• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I

Proses pembelajaran pada siklus I, peneliti menggunakan model pembelajaran Think, Pair, and Share. Deskripsi pelaksanaan tindakan siklus I, mencakup performansi guru, keaktifan belajar dan hasil belajar siswa. Pada deskripsi performansi guru didapatkan data kemampuan guru dalam melaksanakan kemampuan mengajar sesuai dengan RPP yang telah disesuaikan dengan model pembelajaran TPS. Data keaktifan belajar siswa dideskripsikan untuk mengetahui keaktifan siswa dalam pembelajaran, dan pada data hasil belajar siswa kita dapat melihat rata-rata kelas dan presentase ketuntasan belajar siswa.

Pada siklus I pengumpulan data performansi guru, hasil belajar dan keaktifan belajar peserta didik menggunakan post-test dan lembar observasi. Berdasarkan instrumen tersebut dapat diperoleh data tentang hasil performansi guru, nilai hasil belajar dan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran. Deskripsi pada penelitian tindakan siklus I antara lain sebagai berikut:

a. Performansi Guru

Pengambilan data digunakan untuk mengetahui aktivitas guru pada siklus I menggunakan lembar observasi performansi guru. Aspek yang dinilai saat observasi aktivitas guru adalah kesesuaian guru dengan langkah-langkah pembelajaran yang telah disusun sesuai dengan model pembelajarn TPS. Lembar observasi guru yang digunakan berjumlah 29 aktivitas yang harus diamati oleh peneliti. Dengan rentang skor 1 sampai

4, sehingga skor maksimum yang diperoleh adalah 100 dan skor minimalnya adalah 25. Data ini diambil untuk mengetahui seberapa besar aktivitas guru dalam pembelajaran IPA materi energi dan penggunaannya menggunakan model pembelajaran TPS. Hasil observasi performansi guru dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.3

Hasil Performansi Guru Siklus I

No Aspek yang Diamati Skor

A B C D

Kemampuan Membuaka Pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memotivasi siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran

3. Memberikan apresepsi (kaitannya dengan materi) √

4. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai

5. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus

Sikap Guru Selama Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi √

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa

8. Antusiasme dalam penampilan √

9. Mobilitas posisi mengajar √

Penguasaan Bahan Belajar ( Materi Pelajaran)

10. Bahan belajar disajiakan sesuai dengan langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP

11. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar √

12. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan bahan belajar

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

13. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan yang ditetapkan

14. Memiliki keterampilan dalam menanggapi dan merespon pertanyaan siswa

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan

media pembelajaran, dan sumber belajar

Kemampuan Menerapkan Model Pembelajaran

17. Menerapkan model pembelajaran TPS dengan baik dan benar

18. Melibatkan siswa dalam penerapan model pembelajaran TPS

19. Memberikan motivasi, pengarahan dan bimbingan pada saat proses pembelajaran

20. Memberi kesempatan berfikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa takut

21. Memfasilitasi siswa melalui pertanyaan, pemberian tugas, diskusi, untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis

Evaluasi Pembelajaran

22. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan

23. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

24. Memberiakan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber

25. Meninjau kembali materi yang telah diberikan √

26. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan

27. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √

Tindak Lanjut/Follow Up

28. Menginformasikan materi.bahan belajar yang akan dipelajari berikutnya

29. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah, terhadap keberhasilan siswa

Jumlah 12 57 14 - Total 83 Presentase (%) 71,6% Kategori Baik Keterangan

1) Skor Nilai 2) Rentang Kategori

A= 4 (Sangat Baik) Nilai 76% - 100 % (Sangat Baik) B= 3 (Baik) Nilai 51% - 75% (Baik)

C= 2 (Cukup) Nilai 26% - 50% (Cukup) D= 1 (Kurang) Nilai 0% - 25% (Kurang)

Rumus =

x100

Jumlah skor yang diperoleh adalah 83. Aktivitas yang yang memperoleh skor 4 ada 3 butir, yang memperoleh skor 3 ada 19 butir, dan yang memperoleh skor 2 ada 7 butir. Jika dihitung dalam prosentase, aktivitas guru memperoleh prosentase sebesar 71,6%

b. Nilai Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran dan hasil nilai berpasangan menggunakan model pembelajaran TPS, diketahui nilai rata-rata kelas dan presentase ketuntasan belajar. Adapun hasil belajar siswa siklus I setelah menggunakan model pembelajaran Think, Pair, and Share, yaitu:

Tabel 4.4

Perolehan Hasil Rata-rata Siklus I

Hasil Belajar Hasil Belajar Siklus I Banyak Siswa Presentase

Jumlah Siswa Tuntas 19 73,07%

Jumah Siswa Belum Tuntas 7 26,93%

Nilai Tertinggi 86,3

Nilai Terendah 59,2

Jumlah Nilai Keseluruhan 1.911,3

Nilai Rata-Rata 73,5

Hasil tes evaluasi pada siklus I mengalami peningkatan yang cukup signifikan apabila dibandingkan dengan nilai pra siklus. Nilai rata-rata siswa menunjukan bahwa hasil belajar siswa cukup memuaskan. Siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 73,07% (19 siswa) dan 26,92% (7 siswa) belum mencapai KKM (lihat lampiran 13 hal. 130).

Dalam menentukan besarrnya prosentase peneliti menggunakan rumus; P =

, sedangkan untuk menentukan nilai rata-rata kelas dengan rumus; Rata-rata=

Diagram ketuntasan belajar siswa pada siklus I dapat digambarkan pada diagram sebagai berikut:

Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I c. Keaktifan Belajar Siswa

Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif sehingga observasi dilakukan oleh peneliti yang mengisi lembar keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Aspek-aspek yang diamati dalam menilai keaktifan siswa antara lain: (1) keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru; (2) kerjasama siswa pada saat kerja berpasangan; (3) ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas berpasangan yang diberikan guru; (4) kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas berpasangan yang diberikan guru; (5) keberanian siswa dalam menyelesaikan tugas berpasangan yang diberikan guru; (6) keberanian siswa dalam mengemukakan tanggapan/pendapat.

73,07% 26,93%

Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I

Tuntas Belum Tuntas

Berikut ini disajikan tabel hasil observasi keaktifan siswa pada siklus I. Adapun keaktifan belajar siswa lainnya dalam penerapan model pembelajaran TPS dpat dilihat pad tabel berikut:

Tabel 4.5

Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Jumlah

Skor

Presentase ketercapaian

1. Keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru

57 54,81%

2. Kerjasama siswa pada saat kerja berpasangan

63 60,57%

3. Ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas berpasangan yang diberikan guru

55 52,88%

4. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas berpasangan yang diberikan guru

63 60,57%

5. Keberanian siswa dalam menyelesaikan tugas berpasangan yang diberikan guru

63 60,57%

6. Keberanian siswa dalam mengemukakan tanggapan/pendapat

34 32,69%

Rata-rata Aktivitas 53,68%

Berdasarkan data di atas. Dapat diketahui presentase keseluruhan indikator keaktifan belajar siswa pada siklus I sebesar 53,68% (Lihat dilampiran 22 hal. 152). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil observasi keaktifan belajar siswa belum berhasil mencapai indikator yang ditentukan pada keaktifan belajar siswa yaitu ≥75%.

d. Refeksi

Hasil belajar siklus I ini menunjukkan bahwa keaktifan siswa dalam proses pembelajaran meningkat dibandingkan pra siklus, namun hasil tersebut masih di bawah ketuntasan klasikal. Kurang berhasilnya proses

pembelajaran yang terjadi pada siklus I membuat peneliti perlu melaksanakan tindakan pada siklus II sebagai rangkaian dari penelitian kelas ini.

Dokumen terkait