BAB IV HASIL PENELITIAN
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian
Responden dalam penelitian ini adalah jajaran direksi dan karyawan bagian produksi dan teknik yang kesemuanya berjumlah 26 orang. Dalam penelitian ini peneliti menyebar 26 kuesioner kepada para responden, dan kuesioner yang terisi dengan lengkap dan memenuhi syarat sebanyak 26 kuesioner
1. Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner diperoleh gambaran responden berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut:
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah %
1 Laki – laki 23 88,5
2 Perempuan 3 11,5
Total 26 100
Sumber: Hasil penyebaran kuesioner
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini mempunyai jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 3 orang atau sebesar 11,5%, sedangkan yang mempunyai jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 23 orang atau sebesar 88,5%
2. Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner diperoleh gambaran responden berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut:
Tabel 4.2.
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah % 1 31 - 35 tahun 6 23,1 2 36 - 40 tahun 5 19,2 3 41 - 45 tahun 10 38,4 4 46 tahun keatas 5 19,2 Total 26 100
Sumber: Hasil penyebaran kuesioner
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini mempunyai usia antara 31 sampai dengan 35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (23,1%), kemudian responden yang mempunyai
mempunyai usia antara 25 sampai dengan 36 tahun dan 46 tahun keatas yaitu sebanyak 5 orang (19,2%).
3. Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner diperoleh gambaran responden berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut:
Tabel 4.3.
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah %
1 SMA 2 7,7 2 D3 5 19,2 3 S1 10 38,4 4 S2 4 15,4 5 S3 5 19,2 Total 26 100
Sumber: Hasil penyebaran kuesioner
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini mempunyai pendidikan SMA sebanyak 2 orang atau sebesar 7,6 %, kemudian responden yang mempunyai tingkat pendidikan S1 sebanyak 10 orang atau sebanyak 38,4 % dan yang mempunyai tingkat pendidikan D3 dan S3 sebanyak 5 orang atau 19,2 % dan yang mempunyai pendidikan S2 sebanyak 4 orang atau 15,4 %.
4.2.2. Deskripsi Variabel Total Quality Management (TQM)
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner dapat diperoleh jawaban responden sebagai berikut
No Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 Total
1 Para karyawan dalam bekerja selalu
fokus dalam melayani konsumen 0 0 0 0 9 16 1 26 2
Para karyawan dalam bekerja selalu berobsesi untuk meningkatkan kualitas dalam melayani konsumen dengan baik
0 0 0 0 14 11 1 26
3
Para karyawan dalam bekerja selalu berusaha manjaga kerja sama tim dengan baik
0 0 0 0 10 16 0 26
4
Para karyawan selalu berusaha memperbaiki sistem dalam melayani konsumen secara berkesinambungan
0 0 0 0 9 17 0 26
5
Para karyawan selalu menjalankan pelatihan dan pendidikan yang diberikan oleh perusahaan dengan baik
0 0 0 0 9 16 1 26
6
Para karyawan dalam bekerja berusaha bebas dalam bekerja tetapi masih terkendali
0 0 0 0 12 13 1 26
7
Para karyawan dalam bekerja selalu berusaha untuk mencapai kesatuan tujuan
0 0 0 0 12 14 0 26
8
Para karyawan mengharapkan manajer mempunyai keterlibatan dalam pemberdayaan pegawai
0 0 0 0 13 11 2 26
Total 0 0 0 0 88 114 6
Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner (diolah peneliti) pada lampiran 2.1 Berdasarkan hasil jawaban responden yang diperoleh dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju dengan pertanyaan yang diajukan. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya responden yang memberikan jawaban dengan skor 6 sebanyak 114 jawaban.
Hal ini menunjukkan bahwa para karyawan dalam bekerja selalu fokus dalam melayani konsumen, para karyawan dalam bekerja selalu berobsesi untuk meningkatkan kualitas dalam melayani konsumen dengan baik, para karyawan dalam bekerja selalu berusaha manjaga kerja sama tim dengan baik, para karyawan selalu berusaha memperbaiki sistem dalam melayani konsumen secara berkesinambungan, para karyawan selalu menjalankan pelatihan dan pendidikan yang diberikan oleh perusahaan dengan baik,
tujuan dan para karyawan mengharapkan manajer mempunyai keterlibatan dalam pemberdayaan pegawai
4.2.3. Deskripsi Variabel Sistem Penghargaan
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner dapat diperoleh jawaban responden sebagai berikut
Tabel 4.5. Hasil Jawaban Responden untuk Pertanyaan Variabel Sistem Penghargaan (X2)
Skor Jawaban No Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 Total
1
Penghargaan yang diberikan oleh perusahaan diharapkan dapat dihargai oleh para karyawan
0 0 0 0 12 14 0 26
2
Penghargaan yang diberikan oleh perusahaan diharapkan memiliki dampak bagi karyawan yang menerima
0 0 0 0 10 16 0 26
3
Penghargaan yang diberikan oleh perusahaan diharapkan dapat dimengerti oleh para karyawan
0 0 0 0 6 20 0 26
4
Penghargaan yang diberikan oleh perusahaan diharapkan dapat diberikan kepada para karyawan dalam waktu yang tepat
0 0 0 1 8 11 6 26
5
Penghargaan yang diberikan oleh perusahaan diharapkan dapat dirasakan oleh karyawan dalam jangka panjang
0 0 0 0 9 12 5 26
6
Penghargaan yang diberikan oleh perusahaan diharapkan dapat berubah dari tahun ke tahun agar para karyawan merasa senang.
0 0 0 0 8 12 6 26
7
Penghargaan yang diberikan oleh perusahaan hendaknya dilakukan dengan biaya efisien sehingga tidak merugikan perusahaan
0 0 0 0 5 6 7 26 Total 0 0 0 1 58 91 24
Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner (diolah peneliti) pada lampiran 2.2 Berdasarkan hasil jawaban responden yang diperoleh dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju dengan pertanyaan yang diajukan. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya responden yang memberikan jawaban dengan skor 6 sebanyak 91 jawaban.
diharapkan dapat dihargai oleh para karyawan, penghargaan yang diberikan oleh perusahaan diharapkan memiliki dampak bagi karyawan yang menerima, penghargaan yang diberikan oleh perusahaan diharapkan dapat dimengerti oleh para karyawan, penghargaan yang diberikan oleh perusahaan diharapkan dapat diberikan kepada para karyawan dalam waktu yang tepat, penghargaan yang diberikan oleh perusahaan diharapkan dapat berubah dari tahun ke tahun agar para karyawan merasa senang, penghargaan yang diberikan oleh perusahaan hendaknya dilakukan dengan biaya efisien sehingga tidak merugikan perusahaan
4.2.4. Deskripsi Variabel Sistem Pengukuran Kinerja
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner dapat diperoleh jawaban responden sebagai berikut :
Tabel 4.6. Hasil Jawaban Responden untuk Pertanyaan Variabel Pengukuran Kinerja (X3)
Skor Jawaban No Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 Total
1
Dalam bekerja para karyawan dapat lebih meningkatkan kualitas dalam bekerja sehingga dapat memajukan perusahaan
0 0 0 0 5 15 6 26
2
Dalam bekerja para karyawan diharapkan mempunyai integrasi dalam proses desain suatu produk
0 0 0 0 5 15 6 26
3
Dalam bekerja para karyawan dapat mencegah gangguan yang dapat merusak proses produksi
0 0 0 0 5 16 5 26
4
Dalam bekerja para karyawan diharapkan dapat mengurangi pengerjaan ulang produk rusak
0 0 0 0 8 14 4 26
5
Dalam bekerja para karyawan diharapkan dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam memproduksi produk
0 0 0 0 8 13 5 26
6
Dalam bekerja para karyawan diharapkan dapat meningkatkan proses produksi dan kualitas produk
0 0 0 0 12 12 2 26
Berdasarkan hasil jawaban responden yang diperoleh dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju dengan pertanyaan yang diajukan. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya responden yang memberikan jawaban dengan skor 6 sebanyak 85 jawaban.
Hal ini menunjukkan bahwa dalam bekerja para karyawan dapat lebih meningkatkan kualitas dalam bekerja sehingga dapat memajukan perusahaan, dalam bekerja para karyawan diharapkan mempunyai integrasi dal proses desain suatu produk, dalam bekerja para karyawan dapat mencegah gangguan yang dapat merusak proses produksi, dalam bekerja para karyawan diharapkan dapat mengurangi pengerjaan ulang produk rusak, dalam bekerja para karyawan diharapkan dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam memproduksi produk, dalam bekerja para karyawan diharapkan dapat meningkatkan proses produksi dan kualitas produk
4.2.5. Deskripsi Variabel Kinerja Manajerial (Y)
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner dapat diperoleh jawaban responden sebagai berikut:
Tabel 4.7. Hasil Jawaban Responden untuk Pertanyaan Variabel Kinerja Manajerial (Y)
Skor Jawaban No Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 Total
1
Dalam bekerja para manajer diharapkan mempunyai perencanaan yang matang agar dapat dilaksanakan oleh para karyawan dengan baik
0 0 0 0 10 11 5 26
2
Dalam bekerja para manajer diharapkan mempunyai cara dalam menghadapi masalah yaitu dengan cara investigasi para karyawan
0 0 0 1 9 13 3 26
3
Dalam bekerja para manajer diharapakan dapat mengkorodinasi para karyawan sehingga dapat bekerja dengan baik
4 mengevaluasi para karyawan apabila terjadi kesalahan waktu proses produksi
0 0 0 0 12 12 2 26
5
Dalam bekerja para manajer dapat mengawasi para karyawan sehingga dapat bekerja dengan tertib
0 0 0 0 12 10 4 26
6
Dalam bekerja para manajer dapat mengatur staff dengan baik sehingga dapat memberi contoh kepada para karyawan
0 0 0 0 7 17 2 26
7
Dalam bekerja para manajer mempunyai sifat negosiasiator yang handal sehingga apabila ada masalah manajer bisa negosiator antara para karyawan dengan perusahaan
0 0 0 0 8 15 3 26
8
Dalam bekerja manajer diharapakan bisa menjadi perwakilan para karyawan apabila ada permasalahan dengan atasan atau pemilik perusahaan
0 0 0 1 11 12 2 26
Total 0 0 0 3 81 100 24
Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner (diolah peneliti) pada lampiran 2.4 Berdasarkan hasil jawaban responden yang diperoleh dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju dengan pertanyaan yang diajukan. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya responden yang memberikan jawaban dengan skor 6 sebanyak 100 jawaban.
Hal ini menunjukkan bahwa dalam bekerja para manajer diharapkan mempunyai perencanaan yang matang agar dapat dilaksanakan oleh para karyawan dengan baik, dalam bekerja para manajer diharapkan mempunyai cara dalam menghadapi masalah yaitu dengan cara investigasi kepada para karyawan, dalam bekerja para manajer diharapkan dapat mengkoordinasi para karyawan sehingga dapat bekerja dengan baik, dalam bekerja para manajer dapat mengevaluasi para karyawan apabila terjadi kesalahan waktu proses produksi, dalam bekerja para manajer dapat mengawasi para karyawan sehingga dapat bekerja dengan tertib, dalam bekerja para manajer dapat mengatur staff dengan baik sehingga dapat memberi contoh kepada para karyawan, dalam bekerja para manajer mempunyai sifat negosiasiator yang handal sehingga apabila ada masalah manajer bisa
diharapakan bisa menjadi perwakilan para karyawan apabila ada permasalahan dengan atasan atau pemilik perusahaan
4.3.Uji Kualitas Data 4.3.1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur itu (kuesioner) mengukur apa yang diinginkan. Valid atau tidaknya alat ukur tersebut dapat diuji dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing butir pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua skor pertanyaan. Jika r hasil positif dan hasil r > r tabel, maka butir atau variabel tersebut valid. Hasil pengujian validitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.8. Hasil Pengujian Validitas Untuk Variabel
Total Quality Management (TQM) (X1)
Item Pertanyaan Pearson
correlation Taraf Signifikan Keterangan 1 0,619 0,001 Valid 2 0,563 0,003 Valid 3 0,526 0,006 Valid 4 0,635 0,000 Valid 5 0,701 0,000 Valid 6 0,809 0,000 Valid 7 0,445 0,023 Valid 8 0,564 0,003 Valid Sumber : Lampiran 3.1
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai pearson correlation yang diperoleh untuk masing-masing item untuk variabel Total Quality
Management (TQM) memiliki taraf signifikan kurang dari 0,05 yang disyaratkan.
Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh item yang digunakan untuk variabel
Sistem Penghargaan (X2) Item Pertanyaan Pearson
correlation Taraf Signifikan Keterangan 1 0,431 0,028 Valid 2 0,464 0,017 Valid 3 0,428 0,029 Valid 4 0,829 0,000 Valid 5 0,858 0,000 Valid 6 0,847 0,000 Valid 7 0,828 0,000 Valid Sumber : Lampiran 3.2
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai pearson correlation yang diperoleh untuk masing-masing item untuk variabel Sistem Penghargaan memiliki taraf signifikan kurang dari 0,05 yang disyaratkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh item yang digunakan untuk variabel Sistem Penghargaan telah valid.
Tabel 4.10. Hasil Pengujian Validitas Untuk Variabel Sistem Pengukuran Kinerja (X3)
Item Pertanyaan Pearson
correlation Taraf Signifikan Keterangan 1 0,764 0,000 Valid 2 0,825 0,000 Valid 3 0,922 0,000 Valid 4 0,848 0,000 Valid 5 0,800 0,000 Valid 6 0,618 0,001 Valid Sumber : Lampiran 3.3
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai pearson correlation yang diperoleh untuk masing-masing item untuk variabel Sistem Pengukuran Kinerja memiliki taraf signifikan kurang dari 0,05 yang disyaratkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh item yang digunakan untuk variabel Sistem Pengukuran Kinerja telah valid
Kinerja Manajerial (Y) Item Pertanyaan Pearson
correlation Taraf Signifikan Keterangan 1 0,584 0,002 Valid 2 0,579 0,002 Valid 3 0,673 0,000 Valid 4 0,551 0,004 Valid 5 0,498 0,010 Valid 6 0,583 0,002 Valid 7 0,597 0,001 Valid 8 0,556 0,003 Valid Sumber : Lampiran 3.4
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai pearson correlation yang diperoleh untuk masing-masing item untuk variabel Kinerja Manajerial memiliki taraf signifikan kurang dari 0,05 yang disyaratkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh item yang digunakan untuk variabel Kinerja Manajerial telah valid
4.3.2. Uji Reliabilitas
Selanjutnya pengujian dilakukan untuk mengetahui reliabilitas dari masing-masing kuesioner, dimana dari hasil pengujian diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.12. Hasil Uji Reliabilitas
Item pertanyaan Cronbach Alpha Hitung
Cronbach Alpha
Yang Diisyaratkan
Ket
Total Quality Management (TQM) (X1)
0,748 0,60 Reliabel
Sistem Penghargaan (X2) 0,754 0,60 Reliabel Sistem Pengukuran Kinerja (X3) 0,799 0,60 Reliabel Kinerja Manajerial (Y) 0,734 0,60 Reliabel
Sumber : lampiran 4
Menurut Imam Ghozali, (2002:133) pengukuran reliabilitas menggunakan nilai cronbach Alpha, suatu kuesioner dikatakan reliabel bila memiliki nilai
dapat diketahui bahwa nilai cronbach Alpha dari masing-masing variabel yang diperoleh nilainya lebih besar dari 0,60 hal tersebut menunjukkan bahwa semua item telah reliabel
4.3.3. Uji Normalitas
Uji normalis digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya metode
Kolmogorov Smirnov, dengan menggunakan program SPSS 10.0 (Sumarsono,
2004:40).
Tabel 4.13. Hasil Normalitas
Tests of Normality
,124 26 ,200* ,950 26 ,233 ,130 26 ,200* ,956 26 ,325
,141 26 ,197 ,965 26 ,494
,156 26 ,105 ,962 26 ,425 Total Quality Manajement
Sistem Penghargaan Sistem Pengukuran Kinerja
Kinerja Manajerial
Statistic df Sig. Statistic df Sig. Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
This is a lower bound of the true significance. *.
Lilliefors Significance Correction a.
Sumber : Lampiran 5
Berdasarkan hasil pengujian ini dapat diketahui bahwa nilai statistic
Kolmogorov-Smirnov yang diperoleh mempunyai taraf signifikan yang kurang
dari 0,05. Hal ini membuktikan bahwa semua variabel yang diteliti berdistribusi normal. Sehingga pengujian dengan menggunakan statistik parametrik atau dalam hal ini regresi linier berganda layak untuk dilakukan.
4.4. Uji Asumsi Klasik Analisis Regresi
