METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode analisis asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Analisis asosiatif ini mengkaji bagaimana suatu variabel memiliki keterkaitan dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel dipengaruhi variabel lainnya, atau suatu variabel menjadi sebab perubahan variabel lainnya.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah Medan yang beralamat di Jalan Pemuda No. 12, Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Sebelum memulai penelitian, seorang peneliti harus mengidentifikasi populasi dalam penelitiannya, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah Medan yang berjumlah 40 karyawan.
3.3.2 Sampel
Teknik sampel yang digunakan dalam pelitian ini adalah Non-Probability
Sampling dengan metode sampling yang digunakan adalah sampel jenuh karena
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan jumlah populasi yaitu sebanyak 40 karyawan yang dipilih peneliti karena jumlah populasi dibawah 100. Sehingga apabila keseluruhan populasi menjadi responden akan meningkatkan keakuratan hasil penelitian ini. Hal ini juga bisa didukung oleh
pendapat Roscoe bahwa jumlah sampel dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500 elemen/sampel (Sujarweni, 2015:18).
3.4 Hipotesis
Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan, peneliti dapat merumuskan hipotesis penelitiannya. Diantaranya adalah:
1.Ha: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan pada Bank Negara Indonsia (BNI) Kantor Wilayah Medan.
Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada Bank Negara Indonsia (BNI) Kantor Wilayah Medan.
2.Ha: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi terhadap
kinerja karyawan pada Bank Negara Indonsia (BNI) Kantor Wilayah Medan.
Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi
terhadap kinerja karyawan pada Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah Medan.
3. Ha: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompensasi
terhadap kinerja karyawan pada Bank Negara Indonsia (BNI) Kantor Wilayah Medan.
Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompensasi
terhadap kinerja karyawan pada Bank Negara Indonsia (BNI) Kantor Wilayah Medan.
37
4. Ha: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya
kepemimpinan, motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah Medan.
Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya
kepemimpinan, motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada Bank Negara Indonsia (BNI) Kantor Wilayah Medan.
3.5 Definisi Operasional
Sesuai dengan definisi variabel-variabel penelitian yang telah dideskripsikan dalam kerangka teori, maka penulis dapat menentukan definisi masing-masing variabel dalam penelitian ini dan dijabarkan ke dalam indikator- indikatornya yaitu sebagai berikut:
1. Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan adalah pola tingkah laku seorang pemimpin yang dirancang sedemikian rupa seperti otokratik, demokratis dan pemisif untuk mempengaruhi bawahannya tanpa ada paksaan dan disesuaikan dengan kondisi yang ada pada saat itu. (Hersey (2004), Veithzal Rivai (Jono dkk, 2014), Sudarwan (2004)).
2. Motivasi
Motivasi adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai seperti kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan dan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. (Wexley dan Yukl (Edy Sutrisno, 2009), Abraham Maslow (Siswanto, 2005)).
3. Kompensasi
Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai kontribusi atau balas jasa atas apa yang telah mereka berikan kepada perusahaan seperti gaji, insentif, dan tunjangan. Panggabean (Edy Sutrisno, 2009), Hasibuan (2011)).
4. Kinerja Karyawan
Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugasnya. Pencapaian hasil tersebut dapat dinilai dari kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, ketepatan waktu, serta kemandirian. (Benardin dan Russel (Keban, 2004), Bernadine (Bryan, 2014)).
Tabel 3.1 Definisi Operasional
No. Variabel Definisi Variabel Indikator Skala
1. Variabel bebas (X1)
Gaya Kepempinan
Pola tingkah laku seorang pemimpin yang dirancang sedemikian rupa untuk mempengaruhi bawahannya tanpa ada paksaan dan disesuaikan dengan kondisi yang ada pada saat itu. 1. Pemimpin Demokratis 2. Pemimpin Otokratik 3. Pemimpin Permisif Likert 2. Variabel bebas (X2) Motivasi Sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
1. Fisiologis 2. Keselamatan dan Keamanan 3. Sosial 4. Penghargaan 5. Aktualisasi diri Likert
39 3. Variabel bebas (X3) Kompensasi Sesuatu yang diterima karyawan sebagai kontribusi atau balas jasa atas apa yang telah mereka berikan kepada perusahaan. 1. Gaji 2. Insentif 3. Tunjangan Likert 4. Variabel terikat (Y) Kinerja Karyawan
Hasil atau tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugasnya. 1. Kualitas Pekerjaan 2. Kuantitas Pekerjaan 3. Ketepatan Waktu 4. Kemandirian Likert Sumber: Peneliti,2016
3.6 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Untuk keperluan analisis kuantitatif ini, maka setiap variabel diberi skala 1 (satu) sampai 5 (lima) yang terlihat di bawah ini:
1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 2 = Tidak Setuju (TS)
3 = Netral (N) 4 = Setuju (S)
5 = Sangat Setuju (SS)
3.7 Teknik Pengumpulan Data 3.7.1 Pengumpulan Data Primer
Data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti secara langsung dari objek yang telah diteliti, teknik pengumpulan datanya yaitu berupa penyebaran kuesioner. Kuesioner ini berupa daftar pernyataan yang telah disusun secara
sistematis oleh peneliti untuk diberikan kepada para responden yaitu karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah Medan.
3.7.2 Pengumpulan Data Sekunder
Data yang dikumpulkan dari sumber yang sudah ada. Teknik pengumpulan
datanya yaitu pengumpulan kepustakaan berupa pengumpulan data melalui buku- buku, dokumen dan berbagai bahan yang berhubungan dengan objek penelitian.
3.8 Teknik Analisis Data 3.8.1 Metode Uji Instrumen 3.8.1.1 Uji Validitas
Penelitian ini menggunakan kuesioner, karena itu uji validitas dilakukan untuk menguji data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid atau tidak. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Bila rhitung > rtabel, maka pernyataan dinyatakan valid. Sebaliknya, bila rhitung < rtabel,
maka pernyataan dinyatakan tidak valid.
3.8.1.2 Uji Reliabilitas
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban sesorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil terhadap pernyataan yang diajukan. Suatu indikator dikatakan reliabel apabila indikator tersebut digunakan untuk subyek yang sama, dalam waktu dan kondisi yang berbeda, tetap menunjukkan hasil yang sama. Bila rhitung > rtabel, maka kuesioner dinyatakan
41
3.8.2 Metode Analisis Regresi Linear Berganda
Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel independen atau lebih terhadap variabel dependen. Persamaan regresi linear berganda pada umunya yaitu:
Y = a+b1 x1 + b2 x2 + b3 x3 Keterangan:
Y : Variabel Dependen (Kinerja Karyawan) a : Nilai konstanta
b1,b2,b3 : Koefisien regresi, peningkatan atau penurunan variabel dependen (Y)
X1 : Variabel independen (Gaya Kepemimpinan) X2 : Variabel independen (Motivasi)
X3 : Variabel independen (Kompensasi)
3.8.3 Uji Asumsi Klasik 3.8.3.1 Uji Normalitas
Untuk mengetahui normalitas suatu data, salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dan distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk suatu garis lurus diagonal dan plotting data akan dibandingkan dengan garis diagonal jika distribusi data normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.
3.8.4 Uji Hipotesis 3.8.4.1 Uji t
Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel coefficient pada kolom sig (significance). Apabila probabilitas nilai t atau signifikan penelitian < 0,05 maka terdapat
pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya, apabila probabilitas nilai t atau signifikan penelitian > 0,05 maka tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
3.8.4.2 Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat. Hasil uji F dilihat dalam tabel ANOVA kolom sig. Apabila nilai probabilitas < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya, apabila nilai probabilitas > 0,05, maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
3.8.5 Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk melihat perbandingan antara variabel Y yang dijelaskan oleh X1,X2 dan X3 secara bersama-sama dibanding dengan variabel total Y. Jika selain X1,X2 dan X3 semua variabel diluar model yang diwadahi dalam E dimasukkan ke dalam model, maka nilai R2 akan bernilai 1. Hasil perhitungan Adjusted R2 dapat dilihat pada output Model Summary. Pada kolom Adjusted R2 dapat diketahui berapa persentase yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Sedangkan sisanya dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.
43