• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

J. Tindakan Siklus I

Tindakan siklus I dilaksanakan selama 3 kali petemuan. Tiap pertemuan terdiri dari dua jam pelajaran (2×35 menit). Silkus I dilaksanankan selama satu minggu mulai tanggal 8 – 12 maret 2012. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus I adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan.

Tahap perencanaan tindakan ini, peneliti mengadakan observasi terhadap proses pembelajaran yang meliputi kegiatan guru dan siswa. Hal ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran yang berlangsung, penggunaan metode,strategi, serta media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Berdasarkan pengamatan dan pencatatan terhadap proses pembelajaran masih terdapat sebagian besar siswa kelas IV yang masih kurang begitu jelas tentang materi yang disampaikan.

Urutan tindakan yang direncanakan akan diterapkan dalam siklus I adalah sebagai berikut:

a. Menentukan Kompetensi Dasar serta indikator yang sesuai dengan materi bilangan bulat kelas IV.

b. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran.

c. Menyiapkan media pembelajaran.

d. Menyiapkan sumber pelajaran yang diperlukan.

e. Membuat lembar observasi siswa

f. Membuat lembar penilaian unjuk kerja siswa.

2. Pelaksanaan Tindakan.

Seperti yang telah direncanakan, tindakan siklus I dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan 2012 di ruang kelas IV SD Negeri 09 Ngringo Jaten. Pertemuan pertama, kedua dan ketiga selama 6x35 menit. Pada tahap ini peneliti bertindak sebagai guru, sedangkan guru kelas bertindak sebagai

commit to user

menggunakan alat peraga sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun.

a. Pertemuan Pertama pada tanggal 8 maret 2012

Pertemuan ini materi yang diajarkan adalah penjumlahan bilangan bulat. Langkah-langkah yang dilakukan guru meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

Pada kegiatan awal, guru memeriksa kesiapan siswa dan mengkondisikan kelas, kemudian guru memberi salam dan melakukan presensi kehadiran siswa, pada hari tersebut tidak ada siswa yang absen.

Selanjutnya, guru melakukan apersepsi yaitu tanya jawab tentang bilangan positif dan negatif, kemudian dilanjutkan dengan konfirmasi yang berisi tentang tujuan pembelajaran.

Saat kegiatan inti dimulai dengan guru mengantarkan siswa pada materi yang akan dipelajari yaitu tentang penjumlahan bilangan bulat, kemudian mempersiapkan alat peraga yang akan dipakai setelah itu mengadakan Tanya jawab tentang bilangan positif dan bilangan negatif setelah itu siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari guru mengenai bilangan positif dan bilangan negatif tujuannya agar anak memahami dan tahu betul tentang bilangan positif dan bilangan negatif. Selanjutnya siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru mengenai materi penjumlahan bilangan bulat.Didalam kegiatan inti guru menekankan kepada siswa bahwa jenis bilangan terdiri dari bilangan positif dan negatif bila positif berhadap kanan dan negatif berhadap kiri dan operasi hitungnya bilangan positif maju dan bilangan negatif mundur.Guru memberikan contoh soal agar siswa mengetahui bagaimana cara menjumlahkan bilangan bulat secara benar dengan media alat peraga garis bilangan kemudian siswa berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan guru tentang soal yang diberikan dan siswa mempraktekkan cara kerja media dengan

commit to user

nol dan menghadap kekanan , bilangan positif maju, bilangan negatif mundur dan bilangan nol diam.Siswa dibagi menjadi 6 kelompok masing – masing kelompok terdiri dari 5 orang, guru memberikan soal kelompok untuk dikerjakan secara kelompok dan guru mengamati kerja kelompok siswa setelah selesai jawaban dari setiap kelompok akan dipresentasikan didepan kelas.Siswa bersama sama dengan guru membahas hasil diskusi dan memberikan umpan balik terhadap pekerjaan siswa setelah itu siswa dan guru bersama sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari , siswa diberi kesempatan oleh guru mengenai materi yang dianggap belum jelas.

Pada kegiatan akhir siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru dan guru memberikan penguatan kepada siswa.

b. Pertemuan Kedua pada tanggal 10 maret 2012.

Pertemuan ini guru memberikan pembelajaran dengan materi yang sama namun indikatornya berbeda. Indikator pada pertemuan kedua ini yaitu pengurangan bilangan bulat. Pada kegiatan awal, guru memeriksa kesiapan siswa dan mengkondisikan kelas, kemudian guru memberi salam dan melakukan presensi kehadiran siswa, pada hari tersebut tidak ada siswa yang absen. Selanjutnya, guru melakukan apersepsi yaitu tanya jawab tentang bilangan positif dan negatif, kemudian dilanjutkan dengan konfirmasi yang berisi tentang tujuan pembelajaran.

Kegiatan inti dimulai dengan guru mengantarkan siswa pada materi yang akan dipelajari yaitu tentang pengurangan bilangan bulat, kemudian mempersiapkan alat peraga yang akan dipakai setelah itu mengadakan Tanya jawab tentang bilangan positif dan bilangan negatif setelah itu siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari guru mengenai bilangan positif dan bilangan negatif tujuannya agar

commit to user

negatif. Selanjutnya siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru mengenai materi pengurangan bilangan bulat.

Didalam kegiatan inti guru menekankan kepada siswa bahwa jenis bilangan terdiri dari bilangan positif dan negatif bila positif berhadap kanan dan negatif berhadap kiri dan operasi hitungnya bilangan positif maju dan bilangan negatif mundur

Guru memberikan contoh soal agar siswa mengetahui bagaimana cara mengurangkan bilangan bulat secara benar dengan media alat peraga garis bilangan kemudian siswa berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan guru tentang soal yang diberikan dan siswa mempraktekkan cara kerja media dengan menjalankan cara kerja media dengan catatan bahwa bermula dari titik nol dan menghadap kekanan , bilangan positif maju, bilangan negatif mundur dan bilangan nol diam.

Siswa dibagi menjadi 5 kelompok masing – masing kelompok terdiri dari 6 orang, guru memberikan soal kelompok untuk dikerjakan secara kelompok dan guru mengamati kerja kelompok siswa setelah selesai jawaban dari setiap kelompok akan dipresentasikan didepan kelas.Siswa bersama sama dengan guru membahas hasil diskusi dan memberikan umpan balik terhadap pekerjaan siswa setelah itu siswa dan guru bersama sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari , siswa diberi kesempatan oleh guru mengenai materi yang dianggap belum jelas.

Pada kegiatan akhir siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru dan guru memberikan penguatan kepada siswa.

c. Pertemuan ketiga pada tanggal 12 maret 2012.

Pada pertemuan ini akan membahas ulang tentang penjumlahan dan pengurangan biulangan bulat, agar siswa lebih tahu dan paham menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat dengan alat peraga garis bilangan.

commit to user

macam bilangan kemudian guru menerangkan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan alat peraga garis bilangan kemudian siswa berpartisipasi.Setelah itu siswa dibagi menjadi 5 kelompok dalam satu kelompok terdiri dari 6 siswa untuk mengerjakan soal kelompok.

Pada kegiatan akhir siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru dan guru memberikan penguatan kepada siswa.

3. Observasi.

Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah disusun. Pengamatan tidak hanya ditunjukkan pada kegiatan siswa dalam proses pembelajaran namun juga pada aspek tindakan guru dalam melaksanakan pembelajaran termasuk pengelolaan kelas dalam setiap pertemuan. Hasil pengamatan terhadap pelaksanaan yang dilakukan dapat dituliskan bahwa praktikan melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang dituliskan. Proses pembagian kelompok berjalan sesuai arahan yang diberikan oleh praktikan yaitu siswa berkelompok sesuai dengan tempat duduk yang ada di kelas tersebut. Sehingga dalam pembentukan kelompok tidak memakan banyak waktu.

Saat pelaksanaan kerja kelompok ada sebagian siswa yang kurang berminat dalam bekerja dengan kelompoknya. Hal ini terbukti dari banyak siswa yang berbicara sendiri dengan anggota kelompoknya maupun dengan anggota kelompok lain. Hasil kerja kelompok hanya dikerjakan oleh beberapa orang saja. Oleh karena itu, pada siklus II kerja kelompok anggotanya hanya terdiri dari 3 orang saja sehingga akan lebih evisien.Siswa masih bingung antara hadapnya bilangan positif dan bilangan negatif dalam mengerjakan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan garis bilangan.

commit to user

Hasil yang diperoleh dari tindakan siklus I melalui pengamatan dan penilaian hasil belajar penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat kemudian dianalisis. Hal ini digunakan sebagai langkah yang dilakukan pada siklus berikutnya.

Dokumen terkait