• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PENELITIAN

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

matematika sesuai dengan jadwal pelajaran matematika kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor.

Waktu pelaksanaan sebagai berikut:

. Siklus I : Senin, Juli . Siklus II : Rabu, Juli . Siklus III : Senin, Agustus

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dimaksudkan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi nilai tempat.Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model pembelajaran yang berbeda dengan model pembelajaran yang biasanya digunakan oleh guru dalam mengajar. Selama ini proses pembelajaran terutama mata pelajaran Matematika menggunakan metode ceramah, sehingga siswa mengalami kejenuhan yang berakibat pada pasifnya siswa serta nilaimatematika yang diperolehnya belum mencapai KKM yang telah ditentukan. Oleh karena itu peneliti berusaha menerapkan model permainan kantong bilangan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa khusunya mata pelajaran matematika materi nilai tempat.

Dalam pelaksanaan penelitian jika pada siklus I terdapat kekurangan,maka pada siklus II lebih difokuskan untuk memperbaiki kekurangan yang terjadi pada siklus I. Setelah dilakukan perbaikan, pada pelaksanaan siklus II apabila nilai siswa telah mencapai KKM yang

ditargetkan, maka siklus dapat dihentikan. Namun apabila disiklus II masih terdapat kekurangan dan nilai siswa yang mencapai KKM kurang dari % maka penelitian dilanjutkan ke siklus III dengan memperbaiki kekurangan yang terjadi pada siklus sebelumnya.

. Deskripsi Pra Siklus

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada MI Ma‟arif Tingkir Lor, dengan subjek tindakan adalah siswa kelas III yang berjumlah siswa, dengan fokus penelitian pada pembelajaran matematika semester ganjil dengan masih menggunakan kurikulum KTSP pada materi nilai tempat

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan peneliti terdiri dari siklus.Penelitian ini menggunakan strategi dan pendekatan pembelajaran yang berbeda dengan pembelajaran yang biasa dilakukan oleh guru di kelas, yaitu dengan menerapkan pembelajaran sambil bermain.Dengan permainan kantong bilangan diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

Pre test dilakukan sebelum tindakan penelitian. Pre test dilaksanakan dengan cara siswa mengerjakan soal uraian yang terdiri dari soal. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa kelas III. Dari hasil pre test tersebut diketahui masih sangat rendah presentase ketuntasan minimalnya, sehingga hasil dari pre test tersebut dijadikan acuan untuk perbaikan pada siklus selanjutnya.

. Deskripsi Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada tanggal Juli , diikuti oleh siswa kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor.Dalam pelaksanaan siklus ini terdiri dari empat tahapan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun rincian pembelajaran yang dilakukan pada siklus I adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada siklus I.

) Menyiapkan lembar observasi untuk kegiatan siswa. ) Menyiapkan lembar observasi untuk kegiatan guru.

) Menyiapkan media pembelajaran kantong bilangan dan set kartu - .

) Membuat soal post-test yang digunakan sebagai alat ukur tingkat keberhasilan siswa.

) Dokumentasi. b. Pelaksanaan

Kegiatan pembelajaran pada siklus I ini dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dipersiapkan sebelumnya, yaitu:

a) Guru memberikan salam.

b) Guru menunjuk salah satu siswa yang paling siap (anteng) untuk memimpin doa.

c) Guru mengabsensi kehadiran siswa.

d) Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari. Contoh:

Siapa yang mempunyai uang koin ?

e) Guru menyampaikan tema yang akan dipelajari. f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. ) Kegiatan Inti ( menit)

a) Eksplorasi

( ) Guru menunjuk siswa secara acak untuk memperlihatkan uang yang mereka bawa.

( ) Guru bertanya-jawab dengan siswa tentang nilai tempat.

( ) Guru menjelaskan pokok materi. b) Elaborasi

( ) Guru menyiapkan kantong dari kertas karton/plastik untuk puluhan, satuan dan ratusan.

( ) Guru mengajak siswa untuk memahami kantong tersebut

Kantong berwarna biru untuk ratusan

Kantong kecil berwarna hijau untuk puluhan Kantong berwarna merah untuk satuan

( ) Guru membagikan kartu yang tertuliskan angka -

( ) Mengajak siswa memasukkan kartu tersebut satu persatu kedalam kantong puluhan dan satuan.

Contoh: angka ratusan + puluhan + satuan Angka masuk kekantong ratusan, nilai angkanya

Angka masuk ke kantong puluhan, nilainya Angka masuk ke kantong satuan, nilainya

( ) Mengajarkan siswa untuk menuliskan bilangan tersebut dalam bentuk panjang.

Contoh: = + +

( ) Menanyakan kepada siswa angka berapa yang dihasilkan

Contoh :

( ) Mengajarkan siswa membaca jawaban tersebut dengan nama bilangan

Contoh: Lima ratus dua puluh satu. c) Konfirmasi

( ) Siswa diminta untuk mengerjakan evaluasi sesuai instruksi yang diberikan oleh guru.

( ) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

( ) Guru memberikan kesimpulan dan penguatan tentang materi yang telah disampaikan.

) Penutup ( menit)

a) Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi. b) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. c) Guru menutup pelajaran dengan salam.

c. Observasi

Pengamatan terhadap siswa dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung mulai dari awal hingga akhir.Pengamatan ini dilakukan secara kolaboratif yaitu oleh peneliti bersama guru kelas.

d. Refleksi

Pengamat mencatat hal-hal yang mendukung dan menghambat proses pelaksanaan pembelajaran matematika melalui permainan kantng bilangan dalam menentukan nilai tempat suatu bilangan

. Deskripsi Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada tanggal Juli , diikuti oleh siswa kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor.Dalam pelaksanaan siklus ini terdiri dari empat tahapan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun rincian pembelajaran yang dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II.

) Menyiapkan lembar observasi untuk kegiatan siswa. ) Menyiapkan lembar observasi untuk kegiatan guru.

) Menyiapkan media kantong bilangan dan menyiapkan set kartu - .

) Membuat soal post-test yang digunakan sebagai alat ukur tingkat keberhasilan siswa.

b. Pelaksanaan

Kegiatan pembelajaran pada siklus II ini dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dipersiapkan yaitu:

) Kegiatan Awal ( menit) a) Guru memberikan salam.

b) Guru menunjuk salah satu siswa yang paling siap (anteng) untuk memimpin doa.

c) Guru mengabsensi kehadiran siswa.

d) Guru memberikan semangat dan motivasi kepada siswa. e) Guru melakukan apersesi dengan meberikan pertanyaan

yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari. Contoh:

Siapa yang tadi pagi berangkat kesekolah diberi uang saku oleh orang tuanya?

f) Guru menyampaikan tema yang akan dipelajari. g) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. ) Kegiatan Inti ( menit)

a) Explorasi

( ) Guru meminta salah satu siswa untuk maju kedepan dengan memperlihatkan uang saku yang dibawa.

( ) Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang nilai tempat ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan dengan benar.

b) Elaborasi

( ) Guru menyiapkan kantong dari kertas karton untuk ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan.

Ribuan ratusan puluhan satuan ( ) Guru mengajak siswa untuk memahami kantong

tersebut

Kantong berwarna kuning untuk ribuan Kantong berwarna biru untuk ratusan Kantong berwarna hijau untuk puluhan Kantong berwarna merah untuk satuan

( ) Guru membagikan kartu yang tertuliskan angka -

( ) Mengajak siswa memasukkan kartu tersebut satu persatu kedalam kantong ribuan, ratusan, puluhan, satuan.

Contoh: angka ribuan + ratusan + puluhan + satuan

Angka masuk kekantong ribuan, nilai angkanya

Angka masuk ke kantong ratusan, nilainya Angka masuk ke kantong puluhan, nilainya Angka masuk ke kantong satuan, nilainya

( ) Mengajarkan siswa untuk menuliskan bilangan tersebut dalam bentuk panjang

Contoh: = + + +

( ) Menanyakan kepada siswa angka berapa yang dihasilkan

Contoh :

( ) Mengajarkan siswa membaca jawaban tersebut dengan nama bilangan

c) Konfirmasi

( ) Siswa mengerjakan soal evaluasi (post-test).

( ) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

( ) Guru memberikan kesimpulan dan penguatan tentang materi yang telah disampaikan.

) Penutup ( menit)

a) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

b) Guru menutup pembelajaran dengan salam. c. Observasi

Pengamatan terhadap siswa dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung mulai dari awal hingga akhir.Pengamatan ini dilakukan secara kolaboratif yaitu oleh peneliti bersama guru kelas.

d. Refleksi

Pengamat mencatat hal-hal yang mendukung dan menghambat proses pelaksanaan pembelajaran matematika melalui permainan kantong bilangan dalam menentukan nilai tempat suatu bilangan.

. Diskripsi Siklus III

Siklus III dilaksanakan pada tanggal Agustus , diikuti oleh siswa kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor.Dalam pelaksanaan siklus ini terdiri dari empat tahapan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Adapun rincian pembelajaran yang dilakukan pada siklus III adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada siklus III.

) Menyiapkan lembar observasi untuk kegiatan siswa. ) Menyiapkan lembar observasi untuk kegiatan guru.

) Menyiapkan media pembelajaran kantong bilangan dan set kartu - .

) Membuat soal post-test yang digunakan sebagai alat ukur tingkat keberhasilan siswa.

) Dokumentasi. b. Pelaksanaan

Kegiatan pembelajaran pada siklus III ini dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dipersiapkan yaitu:

) Kegiatan Awal ( menit) a) Guru memberikan salam.

b) Guru menunjuk salah satu siswa yang paling siap (anteng) untuk memimpin doa.

c) Guru mengabsensi kehadiran siswa.

e) Guru melakukan apersesi dengan meberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari. Contoh:

Siapa yang tadi pagi berangkat kesekolah diberi uang saku oleh orang tuanya?

f) Guru menyampaikan tema yang akan dipelajari. g) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. ) Kegiatan Inti ( menit)

a) Explorasi

( ) Guru meminta salah satu siswa untuk maju kedepan dengan memperlihatkan uang saku yang dibawa.

( ) Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang nilai tempat ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan dengan benar.

b)Elaborasi

( ) Guru menyiapkan kantong dari kertas karton untuk ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan.

Ribuan ratusan puluhan satuan ( ) Guru mengajak siswa untuk memahami kantong

tersebut

Kantong berwarna biru untuk ratusan Kantong berwarna hijau untuk puluhan Kantong berwarna merah untuk satuan

( ) Guru membagikan kartu yang tertuliskan angka -

( ) Mengajak siswa memasukkan kartu tersebut satu persatu kedalam kantong ribuan, ratusan, puluhan, satuan.

Contoh: angka ribuan + ratusan + puluhan + satuan

Angka masuk kekantong ribuan, nilai angkanya

Angka masuk ke kantong ratusan, nilainya Angka masuk ke kantong puluhan, nilainya Angka masuk ke kantong satuan, nilainya

( ) Mengajarkan siswa untuk menuliskan bilangan tersebut dalam bentuk panjang

Contoh: = + + +

( ) Menanyakan kepada siswa angka berapa yang dihasilkan

Contoh :

( ) Mengajarkan siswa membaca jawaban tersebut dengan nama bilangan

c) Konfirmasi

( ) Siswa mengerjakan soal evaluasi (post-test).

( ) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

( ) Guru memberikan kesimpulan dan penguatan tentang materi yang telah disampaikan.

) Penutup ( menit)

a) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. b) Guru menutup pembelajaran dengan salam.

c. Observasi

Kegiatan yang dilakukan Pada tahap observing adalah: Peneliti mengamati jalannya proses belajar mengajar. Aspek yang diamati antara lain : pemahaman siswa terhadap nilai tempat puluhan dan satuan, siswa dapat menetukan nilai tempat dan nilai angka suatu bilangan ribuan, ratusan, puluhan dan satuan, siswa dapat menulis dalam bentuk panjang suatu bilangan ribuan, ratusan, puluhan dan satuan.

d. Refleksi

Hasil pengamatan dikumpulkan kemudian dianalisis.Hasil analisis dicatat untuk mengetahui setiap tahapan pengamatan sudah mengalami kenaikan dibandingkan dengan siklus sebelumnya.Maka penelitian ini berhasil karena terdapat peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.Hasil refleksi ini berguna untuk menentukan tingkat keberhasilan dari tindakan yang dilakukan. Apabila pada hasil siklus ini telah melampaui target KKM kelas maka refleksi tidak diperlukan lagi.

BAB IV

Dokumen terkait