HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1) Siklus II Pertemuan pertama a.Perencanaan
Rencana tindakan pada siklus II ini hampir sama dengan perencanaan pada siklus I. Pelaksanaan siklus II akan dilakukan dengan memperhatikan hasil refleksi sebelumnya. Kendala atau hambatan yang dihadapi pada saat pelaksanaan siklus I diupayakan untuk diantisipasi. Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I maka pada tahap perencanaan siklus II, peneliti merancang tindakan yang akan dilaksanakan, meliputi :
a) Melakukan observasi awal dan mengadakan pertemuan dengan guru kelas untuk membahas teknik pelaksanaan penelitian tindakan kelas. b) Peneliti dan guru sebagai kolaborator menyiapkan teks materi untuk
dibagikan kepada setiap kelompok siswa.
c) Mengembangakan materi ajar dan menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran IPS.
No Refleksi Siklus 1 No Rekomendasi Siklus 2 1 Guru tidak mengkondisikan kelas
sebelum memulai proses pembelajran
1 Guru harus mengkondisikan kelassebelum memulai proses pembelajaran di siklus II. 2 Guru tidak melakukan apersepsi 2 Guru melakukan apersepsi
pada tindakan siklus II.
3 Guru tidak membimbing diskusi 3 Pada siklus II guru membimbing siswa dalam berdiskusi.
4 Siswa belum dapat mengemukan pendapat.
4 Guru harus memotivasi siswa agar berani dalam mengemukakan pendapat. 5 Guru tidak memberikan tindak
lanjut.
5 Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah.
77
d) Menyiapkan media sesuai dengan materi.
e) Membuat lembar observasi untuk mengamati proses pembelajaran. f) Menyiapkan lembar test yang berupa soal yang diberikan kepada siswa
pada akhir siklus I dan II. b. Pelaksanaan Tindakan
Tahap pelaksanaan tindakan antara lain : a) Kegiatan awal
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru mengkondisikan kelas, menyiapkan alat-alat tulis dan kenyamanan tempat duduk siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
3. Siswa berdoa dan salah satu siswa untuk meminpin doa 4. Guru melakukan presesnsi
5. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa” anak-anak tadi pagi siapa yang sudah jajan?” beberapa siswa menanggapi pertanyaan guru
b) Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok.
2. Guru membagi pokok bahasan pada tiap kelompok dengan materi pembahasan berbeda.
78
Gambar 15. Guru Membagi Pokok Bahasan Kepada Tiap Kelompok 3. Tiap individu dalam kelompok diberikan bagian materi
yangditugaskan.
4. anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian (subbab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) kelompok ahli untuk mendiskusikan subbab mereka.
Gambar 16. Siswa Melakukan Diskusi Kelompok.
5.Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian menyampaikan hasil diskusi
79
tentang subbab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sunguh-sunguh
6. Setiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
Gambar 17. Siswa Mempresentasekan Hasil Diskusi Kelompok 7. Guru bersama siswa menarik kesimpulan untuk menyamakan
persepsi.
8. Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa jika ada hal yang belum dipahami
80 9. Guru memberikan evaluasi. 10. Siswa mengerjakan evaluasi.
Gambar 19. Siswa Mengerjakan Evaluasi c) Kegiatan penutup
1. Guru memberikan motivasi dan penguatan 2. Guru memberikan tindak lanjut
3. Guru menutup pelajaran dan mengucapakan salam. 2) Siklus II Pertemua ke dua.
a. Perencanaan
Rencana tindakan pada siklus II ini hampir sama dengan perencanaan pada siklus I. Pelaksanaan siklus II akan dilakukan dengan memperhatikan hasil refleksi sebelumnya. Kendala atau hambatan yang dihadapi saat pada saat pelaksanaan siklus I diupayakan untuk diantisipasi. Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I maka pada tahap perencanaan siklus II, peneliti merancang tindakan yang akan dilaksanakan, meliputi :
81
a) Melakukan observasi awal dan mengadakan pertemuan dengan guru kelas untuk membahas teknik pelaksanaan penelitian tindakan kelas. b) Peneliti dan guru sebagai kolaborator menyiapkan teks materi untuk
dibagikan kepada setiap kelompok siswa.
c) Mengembangakan materi ajar dan menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran IPS.
d) Menyiapkan media sesuai dengan materi.
e) Membuat lembar observasi untuk mengamati proses pembelajaran. f) Menyiapkan lembar test yang berupa soal yang diberikan kepada siswa
pada akhir siklus I dan II. b. Pelaksanaan Tindakan
Tahap pelaksanaan tindakan antara lain : a) Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru mengkondisikan kelas, menyiapkan alat-alat tulis dan kenyamanan tempat duduk siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
3. Siswa berdoa dan salah satu siswa untuk meminpin doa 4. Guru melakukan presesnsi
5. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa” anak-anak tadi pagi siapa yang sudah jajan?” beberapa siswa menanggapi pertanyaan guru.
82 b) Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok.
2. Guru membagi pokok bahasan pada tiap kelompok dengan materi pembahasan berbeda.
3. Tiap individu dalam kelompok diberikan bagian materi yang ditugaskan.
4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian (sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru(kelompok ahli) kelompok ahli untuk mendiskusikan subbab mereka.
5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang subbab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sunguh-sunguh.
6. Setiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
7. Guru bersama siswa menarik kesimpulan untuk menyamakan persepsi.
8. Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa jika ada hal yang belum dipahami
9. Siswa mengerjakan evaluasi 10. Memberikan evaluasi. c) Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan motivasi dan penguatan 2. Guru memberikan tindak lanjut.
83
3. Guru menutup pelajaran dan mengucapakan salam.
Dari pengerjaan soal evaluasi serta tes diproleh nilai siklus II. Adapun dari nilai-nilai tersebut seperti di bawah ini:
Tabel 13. Data Hasil Belajar Siklus II
Siswa Persentase Rata-rata Kelas
Jumlah Tuntas Belum Tuntas
Tuntas Belum Tuntas
83,25
20 18 2 90% 10%
Berdasarkan tabel di atas dapat dijabarkan sebagai berikut, dari 20 siswa ada 18 siswa atau 90% sudah tuntas atau mencapai KKM sedangkan2 siswa atau 10% siswa belum tuntas atau belum mencappai KKM. Rata-rata kelas 83,25. Untuk memperjelas pemaparan tabel tersebut, dapat dilihat dalam diagram berikut ini :
Gambar 20. Diagram Hasil Belajar Siklus II 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Siklus II Tuntas Belum Tuntas
84
Berdasarkan diagramdiatas, menunjukkan bahwa 18 siswa yang hasil belajarnya tuntas atau mencapai KKM sedangkan untuk 2 siswa hasil belajarnya belum tuntas atau belum mencapai KKM.Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dari pra siklus, siklusI dan siklus II, dapat disimpulkan pada tabel di bawah ini.
Tabel 14. Daftar Nilai Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I dengan Siklus II
Rata-rata kelas Ketuntasan Persentase
Pra Siklus Siklus I Siklus II Pra Siklus Siklus I Siklus II Pra Siklus Siklus I Siklus II T BT T B T T B T T BT T BT T B T 61,55 66, 9 83, 25 8 12 14 6 18 2 40 % 60 % 70 % 30 % 90 % 10 % Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa hasil belajar siswa di lihat dari rata-rata kelas untuk pra siklus (61,55), 8 siswa hasil belajarnya tuntas, sedangkan 12 siswa yang hasil belajarnya belum tuntas. Sehingga presentasenya (40%) yang hasil belajarnya tuntas, dan (60% ) hasil belajarnya belum tuntas.
Untuk siklus I dengan rata-rata kelas (66,9), 14 siswa yang hasil belajarnya tuntas, sedangkan 6 siswa hasil belajanya belum tuntas. Sehingga persentasenya (70%) yang hasil belajarnya tuntas, dan (30%) hasil belajarnya belum tuntas. Selain itu siklus II dengan rata-rata kelas (83,25%), dengan 18 siswa hasil belajarnya tuntas, sedangkan 2 siswa hasil belajarnya belum tuntas. Sehingga persentasenya (90%) dikatakan hasil belajarnya tuntas dan (10%) hasil bejarnya belum tuntas. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dari pra siklus, siklusI dan siklus II, dapat digambarkan pada diagram di bawah ini :
85
Gambar 21. Diagram Hasil Belajar Pra siklus, Siklus I, dan Siklus II Berdasarkan gambar 21. Diagram diatas, menunjukan bahwa pra siklus dengan 40% siswa hasil belajarnya tuntas, dan 60% siswa hasil belajarnya belum tuntas. Untuk siklus I dengan 70% siswa hasil belajarnya dikatakan tuntas, dan 30% siswa hasil belajarnya belum tuntas KKM-nya. Sedangkan siklus II dengan 90% siswa hasil belajarnya tuntas, dan 10% siswa hasil belajarnya belum tuntas.