BAB 4. HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan didirikan oleh pemerintah
kolonial Belanda dengan nama GEMENTE ZIEKEN HUIS. Peletakan batu
pertamanya dilakukan oleh Maria Constantia Macky pada tanggal 11 Agustus 1928
dan diresmikan pada tahun 1930. Sebagai pimpinan pertama adalah Dr. W.Bays, pada
tahun 1939 pimpinan Rumah Sakit ini diserahkan kepada Dr. A.A.Messing. Pada
tahun 1942, Rumah Sakit ini diambil oleh bangsa Jepang dan berganti nama
SYURITSU BYSONO INCE dan pimpinannya dipercayakan kepada seorang putera
Indonesia yaitu Dr. Raden Pirngadi Gonggo Putro.
Pada masa negara Sumatera Timur tahun 1947 nama Rumah Sakit ini diganti
menjadi Rumah Sakit Kota Medan dan pimpinannya dijabat oleh Dr. Ahmd Sofyan.
Semasa kepemimpinan beliau rumah sakit ini berubah menjadi Rumah Sakit Umum
Medan yaitu pada tahun 1952. Tahun 1955 pimpinannya Rumah Sakit Umum Medan
diserahkan kepada Dr. H.A. Darwis Dt.Batu Besar. Tahun 1958 nama Rumah Sakit
diganti menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Besar, pimpinanya dijabat oleh Paruhum
Daulay.
Tahun 1969 pimpinan Rumah Sakit Umum medan dipimpin oleh Dr. Zainal
Pusat Medan berubah nama lagi menjadi Rumah Sakit Pusat Propinsi Medan
(Provincal Top Reveral Hospital).
Pada tahun 1979 sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara
No. 150 tahun 1979 sesuai tanggal 25 Juni 1979 RSU Pusat Propinsi Medan diberi
nama Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan, berasal dari nama seorang putra bangsa
Indonesia pertama menjadi pimpinan Rumah Sakit ini. Sejak berdirinya Fakultas
kedokteran USU tanggal 20 Agustus 1952 maka Rumah Sakit Umum Pirngadi secara
otomatis dipakai sebagai tempat kepaniteraan klinik para mahasiswa Fakultas
Kedokteran USU. Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan adalah unit organisasi disiplin,
berada dibawah tanggung jawab Walikota Medan.
Sejak zaman penjajahan Belanda Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan telah
mempunyai motto Aegroti Salus Lex Suprema (kepentingan penderita adalah yang
utama). Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan memiliki luas bangunan
34.562.10 m². Mempunyai ruang rawat inap, ruang rawat khusus dan ruang rawat
jalan.
Dalam usaha pelayanan medis Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan
terdiri beberapa unit yaitu; penyakit dalam, bedah, kebidanan dan penyakit
kandungan, kesehatan anak, penyakit mata, penyakit telingga hidung dan
tenggorokan, penyakit kulit dan kelamin, penyakit paru-paru, penyakit syaraf,
penyakit jiwa, bedah syaraf, patologik klinik, rehabilitasi medis, kedokteran
Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan juga menyelenggarakan pelayanan
penunjang medis dan non medis, yaitu :
1. Instalasi Patologi Klinik
2. Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL)
3. Pathology Anatomi
4. Radiologi
5. Pelayanan Kedokteran Kehakiman/Forensic
6. Instalasi Rehabilitasi Medik
7. Instalasi Kamar Zenazah
8. Instalasi Gizi
9. Instalasi farmasi
10. Instalasi Logistik
Adapun Visi dan misi Rumah Sakit Dr. Pirngadi Kota Medan yakni ;
1. Visi Badan pelyanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan adalah
terwujudnya : MANTAP tahun 2010 (Mandiri, Tanggap dan Profesional) yang
artinya adalah sebagai berikut :
a. Mandiri dalam pendanaan & pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat.
b. Tanggap terhadap tuntutan masyarakat, perubahan pola penyakit dan
kemajuan IPTEK di bidang kesehatan.
2. Misi Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan
adalah:
a. Meningkatkan usaha kesehatan paripurna kepada semua golongan masyarakat
secara merata dan terjangkau, sesuai dengan tugas pokok, fungsi serta
peraturan yang berlaku.
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat spesialistik dan sub
spesialistik yang bermutu
c. Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan secara profesional dan etis agar
timbul kepercayaan dan harapan serta rasa aman dan kenyamanan bagi
penderita.
d. Meningkatkan peran Rumah Sakit sebagi tempat pendidikan, penelitian dan
pengembangan IPTEK di bidang kesehatan.
Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan
mempunyai fungsi, sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pelayanan medis
2. Menyelenggarakan pelayanan penujang medis dan non medis
3. Menyelenggarakan pelayanan asuhan keperawatan
4. Menyelenggarakan pelayanan rujukan
5. menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
6. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan
7. Mengelola administrasi dan keuangan
9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah.
4.1.2. Tenaga Pelayanan Kesehatan
Ketersediaan tenaga kesehatan yang berkualitas, memadai dan merata mutlak
diperlukan untuk pelayanan kesehatan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Jenis dan jumlah tenaga pelayanan kesehatan dapat dilihat
pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Jenis Ketenagaan pada Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2008
No Jenis Ketenagaan Jumlah
Ketenagaan
Persen (%)
1. Tenaga Medis 197 16,40
2. Tenaga Paramedis Keperawatan 532 44,30 3. Tenaga Paramedis Non Keperawatan 168 14,1
4. Tenaga Non Medis 300 25,2
Jumlah 1201 100
Sumber : Rekam Medik RSU Dr. Pirngadi Kota Medan 2008
Berdasarkan tabel 4.1. diatas dapat diketahui bahwa jenis ketenagaan badan
pelayanan kesehatan yang paling banyak adalah Tenaga paramedis keperawatan
sebanyak 532 orang (44,30%)
4.1.3. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) RSU Dr. Pirngadi Kota Medan 1. Struktur Organisasi IPAL Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota
Medan (lihat dalam Lampiran)
2. Pengertian
Kepala Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) adalah suatu organisasi
fungsional yang bersifat tehnis dan merupakan unsur penunjang yang dipimpin oleh
kedudukan dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan
Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan.
3. Tugas Pokok
Kepala Instalasi Pengolahan Air Limbah unsur staf fungsional yang
membantu Ka. Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan dan
mempunyai tugas pokok, merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan,
menkoordinasikan, dan memonitor serta memantau kegiatan pengelolaan limbah
rumah sakit.
Untuk melaksanakan tugas-tugas pokok tersebut Ka. Instalasi Pengolahan Air
Limbah mempunyai fungsi :
a. Melakukan serta mengevaluasi semua kegiatan di IPAL
b. Melaksanakan sistem pemeliharaan secara berkala pada peralatan dan prasarana
lainnya yang ada di IPAL
c. Membuat laporan secara berkala tentang pelaksanaan kegiatan pengelolaan
limbah rumah sakit
d. Melakukan pembinaan kepada Staf dan Pegawai IPAL
4. Uraian Tugas
Untuk menunjang keberhasilan program dan kegiatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan,
Kepala Unit Pengelolaan Limbah Medis Padat mempunyai tugas berikut :
a. Tugas pokok pengelolaan limbah medis padat
Kepala Unit Pengelolaan Limbah Medis Padat adalah seorang staf Ka. Instalasi
dan bertanggung jawab atas kelancaran pembakaran limbah medis padat dan didalam
melaksanakan tugasnya Ka. Unit Pengelolaan Limbah Medis padat dibantu oleh
beberapa staf.
b. Uraian Tugas pengelolaan limbah medis padat
1. Melakukan indentifikasi jenis dan jumlah limbah medis padat yang akan dibakar
agar dapat diketahui jumlah produksi setiap harinya.
2. Mengawasi dan memonitor terhadap lancarnya pengumpulan limbah medis
padat dari sumbernya.
3. Melakukan pemeriksaan terhadap setiap suku cadang dan BBM mesin
Incenerator sebelum dioperasikan.
4. Melakukan pemeriksaan terhadap peralatan dan prasarana lainnya yang ada di
Unit Limbah Medis Padat
5. Melaksanakn kegiatan dan tugas-tugas lainnya sesuai dengan petunjuk dana
rahan Ka. IPAL.
6. Memberikan saran baik diminta maupun tidak diminta kepada Ka. IPAL.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian