c. Analisis Materi
Analisis materi dilakukan dengan melakukan wawancara kepada guru mata pelajaran, didapatkan hasil bahwa materi Kingdom Animalia merupakan salah satu materi yang sulit. Hal tersebut dikarenakan cakupan materinya yang cukup luas dibandingkan dengan materi lainnya dan waktu yang tersedia saat pembelajaran hanya sedikit. Selain itu, pada materi ini juga terdapat banyak istilah ilmiah yang masih asing bagi siswa dan sulit untuk dihafalkan. Oleh karena itu, peneliti melakukan sebuah pengembangan bahan ajar modul pada materi kingdom Animalia untuk memudahkan guru saat menyampaikan materi, dan memudahkan siswa saat proses pembelajaran dengan modul sebagai bahan ajar mandiri.
2. Desain (Design)
Tahapan kedua adalah perancangan yang berfungsi dalam mengatur kerangka isi secara sistematis dan dapat menyesuaikan kebutuhan siswa.
Bahan ajar ini dirancang sesuai dengan format penyusunan modul. Menurut Departemen Pendidikan Nasional, dalam pembuatan modul terdiri dari 3 bagian, diantaranya yaitu bagian pembuka, inti, dan penutup.1 Komponen desain modul untuk lebih rincinya yaitu disajikan pada Tabel 4.1 berikut:
Tabel 4. 1 Komponen Modul
No. Tampilan Komponen Modul Keterangan 1.
Gambar 4. 1 Sampul Depan
Sampul Depan (Cover) berisi judul, nama penulis, ilustrasi gambar dan logo universitas.
Pada bagian gambar dan elemen yaitu diambil dan didesain menggunakan aplikasi Canva.
1Surya Dharma, Penulisan Modul, (Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional, 2008), h. 21-26
No. Tampilan Komponen Modul Keterangan 2.
Gambar 4. 2 Sampul Belakang
Sampul belakang berisi judul, logo universitas, dan deskripsi singkat modul.
3.
Gambar 4. 3 Redaksi Modul
Redaksi modul terdiri dari judul, sumber cover dan desain modul, nama penulis, nama dosen pembimbing, nama validator ahli, serta identitas akademik penulis.
4.
Gambar 4. 4 Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ucapan rasa syukur, tujuan, dan manfaat modul.
No. Tampilan Komponen Modul Keterangan 5.
Gambar 4. 5 Daftar Isi
Daftar isi berisi daftar kegiatan belajar di dalam modul yang bertujuan untuk memudahkan siswa dalam menggunakan modul ini.
6.
Gambar 4. 6 Glosarium
Glosarium berisi kata-kata dan istilah penting yang berkaitan dengan materi dalam modul.
7.
Gambar 4. 7 Peta Konsep (di Awal Materi)
Peta Konsep di awal materi berisi kerangka konsep secara menyeluruh, yaitu kaitan konsep dengan konsep lainnya.
No. Tampilan Komponen Modul Keterangan 8.
Gambar 4. 8 Peta Konsep (di Dalam Materi)
Peta konsep di dalam materi berisi kerangka konsep yang disajikan disetiap filum Porifera sampai Echinodermata dan kelas Cyclostomata sampai kelas Mammalia.
9.
Gambar 4. 9 Peta Konsep (di Uji Kompetensi)
Peta Konsep pada bagian uji kompetensi bertujuan untuk menguji pemahaman peserta didik dengan melengkapi bagian peta konsep.
10.
Gambar 4. 10 Halaman Awal Kegiatan Pembelajaran
Halaman Awal Kegiatan Pembelajaran berisi judul kegiatan belajar, pendahuluan, dan tujuan pembelajaran.
No. Tampilan Komponen Modul Keterangan 11.
Gambar 4. 11 Mind Mapping (di Awal)
Mind Mapping yang terdapat di awal modul ini bertujuan untuk menginformasikan materi yang akan disajikan di dalam modul dengan mind map. Mind map dibuat dengan menggunakan aplikasi Mind Maple dan didesain di Canva.
12.
Gambar 4. 12 Mind Mapping (di Dalam Materi)
Mind Mapping yang terdapat di dalam materi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik dengan melengkapi mind map.
13.
Gambar 4. 13 Mind Mapping (di Akhir Materi)
Mind Mapping yang terdapat di akhir materi ini merupakan tugas siswa yang bertujuan untuk menguji pemahaman dan kreativitas peserta didik dengan membuat mind map.
No. Tampilan Komponen Modul Keterangan 14.
Gambar 4. 14 Tahukah Kamu
Tahukah kamu berisi seputar info atau fakta menarik untuk menambah wawasan peserta didik.
15.
Gambar 4. 15 Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik berisi aktivitas yang akan dilakukan peserta didik untuk meningkatkan keterampilan serta pemahaman peserta didik.
16.
Gambar 4. 16 Rangkuman Materi
Rangkuman Materi berisi intisari dari materi yang dibahas, terdapat disetiap akhir kegiatan pembelajaran.
17.
Gambar 4. 17 Refleksi Diri
Refleksi Diri berisi daftar cek untuk melatih peserta didik untuk berani dalam melakukan evaluasi terhadap diri sendiri.
No. Tampilan Komponen Modul Keterangan 18.
Gambar 4. 18 Uji Kompetensi
Uji Kompetensi terdapat disetiap akhir kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk menguji pemahaman peserta didik terkait materi yang telah dipelajari.
19.
Gambar 4. 19 Kunci Jawaban
Berisi kunci jawaban dari setiap uji kompetensi untuk mengetahui ketepatan jawaban peserta didik terhadap uji kompetensi yang telah dikerjakan.
20.
Gambar 4. 20 Daftar Pustaka
Berisi sumber rujukan atau referensi yang digunakan dalam modul ini.
Komponen modul yang memiliki fungsi khusus dalam bahan ajar ini diantaranya adalah concept mapping (peta konsep) dan mind mapping (peta pikiran). Peta konsep yang terdapat di dalam modul ini memiliki tiga jenis dan masing-masing fungsinya berbeda-beda dan dibuat dengan dengan menggunakan Microsoft Office Word, yaitu fitur Grafik SmartArt. Hal ini sejalan dengan Winastawan dan Sunarto dalam pembuatan peta konsep dilakukan dengan membuat suatu sajian visual mengenai bagaimana ide-ide penting atau suatu topik tertentu yang dihubungkan antara satu sama lain.2 Pertama, pada peta konsep di awal materi yaitu berisi kerangka konsep materi secara menyeluruh, yang menggambarkan kaitan konsep dengan konsep lainnya. Kedua, peta konsep yang ada di dalam materi yaitu berisi kerangka konsep yang disajikan disetiap filum Porifera sampai Echinodermata dan kelas Cyclostomata sampai Mammalia. Ketiga, peta konsep pada bagian uji kompetensi yaitu untuk menguji pemahaman peserta didik dengan melengkapi bagian yang kosong peta konsep yang disediakan.
Mind mapping (peta pikiran) di dalam modul ini juga terdapat tiga jenis dengan fungsi yang berbeda-beda. Pertama, mind mapping yang terdapat di awal modul memiliki fungsi untuk menginformasikan materi yang akan disajikan di dalam modul ini. Kedua, mind mapping yang terdapat di dalam materi memiliki fungsi untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik dengan memberikan tugas untuk melengkapi mind map yang telah disediakan. Ketiga, mind mapping yang terdapat di akhir materi atau akhir kegiatan pembelajaran merupakan tugas siswa yang berfungsi untuk menguji pemahaman dan juga kreativitas peserta didik dengan membuat sebuah mind map sendiri. Mind map yang ada di dalam modul ini, dibuat dengan menggunakan aplikasi Mind Maple dan untuk gambar-gambar atau elemen didesain dengan menggunakan aplikasi Canva.
2 Winastawan Gora dan Sunarto, PAKEMATIK Strategi Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2010), h. 97
3. Pengembangan (Development)
Tahap pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar modul dengan berbantuan concept mapping dan mind mapping di dalamnya. Kemudian, produk bahan ajar modul yang dihasilkan akan dilakukan validasi oleh para ahli diantaranya ahli materi, ahli media, dan ahli praktisi (guru). Ahli Materi dalam penelitian ini adalah Ibu Meiry Fadilah Noor, M.Si yang merupakan Dosen Tadris Biologi UIN Jakarta.
Ahli Media yaitu Ibu Dr. Zulfiani, S.Si., M.Pd yang merupakan Dosen Tadris Biologi UIN Jakarta. Sedangkan untuk Ahli Praktisi adalah Ibu Nurrila Risnida, S.Pd., M.Pd yang merupakan Guru Biologi SMAN 21 Kota Bekasi. Berikut ini disajikan rekapitulasi hasil validasi oleh validator ahli yang terdapat pada Tabel 4.2 berikut.
Tabel 4. 2 Rekapitulasi Hasil Validasi Modul oleh Validator Ahli No. Penilaian Ahli Persentase Kategori
1. Ahli Materi 72,63 % Layak
2. Ahli Media 85,71 % Sangat Layak
3. Ahli Praktisi (Guru) 79, 16 % Layak
Rata-rata 79,16 % Layak
a. Validasi oleh Ahli Materi
Hasil Validasi oleh Ahli Materi secara keseluruhan memperoleh persentase sebesar 72,63% dari persentase maksimum 100%. Sehingga, diketahui bahwa dari segi materi bahan ajar modul yang dikembangkan termasuk ke dalam kategori layak, dan dapat digunakan dengan revisi terlebih dahulu. Adapun hasil analisis validasi oleh ahli materi pada setiap indikatornya dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut.
Tabel 4. 3 Hasil Analisis Validasi Ahli Materi
No Kriteria Indikator Persentase
(%)
Kategori
1 Kesesuaian materi dengan SK dan KD
Kelengkapan materi 80 Layak
2 Keluasan materi 80 Layak
3 Kedalaman materi 60 Cukup Layak
No Kriteria Indikator Persentase (%)
Kategori
4 Keakuratan Materi
Keakuratan konsep dan definisi
60 Cukup Layak
5 Keakuratan data dan fakta 60 Cukup Layak
6 Keakuratan contoh 60 Cukup Layak
7 Keakuratan gambar dan
ilustrasi
60 Cukup Layak
8 Keakuratan istilah-istilah 80 Layak
9 Ketepatan penggunaan
concept mapping
60 Cukup Layak
10 Ketepatan penggunaan
mind mapping
80 Layak
11 Kesesuaian concept
mapping pada materi dan sub bab
80 Layak
12 Kesesuaian mind mapping
pada materi dan sub bab
80 Layak
13 Kemutakhiran Materi
Kesesuaian materi dengan perkembangan ilmu
100 Sangat Layak
14 Contoh dalam kehidupan 80 Layak
15 Kemutakhiran pustaka 80 Layak
16 Mendorong keingintahuan
Mendorong rasa ingin tahu 80 Layak
17 Menciptakan kemampuan
bertanya
60 Cukup Layak
18 Concept mapping
menambah ketertarikan peserta didik belajar
60 Cukup Layak
19 Mind mapping menambah
ketertarikan peserta didik belajar
80 Layak
JUMLAH 72,63 % Layak
Berdasarkan Tabel 4.3, hasil validasi dari ahli materi menunjukkan kategori yang beragam pada tiap indikator diantaranya yaitu cukup layak, layak, dan sangat layak. Pada kategori sangat layak (100%) hanya terdapat 1 indikator saja, 10 indikator mendapatkan kategori layak (80%), dan 8 indikator mendapatkan kategori cukup layak (60%).
Penilaian kriteria kesesuaian materi dengan SK dan KD pada indikator kelengkapan dan keluasan materi mendapatkan persentase sebesar 80% atau kategori layak. Hal ini menunjukkan bahwa materi di dalam modul ini sudah dapat dikatakan lengkap dan luas. Namun, pada indikator kedalaman materi mendapatkan persentase yang paling rendah yaitu 60%. Hal ini menunjukkan detail materi di dalam modul ini dapat dikatakan cukup layak.
Penilaian kriteria keakuratan materi terdiri dari 9 indikator, 5 indikator mendapatkan persentase sebesar 60% dengan kategori cukup layak diantaranya yaitu indikator keakuratan konsep dan definisi, keakuratan data dan fakta, keakuratan contoh, keakuratan gambar dan ilustrasi, ketepatan penggunaan concept mapping. Pada 4 indikator lainnya mendapat persentase sebesar 80% dengan kategori layak diantaranya yaitu indikator keakuratan istilah-istilah, ketepatan penggunaan mind mapping, kesesuaian concept mapping dan juga mind mapping pada materi dan sub bab. Hal ini menunjukkan bahwa concept mapping dan mind mapping yang disajikan di dalam modul ini sudah sesuai dengan materi yang disajikan.
Penilaian kriteria kemutakhiran materi terdiri dari 3 indikator, pada indikator kesesuaian materi dengan perkembangan ilmu merupakan salah satu indikator yang mendapatkan persentase paling tinggi sebesar 100%
yaitu kategori sangat layak. Hal ini menunjukkan bahwa materi di dalam modul yang dikembangkan sudah sesuai dengan perkembangan ilmu saat ini. Pada 2 indikator lainnya, yaitu contoh dalam kehidupan dan kemutakhiran pustaka mendapatkan persentase 80% dengan kategori layak.
Penilaian kriteria mendorong keingintahuan terdiri dari 4 indikator, diantaranya pada indikator mendorong rasa ingin tahu, dan indikator mind mapping menambah ketertarikan peserta didik belajar mendapatkan persentase sebesar 80% yang termasuk ke dalam kategori layak. Pada 2 indikator lainnya mendapatkan persentase yang lebih rendah yaitu sebesar 60% atau cukup layak. Indikator yang mendapat kategori cukup layak adalah indikator menciptakan kemampuan bertanya. Hal ini dikarenakan pada modul yang dikembangkan belum memuat adanya sesuatu hal yang
dapat membuat pembacanya ingin bertanya. Hal ini menjadi salah satu catatan untuk dilakukannya perbaikan, sehingga modul dilakukan revisi.
Hasil perubahan modul sebelum dan sesudah revisi berdasarkan masukkan dan saran yang diberikan oleh validator ahli materi disajikan dalam Tabel 4.4 berikut.
Tabel 4. 4 Perubahan Modul Sebelum dan Sesudah Revisi
No. Tampilan
Sebelum Revisi Sesudah Revisi
1. . .
Gambar 4.21 Penggunaan Kata Hubung pada Peta Konsep Hewan Triploblastik Sebelum dan Sesudah Revisi
Kata penghubung pada peta konsep hewan triploblastik sebelumnya menggunakan kata “contoh”. Sesudah diperbaiki kata hubungnya diubah menjadi “filum” agar lebih sesuai.
2.
-
.
Gambar 4.22 Penjelasan Singkat Mengenai Invertebrata dan Vertebrata di Modul
No. Tampilan
Sebelum Revisi Sesudah Revisi
Sebelumnya, masih kurang adanya penjelasan awal mengenai invertebrata dan vertebrata. Sesudah perbaiki, ditambahkan penjelasan singkat mengenai kelompok invertebrata dan vertebrata agar tidak memunculkan miskonsepsi.
3.
Gambar 4.23 Ukuran Gambar Sebelum dan Sesudah Revisi
Sebelumnya, ukuran gambar dan ilustrasi yang digunakan pada modul ini sangat kecil. Sesudah revisi, ukuran gambar diperbesar untuk memudahkan pembaca dalam membandingkan ciri-ciri melalui gambar-gambar yang disajikan.
4.
Gambar 4.24 Mind map Echinodermata Sebelum dan Sesudah Revisi Sebelumnya, pada mind map Echinodermata setiap cabangnya terdapat elemen atau gambar bintang laut. Sesudah revisi, gambar bintang laut hanya pada cabang tertentu saja agar tidak memunculkan miskonsepsi.
5.
-
Gambar 4.25 Ilustrasi Gambar pada Modul yang Dapat Memicu Pembaca Bertanya
No. Tampilan
Sebelum Revisi Sesudah Revisi
Sebelumnya, belum ada pernyataan atau ilustrasi gambar yang dapat memicu pembaca ingin bertanya. Sehingga setelah revisi ditambahkan sebuah gambar yang dapat memicu pembaca.
b. Validasi oleh Ahli Media
Hasil Validasi oleh Ahli media memperoleh persentase sebesar 85,71% yang termasuk ke dalam kategori sangat layak dan modul dapat digunakan dengan melakukan revisi terlebih dahulu. Adapun hasil analisis validasi oleh ahli materi pada setiap indikatornya dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut.
Tabel 4. 5 Hasil Analisis Validasi Ahli Media
No Kriteria Indikator Persentase
(%)
Kategori
1 Ukuran Modul
Kesesuaian ukuran modul dengan standar ISO yaitu A4 (210 mm × 297 mm) atau B5 (176 mm × 250 mm).
100 Sangat Layak
2 Kesesuaian ukuran dengan
materi isi modul
100 Sangat Layak Desain
Sampul Modul
Aspek tampilan Awal 3 Penampilan tata letak pada
sampul depan dan belakang modul selaras
80 Layak
4 Menampilkan pusat pandang
(center point) yang baik
80 Layak
Aspek Teks
5 Warna teks dengan warna
background tidak kontras
80 Layak
6 Kesesuaian antara jenis dan ukuran teks
80 Layak
Aspek Gambar
7 Gambar yang digunakan jelas 100 Sangat Layak
8 Gambar yang digunakan pada
tampilan awal modul
100 Sangat Layak
No Kriteria Indikator Persentase (%)
Kategori
mendukung menggambarkan isi modul
9 Desain Isi Modul
Penempatan unsur tata letak konsisten berdasarkan pola
80 Layak
10 Margin dan spasi sesuai 80 Layak
11 Kesesuaian antara jenis dan ukuran tulisan
80 Layak
12 Ketepatan gambar dan
ilustrasi
80 Layak
13 Kesesuaian concept mapping
pada materi dan sub bab
80 Layak
14 Kesesuaian mind mapping
pada materi dan sub bab
80 Layak
15 Kesesuain bentuk, warna, dan ukuran concept mapping
80 Layak
16 Kesesuain bentuk, warna, dan ukuran mind mapping
80 Layak
17 Penyajian isi modul jelas, sistematis, dan mudah dipahami
80 Layak
18 Desain Concept Mapping
Desain sesuai dengan perkembangan peserta didik
100 Sangat Layak
19 Warna, bentuk, dan ukuran
concept mapping menarik dan proposional
100 Sangat Layak
20 Desain Mind Mapping
Desain sesuai dengan perkembangan peserta didik
100 Sangat Layak
21 Warna, bentuk, dan ukuran
mind mapping menarik dan proposional
100 Sangat Layak
JUMLAH 85,71 % Sangat Layak
Berdasarkan tabel 4.5, hasil validasi oleh ahli media pada kriteria ukuran modul mendapatkan persentase sebesar 100% yang termasuk ke dalam kategori sangat layak. Hal ini sesuai dengan teori bahwa ukuran bahan ajar berkaitan dengan kenyamanan pembacanya dan juga estetika penampilan, sehingga ukuran bahan ajar disesuaikan dengan standar ISO,
yaitu A4, A5 atau B5, tergantung dari selera penyusunnya. Selain itu format yang digunakan harus sesuai dengan materi isi bahan ajar.3 Ukuran modul yang digunakan pada modul ini yaitu sudah sesuai dengan standar ISO, di mana modul ini menggunakan ukuran A4 (210 mm × 297 mm) dan ukuran modul sudah sesuai dengan materi isi modul.
Kriteria desain sampul modul mendapatkan persentase yang berbeda-beda pada setiap aspeknya. Pada aspek tampilan awal dan aspek teks mendapatkan persentase 80%. Hal ini menunjukkan dari segi tampilan dan penggunaan teks pada sampul modul ini layak. Pada aspek gambar mendapatkan persentase 100% yang termasuk ke dalam kategori sangat layak. Hal ini menunjukkan bahwa gambar yang digunakan dalam sampul modul ini jelas dan sudah mendukung dalam menggambarkan isi modul.
Sesuai dengan teori bahwa cover depan sebuah buku harus mampu mewakili isi bukunya, dan bahkan harus memberikan citra yang lebih baik4
Kriteria desain concept mapping berdasarkan hasil penilaian mendapatkan persentase sebesar 100% yang termasuk ke dalam kategori sangat layak. Concept mapping yang terdapat di dalam modul ini dibuat dengan menggunakan fitur Grafik SmartArt dari Microsoft Office Word.
Bentuk concept mapping yang terdapat pada modul ini menggunakan jenis pohon jaringan (network tree). Hal ini sejalan dengan teori bahwa pada peta konsep pohon jaringan, ide-ide pokok yang menjadi fokus konsep dibuat dengan bentuk persegi empat atau yang lainnya. Kata-kata yang terdapat pada garis penghubung, yaitu untuk memberikan hubungan antar konsep.5
Kriteria desain mind mapping berdasarkan hasil penilaian juga mendapatkan persentase sebesar 100% atau kategori sangat layak. Mind mapping yang terdapat di dalam modul ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Mind Maple, kemudian ditambahkan gambar-gambar atau elemen
3 Das Salirawati, Smart Teaching Solusi Menjadi Guru Profesional, (Jakarta: Bumi Aksara, 2017), h. 260
4 Syamsul Arifin dan Adi Kusrianto, Sukses Menulis Buku Ajar dan Referensi Teknik dan Strategi Menjadikan Tulisan Anda Layak Diterbitkan, (Jakarta: Grasindo, 2009), hlm. 93
5 Metilistina Sasinggala, Pembelajaran untuk Daerah Kepulauan, (Yogyakarta: Absolute Media, 2012), h. 23
menggunakan aplikasi Canva yang bertujuan untuk memperkuat kata kunci pada mind map. Hal ini sejalan dengan teori, bahwa gambar pada mind mapping dapat memperkuat kata kunci, gambar juga bisa menggantikan atau mewakili kata kunci. Selain itu, gambar terutama diberikan pada kata kunci yang penting atau kata kunci yang akan memancar banyak cabang berikutnya6 Dengan adanya penggunaan warna yang bervariasi dan elemen-elemen gambar, mind map dapat menjadi lebih menarik.
Adapun hasil revisi sebelum dan sesudah perbaikan modul berdasarkan adanya masukkan dan saran validator ahli media disajikan dalam Tabel 4.6 berikut ini.
Tabel 4. 6 Perubahan Modul Sebelum dan Sesudah Revisi
No. Tampilan
Sebelum Revisi Sesudah Revisi
1.
Gambar 4.26 Keterangan Peta Konsep pada Bagian Komponen Modul Sebelum dan Sesudah Revisi
Mengubah keterangan peta konsep pada bagian komponen modul berdasarkan masukkan dari validator ahli media.
2.
Gambar 4.27 Mind Map di Dalam Materi Sebelum dan Sesudah Revisi
6 Sutanto Windura, 1st Mind Map Teknik Berpikir & Belajar Sesuai Cara Kerja Alami Otak, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2013), h.55
No. Tampilan
Sebelum Revisi Sesudah Revisi
Sebelumnya, tugas membuat mind map untuk siswa hanya sedikit dan mind map lebih banyak dibuat oleh penulis. Sesudah diperbaiki, mind map di dalam materi dibuat sebagai tugas untuk siswa yaitu dengan melengkapi mind map.
3.
-
Gambar 4.28 Catatan Mengenai Kelebihan dan Kekurangan Concept Mapping dan Mind Mapping pada Modul Guru
Pada modul guru, ditambahkan adanya catatan untuk guru mengenai kelebihan Concept Mapping (Peta konsep) dan Mind Mapping (Peta pikiran).
c. Validasi oleh Ahli Praktisi
Hasil validasi oleh ahli praktisi (guru) secara keseluruhannya memperoleh persentase sebesar 79,16%, sehingga dapat diketahui bahwa modul ini termasuk ke dalam kategori layak. Adapun hasil analisis validasi oleh ahli praktisi disajikan pada Tabel 4.7 berikut.
Tabel 4. 7 Hasil Analisis Validasi Ahli Praktisi (Guru)
No. Kriteria Indikator Persentase
(%)
Kategori
1 Aspek Tampilan Modul
Tampilan modul pembelajaran secara keseluruhan dapat menggambarkan isi materi yang terdapat di dalamnya
80 Layak
No. Kriteria Indikator Persentase (%)
Kategori
2 Gambar yang disajikan sudah
sesuai dengan materi
80 Layak
3 Ukuran font/tulisan sesuai dan mudah untuk dibaca
80 Layak
4 Aspek Isi Modul
Petunjuk penggunaan modul biologi ini memudahkan peserta didik dalam menggunakannya
80 Layak
5 Kesesuaian indikator
pembelajaran dengan KI dan KD
80 Layak
6 Modul biologi berbantuan
concept mapping dan mind mapping ini memudahkan peserta didik dalam memahami materi
60 Cukup Layak
7 Materi yang disajikan dalam
modul ini sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran
80 Layak
8 Materi yang disajikan dalam
modul ini sudah runtut dan bertahap
80 Layak
9 Kesesuaian concept mapping
pada materi dan sub bab
80 Layak
10 Kesesuaian mind mapping
pada materi dan sub bab
80 Layak
11 Penyajian materi dalam modul ini menarik
100 Sangat Layak
12 Kalimat yang digunakan
dalam modul ini mudah dipahami oleh peserta didik
60 Cukup Layak
13 Lembar kerja peserta didik yang disediakan dalam modul ini sudah sesuai dengan materi
80 Layak
14 Bahasa yang digunakan
sederhana dan mudah dimengerti
80 Layak
15 Gambar dan tabel yang
terdapat dalam modul ini dapat
80 Layak
No. Kriteria Indikator Persentase (%)
Kategori
memudahkan peserta didik dalam memahami materi 16 Modul ini memuat tes formatif
yang dapat menguji seberapa jauh pemahaman peserta didik tentang materi terkait
80 Layak
17 Desain concept mapping
sesuai dengan perkembangan peserta didik
80 Layak
18 Desain mind mapping sesuai
dengan perkembangan peserta didik
80 Layak
19 Concept mapping dalam
modul biologi ini sudah menarik
80 Layak
20 Mind mapping dalam modul
biologi ini sudah menarik
80 Layak
21 Dengan adanya modul biologi
berbantuan concept mapping dan mind mapping ini memudahkan dalam proses pembelajaran
80 Layak
22 Aspek Komponen Modul
Bagian awal yang terdiri dari cover, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, petunjuk penggunaan modul
80 Layak
23 Bagian isi yang terdiri dari materi pembelajaran, lembar kerja peserta didik, gambar atau ilustrasi penunjang materi
80 Layak
24 Bagian akhir yang terdiri dari rangkuman, uji kompetensi, penilaian, kunci jawaban, rubrik penilaian, dan daftar pustaka
80 Layak
JUMLAH 79,16% Layak
Berdasarkan hasil validasi oleh ahli praktisi yaitu guru mata pelajaran biologi, kriteria yang dinilai diantaranya adalah aspek tampilan modul, isi modul, dan komponen modul. Pada aspek tampilan modul, mendapatkan persentase sebesar 80%, yang termasuk kategori layak. Hal ini menunjukkan bahwa tampilan modul pembelajaran secara keseluruhan sudah menggambarkan isi materi yang terdapat di dalamnya. Selain itu, gambar yang disajikan juga sudah sesuai dengan materi yang dibahas.
Aspek isi modul mendapatkan persentase yang beragam pada tiap indikatornya. Indikator yang mendapatkan persentase tertinggi (100%) yaitu penyajian materi dalam modul ini menarik. Hal ini dikarenakan modul ini didesain dengan adanya penggunaan warna dan dilengkapi dengan adanya gambar-gambar, sehingga dapat menarik perhatian pembaca. Selain itu, materi yang disajikan di dalam modul ini dikemas dengan adanya concept mapping dan mind mapping di dalamnya. Kemudian untuk persentase terendah yang didapatkan yaitu terdapat pada indikator kalimat yang digunakan pada modul ini mudah dipahami oleh peserta didik, dengan persentase sebesar 60%. Namun, masih termasuk ke dalam kategori cukup layak sehingga tidak dilakukan perbaikan.
Aspek komponen modul pada tiap indikatornya mendapatkan persentase sebesar 80% yang termasuk ke dalam kategori layak. Hal ini dikarenakan pada bagian awal modul ini sudah dilengkapi adanya cover, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan petunjuk penggunaan modul. Pada bagian isi terdapat materi pembelajaran, lembar kerja peserta didik, gambar atau ilustrasi penunjang materi. Bagian akhir yang terdiri dari rangkuman, uji kompetensi, penilaian, kunci jawaban, rubrik penilaian, dan daftar pustaka.
Adapun perubahan bahan ajar modul sebelum dan sesudah revisi berdasarkan masukkan dan saran dari ahli praktisi disajikan dalam Tabel 4.8 berikut.