41:91

W = 06.06:75 W 06

Jadi, lama waktu perjalanan dari kelas ke mushola pada sesi pertama yakni 06.06:75 menit yang dibulatkan menjadi 6 menit.

3. Deskripsi Hasil Baseline (A2) Kemampuan Orientasi dan Mobilitas

Dokumen terkait