• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2. Deskripsi Kinerja BBPPTP Medan

4.2.1. Deskripsi Kinerja Bidang Perbenihan

Bidang perbenihan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1. Pemberian pelayanan teknik kegiatan pengawasan dan pengembangan mutu

benih tanaman perkebunan.

Pengawasan dan pengembangan mutu tanaman perkebunan merupakan bentuk pelayanan dalam masyakarat perkebunan. Kegiatan sertifikasi benih berupa bentuk pelayanan kepada masyarakat.

Jumlah benih yang disertifikasi pada tahun 2008-2012 di BBPPTP Medan dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Jumlah benih yang disertifikasi (unit / tahun)

Tahun Jumlah Benih yang Disertifikasi (unit / tahun) 2008 9.812.046,00 2009 65.493.641,20 2010 91.322.427,00 2011 84.759.930,00 2012 22.442.621,00 Jumlah 273.830.665,20 Rata-rata 54.766.133,04

Berdasarkan Tabel 2, dapat diketahui bahwa pada tahun 2010 merupakan jumlah tertinggi benih yang disertifikasi sebanyak 91.322.427 unit / tahun. Sedangkan pada tahun 2008 merupakan jumlah terendah benih yang tersertifikasi

sebanyak 9.812.046 unit / tahun. Rata-rata jumlah benih yang tersertifikasi sebanyak 54.766.133,04 unit / 5 tahun.

Rincian jumlah tertinggi benih yang disertifikasi oleh BBPPTP Medan pada tahun 2010 disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3. Jumlah benih yang disertifikasi oleh BBPPTP Medan pada tahun 2010

No. Benih / kecambah yang disertifikasi Jumlah benih yang disertifikasi tahun 2010 (batang, biji, ha)

1 Kecambah/ bibit tanaman kelapa sawit

disertifikasi dan diedarkan 70.293.884 Biji 15 pemohon yang bibitnya disertifikasi 17.015.706 Batang 2 Stum/ bibit karet

23 pemohon yang bibitnya disertifikasi 3.185.850 Batang 3 Bibit kopi

6 pemohon yang bibitnya disertifikasi 165.500 Batang 4 Bibit kakao

12 pemohon yang bibitnya disertifikasi 513.900 Batang 5 Bibit kelapa dalam

12 pemohon yang bibitnya disertifikasi 124.542 Batang 6 Bibit tebu

1 pemohon yang bibitnya disertifikasi 45,30 Ha 7 Bibit nilam

1 pemohon yang bibitnya disertifikasi 12.500 Batang 8 Bibit aren

2 pemohon yang bibitnya disertifikasi 10.500 Batang Sumber : Laporan tahunan BBPPTP Medan 2010

2. Pengelolahan data dan informasi kegiatan pengawasan dan pengembangan

pengujian benih tanaman perkebunan.

BBPPTP Medan melakukan pengolahan data kegiatan pengawasan dan pengujian benih berupa database tanaman perkebunan.

3. Pemberian bimbingan teknis penerapan sistem manajemen mutu dan

laboratorium uji mutu benih tanaman perkebunan

Dengan melakukan bimbingan teknis kepada pegawai, petani tanaman perkebunan akan menerapkan manajemen mutu dan uji mutu benih pada tanaman perkebunan.

4. Pelaksanaan pengembangan jaringan dan kerjasama laboratorium uji mutu benih tanaman perkebunan.

Dengan melakukan kerjasama laboratorium akan menambah ilmu pengetahuan dan informasi dalam pengujian mutu benih tanaman perkebunan.

Jumlah pengujian benih pada tahun 2008-2012 di BBPPTP Medan dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Jumlah pengujian benih (unit / tahun)

Tahun Jumlah Pengujian Benih (unit/tahun)

2008 87.112.113,00 2009 83.626.619,00 2010 76.915.060,00 2011 118.877.650,00 2012 186.839.349,00 Jumlah 553.370.791,00 Rata-rata 110.674.158,20 Sumber : Data tahunan BBPPTP Medan 2008-2012

Dari Tabel 4, dapat diketahui bahwa pada tahun 2012 merupakan pengujian benih tertinggi sebanyak 186.839.349 unit / tahun. Sedangkan pada tahun 2010 merupakan pengujian benih terendah sebanyak 76.915.060 unit / tahun. Rata-rata pengujian benih sebanyak 110.674.158,20 unit / 5 tahun.

Kegiatan pengujian benih yang tertinggi terdapat pada tahun 2012, dengan rincian sebagai berikut :

- Jumlah pengujian benih pada komoditi karet = 162.077.349 unit / tahun

- Jumlah pengujian benih pada komoditi kakao = 19.725.000 unit / tahun

Bidang perbenihan pada BBPPTP Medan memiliki 2 (dua) seksi yaitu :

1. Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Perbenihan

Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Perbenihan mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja, program dan anggaran

Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Perbenihan.

Perencanaan berupa penyusunan rencana kerja, program dan anggaran dalam suatu organisasi merupakan unsur yang sangat penting dalam melakukan manajemen Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Perbenihan di BBPPTP Medan.

b. Melakukan pemberian pelayanan teknik kegiatan pengawasan mutu termasuk kesehatan benih, dan peredaran benih perkebunan.

Pengawasan mutu benih termasuk didalamnya adalah menjaga kebersihan dan mekukan peredaran benih tanaman perkebunan.

c. Melakukan pemberian pelayanan teknik kegiatan pengembangan pengujian

mutu benih perkebunan.

BBPPTP Medan melakukan kegiatan pengujian benih/bibit yang berasal dari luar (baik itu penangkar benih, perusahaan ataupun perorangan).

d. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Fungsional Pengawas Benih Tanaman

(PBT) lainnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PBT merupakan pegawai fungsional BBPPTP Medan yang terdaftar dalam Surat Keputusan Kementerian Pertanian untuk melakukan kegiatan pengawasan benih tanaman perkebunan.

e. Melakukan pemberian pelayanan sertifikasi.

BBPPTP Medan melakukan pelayanan umum kepada masyarakat berupa pemberian sertifikasi dengan ketentuan-ketentuan yang telah dibakukan secara hukum.

f. Melakukan pengelolaan data dan informasi kegiatan pengawasan mutu dan

peredaran, serta pengembangan pengujian mutu benih perkebunan.

Dengan melakukan pengolahan data maka diperoleh data yang ter-up date

tentang data pengawasan dan pengujian mutu benih perkebunan.

g. Melakukan pengelolaan dokumentasi hasil kegiatan pengawasan mutu dan

peredaran, serta pengembangan pengujian mutu benih perkebunan.

Dokumentasi hasil kegiatan pengawasan mutu, peredaran dan pengujian benih diperlukan sebagai arsip dalam pembelajaran untuk kegiatan berikutnya dan sebagai database perbenihan di BBPPTP Medan.

h. Melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Pelayanan Teknik dan

Informasi Perbenihan.

Penyusunan laporan kegiatan Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Perbenihan dilakukan setelah selesai semua kegiatan lalu dilakukan penulisan laporan sebagai bukti fisik dari kinerja Seksi Pelayanan Teknik dan Informasi Perbenihan.

2. Seksi Jaringan Laboratorium Perbenihan

Seksi Jaringan Laboratorium Perbenihan mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja, program dan anggaran Seksi Jaringan Laboratorium Perkebunan.

Perencanaan berupa penyusunan rencana kerja, program dan anggaran dalam suatu organisasi merupakan unsur yang sangat penting dalam melakukan manajemen Seksi Jaringan Laboratorium Perkebunan di BBPPTP Medan.

b. Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis penerapan sistem

manajemen mutu.

Bimbingan teknis merupakan kegiatan rutin yang ada di setiap tahun dalam rangka menerapkan sistem mutu benih perkebunan.

c. Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dalam rangka

manajemen laboratorium uji mutu benih tanaman perkebunan.

Persiapan (planning) merupakan unsur utama dalam melakukan semua

kegiatan seperti penyiapan bahan untuk bimbingan teknis (manajemen laboratorium uji benih tanaman perkebunan)

d. Melakukan pelaksanaan pengembangan jaringan laboratorium uji mutu benih

tanaman perkebunan.

Jaringan laboratorium benih merupakan pelaksana yang melakukan uji mutu benih tanaman perkebunan.

e. Melakukan penyiapan bahan kerjasama laboratorium uji mutu benih tanaman

perkebunan

Jaringan laboratorium benih merupakan fasilator dalam melakukan kerjasama dengan laboratorium uji mutu benih tanaman perkebunan.

f. Melakukan penyiapan penerapan manajemen laboratorium uji mutu benih

Setelah tahapan dari point a sampai e selesai (merupakan unsur perencanaan manajemen laboratorium mutu benih tanaman perkebunan) dilakukan maka manajemen sudah siap diterapkan.

g. Melakukan penyusunan laporan kegiatan Seksi Jaringan Laboratorium

Perbenihan.

Setelah semua hasil kegiatan Seksi Jaringan Laboratorium Perbenihan yang sudah dilakukan maka dilakukan penyusunan laporan sebagai bukti fisik dari kinerja Seksi Jaringan Laboratorium Perbenihan.

Dokumen terkait