• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PENELITIAN

C. Deskripsi Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan semester I, pada tanggal 16 September 2015. Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan program semester mata pelajaran ilmu pengetahuan alam kelas V Semester I. Standar kompetensi menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia, dengan kompetensi dasar mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dari Hindu-Budha dan Islam di Indonesia, dengan pokok materi pokok peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia Pelaksanaan tindakan siklus II ini di lakukan dalam 4 tahapan, yaitu dengan alur perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflekting), secara garis besar pelaksanaan dapat di deskripsikan sebagai berikut :

51 1. Perencanaan (planning)

Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat serangkaian kegiatan belajar mengajar menggunakan metode Mind Map. Adapun materi yang dibahas adalah peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.

b. Menyiapkan Mind Map dengan materi peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.

c. Menyiapkan bahan ajar serta contoh gambar-gambar berbagai peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia

d. Menyiapkan lembar pengamatan untuk melihat kondisi belajar mengajar melalui metode Mind Map.

e. Menyusun soal evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa.

2. Tindakan (acting)

Pendidik melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang dibuat sebelumnya. Berikut adalah langkah kegiatan tindakan siklus II :

a. Apersepsi

52

2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian dan mengecek kesiapan siswa

b. Kegiatan Inti 1) Eksplorasi

a) Guru menyampaikan kompetensi yang diharapkan kepada peserta didik.

b) Guru menyampaikan materi peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia

c) Guru menyuruh siswa untuk membaca materi secara singkat d) Guru menjelaskan materi peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan

Islam di Indonesia melalui Mind Map yang ditempel di papan tulis

e) Guru memberikan contoh-contoh peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia berupa gambar-gambar.

f) Siswa memperhatikan penjelasan guru 2) Elaborasi

a) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya yang berkaitan dengan materi

b) Guru menyiapkan kertas kosong

c) Guru menberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.

d) Siswa di suruh maju ke depan dan menempelkan kertas yang sudah ada jawaban dari pertanyaan –pertanyaan tersebut sesuai

53

dengan jawaban yang siswa tahu dan menempelnya bebas agar tercipta peta konsep tentang materi peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia

e) Setelah siswa satu persatu maju dan pertanyaan –pertanyaan terjawab semua, Guru dan peserta didik mengkoreksi bersama. f) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

bertanya yang berkaitan dengan materi. g) Guru membagikan soal kepada peserta didik

h) Guru berkeliling membantu siswa yang kesulitan dalam mengerjakan soal

3) Konfirmasi

a) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa

b) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan. c. Penutup

1) Guru menyimpulkan materi yang sudah disampaikan

2) Guru memberikan komentar terhadap aktivitas siswa saat pembelajaran

3) Guru memberitahu materi yang akan datang

4) Guru meminta siswa belajar materi yang akan datang 5) Guru menutup dengan doa

54 3. Obervasi (observing)

Aktifitas yang diamati sama dengan yang diamati pada siklus II yaitu: a. Mengamati aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar yang

meliputi perhatian siswa terhadap informasi yang diberikan, kemampuan siswa selama menemukan dan memecahkan masalah yang diberikan guru dan juga keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung.

b. Digunakan lembar observasi terhadap siswa dan lembar observasi terhadap guru.

Di akhir siklus II, guru mengadakan post test untuk mengukur tingkat kemampuan siswa terhadap materi peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Dan hasilnya sebagai berikut:

Tabel: 3.5

Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nama Siswa L/P KKM Nilai Keterangan

1 AK L 60 70 Tuntas 2 RW P 60 80 Tuntas 3 DE P 60 80 Tuntas 4 DA P 60 70 Tuntas 5 FR P 60 100 Tuntas 6 GB L 60 70 Tuntas

55 4. Refleksi

Berdasarkan hasil penelitian pada siklus kedua dan sesuai dengan rencana penelitian tindakan kelas, maka pada akhir pembelajaran siklus kedua diadakan refleksi dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.

7 AB L 60 60 Tuntas 8 AD P 60 80 Tuntas 9 MF L 60 70 Tuntas 10 SN P 60 90 Tuntas 11 LW P 60 70 Tuntas 12 VI P 60 80 Tuntas 13 ND P 60 70 Tuntas 14 SR P 60 80 Tuntas 15 HM L 60 80 Tuntas 16 AB L 60 80 Tuntas 17 FS P 60 80 Tuntas 18 NS P 60 80 Tuntas 19 AH L 60 70 Tuntas 20 BW L 60 70 Tuntas Jumlah 1530 Nilai rata-rata 76,5

56

Adapun langkah pembelajaran yang sudah terlaksana sesuai dengan metode Mind Map pada siklus kedua sebagai berikut:

a. Pada pertemuan, guru memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih memperhatikan materi pembelajaran.

b. Guru menggunakan metode Mind Map yang terkait dengan materi pelajaran yang akan disampaikan.

c. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menemukan suatu konsep berdasarkan pemikirannya sendiri.

d. Siswa sudah aktif dan berani menyampaikan pendapatnya.

Pembelajaran pada siklus II ini telah mencapai hal yang diharapkan, yakni keterlibatan aktif seluruh siswa, pembelajaran yang riang dan senang, dan peningkatan hasil belajar siswa. Selain itu, nilai yang diperoleh siswa telah mencapai standar minimal KKM yang di tetapkan sekolah yakni 60, pada sirklus 2 nilai rata-rata siswa sebesar 76,5. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan di bandingkan dengan sirklus 1 nilai rata-rata siswa kelas V sebesar 70 . hal itu menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan telah mencapai hasil yang maksimal. Untuk itu tidak perlu mengadakan tindak lanjut dengan memberikan perbaikan kepada siswa.

Hasil ini membuktikan bahwa metode Mind Map dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Ma’arif Miftahul Huda

Sidomulyo Magelang. Dengan demikian tindakan penelitian sudah dapat dihentikankan.

57 BAB IV

Dokumen terkait