• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1 Sejarah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Sebagai bank pertama yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang berdiri pada tahun 1946 mengawali sejarahnya dengan menjalankan fungsi sebagai bank sentral. Sebagai bank pertama yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang berdiri pada tahun 1946 mengawali sejarahnya dengan menjalankan fungsi sebagai bank sentral sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2/1946. Pada tahun 1955, ketika Pemerintah Indonesia mendirikan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral, BNI beroperasi sebagai bank komersial. Selanjutnya, Peran BNI sebagai bank yang diberi mandat untuk memperbaiki ekonomi rakyat dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional dikukuhkan oleh UU No. 17 tahun 1968 tentang Bank Negara Indonesia 1946. Pada tahun 1992 bentuk hukum BNI diubah menjadi PT (Persero) sejalan dengan ketentuan Undang-Undang Perbankan. BNI merupakan bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996.

Untuk memperkuat struktur keuangan dan daya saingnya di tengah industri perbankan nasional, BNI melakukan sejumlah aksi korporasi, antara lain proses rekapitalisasi oleh Pemerintah ditahun 1999, divestasi saham Pemerintah di

tahun 2007, dan penawaran umum saham terbatas di tahun 2010. Saat ini, 60% saham-saham BNIdimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh masyarakat, baik individu maupun institusi, domestik danasing. BNI kini tercatat sebagai bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat dari total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. Dalam memberikan layanan finansial secara terpadu, BNI didukung oleh sejumlah perusahaan anak, yakni Bank BNI Syariah, BNI Multifinance, BNI Securities, BNI Life Insurance, dan BNIRemittance. BNI menawarkan layanan penyimpanan dana maupun fasilitas pinjaman baik pada segmen korporasi, menengah, maupun kecil. Beberapa produk dan layanan terbaik telah disesuaikan dengan kebutuhan nasabah sejak kecil, remaja, dewasa, hingga pensiun. Di akhir tahun 2015, jumlah aset yang dimiliki BNI tercatat sebesar Rp508 triliun dan jumlah karyawan sebanyak 26.875 orang. Jaringan layanan BNI tersebar di seluruh Indonesia melalui 1.826 outlet domestik dan di luar negeri melalui 6 (enam) Kantor Cabang Luar Negeri (Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, NewYork, dan Seoul). Jaringan ATM BNI saat ini tercatat sebanyak 16.071 unit ATM dan didukung juga oleh jaringan ATM bersama. Layanan BNI juga tersedia melalui 71.000 EDC, InternetBanking, dan SMS Banking.

4.1.2 Profil Perusahaan

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bergerak di bidang usaha perbankan sesuai dengan anggaran dasar No. 35, tanggal 17 Maret 2015. Segmen usaha yaitu perbankan bisnis korporasi, menengah, kecil, perbankan konsumer, perbankan internasional & tresuri. Kepemilikan Negara Republik Indonesia 60%

45

dan masyarakat 40%. Berdiri pada tanggal 5 Juli 1946 dengan dasar hukum pendirian peraturan pemerintah pengganti UU No. 2 tahun 1946.

Dasar hukum pendirian peraturan pemerintah pengganti UU No. 2 tahun 1946, lembaran Negara Ri no. 70 tahun 1968, UU No. 17 tahun 1968, PP No.19 tahun 1992 (penyesuaian bentuk hukum BNI). Modal dasar 15.000.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh 9.054.806.974.125 dengan jumlah karyawan 26.875 karyawan, 15 jaringan kantor wilayah 169 kantor cabang, 911 kantor cabang pembantu, 545 kantor kas, 105 payment point, 81 layanan gerak, 16.071 mesin atm, 1.826 outlet, 6 kantor cabang luar negeri (Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York, dan Seoul). Alamat perseroan terletak Gedung BNI Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220, Telepon: (62-21) 251 1946 I-Telex: 765185 BNI DLN IA, Faks.: (62-21) 251 1214, E-mail: bni@bni.co.id

Website: www.bni.co.id, PO Box 1946, Jakarta Mampang 12700. Gambar 4.1

Logo BNI

Sumber : BNI.com, 2017

4.1.2.1 Visi dan Misi 4.1.2.1.1 VISI

Menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja.

4.1.2.1.2 MISI

BNI masih melanjutkan misi yang ada karena masih sangat sesuai dengan cita-cita yang tercermin dari visi BNI saat ini yaitu memberikan nilai tambah

kepada segenap stakeholder utama, yaitu nasabah, investor, karyawan, komunitas, dan industri dengan cara:

1. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pilihan utama.

2. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.

3. Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi.

4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan dan komunitas.

5. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik bagi industri.

4.1.2.2 Nilai Perusahaan

Prinsip 46 merupakan tata nilai budaya kerja BNI dan sebagai tonggak-tonggak perilaku teladan di BNI yang berlaku bagi seluruh Insan BNI dari jajaran Dewan Komisaris, Direksi, pemimpin sampai jajaran pegawai terendah dalam struktur organisasi, termasuk pegawai rekanan yang ditugaskan di BNI. Prinsip 46 merupakan akronim dari 4 nilai utama dan 6 perilaku utama insan BNI. Kata

”Prinsip” merupakan akronim dari 4 nilai utama dan juga berarti ”kebenaran yang

menjadi pokok dasar berpikir dan bertindak”. BNI memiliki 4 nilai budaya kerja

yaitu:

1. Profesionalisme yaitu meningkatkan kompetensi dan memberikan hasil terbaik. 2. Integritas yaitu jujur, tulus, dan ikhlas disiplin, konsisten, dan bertanggung

47

3. Orientasi Pelanggan yaitu memberikan layanan terbaik melalui kemitraan yang sinergis.

4. Perbaikan Tiada Henti yaitu senantiasa melakukan penyempurnaan kreatif dan inovatif.

Tata nilai budaya kerja BNI ini, menjadi landasan bagaimana BNI

mencapai Visi ”Menjadi Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja”. Nilai- nilai yang terkandung di dalam budaya kerja ini, diharapkan akan dapat mendukung pencapaian Visi dan Misi BNI untuk senantiasa unggul dalam layanan dan kinerja karena mencerminkan keinginan sungguh-sungguh dan komitmen yang kuat dari insaninsan BNI untuk memberi yang terbaik kepada seluruh pihak yang berkepentingan (stakeholder) baik internal maupun eksternal.

4.1.2.3 Kegiatan Usaha

BNI menjalankan usaha dan kegiatannya di bidang perbankan sesuai dengan anggaran dasar sebagaimana termaktub dalam akta No. 35, tanggal 17 Maret 2015. Kegiatan utamanya adalah sebagai berikut:

1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

2. Memberikan kredit

3. Memberikan surat pengakuan utang

4. Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabah (seperti wesel, surat pengakuan utang/kertas dagang lainnya.

5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah.

6. Menempatkan dana pada, meminjamkan dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek, atau sarana lainnya.

7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga.

8. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.

9. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak.

10. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam betuk surat berharga yang tidak tercatat dari bursa efek.

11. Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.

12. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat.

13. Melakukan kegiatan dalam valuta asing.

14. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan.

15. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, termasuk kegiatan kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.

49

17. Melakukan kegiatan jasa keuangan, commercial banking, investment banking lainnya.

18. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Selain kegiatan usaha utama diatas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

4.1.2.4 Segmen Usaha

BNI menyediakan fasilitas kredit kepada masyarakat yang diberikan kepada pengusaha mikro, kecil, menengah, dan korporasi atau lembaga keuangan lainnya di dalam dan di luar negeri. Berdasarkan anggaran dasar dan strategi yang dilakukan oleh perusahaan, kegiatan usaha BNI dibagi menjadi beberapa segmen usaha sebagai berikut:

1. Perbankan Bisnis

BNI fokus melayani para nasabah di segmen korporasi menengah, dan kecil. Segmen usaha kecil menangani pemberian kredit hingga Rp15 miliar. Pemberian kredit ini disalurkan melalui Sentra Kredit Kecil (SKC). Saat ini BNI memiliki lebih dari 20 unit SKM di seluruh Indonesia. Sedangkan segmen korporasi memberikan kredit kepada nasabah korporasi memberikan kredit kepada nasabah korporasi dengan skala yang lebih besar.

Produk pinjaman produktif yang ditawarkan berupa Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI). Kredit Investasi merupakan jenis pinjaman produktif yang dapat digunakan untuk pembelian barang-barang model beserta jasa yang diperlukan untuk pendirian proyek baru, ekspansi proyek yang sudah

ada, modernisasi, rehabilitasi, dan re-financing.BNI juga menyediakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat diberikan ke calon debitur usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi atau lembaga lingkage yang telah

feasiable namun belum bankable. Kredit lainnya berupa kredit kepada

lembaga keuangan yang diberikan untuk diterus pinjamkan kepada enduser dalam bentuk aliansi strategis. Selain itu BNI menjadi salah satu bank yang dipercaya untuk menyalurkan kredit program pemerintah. BNI memberikan kredit berdasarkan 10 sektor ekonomi yaitu pertanian, pertambangan, industri pengolahan, listrik, air dan gas, konstruksi, perdagangan, dan komunikasi, jasa-jasa dunia usaha, jasa-jasa-jasa-jasa sosial masyarakat, dan lain-lain.

2. Perbankan Konsumer

BNI fokus kepada nasabah ritel dan atau masyarakat umum. Berbagai macam pilihan produk dan layanan yang lengkap ditawarkan, meliputi kredit konsumer, simpanan nasabah, berbagai jenis ringan elektronik, beragam pilihan kartu kredit dan kartu debit, layanan BNI Emerald bagi nasabah

priority banking, produk non-bank seperti produk bancassurance dan produk

investasi, serta program pensiun yang menarik. BNI memahami adanya potensi pasar yang besar dalam perbakan konsumer, sehingga BNI tidak hanya mengembangkan berbagai produk dan layanan tetapi dapat juga menjadi

“Lifetime Banking Partner”.

BNI berupaya untuk memahami keinginan nasabahnya dengan memberikan produk-produk yang sesuai dan menjangkau kebutuhan nasabah. Untuk simpanan nasabah, BNI memiliki produk untuk nasabah sejak kecil, remaja, dewasa, hingga pensiun antara lain seperti BNI Taplus Anak, BNI

51

Taplus Muda, BNI Taplus, BNI Taplus Bisnis,BNI Giro, BNI Deposito,da BNI Haji, BNI Tapenas. Selain tabungan, BNI juga menawarkan berbagai produk pembiayaan untuk tujuan konsumtif yaitu BNI Griya, BNI Wirausaha, BNI Fleksi, BNI Oto, dan BNI Instan.

3. Perbankan Internasional dan Tresuri

Perbankan interansional memberikan layanan terlengkap dan menyeluruh. Nasabah yang berkepentingan dengan perdagangan internasional. Sebagai satu-satunya bank yang dapat beroperasi secara penuh di beberapa negara, BNI di dukung oleh 6 (enam) kantor Cabang Luar Negeri yaitu Singapura, Tokyo, Hong Kong, London, New York, dan Seoul serta satu sub cabang di Osaka dan lebih dari 1.600 jaringan bank koresponden di 104 negara.

Beberapa layanan perbankan internasional yang diberikan meliputi bisnis

trade, remittance & payment serta fianancial institution. BNI menghadirkan

layanan internasional BNI Smart Trade yang terdiri dari SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri), Impor, Ekspor, Standby LC, Bill Collecting

Financing, Outward documentary collection dan open Account Financing.

Di samping trade dan remitansi, BNI juga aktif dalam aktifitas Financial

Institution melalui transaksi-transaksi bank to bank financing seperti LC UPAS Financing, Risk Participation, Forfeiting, dan Bank Guarantee Under Counter Guarantee.

Perbankan Tresuri bertujuan untuk meningkatkan jangkauan pemasaran produk tresuri dan mendekatkan layanan tresuri dengan nasabah. Dengan didukung oleh Treasury RegionalArea di 10 kota besar Indonesia, BNI berharap produk-produk tresuri seperti transaksi surat-surat berharga, transaksi

valuta asing, termasuk produktif deveratif seperti Today, Tom, Spot, Forex

Swap, Forex Forward, Deposito On Call, Money Market Accout, Corss currency Swap, Interest Rate Swap, Plain Vanilla Option, Repo Obligasi/ Reverse Repo, Banknotes Trading dapat dimanfaatkan oleh nasabah yang ada

53

4.1.3 Struktur Organisasi PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO)Tbk. Gambar 4.2

Struktur organisasi PT. Bank Negara Indonesia

Dokumen terkait