• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Deskripsi Hasil Siklus I

Tahap perencanaan tindakan yang dilakukan pada siklus I meliputi

penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dilengkapi dengan

instrumen penilaian, media Kartu Doli, dan lembar observasi.

Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dilakukan

dengan cara memperbaiki dengan menyesuaikan program pembelajaran

yang telah dibuat di awal semester. RPP disusun sesuai dengan model RPP

yang dilengkapi model permainan menggunakan Kartu Doli.

Pembuatan media Kartu Doli dilakukan dengan mempertimbangan

skala asli dari kartu domino yang beredar di pasaran. Kartu Doli yang

dibuat berukuran 3,5 x 6 cm. Kartu Doli terdiri dari 2 bagian, bagian

jawaban dan bagian pertanyaan. Masing-masing bagian diberi warna yang

berbeda untuk memudahkan dalam membedakan.

Lembar observasi aktivitas siswa dirancang untuk melakukan

pengamatan dan penilaian pada aspek diskusi, kerjasama dan keaktifan.

2. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan yang dilakukan pada pembelajaran mengacu pada

perencanaan tindakan yang telah dibuat. Materi yang disajikan pada siklus

I mengenai elemen listrik. Siklus I dilaksanakan dalam 5 kali pertemuan (8

jam pelajaran), pertemuan pertama pada 13 Oktober 2010 (2 jp),

2010 (2 jp), dan pertemuan keempat pada 21 Oktober 2010 (1 jp). Ulangan

harian dilaksanakan pada pertemuan kelima tanggal 27 Oktober 2010.

Pembelajaran dengan model games / permainan menggunakan Kartu Doli

dilaksanakan pada pertemuan keempat.

a. Apersepsi

- Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk

mengikuti proses pembelajaran .

- Guru memberikan pertanyaan awal untuk mengetahui pengetahuan

siswa mengenai materi elemen listrik.

- Menjelaskan cakupan materi.

b. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi

- Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kooperatif.

- Guru menjelaskan model permainan yang akan dilakukan.

- Guru menjelaskan mengenai tujuan permainan Kartu Doli.

- Guru menjelaskan aturan permainan Kartu Doli.

- Guru membagi 7 lembar Kartu Doli pada masing-masing

kelompok.

2. Elaborasi

- Guru memberi kesempatan peserta didik untuk berpikir,

menganalisis, dan menyelesaikan masalah dari Kartu Doli yang

36

- Kelompok mendiskusikan jawaban dari pertanyaan pada Kartu

Doli dan alternatif pertanyaan dari jawaban pada Kartu Doli.

Gambar 6. Siswa berinteraksi dalam kelompok

- Guru memimpin kelompok memainkan Kartu Doli.

- Guru memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif

dan kolaboratif dengan mengarahkan jalannya permainan Kartu

Doli.

- Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja

kelompok

Gambar 8. Siswa bermain Kartu Doli pada siklus I

3. Konfirmasi

- Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk

lisan dan tertulis terhadap keberhasilan peserta didik.

- Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan

elaborasi.

- Guru memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman

belajar yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar dengan

38

Gambar 9. Susunan Kartu Doli yang terbentuk pada siklus I

c. Penutup

- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang hasilnya

bagus.

- Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman /

simpulan pelajaran.

- Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran.

3. Hasil Pengamatan

a. Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar IPA

Pada siklus I pembelajaran menggunakan Kartu Doli tanpa daftar

pertanyaan. Permainan berjalan kurang lancar karena siswa kesulitan

menghubungkan antara bagian jawaban dengan bagian pertanyaan atau

sebaliknya. Diskusi kelompok berjalan cukup baik. Kerjasama yang

terlihat sangat antusias mengikuti permainan. Kelompok 4 didominasi

oleh 1 anggotanya, sementara anggota yang lain kurang aktif.

Pemenang dalam permainan Kartu Doli pada siklus II adalah

kelompok 1 dengan sisa kartu 2 lembar, disusul kelompok 2 dan 3

dengan sisa kartu sama 3 lembar, dan kelompok 4 dengan sisa kartu 6

lembar.

Aktivitas belajar IPA pada pembelajaran menggunakan Kartu Doli

secara kelompok tanpa daftar pertanyaan diamati dengan

menggunakan lembar observasi siswa. Ada tigas aspek yang diamati,

yaitu diskusi, kerjasama, dan keaktifan. Hasil pengamatan aktivitas

belajar nampak pada tabel berikut.

Tabel 4. Aktivitas belajar pada siklus I

No. Kualifikasi Jumlah siswa

1. Kurang 0

2. Cukup 8

3. Baik 15

4. Sangat baik 3

Terdapat 18 siswa (69%) mencapai rerata skor aktivitas belajar lebih

besar dari 3,00 (kualifikasi baik) pada siklus I. Rerata skor aktivitas

adalah 3,27.

b. Hasil Pengamatan Hasil Belajar IPA

Ulangan harian dalam bentuk tes tertulis dilakukan pada akhir

siklus I untuk mendapatkan data hasil belajar siswa. Dari hasil tes

40

nilai 72. Hasil belajar IPA pada siklus I dapat divisualisasi dengan

grafik berikut.

Gambar 10. Hasil belajar siklus I

Terdapat 22 siswa (85%) memperoleh nilai hasil belajar IPA ≥ 61 atau tuntas KKM.

4. Refleksi

a. Refleksi Aktivitas Belajar IPA

Pada siklus I telah dilaksanakan pembelajaran dengan

menggunakan Kartu Doli secara kelompok tanpa daftar pertanyaan

pada materi elemen listrik. Aktivitas belajar IPA mengalami

peningkatan dibandingkan dengan kondisi awal. Jika dibandingkan

dengan kondisi awal rerata skor aktivitas meningkat dari 2,81 menjadi

3,27. Pada siklus I ini, jumlah siswa yang memiliki rerata skor lebih

besar dari 3,00 ada 18 siswa (69%). Aktivitas belajar sebesar 69% 38 98 72 0 20 40 60 80 100 120

telah memenuhi indikator kinerja penelitian yaitu 60% siswa mencapai

skor lebih besar dari 3,00 (kualifikasi baik) pada siklus I.

b. Refleksi Hasil Belajar IPA

Pada siklus I telah dilaksanakan pembelajaran dengan

menggunakan Kartu Doli secara kelompok tanpa daftar pertanyaan

pada materi elemen listrik. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan

dibandingkan dengan kondisi awal. Jika dibandingkan dengan kondisi

awal, nilai terendah naik 41% dari 27 menjadi 38. Nilai tertinggi naik

5% dari 93 menjadi 98. Rata-rata nilai naik 36% dari 53 menjadi 72.

Persentase jumlah siswa yang telah tuntas belajar juga meningkat.

Ketuntasan belajar siswa pada siklus I adalah:

Tabel 5. Ketuntasan belajar siswa pada siklus I

Jumlah siswa Belum tuntas Tuntas Persentase ketuntasan

26 6 22 85 %

Ketuntasan belajar pada siklus I telah mencapai 85 %, berarti telah

memenuhi indikator kinerja penelitian yaitu 60 % siswa memperoleh nilai hasil belajar ≥ 61 pada siklus I.

c. Refleksi Tindakan Siklus I

Dalam pelaksanaan tindakan ada beberapa hal yang menjadi catatan,

yaitu:

- Karena meja untuk permainan hanya terdiri dari 4 meja, maka guru

perlu mengatur posisi duduk anggota kelompok, untuk

42

- Guru perlu memberikan perhatian lebih kepada anggota kelompok

yang cenderung individual, sehingga tidak terjadi dominasi 1 atau

2 siswa.

- Guru perlu lebih tegas menegur siswa yang cenderung pasif atau

tidak serius, bercakap-cakap dan bahkan bermain-main dengan

teman.

- Ukuran Kartu Doli yang kecil menyebabkan siswa kesulitan

membaca pertanyaan dan jawaban pada kartu, sehingga siswa

sangat tergantung pada guru yang membacakan kartu tersebut.

- Ukuran Kartu Doli yang kecil menyebabkan siswa yang posisinya

jauh cenderung pasif.

- Ukuran Kartu Doli perlu lebih diperbesar dari ukuran awal untuk

mempermudah siswa dalam kelompok membaca pertanyaan

maupun jawaban.

- Untuk meningkatkan aktivitas belajar, maka semua siswa perlu

mendapatkan daftar yang berisi pertanyaan-pertanyaan pada kartu,

sehingga semua siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses

pembelajaran.

C. Deskripsi Hasil Siklus II

Dokumen terkait