BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data
Data penelitian ini berupa tuturan antarmahasiswa Program Studi PBSID
Angkatan 2009—2011 di Universitas Sanata Dharma selama bulan November- Desember 2012. Data yang terkumpul sebanyak 76 tuturan. Data berupa tuturan
yang tidak santun yang terbagi dalam lima jenis ketidaksantunan: (a) melecehkan
muka, (b) menain-mainkan muka, (c) kesembronoan yang disengaja, (d)
mengancam muka, dan (e) menghilangkan muka. Data-data itu dapat disimak
pada halaman lampiran skripsi ini. Berikut disajikan data-data yang akan
dianalisis dan dibahas pada penelitian ini.
1. Melecehkan Muka
Berikut tuturan yang termasuk ke dalam tuturan tidak santun yang
melecehkan muka mitra tuturnya yang berjumlah 20 tuturan. Tuturan yang
melecehkan muka memiliki maksud bahwa tuturan tersebut dapat mengarah pada
rasa kejengkelan mitra tutur. Tuturan juga dapat menimbulkan rasa sakit hati
Tabel 1
Tuturan yang Melecehkan Muka
No Tuturan Kode
1. Asu kowe! (A1)
2. Kamu dapet B Linguistik.. dapet C aku, asem kok! (A2) 3. Enggak, dimakan! (A3) 4. Aah tu kan kamu kebiasaan! (A4) 5. Sebentar to, ini baru mau dijelasin! (A5) 6. Wiih, jati wes pendadaran kowe? (A6) 7. Kalo jawab tu yang bener, iyaa gitu.. masak apa, apa itu? (A7) 8. Kok kamu keringetan, gak dijemput cowokmu po? (A8) 9. Itu lama-lama idungmu bisa pesek lhoo gara-gara kacamata. (A9) 10. Woo, asem dicatet kok pie, munyuk ki! (A10) 11. Ngopo sur kowe ndadak mangkat, wes pinter rasah mlebu
wae!
(A11)
12. Kae lhoo munyuke potong rambut. (A12) 13. Aah pelit kamu! (A13) 14. Nek ngomong ki jangan kayak orang kumur-kumur (A14) 15. Oo basio ki malah dilecek-lecek! (A15) 16. Eehh indah gimana to kamu malah ngobrol! (A16) 17. Halah tugas dikit gitu ae gek dikerjake to, sikak kok kowe! (A17) 18. Eh kok kamu makan bakso kayak gitu? (A18) 19. Iih penghianat! (A19) 20. Asu, biasa aja kali! (A20)
2. Memain-mainkan Muka
Berikut tuturan yang termasuk ke dalam tuturan tidak santun yang memain-
mainkan mitra tuturnya yang berjumlah 16 tuturan. Tuturan yang memain-mainkan
muka memiliki maksud bahwa tuturan tersebut dapat mengarah pada rasa
kebingungan mitra tutur dan rasa dipermainkan oleh penutur karena perilaku bertutur
penutur tidak seperti biasanya.
Tabel 2
Tuturan yang Memain-mainkan Muka
No Tuturan Kode
1. Kita belajar dengan semau-maunya! (B1) 2. Yauda sii biasa aja! (B2)
3. Wong stress! (B3)
4. Bajumu bagus, sesuatu kayak syahrini. (B4) 5. Wih dapet 100 ok pie, basio ki! (B5) 6. Iih nilai 100 gak diakui.. mak jleb jleb! (B6) 7. Baajigur tenan, gandengan bertiga, kayak anak kecil tau! (B7)
8. Ratna… huu cantik bangett. (B8)
9. Wes putus belom, nyuk? (B9) 10. Emang jelek kan fotomu. (B10) 11. Sep, septi cie cie.. bantuin gih sep (B11) 12. Pil.. rambute anyaar ciee (B12) 13. Heeh… ra ngerti wong ganteng neng kene po? (B13) 14. Ncen kawit mbiyen to kowe ndeso (B14) 15. Udah selesai kuleah nii, kamu bersih-bersih ya! (B15) 16. Kamu yakin mao ikut mi? (B16)
3. Kesembronoan yang Disengaja
Berikut tuturan yang termasuk ke dalam tuturan tidak santun yang mengarah
pada kesembronoan yang disengaja yang berjumlah 10 tuturan. Tuturan yang
sembrono memiliki maksud bahwa tuturan tersebut dapat menimbulkan rasa
tersinggung, kejengkelan bahkan konflik bagi mitra tuturnya karena tuturan dikatakan
secara sembrono dan disengaja oleh penutur.
Tabel 3
Tuturan Kesembronoan yang Disengaja
No Tuturan Kode
1. Masalah buat loe! (C1)
2. Kuliah sama kamu …. (C2)
3. Hehe goyang asik… goyang itik (C3)
4. Ignatius Cahyo gak masuk, dugem! (C4)
5. Hey model! (C5)
6. Iya po? Aku gak ngerti kamu ngomog apa (C6)
7. Cocotmu! (C7)
8. Potong model pitik jago yoo? (C8) 9. Kowe potong koyo pitik gering (C9) 10. Itu lhoo tanah di pot dikeluarkan dulu trus buat tempat baksonya. (C10)
4. Menghilangkan Muka
Berikut tuturan yang termasuk ke dalam tuturan tidak santun yang
menghilangkan muka memiliki maksud bahwa tuturan tersebut dapat menimbulkan
rasa tersinggung bahkan rasa malu yang mendalam bagi mitra tuturnya karena tuturan
dikatakan oleh penutur di depan orang banyak.
Tabel 4
Tuturan yang Menghilangkan Muka
No Tuturan Kode
1. Iyaa bener, nanti dikasih pak Wid! Yaa ampuun… (D1) 2. Seno azis tu cocok. (D2) 3. Iih gak usah pake yang pertama kedua kali! Kelamaan‼ (D3) 4. Iih kakimu cantik yaa kayak cewek. (D4) 5. Mel, sekarang kamu pose, trus kamu keluar. (D5) 6. Ztt berisik kamu! (D6) 7. Danang ki koyo cewek tenan wes sikile koyo ngono neh
rambute gondrong.
(D7)
8. Anggere untune wes mancung! (D8) 9. Bajingan, keparat, kowe ngapusi wong! (D9) 10. Sial bener ni orang! Banyak bacot lu! (D10) 11. Sirik banget si jadi orang, suka-suka akulah.. emang situ OK? (D11) 12. Saya tidak perlu memberikan contoh konkretnya, toh di sini
semuanya mahasiswa!
(D12)
13. Terima kasih atas masukannya, sebenarnya judul saya ini sudah direvisi oleh ibu Yuli. Jadi saya tidak mengubahnya lagi
(D13)
5. Mengancam Muka Secara Sepihak
Berikut tuturan yang termasuk ke dalam tuturan tidak santun yang
mengancam muka sepihak memiliki maksud bahwa tuturan tersebut dapat
menyinggung dan memberikan sebuah ancaman bagi mitra tuturnya tetapi penutur
tidak memahami tuturan yang telah disampaikannya.
Tabel 5
Tuturan yang Mengancam Muka Sepihak
No Tuturan Kode
1. Bener yaa? Kamu gak bohong? (E1) 2. Ngopo to kowe, aku gak ngerti! (E2) 3. Ngopo demok-demok, asem ki! (E3) 4. Wes lungguhe neng ngarep ae, manut aku, dong ora! (E4) 5. Hey dia kan orangnya sok intelektual! (E5) 6. Ooh jadi sekarang kamu nguping pembicaraan orang ya? (E6) 7. Buat siapa? Ini dikasih racun ya? (E7) 8. Wes to meneng, ki mumet le nggawe ini lho! (E8) 9. Kowe ki meneng to, asem kok! (E9) 10. Ngopo to sok takon-takon? (E10) 11. Asu rung rampung kok! Wes diajak kumpul do gak moro
bajigur to kowe!
(E11)
12. Kamu sekarang sombong banget mel! (E12) 13. Nek entuk elek tak tuntut kowe! (E13) 14. Engko kabari aku, aku neng kantin. Aku tenanan ini cuk! (E14) 15. Yo ben! Ben mati sekalian! (E15) 16. Lain kali aku gak mau sekelompok lagi sama kamu! Males! (E16) 17. Asu! Kamu tu gila yaa syukur-syukur uda aku pinjemin! (E17)