• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PUSTAKA

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Prosedur penelitian siklus II adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan siklus II.

Kegiatan yang dilaksanakan pada perencanaan siklus II meliputi: a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

c. Menyiapkan alat pelajaran. d. Menyiapkan alat observasi. e. Menyusun alat evaluasi. 2. Pelaksanaan siklus II

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk siklus II dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 18 Mei 2010 di kelas II dengan jumlah siswa 27 pukul 08.00-09.00 WIB dengan bahan pembelajaran: Bacaan surat Al-Fiil dan Al-‘Ashr. Bahan pembelajaran tersebut dilampirkan dalam lembar ketja II poin 1 dan poin 2. Jalannya kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:

a. Pendahuluan (kegiatan awal)

1) Penyampaian indikator tujuan pembelajaran, dengan menjelaskan kepada siswa tentang kompetensi yang diharapkan dapat dicapai siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.

2) Menjelaskan kepada siswa tentang pentingnya mampu menguasai kompetensi pembelajaran.

3) Menjelaskan kepada siswa tentang jalannya proses pembelajaran. 4) Memberikan motivasi kepada siswa bahwa mereka mampu

melaksanakan kegiatan pembelajaran dan mampu mencapai kompetensi pembelajaran.

5) Apersepsi. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang surat-surat sebelumnya dan yang akan diajarkan.

46

1) Siswa membaca dan memahami bahan pembelajaran. 2) Guru membacakan surat Al-Fiil dan surat Al-‘Ashr.

3) Siswa dibimbing guru secara klasikal membaca surat Al-Fiil. 4) Siswa secara berpasangan sebangku membaca surat Al-Fiil dengan

disimak guru dan teman-temannya.

5) Guru membimbing secara individu bacaan surat Al-Fiil.

6) Siswa yang sudah bisa membaca agar membantu siswa lain yang belum bisa membaca dengan sistem tutor.

7) Secara klasikal bersama guru membaca surat Al-‘ Ashr. c. Kegiatan penutup

1) Dilaksanakan tes formatif II.

2) Memberikan motivasi kepada siswa agar pembelajaran yang akan datang siswa mampu mencapai kompetensi lebih meningkat.

3) Mengakhiri pembelajaran dengan hamdalah. 3. Pengamatan siklus II

Selama proses pembelajaran peneliti melakukan pengamatan terhadap: a. Aktivitas siswa saat proses pembelajaran.

b. Aktivitas guru dalam proses membelajarkan siswa.

Observasi dilakukan bersama kolaborator dari rekan sejawat dengan menggunakan instrumen yang telah dipersiapkan.

4. Pengumpulan data siklus II

Data yang diperoleh dari siklus II adalah:

b. Hasil observasi terhadap kemampuan guru dalam membelajarkan siswa.

c. Hasil tes akhir pembelajaran siklus II. 5. Refleksi siklus II.

Dalam kegiatan refleksi ini peneliti memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan perasaannya saat mengikuti pembelajaran. Peneliti juga memberi kesempatan kepada guru kolaborator untuk memberi masukan tentang kekurangan yang terjadi saat proses pembelajaran.

Hasil catatan akhir proses pembelajaran siklus berikutnya berdasarkan pelaksanaan proses pembelajaran siklus II berupa:

a. Minat dan keaktifan siswa sejak sebelum inti pembelajaran.

b. Semangat siswa belajar membaca surat-surat pendek dalam Al-Qur’an melalui metode IQRO’.

c. Kelemahan-kelemahan yang teijadi selama masa pembelajaran pada siklus ini diidentifikasi dan diperbaiki agar tiadak muncul di siklus selanjutnya.

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III

Prosedur penelitian siklus III adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan siklus III

Kegiatan yang dilaksanakan pada perencanaan siklus III meliputi: a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

48

c. Menyiapkan alat pelajaran. d. Menyiapkan alat observasi. e. Menyusun alat evaluasi. 2. Pelaksanaan siklus III

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk siklus III dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 25 Mei 2010 di kelas II dengan jumlah siswa 27 pukul 08.00-09.00 WIB dengan bahan pembelajaran: Bacaan surat At- Takatsur dan Al-Qodr. Bahan pembelajaran tersebut dilampirkan dalam lembar ketja III poin 1 dan poin 2. Jalannya kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:

a. Pendahuluan (kegiatan awal)

1) Penyampaian indikator tujuan pembelajaran, dengan menjelaskan kepada siswa tentang kompetensi yang diharapkan dapat dicapai siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.

2) Menjelaskan kepada siswa tentang pentingnya mampu menguasai kompetensi pembelajaran.

3) Menjelaskan kepada siswa tentang jalannya proses pembelajaran. 4) Memberikan motivasi kepada siswa bahwa mereka mampu

melaksanakan kegiatan pembelajaran dan mampu mencapai kompetensi pembelajaran.

5) Apersepsi. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang surat-surat sebelumnya dan yang akan diajarkan.

b. Kegiatan inti

1) Siswa membaca dan memahami bahan pembelajaran; 2) Guru membacakan surat At-Takatsur dan Al-Qodr.

3) Siswa dibimbing guru secara klasikal membaca surat At-Takatsur. 4) Siswa secara berpasangan sebangku membaca surat At-Takatsur

dengan disimak guru dan teman-temannya.

5) Guru membimbing secara individu bacaan surat At-Takatsur. 6) Siswa yang sudah bisa membaca agar membantu siswa lain yang

belum bisa membaca dengan sistem tutor.

7) Secara klasikal bersama guru membaca surat Al-Qodr. c. Kegiatan penutup

1) Dilaksanakan tes formatif III.

2) Memberikan motivasi kepada siswa agar pembelajaran yang akan datang siswa mampu mencapai kompetensi lebih meningkat.

3) Mengakhiri pembelajaran dengan hamdalah. 3. Pengamatan siklus III

Selama proses pembelajaran peneliti melakukan pengamatan terhadap: a. Aktivitas siswa saat proses pembelajaran.

b. Aktivitas guru dalam proses membelajarkan siswa.

Observasi dilakukan bersama kolaborator dari rekan sejawat dengan menggunakan instrumen yang telah dipersiapkan.

4. Pengumpulan data siklus III

50

a. Hasil observasi keaktifan siswa selama proses pembelajaran.

b. Hasil observasi terhadap kemampuan guru dalam membelajarkan siswa.

c. Hasil tes akhir pembelajaran siklus III. 5. Refleksi siklus III.

Dalam kegiatan refleksi ini peneliti memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan perasaannya saat mengikuti pembelajaran. Peneliti juga memberi kesempatan kepada guru kolaborator untuk memberi masukan tentang kekurangan yang teijadi saat proses pembelajaran.

Hasil catatan akhir proses pembelajaran siklus berikutnya berdasarkan pelaksanaan proses pembelajaran siklus III berupa:

a. Minat dan keaktifan siswa sejak sebelum inti pembelajaran.

b. Semangat siswa belajar membaca surat-surat pendek dalam Al-Qur’an melalui metode IQRO’.

c. Kelemahan-kelemahan yang terjadi selama masa pembelajaran pada siklus ini diidentifikasi dan diperbaiki.

Menurut Sunarto (2001:139), “setting (latar tempat mengambil data) diartikan sebagai situasi tempat tinggal (lokasi) penelitian yang dipandang sebagai suatu keseluruhan yang utuh mencakup kondisi fisik maupun kehidupan sosial budaya dan keagamaan warga dan masyarakat”.

Berdasarkan pengertian di atas maka berikut ini akan dijelaskan tentang: 1. Lokasi dan subyek penelitian

Sekolah yang dipilih menjadi tempat penelitian adalah MI. Al-Ma’arif Karangkepoh. Sekolah ini terletak di Desa Karangkepoh, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Sekolah ini dekat dengan jalan raya Karanggede-Sragen sehingga mudah dijangkau kendaraan umum. Lingkungan fisik sekolah sudah cukup baik, halamannya bersih, gedungnya bagus, dan rapi. Ruang kerja seperti ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang koperasi, dan ruang UKS diatur dan dipelihara dengan baik sehingga terlihat memberi nuansa keija yang kondusif. Kebersihan kelas dan ruangan selalu dijaga dan dibersihkan oleh petugas piket.

Sarana prasarana yang mendukung dalam proses pembelajaran adalah ruang kelas yang berjumlah enam ruangan. Masing-masing ruangan digunakan sebagai tempat pembelajaran kelas I sampai kelas VI. Ruang kelas tertata rapi dengan meja dan kursi yang terlihat bagus. Ruangan yang lain pun sudah lengkap dengan koperasi, perpustakaan, UKS, dan toilet.

MI. Al-Ma’arif merupakan madrasah milik pemerintah yang berada di bawah yayasan Al-Ma’arif. MI. Al-Ma’arif menerima dan mendidik siswa yang berasal dari desa di wilayah Karangkepoh. Pada tahun pelajaran 2009/2010, madrasah ini

52

mendidik siswa sebanyak enam kelas. Salah satu kelasnya, yaitu kelas II, menjadi subyek dari penelitian ini. Jumlah subyek penelitian adalah 27 (dua puluh tujuh) siswa.

2. Kondisi awal subyek penelitian

a. Pembelajaran Al-Qur’an Hadits sebelum penelitian

Sebelum penelitian ini dilakukan, pembelajaran Al-Qur’an Hadits dilaksanakan dengan pembelajaran konvensional atau tradisional. Ciri-ciri dari pembelajaran ini adalah kegiatan yang terpusat pada guru. Sedangkan siswa hanya bertugas mencatat bahan pelajaran dan penjelasan guru. Dengan demikian, interaksi pembelajaran beijalan satu arah, potensi dan kreativitas siswa kurang berkembang. Siswa merasa takut membaca dan berpendapat. Kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits terasa kurang. b. Pencapaian prestasi siswa

Pembelajaran yang berpola konvensional selama ini belum mampu mengantarkan pada pencapaian hasil belajar secara maksimal. Dari indikator yang ada, ditemui masih adanya siswa yang belum mampu membaca Al- Qur’an. Hal ini tentu saja belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan di sekolah inL

"Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

merupakan standar ketuntasan yang ditetapkan oleh sekolah atau madrasah setiap awal tahun pembelajaran. Dan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di madrasah ini menjadi acuan naik atau tidak naiknya siswa. Pada tahun pelajaran 2009/2010 MI. Al-Ma’arif Karangkepoh menetapkan nilai KKM untuk mata pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas II sebesar 65,0. Dengan standar nilai KKM tersebut, apabila seorang

belum mencapai standar tuntas dan siswa tersebut harus mengikuti program perbaikan, terlebih lagi jika terdapat di semester II maka bisa menyebabkan tidak naik ke kelas berikutnya.

Demikian pula sebaliknya jika seorang siswa memperoleh nilai ketuntasan atau lebih dari 65,0 maka terhadap siswa tersebut diadakan pengayaan. Program perbaikan dimaksud untuk mengantarkan siswa menuju nilai ketuntasan minimal yang ditetapkan, sedangkan program pengayaan dimaksudkan untuk memperkaya tingkat pengetahuan dan pemahaman siswa.

Catatan hasil belajar siswa dalam membaca surat-surat pendek pada siswa kelas II dalam materi Al-Qur’an Hadits sebelum dilaksanakan penelitian adalah sebagai berikut:

Grafik I. Nilai rata-rata hasil pembelajaran membaca surat-surat pendek sebelum pelaksanaan penelitian

10 9 8 cd 7 £ t/i 6 33 5 4 1 3 2 1 nilai

Berdasarkan grafik I diperoleh penjelasan tentang pencapaian hasil belajar membaca surat-surat pendek dalam materi Al-Qur’an Hadits, sebelum dilakukan penelitian sebagai berikut:

54

1) Siswa yang belum mencapai ketuntasan ada 12 siswa atau 44,4% karena 5 siswa (18,28%) mendapat nilai 50. Sedangkan 7 siswa (25,92%) mendapat nilai 60.

2) Siswa yang mencapai ketuntasan ada 15 siswa atau 55,56% karena 7 siswa (25,92%) memperoleh nilai 70. Sedangkan siswa yang memperoleh nilai 80 dan 90 masing-masing ada empat siswa (14,81%).

3) Nilai rata-rata hasil belajar membaca surat-surat pendek pada materi Al- Qur’an Hadits sebelum pelaksanaan penelitian adalah 68,15.

B. HasitPcnetitian (o o J K ^ a ^ ^

Berikut ini akan disajikan data lengkap dari setiap siklus sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai perubahan/perbaikan yang diperoleh dari hasil kegiatan observasi yang menyangkut aspek konsentrasi penelitian. Sajian data dibuat dalam bentuk tabel dengan memberikan penjelasan dan analisa data.

1. Analisa data pelaksanaan siklus I a. Analisa dokumen siklus I

Kegiatan guru dalam perencanaan siklus I adalah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menyusun alat evaluasi, menyiapkan bahan pembelajaran, dan menyiapkan alat observasi pembelajaran siklus I. Semua komponen diketahui dan disahkan oleh Kepala Madrasah MI. Al-Ma’arif Karangkepoh.

b. Analisa proses pembelajaran siklus I 1) Kegiatan Pendahuluan

Proses pembelajaran siklus I diawali dengan kegiatan: penyampaian indikator tujuan pembelajaran yakni menjelaskan kepada siswa tentang kompetensi yang diharapkan dapat dicapai setelah mengikuti

mampu menguasai kompetensi pembelajaran, menjelaskan kepada siswa tentang jalannya pembelajaran, memberikan motivasi kepada siswa bahwa mereka mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan mampu mencapai kompetensi pembelajaran dan apersepsi yakni mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang surat-surat sebelumnya dan yang akan dipelajari.

2) Kegiatan Inti

Kegiatan inti pembelajaran meliputi:

a) . Presentasi guru dalam membaca bahan pelajaran yakni surat Al-Kafirun dan Al-Maun.

b) . Siswa dibimbing guru secara klasikal membaca surat Maun dan Al-Kafirun.

c) Siswa secara berpasangan sebangku membaca surat Al-Maun dengan disimak guru dan teman-temannya.

d) Guru membimbing secara individu bacaan surat Al-Maun.

e) Siswa yang sudah bisa membaca agar membantu siswa lain yang belum bisa membaca dengan sistem tutor sebaya.

f) Secara klasikal bersama guru membaca surat Al-Kafirun dan Al-Maun. 3) Kegiatan Penutup

Pembelajaran siklus I diakhiri dengan melaksanakan tes formatif I dan memberikan motivasi kepada siswa agar pembelajaran yang akan datang siswa lebih mampu menguasai kompetensi, serta mengakhiri pembelajaran dengan hamdallah.

56

c. Analisa hasil observasi siklus I

1) Hasil observasi terhadap keaktifan siswa dalam pembelajaran siklus I. Tabel 2. Data Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Sik us 1

No. Nama Siswa Skor K uantitatif Nilai (Skor x 2) Kategori K ualitatif 1 Aini Kumiasari 40 80 B

2 Alya Dwi Rahayu 44 88 A

3 Anastasya Fauzia Putri 42 84 B

4 Anisa Rahmawati 40 80 B

5 Anita Ardilla 38 76 B

6 Astia Puma Maylana 40 80 B 7 Dea Febri Anggraeni 38 76 B 8 Dhanang Hadi Ardiyanto 40 80 B

9 Dina Setiyani 38 76 B

10 Dwi Atika Novelenia 40 80 B

11 Erico Agustin 38 76 B

12 Fajar Kumia Pradana 36 72 C 13 Gangga Satria Puja 42 84 B 14 Gumilang Ali Mahfudz 44 88 A 15 Imam Ridho Sudrajat 44 88 A 16 Jaka Fauzan Pradana 38 76 B 17 Laila Nur Pilih Bafdal 38 76 B 18 Maulana Bagas Firmansyah 38 76 B 19 Maya Astria Dewayani 38 76 B 20 Muhammad Davit Syafii 36 72 C 21 Nanda Septianzah 44 88 A 22 Nico Hadi Prasetyan 38 76 B 23 Novi Tri Yuanita 44 88 A 24 Rosediana Dwiyanti 40 80 B 25 Salwa Cahya Suwamo 42 84 B

26 Sigit Wibowo 40 80 B

27 Visca Nikita Khoirunnisa 44 88 A

Jumlah 1084 2168

Rata-rata 40.15 80.30 B

Tabel 2 memberikan penjelasan tentang keaktifan siswa dalam proses pembelajaran siklus I, bahwa:

a). Terdapat 6 siswa atau 22,22% yang keaktifannya dalam kategori amat baik (A).

(B).

c) . Terdapat 2 siswa atau 7,4 % yang keaktifannya dalam kategori cukup baik (C).

d) . Rata-rata keaktifan siswa dalam kategori baik karena skor rata-rata diperoleh 40,14 yang setara dengan nilai 80,30

2) Hasil observasi terhadap kemampuan guru dalam membelajarkan siswa pada siklus I

Tabel 3. Data Hasil Observasi Kemampuan Guru dalam Membelajarkan Siswa pada Siklus I____________________ _

No. Aspek Pengamatan 1 2 3 4 5

1. Kemampuan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

V

Dokumen terkait