• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

C. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Tindakan Siklus I

Tindakan siklus I ini dilaksanakan selama satu minggu pada tanggal 8 maret 2012 sampai dengan tanggal 12 maret 2012. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas siklus – siklus terdiri dari 4 tahapan. Adapun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan.

Kegiatan perencanaan tindakan I dilaksanakan pada tanggal 5 maret 2012, peneliti dan guru kelas IV mendiskusikan rancangan tindakan yang akan

commit to user

siklus I dilaksanakan pada tanggal 8 maret , 10 maret dan 12 maret 2012.

Peneliti melakukan langkah-langkah perencanaan pembelajaran sebagai berikut:

1) Mempelajari dan memilih KTSP SD dan Silabus Kelas IV Standar Kompetensi

5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.

Kompetensi Dasar

5.2 Menjumlahkan bilangan bulat 5.3 Mengurangkan bilangan bulat

2) Peneliti berkoordinasi dengan Guru untuk merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) beserta indikator, antara lain:

a) Siswa dapat menyebutkan bilangan bulat b) Siswa dapat membuat garis bilangan

c) Siswa dapat menjumlahkan dua bilangan positif

d) Siswa dapat menjumlahkan bilangan positif dan bilangan negatif e) Siswa dapat mengurangkan dua bilangan negatif

f) Siswa dapat mengurangkan bilangan positif dan negatif

3) Mempersiapkan media atau alat peraga garis bilangan yang akan digunakan pada saat pengajaran.

4) Peneliti bersama dengan guru membuat lembar evaluasi untuk melihat hasil belajar matematika pada KD penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa dapat ditingkatkan.

b. Pelaksanaan Tindakan.

Pada tahap ini ( peneliti sebagai guru) melaksanakan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan meggunakan alat peraga garis bilangan sesuai dengan rencana pembelajara yang telah disusun.

pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan.

.

commit to user

Pada pertemuan pertama ini materi pembelajaran bilangan bulat adalah menjumahkan dua bilangan positif dan menjumlahkan bilangan positif dan bilangan negatif.

Pada kegiatan awal, guru memeriksa kesiapan siswa dan mengkondisikan kelas, kemudian guru memberi salam dan melakukan presensi kehadiran siswa, pada hari tersebut tidak ada siswa yang absen.

Selanjutnya, guru melakukan apersepsi yaitu tanya jawab tentang bilangan positif dan negatif, kemudian dilanjutkan dengan konfirmasi yang berisi tentang tujuan pembelajaran.

Pada kegiatan inti dimulai dengan guru mengantarkan siswa pada materi yang akan dipelajari yaitu tentang penjumlahan bilangan bulat, kemudian mempersiapkan alat peraga yang akan dipakai setelah itu mengadakan Tanya jawab tentang bilangan positif dan bilangan negatif setelah itu siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari guru mengenai bilangan positif dan bilangan negatif tujuannya agar anak memahami dan tahu betul tentang bilangan positif dan bilangan negatif.

Selanjutnya siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru mengenai materi penjumlahan bilangan bulat. Didalam kegiatan inti guru menekankan kepada siswa bahwa jenis bilangan terdiri dari bilangan positif dan negatif bila positif berhadap kanan dan negatif berhadap kiri dan operasi hitungnya bilangan positif maju dan bilangan negatif mundur.

Guru memberikan contoh soal agar siswa mengetahui bagaimana cara menjumlahkan bilangan bulat secara benar dengan media alat peraga garis bilangan kemudian siswa berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan guru tentang soal yang diberikan dan siswa mempraktekkan cara kerja media dengan menjalankan cara kerja media dengan catatan bahwa bermula dari titik nol dan menghadap kekanan , bilangan positif maju, bilangan negatif mundur dan bilangan nol diam.Siswa dibagi menjadi 6 kelompok

commit to user

kelompok untuk dikerjakan secara kelompok dan guru mengamati kerja kelompok siswa setelah selesai jawaban dari setiap kelompok akan dipresentasikan didepan kelas.Siswa bersama sama dengan guru membahas hasil diskusi dan memberikan umpan balik terhadap pekerjaan siswa setelah itu siswa dan guru bersama sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari , siswa diberi kesempatan oleh guru mengenai materi yang dianggap belum jelas.

Pada kegiatan akhir siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru dan guru memberikan penguatan kepada siswa.

2) Pertemuan kedua

Pada pertemuan ini guru memberikan pembelajaran dengan materi yang sama namun indikatornya berbeda. Indikator pada pertemuan kedua ini yaitu pengurangan bilangan bulat.Pada kegiatan awal, guru memeriksa kesiapan siswa dan mengkondisikan kelas, kemudian guru memberi salam dan melakukan presensi kehadiran siswa, pada hari tersebut tidak ada siswa yang absen. Selanjutnya, guru melakukan apersepsi yaitu tanya jawab tentang bilangan positif dan negatif, kemudian dilanjutkan dengan konfirmasi yang berisi tentang tujuan pembelajaran.

Kegiatan inti dimulai dengan guru mengantarkan siswa pada materi yang akan dipelajari yaitu tentang pengurangan bilangan bulat didalam kegiatan inti guru menekankan kepada siswa bahwa jenis bilangan terdiri dari bilangan positif dan negatif bila positif berhadap kanan dan negatif berhadap kiri dan operasi hitungnya bilangan positif maju dan bilangan negatif mundur,kemudian mempersiapkan alat peraga yang akan dipakai setelah itu mengadakan Tanya jawab tentang bilangan positif dan bilangan negatif setelah itu siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari guru. Guru memberikan contoh soal agar siswa mengetahui bagaimana cara mengurangkan bilangan bulat secara benar dengan media alat peraga garis

commit to user

tentang soal yang diberikan dan siswa mempraktekkan cara kerja media dengan menjalankan cara kerja media dengan catatan bahwa bermula dari titik nol dan menghadap kekanan , bilangan positif maju, bilangan negatif mundur dan bilangan nol diam.

Siswa dibagi menjadi 5 kelompok masing – masing kelompok terdiri dari 6 orang, guru memberikan soal kelompok untuk dikerjakan secara kelompok dan guru mengamati kerja kelompok siswa setelah selesai jawaban dari setiap kelompok akan dipresentasikan didepan kelas.Siswa bersama sama dengan guru membahas hasil diskusi dan memberikan umpan balik terhadap pekerjaan siswa setelah itu siswa dan guru bersama sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari , siswa diberi kesempatan oleh guru mengenai materi yang dianggap belum jelas.

Pada kegiatan akhir siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru dan guru memberikan penguatan kepada siswa.

3) Pertemuan ketiga.

Pertemuan ini akan membahas ulang tentang penjumlahan dan pengurangan biulangan bulat, agar siswa lebih tahu dan paham menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat dengan alat peraga garis bilangan.

Kegiatan inti guru sekilas menjelaskan macam – macam bilangan kemudian guru menerangkan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan alat peraga garis bilangan kemudian siswa berpartisipasi.Setelah itu siswa dibagi menjadi 6 kelompok dalam satu kelompok terdiri dari 5 siswa untuk mengerjakan soal kelompok.

Kegiatan akhir siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru dan guru memberikan penguatan kepada siswa.

Hasil belajar matematika siswa pada siklus I sebagai berikut :

commit to user

(fi) (xi)

1 40 - 50 10 45 450 33,3 %

2 51 - 61 3 56 168 10 %

3 62 - 72 7 67 469 23,3 %

4 73 - 83 1 78 78 23,3 %

5 84 - 94 4 89 356 6,7 %

6 95 - 105 5 100 500 3,3 %

Jumlah 30 2021

Nilai rata-rata = 2021 : 30 = 67,3

Ketuntasan klasikal = 17 : 30 x 100 % = 56,7 %

Tabel 2: Data frekuensi hasil belajar matematika KD penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pertemuan pertama.

Gambar 10: Grafik hasil belajar matematika siswa pada siklus I pertemuan pertama KD penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

Dari tabel nomer 2 didapat siswa dengan nilai 40-50 sebanyak 10 siswa, nilai 51-61 sebanyak 3 siswa, nilai 62-72 sebanyak 7 siswa, 73-83 sebanyak 1 siswa, nilai 84-94 sebanyak 4 siswa dan nilai 95-105 sebanyak 5 siswa diperoleh nilai rata-rata 67,3 dan nilai ketuntasan klasikal 56,7%.

commit to user

(fi) (xi)

1 40 - 50 11 45 495 36,7 %

2 51 - 61 - - - -

3 62 - 72 9 67 603 30 %

4 73 - 83 6 78 468 20 %

5 84 - 94 1 89 89 3,3 %

6 95 - 105 3 100 300 10 %

Jumlah 30 1955

Nilai rata-rata = 1955 : 30 = 65,16 Ketuntasan klasikal = 19 : 30 x 100 % = 63,3 %

Tabel 3: Data frekuensi hasil belajar matematika KD penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat siklus I pertemuan kedua.

Gambar 11: Grafik hasil belajar matematika siswa pada siklus I pertemuan kedua KD penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

Dari tabel nomer 3 didapat siswa dengan nilai 40-50 sebanyak 11 siswa, nilai 62-72 sebanyak 9 siswa, 73-83 sebanyak 6 siswa, nilai 84-94 sebanyak 1 siswa dan nilai 95-105 sebanyak 3 siswa diperoleh nilai rata-rata 65,16 dan nilai ketuntasan klasikal 63,3%.

commit to user

(fi) (xi)

1 45 - 54 4 49,5 198 13,3 %

2 55 - 64 6 59,5 357 20 %

3 65 - 74 8 69,5 556 26,7 %

4 75 - 84 4 79,5 318 13,3 %

5 85 - 94 3 89,5 268,5 10 %

6 95 - 104 5 99,5 497,5 16,7 %

Jumlah 30 2195

Nilai rata-rata = 2195 : 30 = 73,16

Ketuntasan klasikal = 20 : 30 x 100 % = 66,7 %

Tabel 4: Data frekuensi hasil belajar matematika KD penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat siklus I pertemuan ketiga.

Gambar 12: Hasil belajar matematika siswa pada siklus I pertemuan ketiga KD penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

Dari tabel nomer 4 didapat siswa dengan nilai 40-54 sebanyak 4 siswa, nilai 55-64 sebanyak 6 siswa, 65-74 sebanyak 8 siswa, 75-84 sebanyak 4 siswa, nilai 85-94 sebanyak 3 siswa dan nilai 95-104 sebanyak 5 siswa diperoleh nilai rata-rata 73,16 dan nilai ketuntasan klasikal 66,7 %

commit to user

1 Sebelum Tindakan 33,3

2 Siklus I 62,2

Tabel 5: Ketuntasan klasikal hasil belajar matematika KD penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sebelum tindakan dan siklus I.

Gambar 13 : Ketuntasan Klasikal hasil belajar matematika KD penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sebelum tindakan dan siklus I

Dari data siklus I diatas dari pertemuan pertama hingga pertemuan ketiga dapat disimpulkan bahwa pada pertemuan pertama nilai rata-rata siswa 67,3 ketuntasan klasikalnya 56.7 %, pertemuan kedua nilai rata-rata siswa 65,6 sedngkan ketuntasan klasikalnya 63,3 % dan pertemuan ketiga nilai rata-rata siswa 73,16 dan ketuntasa klasikalnya 66,7 % dapat disimpulkan bahwa pada siklus I nilai rata-rata siswa sebesar 68, 54 dan ketuntasan klasikalnya sebesar 62,2 %,sehingga dengan ketuntasan sebesar 62,2% maka dinyatakan belum berhasil karena belum mencapai indikator pencapaian yang telah ada pada siklus I sebesar 70%

.

commit to user

Beranjak dari observasi di lapangan jumlah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 09 Ngringo Jaten 30 anak terdiri dari 26 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Dari data observasi siklus I yang dapat dilihat selama tiga kali pertemuan diperoleh hasil observasi sebagai berikut:

Hasil observasi pertemuan pertama a. Kegiatan siswa ( lampiran 7 )

1) Kedisiplinan siswa dalam pembelajaran dalam kriteria baik.

2) kesiapan siswa dalam menerima pelajaran dalam kriteria cukup.

3) keaktifan siswa dalam pembelajaran dalam kriteria cukup.

4) Kemampuan siswa dalam menjawab pertannyaan saat proses pembelajaran berlangsung dalam kriteria baik.

5) keadaan siswa dengan lingkungan belajarnya dalam kriteria cukup.

b. Kegiatan guru ( lampiran 8)

1) Kegiatan guru saat pra pembelajaran dalam kriteria baik.

2) Kegiatan guru dalam membuka pembelajaran dalam kriteria baik.

3) Kegiatan guru dalam penguasaan materi baik.

4) Pemanfaatan sumber belajar / media pembelajaran dengan baik 5) Pelibatan siswa pada saat pembelajaran dalam kriteria baik.

6) Penilaian proses dan hasil dalam kriteria baik.

7) Penggunaan bahasa dalam kriteria sangat baik.

Hasil pertemuan kedua

a. Kegiatan siswa ( lampiran 9 )

1) Kedisiplinan siswa dalam pembelajaran dalam kriteria baik.

2) kesiapan siswa dalam menerima pelajaran dalam kriteria cukup.

3) keaktifan siswa dalam pembelajaran dalam kriteria cukup.

4) Kemampuan siswa dalam menjawab pertannyaan saat proses pembelajaran berlangsung dalam kriteria baik.

5) keadaan siswa dengan lingkungan belajarnya dalam kriteria cukup.

commit to user

1) Kegiatan guru saat pra pembelajaran dalam kriteria baik.

2) Kegiatan guru dalam membuka pembelajaran dalam kriteria baik.

3) Kegiatan guru dalam penguasaan materi baik.

4) Pemanfaatan sumber belajar / media pembelajaran dengan baik 5) Pelibatan siswa pada saat pembelajaran dalam kriteria baik.

6) Penilaian proses dan hasil dalam kriteria baik.

7) Penggunaan bahasa dalam kriteria sangat baik Hasil pertemuan ketiga

a. Kegiatan siswa ( lampiran 11 )

1) Kedisiplinan siswa dalam pembelajaran dalam kriteria baik.

2) kesiapan siswa dalam menerima pelajaran dalam kriteria baik.

3) keaktifan siswa dalam pembelajaran dalam kriteria baik.

4) Kemampuan siswa dalam menjawab pertannyaan saat proses pembelajaran berlangsung dalam kriteria baik.

5) keadaan siswa dengan lingkungan belajarnya dalam kriteria baik.

b. Kegiatan guru ( lampiran 12 )

1) Kegiatan guru saat pra pembelajaran dalam kriteria baik.

2) Kegiatan guru dalam membuka pembelajaran dalam kriteria baik.

3) Kegiatan guru dalam penguasaan materi baik.

4) Pemanfaatan sumber belajar / media pembelajaran dengan baik 5) Pelibatan siswa pada saat pembelajaran dalam kriteria baik.

6) Penilaian proses dan hasil dalam kriteria baik.

7) Penggunaan bahasa dalam kriteria sangat baik d. Refleksi.

Hasil yang diperoleh dari tindakan siklus I melalui pengamatan dan penilaian hasil belajar penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat kemudian dianalisis. Hal ini digunakan sebagai langkah yang dilakukan pada siklus berikutnya.

commit to user

permasalahan dalam proses pembelajaran yang perlu dicari solusinya.

Permasalahan tersebut antara lain: 1) pada saat berlangsungnya pembelajaran penjumlahan dan pengurangan, siswa terlihat belum sepenuhnya aktif dalam kegiatan pembelajaran. Mereka lebih banyak bercanda dengan temannya atau melakukan kegiatan lain. 2) siswa kurang menyimak penjelasan yang diberikan guru, sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran ada beberapa siswa yang bertanya tentang apa yang harus dilakukan, 3) masih ada siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan penjumlahan maupun pengurangan bilangan bulat dengan garis bilangan dan masih bingung dalam hadap bilangan positif maupun bilangan negatif.

Tindakan yang dilakukan pada siklus I dikatakan belum berhasil bahwa pada pertemuan pertama ketuntasan 56.7 %, pertemuan kedua 63,3 % dan pertemuan ketiga 66,7 % dapat disimpulkan bahwa pada siklus I ketuntasan klasikalnya sebesar 62,2 %. Oleh karena belum tercapainya indikator yang diharapkan dan ditemukannya hambatan, perlu dilakukan siklus II sebagai langkah perbaikan dalam proses pembelajaran pada siklus I.

2. Tindakan Siklus II.

Tindakan siklus II ini dilaksanakan selama satu minggu pada tanggal 15 maret 2012 sampai dengan tanggal 19 maret 2012. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas siklus – siklus terdiri dari 4 tahapan. Adapun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan.

Kegiatan perencanaan tindakan I dilaksanakan pada tanggal 5 maret 2012, peneliti dan guru kelas IV mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan oleh peneliti dan diperoleh kesepakatan bahwa pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan pada tanggal 8 maret , 10 maret dan 12 maret 2012.

Peneliti melakukan langkah-langkah perencanaan pembelajaran sebagai berikut:

1) Mempelajari dan memilih KTSP SD dan Silabus Kelas IV

commit to user

5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.

Kompetensi Dasar

5.2 Menjumlahkan bilangan bulat 5.3 Mengurangkan bilangan bulat

2) Peneliti berkoordinasi dengan Guru untuk merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) beserta indikator, antara lain:

a) Siswa dapat menyebutkan bilangan bulat b) Siswa dapat membuat garis bilangan

c) Siswa dapat menjumlahkan dua bilangan positif

d) Siswa dapat menjumlahkan bilangan positif dan bilangan negatif e) Siswa dapat mengurangkan dua bilangan negatif

f) Siswa dapat mengurangkan bilangan positif dan negatif

3) Mempersiapkan media atau alat peraga garis bilangan yang akan digunakan pada saat pengajaran.

4) Peneliti bersama dengan guru membuat lembar evaluasi untuk melihat hasil belajar mmatematika pada KD penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa dapat ditingkatkan.

b. Pelaksanaan Tindakan.

Pada tahap ini ( peneliti sebagai guru) melaksanakan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan meggunakan alat peraga garis bilangan sesuai dengan rencana pembelajara yang telah disusun.

pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan.

1) Pertemuan pertama.

Pertemuan ini materi yang diajarkan adalah penjumlahan bilangan bulat. Langkah-langkah yang dilakukan guru meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

Kegiatan awal, guru memeriksa kesiapan siswa dan mengkondisikan kelas, kemudian guru memberi salam dan melakukan presensi kehadiran siswa, pada hari tersebut tidak ada siswa yang absen.

commit to user

positif dan negatif, kemudian dilanjutkan dengan konfirmasi yang berisi tentang tujuan pembelajaran. Siswa dibagi menjadi 10 kelompok masing – masing kelompok terdiri dari 3 orang pembagian kelompok ini dilakukan diawal pembelajaran dikarenakan agar siswa tidak ramai dan memakan waktu yang lama dalam pembuatan kelompok namun pembagian kelompok dilakukan berdasarkan tempat duduk.

Kegiatan inti dimulai dengan guru mengantarkan siswa pada materi yang akan dipelajari yaitu tentang penjumlahan bilangan bulat, kemudian mempersiapkan alat peraga yang akan dipakai setelah itu mengadakan Tanya jawab tentang bilangan positif dan bilangan negatif setelah itu siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari guru mengenai bilangan positif dan bilangan negatif tujuannya agar anak memahami dan tahu betul tentang bilangan positif dan bilangan negatif. Selanjutnya siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru mengenai materi penjumlahan bilangan bulat.Didalam kegiatan inti guru menekankan kepada siswa bahwa jenis bilangan terdiri dari bilangan positif dan negatif bila positif berhadap kanan dan negatif berhadap kiri dan operasi hitungnya bilangan positif maju dan bilangan negatif mundur.Guru memberikan contoh soal agar siswa mengetahui bagaimana cara menjumlahkan bilangan bulat secara benar dengan media alat peraga garis bilangan kemudian siswa berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan guru tentang soal yang diberikan dan siswa mempraktekkan cara kerja media dengan menjalankan cara kerja media dengan catatan bahwa bermula dari titik nol dan menghadap kekanan , bilangan positif maju, bilangan negatif mundur dan bilangan nol diam.Guru memberikan soal kelompok untuk dikerjakan secara kelompok dan guru mengamati kerja kelompok siswa setelah selesai jawaban dari setiap kelompok akan dipresentasikan didepan kelas.Siswa bersama sama dengan guru membahas hasil diskusi dan memberikan umpan balik terhadap pekerjaan siswa setelah itu siswa dan guru bersama sama menyimpulkan

commit to user materi yang dianggap belum jelas.

Kegiatan akhir siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru dan guru memberikan penguatan kepada siswa.

2) Pertemuan kedua.

Pertemuan ini guru memberikan pembelajaran dengan materi yang sama namun indikatornya berbeda. Indikator pada pertemuan kedua ini yaitu pengurangan bilangan bulat.Pada kegiatan awal, guru memeriksa kesiapan siswa dan mengkondisikan kelas, kemudian guru memberi salam dan melakukan presensi kehadiran siswa, pada hari tersebut tidak ada siswa yang absen. Selanjutnya, guru melakukan apersepsi yaitu tanya jawab tentang bilangan positif dan negatif, kemudian dilanjutkan dengan konfirmasi yang berisi tentang tujuan pembelajaran. Siswa dibagi menjadi 10 kelompok masing – masing kelompok terdiri dari 3 orang pembagian kelompok ini dilakukan diawal pembelajaran dikarenakan agar siswa tidak ramai dan memakan waktu yang lama dalam pembuatan kelompok namun pembagian kelompok dilakukan berdasarkan tempat duduk.

Kegiatan inti dimulai dengan guru mengantarkan siswa pada materi yang akan dipelajari yaitu tentang pengurangan bilangan bulat, kemudian mempersiapkan alat peraga yang akan dipakai setelah itu mengadakan Tanya jawab tentang bilangan positif dan bilangan negatif setelah itu siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari guru mengenai bilangan positif dan bilangan negatif tujuannya agar anak memahami dan tahu betul tentang bilangan positif dan bilangan negatif. Selanjutnya siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru mengenai materi pengurangan bilangan bulat. Didalam kegiatan inti guru menekankan kepada siswa bahwa jenis bilangan terdiri dari bilangan positif dan negatif bila positif berhadap kanan dan negatif berhadap kiri dan operasi hitungnya bilangan positif maju dan bilangan negatif mundur.

Guru memberikan contoh soal agar siswa mengetahui bagaimana cara mengurangkan bilangan bulat secara benar dengan media alat peraga

commit to user

guru tentang soal yang diberikan dan siswa mempraktekkan cara kerja media dengan menjalankan cara kerja media dengan catatan bahwa bermula dari titik nol dan menghadap kekanan , bilangan positif maju, bilangan negatif mundur dan bilangan nol diam.

Guru memberikan soal kelompok untuk dikerjakan secara kelompok dan guru mengamati kerja kelompok siswa setelah selesai jawaban dari setiap kelompok akan dipresentasikan didepan kelas.Siswa bersama sama dengan guru membahas hasil diskusi dan memberikan umpan balik terhadap pekerjaan siswa setelah itu siswa dan guru bersama sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari , siswa diberi kesempatan oleh guru mengenai materi yang dianggap belum jelas.

Pada kegiatan akhir siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru dan guru memberikan penguatan kepada siswa.

3) Pertemuan ketiga.

Pada pertemuan ini akan membahas ulang tentang penjumlahan dan pengurangan biulangan bulat, agar siswa lebih tahu dan paham menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat dengan alat peraga garis bilangan.Didalam kegiatan inti guru sekilas menjelaskan macam – macam bilangan kemudian guru menerangkan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan alat peraga garis bilangan kemudian siswa berpartisipasi.Setelah itu siswa dibagi menjadi 10 kelompok dalam satu kelompok terdiri dari 3 siswa untuk mengerjakan soal kelompok.

Pada kegiatan akhir siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru dan guru memberikan penguatan kepada siswa.

Hasil belajar matematika siswa pada siklus II sebagai berikut :

commit to user

(fi) (xi)

1 50 – 58 4 54 216 13,3 %

2 59 – 67 9 63 567 30 %

3 68 – 76 5 72 360 16,7 %

4 77 – 85 1 81 81 3,3 %

5 86 – 94 4 90 360 13,3 %

6 95 – 103 7 99 693 23,3 %

Jumlah 30 2021

Nilai rata-rata = 2277 : 30 = 75,9

Ketuntasan klasikal = 26 : 30 x 100 % = 86,7 %

Tabel 6: Data frekuensi hasil belajar matematika KD penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat siklus II pertemuan pertama.

Gambar 14: Grafik hasil belajar matematika siswa pada siklus II pertemuan pertama KD penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

commit to user

(fi) (xi)

1 40 - 50 3 45 135 10 %

2 51 - 61 - - - -

3 62 - 72 11 67 737 36,7 %

4 73 - 83 3 78 234 10 %

5 84 - 94 8 89 712 26,7 %

6 95 - 105 5 100 500 16,7 %

Jumlah 30 2318

Nilai rata-rata = 2318 : 30 = 77,26 Ketuntasan klasikal = 27 : 30 x 100 % = 90%

Tabel 7: Data frekuensi hasil belajar matematika KD penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat siklus II pertemuan kedua.

Gambar 15: Hasil belajar matematika siswa pada siklus II pertemuan kedua KD penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

commit to user

(fi) (xi)

1 40 – 50 1 45 45 3,3 %

2 51 – 61 2 56 112 6,7 %

3 62 – 72 4 67 268 13,3 %

4 73 – 83 13 78 1014 43,3 %

5 84 – 94 5 89 445 16,7 %

6 95 - 105 5 100 500 16,7 %

Jumlah 30 2318

Nilai rata-rata = 2384 : 30 = 79,46 Ketuntasan klasikal = 27 : 30 x 100 % = 90%

Tabel 8: Data frekuensi hasil belajar matematika KD penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat siklus II pertemuan ketiga.

Gambar 16 :Grafik hasil belajar siswa matematika pada siklus II pertemuan ketiga KD penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

Menurut data dari siklus II diatas dari pertemuan pertama hingga pertemuan ketiga dapat disimpulkan bahwa pada pertemuan pertama nilai rata – rata siswa sebesar 75, 9 ketuntasan klasikalnya86, 7 %, pertemuan kedua nilai rata – rata siswa sebesar 77, 26 ketuntasan klasikalnya 90% dan pertemuan ketiga

commit to user

secara keseluruhan bahwa pada siklus II ini nilai rata – rata siswa 77, 54 dan ketuntasan klasikalnya sebesar 88, 9 %, maka dinyatakan telah berhasil karena telah mencapai indikator pencapaian yang telah ada pada siklus II sebesar 80 %.

c. Observasi.

Beranjak dari observasi di lapangan jumlah seluruh siswa kelas IV SD

Beranjak dari observasi di lapangan jumlah seluruh siswa kelas IV SD

Dokumen terkait