• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PENELITIAN

C. Deskrippsi pelaksanaan penelitian 1.Deskripsi pra siklus

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Pada siklus I ini peneliti melaksanakan penelitian pada tanggal 14 November 2017 dengan kompetensi dasar. Memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantara yang terfokus pada cara-cara dakwah Islam di Nusantara. Langkah dan tahapan yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:

1) Orientasi Perencanaan

Dalam tahap perencanaan tindakan yang diambil oleh peneliti sebagai berikut:

a. Menyusun RPP mata pelajaran sejarah peradaban Islam Nusantara yang memuat serangkaian kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan metode make a match.

b. Menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana pendukung seperti kartu, kertas pertofolio, perekat, pena dan spidol

c. Menyiapkan materi sejarah peradaban Islam Nusantara

d. Menyiapkan lembar pengamatan untuk mengetahui ketrampilan guru maupun siswa dalam proses penerapan metode make a match

e. Menyiapkan instrumen berupa soal evaluasi atau lembar tes yang digunakan untuk menggali data hasil belajar siswa terkait materi yang diajarkan yaitu berupa tes formatif

f. Melakukan koordinasi dengan guru selaku kolabolator untuk melakukan proses pembelajaran dengan metode make a match.

2) Perencanaan Tindakaan a. Pendahuluan (15 menit)

1. Guru membuka pembelajaran dengan salam

2. Berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dilanjutkan membaca Asmaul Husna dengan penuh khidmat. 3. Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surah

4. Guru melakukan appersepsi kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya yaitu dengan cara melakukan tanya jawab singkat tentang kompetensi tersebut.

5. Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai yaitu tentang sejarah perkembangan Islam Nusantara.

6. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

7. Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.

b. Kegiatan inti (90 menit)

1. Stimulasi:

a) Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan “sejarah perkembagan Islam Nusantara”.

b) Siswa membaca buku teks tentang sejarah perkembagan Islam Nusantara.

c) Siswa mengajukan pertanyaan dari isi materi yang sudah dibaca.

2. Identifikasi masalah:

a) Siswa mencari nilai-nilai dari dakwah Nusantara apa yang sesuai dengan ajaran Islam.

b) Siswa mencari bagaimana sikap yang benar terhadap nilai-nilai luhur yang dimiliki sari tradisi Nusantara.

3. Mengumpulkan data:

a. Mengumpulkan data dari fakta nilai murni ajaran Islam b. Mengumpulkan data dan fakta (nama keadaan dan tradisi

dan adat daerah) dari nilai-nilai dari tradisi Nusantara yang sesuai dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.

c. Mengumpulkan data dan fakta pendapat para tokoh dan ulama tentang dakwah Islam di Nusantara.

4. Pengolahan data:

a) Mendiskusikan data dan fakta (waktu, tempat, peristiwa dan tokoh) nilai ajaran murni Islam

b) Mendiskusikan data dan fakta dari nilai tradisi Nusantara yang sesuai dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.

c) Mendiskusikan data dan fakta pendapat para tokoh dan ulama tentang dakwah Islam Nusantara.

5. Menarik kesimpulan:

a. Guru menyaring hasil presentasi dari tiap kelompok.

b. Guru menyimpulkan hasil diskusi dan presentasi dari masing-masing kelompok.

c. Penutup (20 menit)

1) Guru memberikan penguatan materi tentang sejarah perkembangan Islam Nusantara.

2) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas.

3) Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran.

4) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

5) Guru memberikan reward kepada kelompok yang terbaik.

6) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

7) Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

8) Guru bersama-sama para peserta didik bersama-sama menyanyikan lagu daerah.

9) Guru bersama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

Berguna untuk mengetahui ketrampilan guru dalam proses penerapan pembelajaran dengan metode make a match dalam proses penerapan pembelajaran sejarah Islam masuk Nusantara. Sekaligus dibantu oleh guru untuk melakukan pengamatan terhadap siswa selama proses pembelajaransejarah Islam masuk Nusantara sedang berlangsung. a. Lembar observasi guru siklus I

Tabel 2.3 aspek dalam guru siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4 Komponen perencanaan guru dalam

pembelajaran

1 Kejernihan rumusan kompetensi dalam indikator

√ 2 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran √ 3 keseragaman sumber atau metode dengan

karakteristik peserta didik

4 Kejelasan prosedur penilaian √

5 Kesempurnaan instrumen penilaian √ Kompetensi guru yang mencangkup

kepribadian dan sosial

6 Kesopanan dan kelancaran berbicara √

7 Kedewasaan dan kepercayaan diri √

8 Kedisiplinan, ketertiban, tanggung jawab dan kerapian

√ 9 Hubungan simpati dan empati pada peserta

didik dan teman sejawat

√ 10 Perasaan menghormati dan menghargai

orang lain

√ 11 Kesetiaan pada keputusan bersama √

Penguasaan bahan belajar

12 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

√ 13 Mengaitkan materi pembelajaran dengan

materi lain yang relevan

Metode pembelajaran

14 Menguasai kelas √

15 Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu

Interaksi dalam pembelajaran

16 Menciptakan suasana menumbuhkan partisipasi aktif siswa melalui guru, media dan sumber ajar

17 Menunjukkan sikap terbuka dan responsive terhadap peserta didik

Pegunaan bahasa

18 Menggunakan bahasa lisan baik, jelas dan lancar

√ 19 Menggunakan bahasa tubuh dan intonasi

suara yang tepat

Penilaian belajar

20 Melakukan penilaian selama pembelajaran dan sesuai dengan rencana dalam RPP

JUMLAH SKOR TOTAL Baik

Nilai : Skor nilai

1 = Kurang 3 = Baik 2 = Cukup 4 = Sangat baik Kategoti total

75-100 = sangat baik 50-75 = baik

25-50 = cukup 0-25 = kurang

b. Lembar observasi siswa siklus I

Tabel 2.4 lembar observasi siswa siklus I

No. Kriteria penilaian terhadap siswa Skor

1 2 3 4 1 Merespon apersepsi yang diberikan

oleh guru

√ 2 Aktif berpartisipasi dalam belajar √

3 Melibatkan diri dalam pemanfaatan media dan sumber belajar

√ 4 Berani bertannya, memberi pendapat

dan menjawab pertannyaan

√ 5 Menggunakan bahasa lisan, secara

baik, jelas dan lancar dalam berinteraksi dengan guru

6 Aktif dan semangat selama proses pembelajaran

√ 7 Mampu menumbuhkan sifat kritis dan

kreative

√ 8 Menunjukkan sikap teladan dalam

tindakan dan ucapan

√ 9 Memiliki sifat simpati dan empati pada

peserta didik dan teman

√ 10 Bertanggungjawab pada tugas yang

diberikan

√ 11 Mampu menjaga kosentrasi dan

perhatiaan pada pembelajaran

√ 12 Kerjasama siswa dalam kerja

kolompok

√ 13 Mampu mengikuti strategi

pembelajaran yang diterapkan

√ 14 Mampu menciptakan hubungan pribadi

positif

√ 15 Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

JUMLAH SKOR TOTAL Cukup

Nilai : Skor nilai

1 = Kurang 3 = Baik 2 = Cukup 4 = Sangat baik Kategori Total

75-100 = sangat baik 25-50 = cukup 50-75 = baik 0-25 = kurang

c. Nilai Evaluasi Siklus I

Tabel 2.5 Nilai Evaluasi Siklus I

No. NAMA Nilai

1 Annisa Nur Maghfiroh 76

2 Ariq Naufal Fakri Wiratno 80

3 Aulia Safitri 89

6 Dita Octavia Widyastuti 95

7 Faza An‟nimah 95

8 Hasna Najla 79

9 Khalisha Atha Nabila 98

10 Lucky Ardelia Pusppa 84

11 Nabila Jasmine Fakhriana 100

12 Nadya Khansa Azalia 99

13 Naila Nurul Azmi 90

14 Nisrina Azza Salma 84

15 Pramnesti Gitarina Sekar Kesturi 80

16 Rizky Winda Salsabilla 70

17 Rokhwal „Iisy 83

18 Sabryna Fatikhatul Ramadhanty 85 19 Salsabila Fidya Safitri 87

20 Sifa Irfani 70

21 Ummi Nurun Nissa 95

22 Vallentia Nisrina Qurratuain A 100

23 Zahidah Latifa 78

24 Zahra Aisya Rosa Febrianingtyas 79

25 Zaky Wildan Mukhollad 86

26 Zatun Nithoghani Hafni 86

4) Refleksi

Kegiatan ini bertujuan menilai seluruh kegiatan pembelajaran dengan metode make a match. Siswa terlihat lebih antusias dalam melaksanakan proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari keantusiasan siswa yang ikut berpartisipasi dalam metode make a match dimana siswa berfokus untuk mencari pasangan antara satu dengan yang lainnya. Baik yang dilakukan individu maupun merangkai bersama kelompoknya. Nilai yang didapat siswa pun sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) serta siswa mencapai ketuntasan klasikal yakni 85 % dari jumlah seluruh siswa pada indikator pencapaian yang ditetapkan sebelumnya.

Selama proses pengamatan tersebut berlangsung masih ditemukan permasalahan, siswa masih kurang bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan sesuai intruksi dari guru, kondisi dan situasi peserta didik dalam menerapkan metode make a match yang belum sesuai

dengan keinginan peneliti, hasil evaluasi yang dilakukan guru bersama peneliti yang masih kurang memuaskan. Dengan adanya permasalahan tersebut maka peneliti akan mengadakan atau melakukan tindakan pada siklus II untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan memenuhi hasil belajar peserta didik.