• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

4. Deskripsi Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Peneliti menggunakan metode cooperative learningtipe jigsaw. Penelitian ini di lakukan dalam 2 siklus. Siklus 1 terdiri dari 2 pertemuan, di mana setiap siklus diadakan evaluasi untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa setelah proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan siklus 2 terdiri dari 2 pertemuan sama seperti siklus 1. Untuk lebih jelasnya rincian pelaksanaan penelitian terdapat pada tabel di bawah ini.

Tabel 8. Rincian Waktu Pelaksanaan Penelitian di Kelas III Semester II SD Winongo Tirtonirmolo Tahun Ajaran 2014/2015

No Hari / Tanggal Kegiatan Materi

1. Selasa, 24 Maret 2015

Kegiatan Belajar Mengajar Mengenal jual beli 2. Selasa, 31 Maret

2015

Kegiatan belajar mengajar Mengenal jenis-jenis pasar

3. Selasa, 7 April 2015 Kegiatan belajar mengajar Mengenal jual beli

KKM Siswa Persentase Rata-rata kelas 65 Jumlah Tuntas KKM Belum Tuntas KKM Tuntas KKM Belum Tuntas KKM 20 8 12 40% 60% 61, 55

59

4. Selasa, 14 April 2015 Kegiatan belajar mengajar Mengenal jenis-jenis pasar

a. Deskripsi Penelitian Tindakan Siklus I 1) Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan merupakan tahap awal dari Penelitian Tindakan Kelas yang akan menjadi pedoman dari tahapan PTK selanjutnya, sehingga tahapan ini harus dilakukan dengan tepat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Adapun kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap perencanaan yaitu: 1) menentukan materi yang akan diajarkan pada tindakan yaitu materi pokok mengenal jual beli. Selanjutnya masalah di identivikasih dan dirumuskan, 2) peneliti menyusun RPP sesuai dengan silabus sekolah pada pokok bahasan mengenal jual beli, 3) membuat lembar kegiatan siswa (LKS), 4) membagi siswa dalam kelompok kecil, 5) membagi topik materi yang akan dipelajari oleh masing-masing kelompok menjadi beberapa konsep, 6) mempersiapkan lembar pengamatan atau lembar observasi untuk kegiatan siswa selama mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan metode cooperative learning tipe jigsaw.

2) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus pertama dilaksanakan sebanyak dua kali, pertemuan menyesuaikan dengan materi dan jadwal mata pelajaran IPS kelas III SDN Winongo. Tindakan pada siklus pertama ini

60

dilaksanakan pada bulan maret minggu keempat yang dilakukan pada hari Selasa.

a. Pertemuan Pertama siklus 1 (2x35 menit)

Pertemuan pertama siklus I pada tanggal 24 maret 2015 berisi penyampaian materi tentang mengenal jual beli. Sebelumnya guru mengenalkan topik yang akan di pelajari kemudian guru menanyakan tentang pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai topik yang akan dipelajari guna membangkitkan semangat dan motivasi dalam diri siswa agar siswa lebih siap menerima pelajaran mengenai topik yang akan dipelajari. Kemudian membentuk kelompok berdasarkan banyaknya konsep yang ada dalam topik pelajaran, dan kelompok-kelompok tersebut berdiskusi dalam kelompok yang kelompoknya terdiri dari anggota kelompok yang ditentukan. Setelah berdiskusi dalam kelompok siswa kembali ketempat duduknya masing-masing. Sebelum mengakhiri pembelajaran siswa di berikan tes/ evaluasi. Semuanya dilakukan dengan langkah-langkah penerapan metode cooperative learning tipe jigsaw sebagai berikut.

a) Sebelum melaksanakan proses pembelajaran guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan tentang metode yang akan digunakan dalam pembelajaran hari ini. Setelah siswa mengerti tujuan dan langkah-langkah dalam proses pembelajaran baru guru memberi tahukan tentang topik yang akan dipelajari hari ini.

61

b) Tahap-tahap pembelajran metode cooperatve learning tipe jigsaw adalah sebagai berikut.

Kegiatan awal (10 menit) (1) Guru mengucapkan salam.

(2) Guru mengkondisikan kelas dengan melihat kesiapan dalam mengikuti proses pembelajaran dan beserta alat-alat tulis siswa (3) Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.

(4) Guru melakukan presensi. (5) Guru melakukan apersepsi. Kegiatan Inti (70 menit)

(1) Siswa dibagi 4 kelompok

(2) Guru membagi pokok bahasan pada tiap kelompok dengan materi pembahasan berbeda.

(3) Guru menjelaskan kepada tiap kelompok tentang tugas yang akan dibahas.

62

Gambar 3. Guru Menjelaskan Tugas Tiap Kelompok

(4) Tiap individu dalam kelompok diberikan bagian materi yang ditugaskan.

(5) Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian subbab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) kelompok ahli untuk mendiskusikan subbab mereka.

(6) Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang subbab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh.

63

Gambar 4. Tim Ahli Mempresentasikan Hasil kelompok (8) Masing-masing perwakilan kelompok memberikan komentar

kepada kelompok yang persentasi.

Gambar 5. Siswa Memberikan Komentar Kepada Kelompok Presentasi

64

(9) Guru bersama siswa menarik kesimpulan untuk menyamakan persepsi.

(10)Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada hal yang belum dipahami.

(11)Guru memberikan evaluasi dan siswa mengerjakan evaluasi.

Gambar 6. Siswa Mengerjakan Evaluasi Penutup (10 menit)

(1)Guru memberikan motivasi dan penguatan tentang materi yang sudah di pelajari dan memberikan pesan moral agar tetap rajin belajar.

(2) Guru memberikan tindak lanjut berupa memberikan tugas PR. (3) Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam.

b. Pertemuan Kedua Siklus I(2x35 Menit)

Pertemuan kedua siklus 1 pada tanggal 31 maret 2015 diawali dengan kegiatan tanya jawab mengenai materi sebelumnya yaitu mengenal jual beli. Kemudian guru menyampaikan topik pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari ini yaitu mengenal jenis-jenis pasar yang semuanya dilksanakan

65

melalui metode cooperative learning tipe jigsawdan langkah-langkah sebagai berikut.

a) Sebelum melaksanakan proses pembelajaran guru melakukan tanya jawab sekitar materi yang disampaikan sebelumnya, kemudian guru menyampaikan pembelajaran pada hari ini. Setelah itu, guru memberitahukan tentang topik yang akan dipelajari hari ini yaitu mengenal jenis-jenis pasar.

b) Tahap-tahap pembelajran metode cooperatve learning tipe jigsaw adalah sebagai berikut.

Kegiatan awal (10 menit) (1) Guru mengucapkan salam.

(2) Guru mengkondisikan kelas, menyiapkan alat-alat tulis dan kenyamanan tempat duduk siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

(3) Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. (4) Guru melakukan presensi.

(5) Guru melakukan apersepsi.

(6) Guru menyampaikan model pembelajaran yang kan digunakan. (7) Guru memberitahukan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti (70 menit)

(1) Guru mengenalkan topik yang akan dibahas kepada siswa.

(2) Guru menyuruh siswa menyumbangkan pikirannya mengenai topik pembelajaran hari ini bagaimana pembelajaran yang akan dilakukan.

66 (3) Siswa dibagi menjadi 4 kelompok.

(4) Guru memberi materi pelajaran pada tiap kelompok dengan berbeda-beda pada saat diskusi kelompok.

Gambar 7.Guru Memberi Materi Pelajaran

(5) Siswa dibagi menjadi 4 kelompok, yang terdiri dari 5 orang. Tiap-tiap kelompok membahas materi: kelompok satu membahas tentang pasar loak, kelompok dua membahas tentang pasar apung atau pasar air, kelompok tiga membahas tentang pasar tradisional dan kelompok empat membahas tentang pasar modern.

(6) Guru menjelaskan kepada tiap kelompok tentang tugas yang akan dibahas.

67

Gambar 8. Guru Menjelaskan Tugas Setiap Kelompok (7) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru bagaimana cara

mengerjakan tugas dengan menggunakan metode cooperative learning tipe jigsaw.

(8) Tiap individu dalam kelompok diberikan bagian materi yang ditugaskan.

(9) Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) kelompok untuk mendiskusikan subbab mereka.

68

Gambar 9. Kelompok Ahli Mendiskusikan Subbab Ke Kelompok Baru (10) Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke

kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang subbab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh.

Gambar 10. Siswa Mengajar Teman Satu Tim (11) Setiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.

69

Gambar 11. Tim Ahli Mempresentasikan Hasil Diskusi Kelompok (12) Masing-masing perwakilan kelompok memberikan komentar kepada

kelompok yang persentasi.

(13) Guru bersama siswa menarik kesimpulan untuk menyamakan persepsi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada ada hal yang belum dipahami.

Gambar 12. SiswaBertanya Mengenai Materi Yang Belum Dipahami (14) Guru memberikan evaluasi dan siswa mengerjakan evaluasi.

70

Gambar 13. Siswa Mengerjakan Evaluasi Penutup (10 menit)

(1) Guru memberikan motivasi dan penguatan tentang materi yang sudah di pelajari dan memberikan pesan moral agar tetap rajin belajar.

(2) Guru memberikan tindak lanjut berupa memberikan tugas PR. (3) Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam.

Untuk itu hasil evaluasi siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 9. Data Hasil Belajar Siklus I

Jumlah Siswa Persentase

Rata-rata kelas Tuntas Belum Tuntas Tuntas Belum Tuntas 14 6 40% 60% 66,9

Berdasarkan tabel di atas dapat di simpulkan bahwa, dari 20 siswa diantaranya 14 siswa atau 40% sudah mencapai KKM dan sebanyak 6 siswa atau

71

60% belum tuntas atau belum mencapai KKM. Rata-rata kelas sebesar 66,9 untuk memperjelas pemaparan tabel tersebut, dapat dilihat dalam diagram berikut.

Gambar 14. DiagramHasil Belajar Siklus I

Berdasarkan diagramdiatas, menunjukan 14 siswa hasil belajarnya dikatakan tuntas sedangkan 6 siswa hasil belajarnya belum tuntas. Untuk dapat mengetahui hasil belajar dari pra siklus, siklus I, siklus II maka dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 10. Daftar Nilai Perbandingan Hasil Belajar Pra Siklus dan Siklus I

Ketuntasan Persentase Rata-rata Pra siklus Suklus I Pra Siklus Siklus Pra

Siklus

Siklus 1 T BT T BT T BT T BT

61,55 66,9 8 12 14 6 40% 60% 70% 30%

Dari data di atas dapat di simpulkan bahwa, nilai siswa pada pra siklus yang belum dikenai tindakan dengan siklus I serta dikenai tindakan mengalami kenaikan. Nilai rata-rata kelas pada pra siklus 61,55 sedangkan pada siklus I mencapai 66,9. Persentase ketuntasan siswa yang sudah mencapai KKM dari

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% Siklus 1 Tuntas Belum Tuntas

72

seluruh siswa juga mengalami kenaikan, pada pra siklus ada 8 siswa yang tuntas atau sudah mencapai KKM (40%) sedangkan pada siklus I mencapai 14 siswa (70%)sehingga penelitian akan dilanjutkan ke siklus II karena belum mencapai kriteria ketuntasan penelitian yaitu 75% siswa yang tuntas dalam pembelajaran menggunakan metode kooperatif learning tipe jigsaw.

Dokumen terkait